Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
I Love You So Much
Aku mencintaimu, sangat… meski aku tak mengatakannya padamu.
Versi : Mellow
Aku tak pernah mengatakan aku mencintaimu dengan mulutku. Tidak pernah. Aneh, dan tak biasa untukku. Bertahun kita bersama, 17 tahun sejak aku mengenalmu dan kau mengenalku, ribuan kilometer jaraknya jika dihitung dengan perjalanan. Dan, kudapati hari ini kau mempertanyakan cintaku padamu.
Aku mencintaimu, sangat… meski aku tak mengatakannya padamu.
Dimulai dari kesadaranku kalau aku tak bisa mengubah masa lalu, sepahit atau semanis apapun itu. Semuanya telah usai. Masa lalumu, biar itu menjadi sejarah dan monument beku di ingatan kita. Masa depanku, biarlah itu menjadi misteri yang akan kita lalui dari hari ke hari...
Aku. Menemanimu, melewati hari-hari kelam kita. Aku, meski tak terkatakan olehku. Aku melakukannya untukmu karena aku sangat mencintaimu.
Aku, bukan sosok yang pintar merayumu dengan sejuta kata. Membelaimu dan menyatakan cintaku padamu. Aku, bukan siapapun itu yang bisa melakukannya padamu.
Aku, bukan dia yang bisa menyentuhmu lembut, menggelendot manja di pundakmu. Aku, bukan… sekali lagi bukan dia.
Aku, tak terbiasa memberikanmu bunga, puisi indah, atau lengan yang memelukmu hangat…
Aku, hanya satu manusia kecil dan rapuh. Memilih menantang musuh, kesukaran, badai, pertempuran, meski pedang dan perisaiku bercampur air mata, serta ketakutanku sendiri.
Aku, memilih berdiri tegak di sampingmu, ketika badai hidup kita datang hari ini, dan membuktikan bahwa aku ada untukmu… pasti dan selalu, selama aku diperkenankan hidup!
Aku mencintaimu, sangat… meski aku tak pernah mengatakannya padamu. Ibuku!
With love…
Your daughter,
***
Versi : Semrawut
Waktu ada orang tak dikenal melototin rumah kita terus: “Mak! Ada orang di mobil dari tadi ngeliatin rumah kita terus, gimana kalo kudatangi terus ku usir aja. Enak aja dia lihat-lihat kita terus! Apa gara2 kita cewek semua di rumah? Udah sangar belum tampangku kalo gini mak (sambil ngacak-acak rambut)”
Waktu ada orang ‘jahat’ di pintu pagar rumah kita: “Mak! Orang itu kok dari tadi di depan pintu pagar kita terus sih? Maunya apa? Urusan hukumnya udah selesai kan? Gimana kalo ku usir aja? Pake sapu ato pake ‘item’ aja biar dijilatin sampe abis??”
Waktu ada ular masuk rumah: “Tenang mak! Kita sirem aja pake air panas… cepet bawa sini! Tuhhhh … tueeeeeengggg… kaku kan badane? Jadi ga usah susah-susah mukuli ‘pala nya!”
Waktu ada ‘binatang liar’ nyelonong: “Udah mak! Diem aja di situ! Aku pukul aja kali ini ‘palanya! Dhueeeeeeeeeeeer… crottttttt! Wah darahnya banyak mak!!! Mak aja yang ngelap ya… aku ngeri hi hi hi…!
Waktu adik masuk rumah sakit: “Udah si mak pulang aja! Tidur! Ga usah nangis-nangis ah… si boy ga bakal mati sekarang! Aku aja yang nungguin… dah pulang gih!”
Waktu pulang kerja & beli jajan: “Taaaaaaaaaaaaaraaaaa…. Mak aku naeeeekkk gaji!! Ini aku bawain wedang ronde sama kue bandung & martabak… Sedaaaaaaaapppp! Udah masak nasi kan? Enak nih mak kalo nasi panas sama martabak! Mantaaaabbbbssss!”
Waktu jemput malam2 & hujan habis seminar: “Okeeee… tak jemput deh! Bawa payung? Masak naik motor pake payung? Wagu to ya mak??”
Waktu si ‘mak sakit: “Wah… jangan sakit to ya mak… nanti ga ada yang masak’in aku…. Ha ha ha ha ha Udah tak kerok’in sini! Walahhhhh ga merah mak! Tapi ijo!!! Aduh warnanya kayak duit!!! He he he”
Waktu nonton rembulan malam: “Duhai emak… lihat rembulan itu… kayak di pilem2 horor yah… gimana kalo gini si ‘item tiba-tiba melolong… berarti setan-nya datang… hiiii…. masuk yuk mak… seremmmmm”
….
….
….
Just want to say:
Everything I do… I do it for you mom… he he he kayak lagu!
- iik j's blog
- Login to post comments
- 3625 reads
sama kaya' aku
aku jg sayang bgt sama mama'ku, tpi mungkin selama 19th aku gak pernah bilang sayang, .
Cania - tidak dilahirkan untuk jadi pecundang -
ehmm..
bie punya 2 ibu..
1. emaak
2. ibu
so far ndak pernah bilang "i love u" ke emaak, padahal dia yang nglahirin bie. ckckckc... how can bie ?!
tapi klo ke ibu untuk pertama kalinya bie bilang di tanggal 2 Feb 2011 kemarin... dan tentunya dengan mata berkacakaca. cengeng ! ::biggrin::
maaf.. bie kurang pintar
2 ibu.. bie?
2 ibu bie?
1. 'Mak
2. Ibu
apapun panggilannya... tetep aja artinya mama (kerennya gitu yah..). jangan nangis bie... hi hi hi mukamu jadi lucu kalo nangis...
Entahlah can..
Entahlah 'can (sambil mengangkat bahu), "aku bukan ibuku, dan belum pernah jadi ibu... jadi ga tahu.. he he he"
sporting
Lebih beruntung lagi kalo punya ibu yg sporting & penuh kasih sayang,but anyway,remember our father too,frens.
Dilahirkan dalam keluarga yg sporting,membuatkan seorang anak tidak berantam ma ortunya/jarang2 mungkin.
But,andainya seorang ibu merasa dirinya saja benar meski terkadang si anak benar,gimana ya? Mungkin itu salah satu faktor berantem.
geadley
Ga selalu begitu geadley..
ga selalu begitu ah geadley. Lahir di keluarga 'amburadul' ga selalu ancur.. demikian pula lahir di keluarga baik2 ga selalu jadi 'baik' juga...
tergantung amal dan ibadahnya... begitu kata pak ustad... ha ha ha ha (becandaaaa.....)
mungkin
kaya'nya siih, aku ninggalin elektro &masuk psikologi salah satu alasannya ini..heheee.
Cania - tidak dilahirkan untuk jadi pecundang -
sederhana
Didikan tidak perlu terlalu keras,lebih kpd kesederhanaan serta tidak terlalu control.
geadley