Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bengcu Menggugat Karena Doktrin Yesus Satu Pribadi Dua Hakekat Adalah Ajaran Sesat
SOLA SCRIPTURA! Hanya Alkitab! Itulah yang diagul-agulkan oleh para teolog Kristen dari generasi ke generasi sejak 500 tahun yang lalu. Sacra scriptura sui ipsus interpres! Kitab suci menyatakan dirinya sendiri! Itulah yang mereka bangga-banggakan sejak 500 tahun yang lalu. Aneh bin ajaib! Walaupun getol sekali menyerukan kedua SLOGAN tersebut di atas namun para teolog, alih-alih memahami dan mengajarkan ajaran Alkitab tentang Yesus justru kekeh jumekeh melestarikan PENGAKUAN IMAN CHALCEDON yang merupakan kesepakatan konsili Chalcedon tahun 451 untuk SESAT dan MENYESATKAN manusia. Mereka yang pernah menonton film tentang makluk luar angkasa (Alien) sebagai PARASIT alias BENALU yang merasuki tubuh manusia sebagai INANG-nya pasti mudah sekali memahami doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat dalam pengakuan iman Chalcedon.
PENGAKUAN IMAN CHALCEDON: Maka, kami semua, mengikuti bapa-bapa kudus, dengan suara bulat, mengajar manusia untuk mengaku, Anak yang satu dan yang sama, Tuhan kita Yesus Kristus, sempurna dalam keilahian dan juga sempurna dalam kemanusiaan, sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia, dengan jiwa yang bisa berpikir dan tubuh; menurut keilahianNya mempunyai zat/hakekat yang sama dengan Sang Bapa, dan menurut kemanusiaanNya mempunyai zat/hakekat yang sama dengan kita, dalam segala hal sama seperti kita tetapi tanpa dosa; menurut keilahian-Nya diperanakkan sebelum segala jaman dari Bapa, dan menurut kemanusiaan-Nya dilahirkan dari Maria, sang Perawan, Bunda Allah dalam hari-hari akhir ini. Ia adalah Kristus, Anak, Tuhan yang satu dan yang sama, satu-satunya yang diperanakkan, mempunyai keberadaan dalam dua hakekat, tanpa percampuran, tanpa perubahan, tanpa perpecahan, tanpa perpisahan; perbedaan dari dua hakekat itu sama sekali tidak dihancurkan oleh persatuan mereka, tetapi sifat-sifat dasar yang khas dari setiap hakekat dipertahankan dan bersatu menjadi satu pribadi dan satu keberadaan/makhluk, tidak berpisah atau terbagi menjadi dua pribadi, tetapi Anak yang satu dan yang sama, dan satu-satunya yang diperanakkan, Allah Firman, Tuhan Yesus Kristus; seperti nabi-nabi dari semula telah menyatakan tentang Dia, dan seperti Tuhan Yesus Kristus sendiri telah mengajar kita, dan seperti pengakuan iman bapa-bapa kudus telah menyampaikan kepada kita.
Memberanikan diri bertanya, di dalam blognya yang berjudul: CHRIST: THE GOD-MAN, Pdt. Budi Asali Mdiv menulis:
2) Arti dari person dan nature.
a) Human nature adalah substance/essence (= hakekat) dari manusia. Tidak ada perbedaan antara human nature yang satu dengan human nature yang lain. Semua manusia mempunyai human nature yang sama.
b) Human nature sudah merupakan seluruh manusia, tidak ada sedikitpun yang kurang.
c) Human person (= pribadi manusia) adalah human nature yang sudah dipribadikan. Karena itu, human person yang satu berbeda dengan human person yang lain.
Segumpal tanah liat mempunyai semua sifat-sifat dari bahan/zat yang dimiliki oleh bejana yang terhormat dan tak terhormat. Tetapi gumpalan tanah liat itu belum mempunyai bentuk dari bejana itu. Suatu tindakan dari penjunan harus ikut campur, dengan mana segumpal tanah liat itu dipisahkan dari seluruh gumpalan dan dibentuk menjadi suatu jambangan tertentu yang mempunyai ben-tuknya yang khas. Demikian juga, hakekat manusia sebagai suatu keseluruhan yang ada di dalam Adam mempunyai semua sifat-sifat dasar yang diperlukan untuk kepribadian, sekalipun hakekat manu-sia itu belum dipribadikan. Shedd’s Dogmatic Theology, vol II, hal 290-291.
Karena person/pribadi adalah nature/hakekat yang sudah dibentuk/dipribadikan, maka sebetulnya person/pribadi tidak memiliki kelebihan zat dibandingkan dengan nature/hakekat. Ingat bahwa ‘pembentukan’ bukanlah penambahan zat! Sama seperti segumpal tanah liat, yang sudah dibentuk menjadi jambangan/gelas, tidak mempunyai kelebihan zat dibandingkan dengan saat gumpalan tanah liat itu belum dibentuk, demikian juga person/pribadi tidak mempunyai kelebihan zat dibandingkan dengan nature/hakekat.
perbedaan antara nature dan person, tidak terletak pada perbedaan zat/hakekat, tetapi pada pembentukan (nature - belum dibentuk; person - sudah dibentuk). Dengan demikian, pada waktu Yesus mengambil human nature/hakekat manusia, Ia sebetulnya sudah mengambil seluruh manusia, tanpa ada yang kurang sedikitpun.
2) Sebelum inkarnasi, Yesus adalah Allah Anak yang jelas merupakan ‘seseorang’ yang berpribadi. Jadi pada saat itu Ia adalah 1 pribadi dengan 1 hakekat, yaitu hakekat ilahi. Pada saat Ia berinkarnasi, Ia tidak mengambil ‘pribadi manusia’ karena ini akan menimbulkan adanya 2 pribadi seperti yang diajarkan oleh Nestorianism. Yang diambil olehNya adalah hakekat manusia. Hakekat manusia dan hakekat ilahi bersatu dalam pribadi Anak Allah sehingga setelah inkarnasi, Yesus adalah 1 pribadi dengan 2 hakekat (ilahi dan manusia).
3) Hakekat manusia itu tidak pernah ada terpisah dari pribadi Allah Anak. Hakekat manusia itu mendapat kepribadiannya dari pribadi Allah Anak dan selalu ada di dalam pribadi Allah Anak itu. Bahkan antara kematian dan kebangkitan Yesuspun, hakekat manusia itu tak terpisah dengan LOGOS/Allah Anak, karena sekalipun hakekat manusia itu terpecah (roh pisah dengan tubuh), tetapi LOGOS/Allah Anak yang maha ada itu tetap bersatu baik dengan tubuh (yang ada di kuburan) maupun dengan roh (yang ada di surga).
4) Dalam Personal Union (= persatuan pribadi) ini terjadi suatu persatuan, bukan suatu percampuran (mixture/confusion), antara hakekat manusia dan hakekat ilahi. Jadi, baik hakekat manusia maupun hakekat ilahi tetap mempunyai/mempertahankan sifat-sifat-nya sendiri-sendiri. Mereka berbeda, tetapi bersatu dalam diri Yesus Kristus.
5) Akibat adanya 2 hakekat dalam pribadi Yesus Kristus ini maka:
a) Kristus mempunyai 2 macam kesadaran, yaitu ilahi dan manusia. Kadang-kadang Ia berpikir dan merasa sebagai Allah, dan kadang-kadang sebagai manusia.
b) Kristus mempunyai 2 kehendak, ilahi dan manusia. Tetapi karena kehendak manusia yang ada dalam diri Yesus adalah suci, maka tidak ada pertentangan/konfrontasi antara kehendak ilahi dan kehendak manusia dalam diri Yesus. Karena itu, sekalipun ada 2 kehendak, selalu hanya menghasilkan satu tindakan (bdk. Mat 26:36-46).
Sifat-sifat dari hakekat manusia tidak diberikan kepada hakekat ilahi/ tidak menjadi sifat-sifat dari hakekat ilahi, dan sebaliknya, sifat-sifat dari hakekat ilahi tidak diberikan kepada hakekat manusia/tidak menjadi sifat-sifat dari hakekat manusia. Tetapi, baik sifat-sifat dari hakekat manusia maupun sifat-sifat dari hakekat ilahi diberikan kepada pribadi Kristus/menjadi sifat-sifat dari pribadi Kristus.
Hakekat manusia mempunyai sifat terbatas, sedangkan hakekat ilahi mempunyai sifat tidak terbatas. Sifat terbatas dari hakekat manusia tidak diberikan kepada hakekat ilahi/tidak menjadi sifat dari hakekat ilahi, dan sifat tidak terbatas dari hakekat ilahi tidak diberikan kepada hakekat manusia/tidak menjadi sifat dari hakekat manusia. Tetapi baik sifat terbatas dari hakekat manusia, maupun sifat tidak terbatas dari hakekat ilahi, sama-sama diberikan kepada pribadi Kristus/menjadi sifat dari pribadi Kristus. Jadi, pribadi Kristus mempunyai sifat terbatas dan tidak terbatas sekaligus. Dengan cara yang sama bisa kita dapatkan bahwa pribadi Yesus bisa dikatakan terbatas pengetahuannya maupun maha-tahu, lemah/terbatas kekuatannya maupun mahakuasa.
Bengcu Menggugat hai hai Mengungkap:
ketika itulah TUHAN Allah membentuk (yatsar) manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah (banah) seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. " Kejadian 2:22
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." Kejadian 4:1
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung (gastri - n) dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Matius 1:18
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya (genn?then - v) adalah dari Roh Kudus. Matius 1:20
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Lukas 1:34-35
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri (Kenosis), dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:5-8
Handai taulanku sekalian ayat-ayat tersebut di atas mencatat kisah penciptaan EMPAT JENIS manusia berdasarkan TEKNIK dan BAHAN BAKU penciptaannya. Adam dibentuk (yatsar) dari debu tanah dan nafas hidup. Hawa dibangun (banah) dari tulang dan daging Adam. Kain dikandung (harah) dari sperma Adam dan telur Hawa. Yesus adalah Logos (firman) yang dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria.
Saya tidak tahu para teolog mendapat wahyu dari mana ketika mengharuskan Yesus harus 100% manusia agar bisa menjadi juruselamat dunia. Namun saya tahu pasti, ketika anjing saya menggigit orang, saya tidak perlu menjadi anjing untuk menjadi juruselamatnya. Ketika anjing saya dicuri orang, saya tidak perlu menjadi anjing untuk menebusnya dari penadah. Dalam kedua kondisi tersebut, apabila menjadi anjing, saya justru mustahil menyelamatkan anjing saya. Kerabatku sekalian, dengan menjadi anjing anda mustahil menyelamatkan anjing anda.
Para teolog Kristen mengajarkan bahwa H2O adalah HAKEKAT sedangkan AIR dan ES adalah PRIBADI. LEMPUNG adalah HAKEKAT sedangkan KENDI dan TEMPAYAN adalah PRIBADI. Karena mereka adalah orang-orang GENIUS yang diurapi Tuhan dan mendapat pencerahan dari Roh Kudus, mustahil ngaco belo bukan? Karena mereka pasti BENAR maka dengan meneladani KEGENIUSAN mereka, bukankah itu berarti DEBU dan nafas hidup adalah HAKEKAT sedangkan Adam adalah PRIBADI? Rusuk dan daging Adam adalah HAKEKAT sedangkan Hawa adalah PRIBADI? Sperma Adam dan telur Hawa adalah HAKEKAT sedangkan Kain adalah PRIBADI? Logos (Firman) adalah HAKEKAT sedangkan Yesus adalah PRIBADI? Yesus dan Roh Kudus yang seperti burung merpati adalah HAKEKAT sementara Yesus Kristus adalah PRIBADI?
Saya juga tidak tahu para teolog GENIUS itu mendapat KUASA dari mana ketika mengharuskan Yesus memiliki HAKEKAT manusia agar menjadi manusia 100% supaya bisa menjadi juruselamat dunia. Namun para teolog itu MAHAKUASA oleh karena itu kehendak mereka MENGHARUSKAN Yesus punya hakekat manusia HARUS digenapi. Itu berarti di luar hakekat-Nya sendiri Yesus harus memiliki hakekat Kain, Hawa dan Adam. Tanpa memiliki ketiga hakekat itu, Yesus mustahil manusia 100%. Tanpa ketiga hakekat itu Yesus mustahil menyelamatkan umat manusia. Ketika hamil, Maria masih perawan, lalu dari mana Yesus mendapatkan hakekat Kain yaitu: sperma dan telur? Karena Adam sudah mati dan tubuhnya sudah membusuk jadi tanah, bagaimana cara Yesus memperoleh hakekat Hawa yaitu: daging dan tulang Adam? TUHAN Allah sama sekali tidak membentuk dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalamnya, mungkinkah Yesus memiliki hakekat Adam yaitu: debu tanah dan nafas hidup?
Kebenaran yang tidak konsisten mustahil kebenaran sejati. Biarkan para pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Karena mengharuskan Yesus memiliki hakekat manusia, bukankah itu berarti Yesus harus punya 4 hakekat? Kenapa teolog-teolog itu justru mengajarkan doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat padahal Dia seharusnya punya SATU pribadi EMPAT hakekat?
Inilah yang diajarkan oleh Alkitab tentang Yesus: Roh Kudus turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi menaungi engkau. Logos dikandung oleh Roh Kudus dan Maria mengandung Roh Kudus yang HAMIL Yesus. Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria. Maria hamil RAHIM Roh Kudus dan Roh Kudus hamil JANIN Yesus.
Sesungguhnya, dari generasi ke generasi banyak sekali orang yang memberitahu para teolog Kristen bahwa doktrin diofisitisme alias Yesus satu pribadi dua hakekat itu GENIUS sekali. Namun sayangnya para teolog itu kekeh jumekeh rendah hati dan menganggap dirinya adalah yang bodoh dari Allah itu sebabnya lebih besar hikmatnya dari pada manusia. Itu sebabnya mereka pun dengan penuh KUASA menyuruh MANUSIA untuk MEMAHAMI doktrin DIOFISITISME secara ROHANI dan MEMPERCAYAINYA dengan IMAN (membabibuta) serta MENGANCAM yang menentangnya akan masuk NERAKA.
Kerabatku sekalian, setelah memahami ajaran Alkitab tentang Yesus dan doktrin diofisitisme, maka sekarang anda bebas untuk memilih mempercayai ajaran Alkitab yang sederhana atau BERIMAN kepada Doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat yang GENIUS itu.
NB.
Hai hai menantang Esra Alfred Soru dan siapa saja untuk BERAPOLOGETIKA menghadapi 7 blog hai hai di bawah ini di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standard kebenaran. Apabila yang diajarkan oleh hai hai benar maka semua ayat Alkitab yang digunakan untuk menentangnya akan berbalik mendukung yang diajarkannya. Atas tantangan tersebut, Esra Alfred Soru menyatakan, “Benar sekali pak Albert, saya memang tak tertarik debat dengan orang seperti si Bugil ini, tapi kadang kita perlu melempar seekor anjing walaupun kadang kita abaikan gonggongannya.” Ini adalah blog ke 5 dari 7 blog tantangan hai hai. Semoga Esra Alfred Soru bisa melempar anjing dengan tepat dan membungkam gonggongan hai hai atau dia cukup JANTAN untuk mengakui KEBENARAN? Ha ha ha ha …..
- Bengcu Menggugat karena Yesus MUSTAHIL iman, nabi dan raja Yahudi.
- Bengcu Menggugat karena "3 hari 3 malam = hari ke 3 = setelah 3 hari" adalah ajaran SESAT
- Bengcu Menggugat karena Stefanus MEMBUAL
- Bengcu Menggugat karena Doktri Allah Tritunggal adalah Ajaran SESAT
- Bengcu Menggugat karena Doktrin Yesus Satu pribadi DUA hakekat adalah ajaran sesat
- Bengcu Menggugat Karena Yesus MUSTAHIL mati MENGGANTIKAN manusia MENERIMA hukuman Allah
- Bengcu Menggugat karena Alkitab MUSTAHIL ditulis atas ILHAM Roh Kudus
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 7492 reads
Kenosis
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri (Kenosis), dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:5-8.
Yesus adalah 100% Firman Allah (Yoh 1:1) dan Ia 100% ada dalam rupa Allah dan setara dengan Allah (Fil 2:6) . Yesus yang adalah Firman Allah ini kemudian menjadi 100% manusia (Yoh 1:14). Lalu, kemana atau apa yg terjadi dengan 'status-Nya' sbg Firman Allah ketika Ia menjadi manusia? Apakah 'status-Nya' sbg Firman Allah dalam rupa Allah yang setara dengan Allah itu hilang/lenyap atau bagaimana?
Alkitab hanya menjelaskan ketika Ia menjadi sama dengan manusia, Ia ‘telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia’ (Fil 2:7).
Maka, yang jadi pertanyaannya di sini adalah, Yesus itu mengosongkan diri-Nya dari apa dan dengan cara bagaimana?
Ia mengosongkan diri-Nya dengan cara, ketika Ia ‘dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.’ (Fil 2:6).
Dan, ketika Ia menjadi sama dengan manusia, maka Ia tidak lagi dalam rupa Allah, melainkan mengambil rupa seorang hamba (Fil 2:7). Dan, itulah Yesus ketika Ia menjadi manusia maka Ia ada dalam rupa seorang hamba. Ia bukan lagi Allah yang memerintah, melainkan seorang hamba yang diperintah Allah.
Dengan kekuatan/kuasa apa atau sbg apa Ia bisa/sanggup mengosongkan diri-Nya tsb?
Karena Ia setara dengan Allah, dan karena Ia adalah Firman Allah, dan karena Ia adalah Allah, maka Ia sanggup untuk melakukan hal tsb di atas.
Ketika Yesus menjadi manusia, maka Ia adalah 100% manusia dalam rupa seorang hamba, dan tidak lagi dalam rupa Allah. Jadi, pada diri Yesus yang demikian hanya ada SATU hakekat saja, yaitu hakekat sebagai manusia dalam rupa seorang hamba. Dan, dalam rupa-Nya sebagai hamba tsb, maka tidak terjadi union dengan dalam rupa Allah lagi. Karena, Ia telah mengosongkan diri-Nya.
I love my autistic son, Kefas!
@alfian, LOGOS VS Rhema
Logos BUKAN rhema. Logos BERBEDA dengan Rhema.
LAI menerjemahkan keduanya dengan arti yang sama yaitu FIRMAN.
Akibatnya, kebanyakan orang Kristen pun MEMAHAMI Logos sebagai SIMSALABIM seorang pesulap. Padahal bukan demikian yang diajarkan oleh Alkitab.
100% manusia dan 100% Allah.
slogan tersebut adalah slogan kosong belaka. Slogan tersebut sama sekali TIDAK mengajarkan apa pun.
apa itu Kenosis? kenosis artinya mengosongkan diri alias MERELAKAN diri untuk menjadi BAHAN BAKU dicipta alias DIKANDuNG dan DiLAHIRKAN sebagai manusia. TIDAK perlu KUASA dan KEKuaTAN untuk hal demikian. CUKUP RELA saja.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai LOGOS atau Rhema?
Menurut anda apakah Yoh 1:1 berbicara tentang Yesus sebagai LOGOS atau sebagai Rhema?
I love my autistic son, Kefas!
@alfian, Menurut hai hai?
Alfian, hai hai BUKAN penulis kitab Yohanes itu sebabnya MENURUT hai hai TIDAK ada gunanya. Anda HARUS membaca ayat tersebut dan menemukan SENDIRI apa yang DITULIS oleh Yohanes.
silahkan klik di SINI untuk melihatnya sendiri.
Yohanes gunakan kata LOGOS dalam Yohanes 1.
Anda mustahil memahami Yohanes 1 dengan BENAR bila tidak memahami Kejadian 1. Bila anda kesulitan MEMAHAMI Kejadian 1 maka mempelajari Yohanes 1 untuk membantu anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
kepala lagi peyang?
@Paijo Bejo, Jangan Asal Nyeruduk
Kisanak, sebelum nyeruduk ada baiknya berpikir dulu, dengan demikian maka kepala anda tidak akan membentur TEMBOK. Yang saya kuliti dalam blog ini adalah ajaran Pdt. Budi Asali MDiv yang MENGGELARI dirinya Teolog Reformed SEJATI.
Sebaiknya sebelum komentar ada BACA dulu blog ini dengan teliti dan hati-hati. Percuma SPEED reading bila OTAK anda ngak SPEED. Bila anda BACA dengan teliti dan hati-hati maka mustahil anda mengajukan pertanyaan konyol, "SIAPA Siapa pula teolog kristen yang mengajarkan bhw lempung adalah hakekat sedangkan kendi dan tempayan adalah pribadi?"
Seperti yang saya katakan sebelumnya, bila anda tidak suka dengan H2O, Air dan Es serta uap, ganti saja dengan Lempung, tempayan, kendi dan genteng.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai, perumpamaan tidak sama persis dengan realita!
Dan juga air, es, kendi dan tempayan BUKAN PRIBADI!
Kalau itu dipakai sebagai perumpamaan/analogi, itu bukan berarti kenyataannya benar2 persis spt itu!
Perumpamaan adalah perumpaan!
Realita adalah realita!
Anda jangan mencampuradukkan keduanya, mbah!
Kalau saya umpamakan kamu seperti anjing, masakan kamu benar-benar adalah anjing?
Otak saya cukup speed dan handal untuk 'menghajar' elu!
@Paijo Bejo, HAKEKAT dan PRIBADI
Kisanak, bukankah SEJAK awal saya bertanya, dari mana para teolog itu TAHU Allah itu adalah TIGA pribadi SATU HAKEKAT? Dari mana mereka TAHU bahwa Roh Kudus, Yesus dan Theos itu SATU hakekat? Ha ha ha ha ha ... Dari hongkong ya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
..again
@Paijo Bejo, baca dulu dengan Teliti
Paijo, sekali lagi saya ingatkan anda agar membaca dulu dengan teliti sebalum memberi komentar. Oh ya, anda JUGA harus baca link yang saya berikan sebelum memberi komentar, kisanak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai, berpikir dulu sebelum menulis/menjawab
Analogi/perumpamaan dipakai untuk menggambarkan SATU ATAU BEBERAPA BAGIAN saja, bukan KESELURUHAN BAGIAN dari realitanya, yaitu sama dalam substansinya masing2.
Juga perlu diingat bhw para teolog atau hamba Tuhan yang mengumpamakan/menganalogikan itu tidak menganggap bhw Allah adalah benar2 sama dengan benda yang dipakai sbg perumpamaan itu.
ALLAH ITU ROH!
Sedangkan yang dipakai analogi adalah benda!
Tetapi kamu mencampuradukkan keduanya, dimana keduanya dalam posisi berbeda, yang satu realita, yang lain perumpamaannya/analoginya.
Ngerti ga lu, cep!
@Paijo Bejo, Sampai Sini Saja
Dari mana para teolog TAHU bahwa Allah itu TERDIRI dari HAKEKAT dan PERIBADI?
Paijo bejo, karena Alkitab TIDAK mengajarkannya bukankah itu berarti MEREKA tahu dari hongkong?
Paijo Bejo: ALLAH ITU ROH! Sedangkan yang dipakai analogi adalah benda! Tetapi kamu mencampuradukkan keduanya, dimana keduanya dalam posisi berbeda, yang satu realita, yang lain perumpamaannya/analoginya. Ngerti ga lu, cep!
Kisanak, anda DAPAT wahyu BARU atau BIKIN hukum SENDIRI? Dari mana anda tahu bahwa BENDA tidak bisa dipakai untuk analogi Allah yang Roh? Apa buktinya BENDA nggak bisa dipakai untuk ANALOGI yang ROH?
Ha ha ha ha ha .... Allah itu Roh, nggak bisa dinalaogikan dengan BENDA namun yang benar adalah Allah itu TIGA pribadi SATU hakekat. Ha ha ha ha ha ha ha ha .... Kisanak itu sama dengan menyatakan, Mustahil MEMAHAMI doktrin Tritunggal dengan AKAL manusia yang terbatas namun doktrin yang nggak Seperti INI adalah ajaran SESAT.
kisanak, Jangan BODOH! Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, akuilah bhw kamu sesat, jangan fitnah terus2an.
Bejo : Hohoho..saya tidak berbicara masalah Allah terdiri dari hakekat dan pribadi. Saya mempersoalkan pandangan anda yang menyamakan Allah dengan benda.
Menganalogikan/mengumpamakan itu BERBEDA dengan menyamakan.
Para teolog / hamba Tuhan memakai analogi H2O bukan dengan pemikiran hendak menyamakan dalam segala hal antara Allah yg adalah Roh dan H2O yang adalah benda/zat.
Toh mereka semua mengakui bhw analogi/perumpamaan yang terbaik sekalipun tetap tidak bisa mewakili keberadaan Allah yang sesungguhnya.
BTW, Allah terdiri dari hakekat dan pribadi? Ini omongan apa?
Allah tidak dipecah2 dalam bagian hakekat dan pribadi.
Allah itu Hakekat.
Sedangkan Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Pribadi.
Ngerti ga lu bedanya, mbah?
Hai Hai : Kisanak, anda DAPAT wahyu BARU atau BIKIN hukum SENDIRI? Dari mana anda tahu bahwa BENDA tidak bisa dipakai untuk analogi Allah yang Roh? Apa buktinya BENDA nggak bisa dipakai untuk ANALOGI yang ROH?
Bejo : HEI...! Saya TIDAK MENGATAKAN bahwa benda tidak dapat dipakai sebagai analogi Roh!!!
Anda STRAWMAN lagi dan lagi!!!
Saya hanya mengatakan bhw analogi itu tidak bisa mewakili segala hal dari realita yang sesungguhnya!
Dan kesalahan itu yang sedang anda lakukan, yaitu mencampuradukkan antara realita dan analogi.
Allah adalah hakekat, H2O adalah hakekat.
Tetapi hakekat H2O berbeda dengan hakekat Allah karena H2O benda/zat dan Allah adalah Roh.
Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah Pribadi, tetapi air, uap air, dan es bukan pribadi.
Air, uap air dan es adalah non pribadi. mereka benda mati yang tidak punya pikiran, perasaan, dan roh/jiwa!
Tetapi dengan KONYOLNYA anda samakan itu semua.
Hai Hai : Ha ha ha ha ha .... Allah itu Roh, nggak bisa dinalaogikan dengan BENDA namun yang benar adalah Allah itu TIGA pribadi SATU hakekat. Ha ha ha ha ha ha ha ha .... Kisanak itu sama dengan menyatakan, Mustahil MEMAHAMI doktrin Tritunggal dengan AKAL manusia yang terbatas namun doktrin yang nggak Seperti INI adalah ajaran SESAT.
kisanak, Jangan BODOH! Ha ha ha ha ha ...
Bejo : Anda nge-trance. Ngemeng epe, mbah?
hai2 ;ngak ada kamu ngak rame, he he he.
Hai2 saya mau tanya karena saya masih ngak mengerti pendapat dan pengertian kamu?
1)Bukankah Yesus adalah Allah dan dengan demikian Yesus adalah 100% Allah?
2)Bukankah Yesus adalah manusia dan dengan demikian Yesus juga 100% manusia ?kalau bukan 100% manusia lalu apa? Mana ada mahluk 50% manusia?
3) Bukankah pribadi Yesus kata gantinya tunggal he ,him ,I jadi berarti dia satu pribadi bukan 2 atau lebih?
@jlwijaya, PENJAHAT
jlwijaya, semua orang mau JADI jagoan, itu sebabnya semua orang pun jagi jagoan. Jagaoan ketemu jagoan saling nyengir lama-lama BOSEN. Jagoan ketemu PENJAHAT, saling memaki lalu saling DUEL. Yang lain datang lalu terjadilah RAMAI-RAMAI yang mengasykkan.
Karena semua mau jadi JAGOAN maka hai hai pun JADI penjahat. Ha ha ha ha ha ...
Masalahnya BUKAN Yesus manusia atau Allah. Masalahnya adalah para teolog mengajarkan bahwa Yesus adalah SATU Pribadi DUA hakekat. Di samping itu mereka juga mengajarkan bahwa Allah + Yesus + Roh Kudus = SATU hakekat alias KEMBAR SIAM.
Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MEMBUAL. Mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab namanya MENYESATKAN.
Doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat sesungguhnya BERTENTANGAN dengan DOKTRIN Allah Tritunggal. Itu sebabnya KEDUA doktrin tersebut TIDAK pernah DIAJARKAN bersama-sama. Contohnya adalah ini.
Yesus = 2 hakekat + 1 Pribadi = ALIEN PARASIT
Yesus + Allah + Roh Kudus = 1 Hakekat
Waktu Yesus MATI, apanya yang MATI? Bila HAKEKAT manusianya yang MATI namun hakekat Allahnya TIDAK mati, bukankah itu berarti Yesus MATI SEPARO alias PIANSUI?
Bagaimana dengan PRIBADI Yesus? Ikut mati nggak? Keliatan ngaco belonya bukan? Namun masalah UTAMANYA bukan soal doktrinnya namun karena Alkitab TIDAK mengajarkan HAL DEMIKIAN, itu sebabnya kita TIDAK boleh mengajarkannya sebagai ajaran Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2: tetapi Yesus adalah Allah dan juga manusia bukan?
Yang saya mau tahu dari pendapat kamu adalah bahwa Yesus adalah ALLAH JUGA MANUSIA BUKAN ?
Waktu Yesus MATI, apanya yang MATI? Bila HAKEKAT manusianya yang MATI namun hakekat Allahnya TIDAK mati, bukankah itu berarti Yesus MATI SEPARO alias PIANSUI?
SAMA dengan kita mati yaitu tubuh jasmaninya yang mati .
@jlwijaya, Yesus MUSTAHIL Allah
Kisanak Yesus MUSTAHIL Allah. Apabila Yesus adalah Allah, itu berarti Yesus adalah PENIPU.
Allah ITU ESA
mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila BERPIKIR dengan AKAL BUDI mengakibatkan anda MEMAHAMI kalimat Allah itu ESA = Yesus adalah Allah, kenapa nggak coba berpikir dengan anggota tubuh yang lainnya, misalnya dengan DENGKUL. siapa tahu hasilnya lebih baik? ha ha ha ha ha ....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Esra, Yesus + Theos + Roh Kudus = SATU Hakekat?
Esra Alfred Soru, bila anda menjawab komentar sebaiknya BERILAH JUDUL agar para pembaca BISA membedakannya. Bila semua komentar anda hanya diberi judul @hai2, Bagaimana cara para pembaca MEMBEDAKANNYA ketika melihat DAFTAR komentar?
Agar perdebatan ini TIDAK melenceng ke mana-man itu sebabnya saya KEMBALI ke INTINYA.
Doktrin Tritunggal mengajarkan:
Yesus + Theos + Roh Kudus = SATU Hakekat.
Ayat Alkitab mana yang mengajarkan hal demikian?
DARI MANA para teolog mendapatkan ajaran demikian?
NB.
Kepada para BLOSAS (blogger SABDA Space) lain, bila anda menghendaki DEBAT yang SERU dan SISTEMATIS maka biarkan saya BERDEBAT dengan Esra Alfred Soru. Tolong jangan IKUTAN campur dulu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai2 :Alkitab menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Allah
Hai2 jika alkitab adalah standar kebenaran , 3 ayat di bawah ini menyatakan Yesus Kristus adalah Allah bagaimana kamu bisa menyatakan bahwa Yesus Kristus bukan Allah.
1)Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah danFirman itu adalah Allah.
Joh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
hai2 bukankah Firman di sini adalah Yesus Kristus ?
2)Rom 9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
Bukankah Mesias adalah Allah dan mesias di ayat ini Yesus Kristus bukan?
3) Heb 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Hai2 bukankah Anak di ayat ini adalah Yesus Kristus ?Bukankah ayat ini menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah ALLAH
@jlwijaya, anda 3B
Kisanak, anda benar-benar 3 B yaitu? BODOH BEBAL BOKIU
BODOH karena anda NGGAK PAHAM doktrin TRITUNGGAL namun SOK JAGOAN berapologetika.
BEBAL karena anda kekeh jumekeh MENYANGKAL ketika MELIHAT kebenaran
BOKIU (tidak TERTOLONG lagi) karena anda SOK MAU DIAJAR namun KETIKA DIAJAR anda malah KIRANG AJAR
Orang-orang seperti anda membuat saya benar-benar MUAK dengan sistem PENDIDIKAN sekolah Teologi dan Gereja yang ada saat ini. Orang-orang seperti anda membuat saya benar-benar KUATIR dengan GENERASI Kristen berikutnya. Orang-orang seperti anda AKAL BUDINYA langsung MATI ketika diajak MENGUJI ajaran Kristen. orang-orang seperti anda langsung KELUAR TANDUKNyA ketika diajari ajaran yang BENAR. Orang-orang seperti anda MENYANGKA MEMBuNuH akal budi = iMAN.
kisanak, bila mau BERAPOLOGETIKA tentang DOKTRIN allah Tritunggal. sebaiknya BELAJAR doktrin Allah Tritunggal sampai NGERTI dulu. Setelah paham baru kembali lagi untuk berapologetika. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ jlwijaya... Dua Ayat Terakhir Tidak Membuktikan Yesus Allah !
Kalau Hai-hai enggan menjawab, maka saya yang menjawab.
Roma 9:5 kalau anda baca lebih teliti, disitu LAI menerjemahkan salah. Parah Banget bisa dibilang. KACAU !
Mari kita kutip dari ayat KJV :
Whose [are] the fathers, and of whom as concerning the flesh Christ [came], who is over all, God blessed for ever. Amen.
Terjemahan Bahasa Inggris tidak mengatakan Kristus itu GOD. Terjemahan ini sama dengan bahasa aslinya. Alih-alih, itu adalah ucapan berkat.
Ibrani 1: 8, jangan diambil satu ayat, tapi teruskan ke ayat 9 maka jelas bahwa sepertinya SON bukan GOD. Kalau Dia TUHAN berarti ada TUHAN dari TUHAN? Kalau ada TUHAN dari TUHAN bukankah TUHAN dari TUHAN itu lah yang pantas disebut TUHAN?
Kalau Yohanes 1:1 dan 1:4 akan saya telaah dulu, sulit memahaminya :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas: rom 9:5 and Ibr 1:8 menyatakan Yesus adalah Allah
-Ver utk rom 9:5 dengan tegas menyatakan bahwa mesias adalah Allah yang terpuji selama-lamanya , kamu lihat lagi commentary2 yang ada dan juga lihat pemakaian di ayat2 lain untuk kata blessedG2128
-Untuk Ibr 1:8 siapakah Anak ? jelas Yesus Kristus jadi Yesus adalah Allah .....mengenai masalah yang membingungkan kamu yaitu kalau begitu ada Allah dari Allah itu masalah lain yang sekarang mungkin kamu ngak paham saya ngak jelaskan karena ngak ada cukup waktu kalau mau lisan aku bisa jelaskan.
@jlwijaya.. Kita belum bertemu
Sepertinya kita berbeda pandangan. Sebenarnya sih, paling hebat Yesus mengaku anak Allah :) (yang saya ketahui)
Walaupun saya percaya anak Allah pasti Allah tapi anak Allah pastinya bukan Allah juga.
Contoh :
Amin adalah manusia, Amran adalah anak Amin. Otomatis Amran adalah manusia sebab anak manusia pasti manusia. Apakah Amran adalah Amin? (silahkan Jawab ya :) )
ALLAH adalah Allah, Yesus adalah anak ALLAH. Otomatis Yesus adalah Allah sebab anak ALLAH pasti Allah. Apakah Yesus ALLAH?
Yesus adalah Allah tapi Yesus bukan ALLAH. Itulah sebabnya YESUS bilang BAPA lebih besar daripada AKU. Kalau ngga ntar Dia didamprat abis-abisan sama bokapnya (kidding)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas: Anak Allah adalah Allah Anak (Ontologis &ekonomis)
Putra dalam hubungannya dengan pekerjaan penebusan di mana Putra menjadi daging yaitu menjadi Gambar dari diri Allah yang tidak kelihatan maka Dia melaksanakan kehendak Bapa dan dalam hal ini sebagai Bapa lebih besar dari diriNya ,dan sebagai masias yang adalah seorang anak manusia Allah Bapa adalah Allah-Nya dan Bapa-Nya
Tetapi jangan lupa keberadaaan yang sesungguhnya dari Yesus yang adalah Anak allah ini adalah ALLAH ANAK jadi secara ontologis Allah Anak setara dengan Allah Bapa:
Joh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Veritas: Anak Allah adalah Allah Anak (Ontologis &ekonomis)
Putra dalam hubungannya dengan pekerjaan penebusan di mana Putra menjadi daging yaitu menjadi Gambar dari diri Allah yang tidak kelihatan maka Dia melaksanakan kehendak Bapa dan dalam hal ini sebagai Bapa lebih besar dari diriNya ,dan sebagai masias yang adalah seorang anak manusia Allah Bapa adalah Allah-Nya dan Bapa-Nya
Tetapi jangan lupa keberadaaan yang sesungguhnya dari Yesus yang adalah Anak allah ini adalah ALLAH ANAK jadi secara ontologis Allah Anak setara dengan Allah Bapa:
Joh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Veritas: Anak Allah adalah Allah Anak (Ontologis &ekonomis)
Putra dalam hubungannya dengan pekerjaan penebusan di mana Putra menjadi daging yaitu menjadi Gambar dari diri Allah yang tidak kelihatan maka Dia melaksanakan kehendak Bapa dan dalam hal ini maka Bapa lebih besar dari diriNya ,dan sebagai masias yang adalah seorang anak manusia maka Allah Bapa adalah Allah-Nya dan Bapa-Nya .
Tetapi jangan lupa keberadaaan yang sesungguhnya dari Yesus yang adalah Anak allah ini adalah ALLAH ANAK jadi secara ontologis Allah Anak setara dengan Allah Bapa:
Joh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
HAI2: kalah debat kok ngamuk2 segala.
-Kalau anda menggunakan alkitab sebagai standar kebenaran maka ada satu fakta yang tak dapat anda pungkiri yaitu alkitab menyatakan bahwa :
Yesus Kristus adalah allah
@ Jlwijaya, sudahlah
Sudah lah Jlwijaya mending tidak usah melayani si Hai hai.Emang kemampuan nya cuman segitu itu. Kl gak ngomel dan ngamuk, bs apa lagi dia coba? Hal yang gampang saja ngawur: ngitung sanak saudara Yusuf tidak becus, soal carbon dating ngawur, soal AC ngawur.
Sekarang sok membahas Allah Tritunggal ? Faktanya hanya bisanya menyalahkan penjelasan para Teolog terdahulu, tidak mampu ngasih masukan yang masuk akal. Yang masuk akal loh ya, bukan dengkul. Hua ha ha ha ha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta ; sangat mengejutkan????
-Saya ngak nyangka kalau Hai2 tidak percaya Yesus adalah Allah????benarkah????
@ Deta.. Awas ditololin sama Hai-Hai :))
Setidaknya hai hai bisa bahasa Yunani, walaupun ancur abis dan SOTOY ABIZZZ
hahahahahaha
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Anda Oen Tay Joeng?
Veritas, Anda Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai.. Saya sudah pernah jawab !
Saya sudah pernah jawab bahwa saya tidak kenal si Wenas itu.
Saya tidak perlu membuka identitas saya sebab saya dan anda sebenarnya "mungkin" saling "tahu" tapi tidak saling kenal hahahahaha...bahkan Aslinya saya termasuk didalam Friend list anda hahahahaha....
Permintaan saya, jangan menjadikan saya musuh apabila suatu saat anda mengenal saya. Apa yang saya lakukan kepada anda adalah untuk membuktikan teori YESUS. Teori yang paling sakti. Dan saya berhasil :)
Good bye blogger paling TOP...
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Apakah Anda Oen Tay joeng?
Veritas, Anda Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas?
Saya tidak tanya anda kenal Wenas atau tidak. Saya tanya:
Veritas, Anda Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak