Submitted by Pak Tee on

Malam membutakan mata

Sang Terang sedang berbincang

dengan BapaNya,

"Kalau boleh biarlah cawan ini lalu

daripadaKu!"

 

Sepi,

tak ada jawaban

selain dingin yang menggigil

karena ngeri

: kepastian tak bisa lagi ditawar!

 

Kun fayakun!

Bumi bisa Kutelan, dan Kumuntahkan

dalam MurkaKu!

(Ia menggigil! Bukan karena dingin

malam.

Ia menggigil!

PeluhNya menderas bercampur Darah!)

 

Malam itu

Dalam doa dua wajah ketemu

: Tuhan dan manusia

bersatu dalam eksistensi Tunggal

: Sang Khalik yang mengasihi

 

Malam itu

Cinta memenangkan perang

Ketaatan memuliakan Tuhan,

Bapa yang kekal!

 

Anak Domba meminum cawan

Murka Allah,

Dosa dihapuskan!

 

Aku bercermin di Taman Getsemani

Aku sudah menusukNya dari belakang

dan membawaNya ke Salibku

Dalam masa kritisku Ia justru

mencariku

Kini dalam darahku telah mengalir darahNya

Ia hidup di dalam hidupku

 

Di dalam doa

Aku melihat Tuhan!

Submitted by X-1 on Sat, 2011-09-03 13:49
Permalink

getsemani..tempat bagus buat melamun... berdoa... merenung... mencari jawaban...getsemani..aku suka kesana waktu hati sedang dirundung duka... dalam hening tanpa kata-kataha ha ha aha ha#tempatnya ada beneran kok di selatan Semarang# X-1 - 2 

Submitted by kardi on Sat, 2011-09-03 19:35
Permalink

Di Semarang selatan ? tempat retreat ya? Memang di tempat-tempat untuk retreat, disediakan tempat khusus untuk berdoa, tapi menurut alkitab harus di kamar tertutup.[Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.]Di Semarang masih dinginkah udaranya?@Pak tee, puisi yang very nice, saya suka yang terakhir :dalam darahku ada darahNya. Artinya saya adalah anak Raja karena Dia adalah Raja segala Raja. Tapi sikap dan prilaku saya tidak seperti anak Raja, yang gagah,ksatria, pemberani, jujur, penuh dedikasi dan tanggung jawab dst

Submitted by Pak Tee on Sun, 2011-09-04 08:46
Permalink

Ups! Lupa. Anda benar X-1, ada Getsemani di Ungaran. Jadi ingat kalau dulu aku pernah kesana, Antar Ibu-Ibu Kaum Wanita GSJA naik L300 Pick Up. Uyel-uyelan di bak belakang tanpa helm semua (waktu itu belum ada aturan wajib pakai helm). Eh ternyata, di SS  sudah ada juga "Puisi..... Taman Getsemani" (hiskia22).Bang Kardi kalau belum pernah ke Getsemani, coba deh sekali-kali ke sana. Ada goa-goanya untuk berdoa, bagus kok. Thanks untuk apresiasinya.