Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ucok masuk sorga
Karena banyak yang asbun, ikutan asbun, repost dr blog sekian tahun lalu
Suatu saat digerbang surga sedang antri empat orang yang baru meninggal, untuk dihakimi Malaikat. Secara bergiliran mereka ditanyai.
Malaikat “Nomor 1 Kamu siapa? ceritakan tentang kehidupanmu didunia”
Pendeta: Saya pendeta, 40 tahun melayani Tuhan, semua perintahNya saya patuhi. Tadi saya seperti biasa sedang khotbah, mendadak gereja saya kena bom, mati bersama jemaat, tau-tau saya sudah disini.
Malaikat:”Hmmm, sana kamu, masuk neraka…”
Malaikat: ”Next, nomor 2, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?
Ustadz: Saya ustad, 40 tahun melayani Allah SWT, pokoknya semua yang tertulis sudah saya ikutin, eh..mendadak tadi saya sedang khotbah Mesjid kena tsunami, mati bareng umat.
Malaikat: ”Hmmm, sana kamu juga ke neraka…”
Malaikat: ”Next, nomor 3, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?
Pastor: "Saya pastor, 40 tahun melayani Tuhan, semua ajaran Tuhan sudah saya ikuti. Mendadak tadi saat saya khotbah, Gereja saya rubuh karena gempa, mati dah bareng jemaat”
Malaikat:”Hmmm, sana kamu juga, masuk neraka…”
Malaikat: ”Next…nomor 4, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?
Ucok: "Gua Ucok hik..hik… (masih mabok), supir metromini rawasari senen..hik…Metromininya nyemplung di kali, mati dah ama semua penumpang.
Malaikat: "Kenapa kamu mabok?
Ucok: "Tadi malem maen judi, kalah, abis itu buat nambah modal nyolong kalung bini ama celengan anak. Maen lagi eh kalah lagi, karena kesel nggak boleh maen kehabisan modal, cewe di warung gua embat, ehhh lagi asik-asikan, bini nyamperin nangis-nangis kalungnya ilang, en mergokin gue. Karena malu ama kesel ditambah mabok, gua tabokin aja. Sial mertua ikut campur, ribut dah berantem. Karena kesel minum lagi, tambah mabok.
Pagi-pagi terpaksa narik metromini ditagih utang judi, padahal masih rada mabok. Pas lagi di semper, dipepet metromini lain, jadi balapan deh, ee dasar sial sudah susah-payah bisa nyusul mendadak ada bajaj nyebrang, banting setir malah nyemplung kali.
Malaikat: "Hmmm…bagus…bagus… kamu kesini masuk sorga…
Kontan Pendeta, Ustad dan Pastur protes keras: ”Bapak Malaikat gimana sih, masa kita-kita yang hamba Tuhan puluhan tahun masuk neraka? Sedangkan ucok ini, semua dosa dia lakukan, judi, mabok, main perempuan, nyuri, nyiksa istri, melawan orang tua, ugal2an dijalan dll, bisa masuk sorga… mana keadilan…mana…???????”
Malaikat: "Tenang dulu saudara-saudara, ketika tadi kalian mati saat bekerja, khotbah, umat kalian yang juga turut mati, sebagian besar sedang berbuat dosa. Karena khotbah kalian yang nggak mutu. Umat yang datang susah payah beribadah, akhirnya pada ngantuk, ada yang ngelamun jorok, ada yang mikir kawin lagi, ada yang ngintip betis sebelah, ada yang mikirin bakso, ada yang sexting, ada yang heng, dll. Pokoknya umat yg berniat baik datang berbadah malah balik jadi berdosa.
Malaikat melanjutkan: "Sedangkan saat si Ucok tadi kerja nyetir metro mini, penumpangnya yang ikutan mati, semuanya sedang dalam keadaan berdoa dan bertobat. Anda tau nggak, semua penumpang awalnya berniat nggak baik; ada pencopet, ada pelacur, ada rentenir, ada tukang tipu, ada preman, ada koruptor, ada PNS kecamatan nyusahin pemohon ijin, dll. Semua yang niatnya jahat mendadak bertobat semua, semuanya berdoa sangat khusuk minta selamat, ngeliat si Ucok ugal-ugalan kebut-kebutan.
Sudah kalian kesana ke neraka, Ucok kesini masuk..
Ucok: hik..hik… ok bozz…, didalem ada yg maen kartu nggak?
- manguns's blog
- Login to post comments
- 4286 reads
@ manguns, pengalaman
akhirnya pada ngantuk, ada yang ngelamun jorok, ada yang mikir kawin lagi, ada yang ngintip betis sebelah, ada yang mikirin bakso, ada yang sexting, ada yang heng, dll
hahaha.....pengalaman pribadi ya bos....
Betis Neraka
"...ada yang ngintip betis sebelah..."
Untung... saya pribadi cuman ngintipin paha, selamet deh dari neraka...
dosa belum tentu neraka
"...ada yang ngintip betis sebelah..."
Untung... saya pribadi cuman ngintipin paha, selamet deh dari neraka.
mungkin juga yach?, karena ada yang bilang: dosa belum tentu masuk neraka
No man is a man who does not make the world better