Submitted by joli on

"J*ncuk, *su kon cak.. yak opo kabare..?"

"Prolog bin preambul dan kata pembuka yang mantab" kata mbak nya penjual dawet pasar gede Solo.

Pagi itu, saya mengantar beberapa teman arsitek dari Bandung dan Editor Kompas Gramedia Group makan pagi ke timplo Sastro (Timlo paling enak se Indonesia) di belakang pasar gede, lanjut tour arsitektur ke Pasar Gede.

Setelah mengalami kebakaran 27 April 2000, pasar gedhe di bangun kembali dengan bentuk arsitektur persis semula, karya arsitek belanda Karsten.

Bentuk atap bersusun hingga sirkulasi udara yang sangat bagus. Bukan hanya layout penempatan macam-macam pedagang yang "pas" tapi juga sangat detail dalam perencanaan-nya.

Bahkan jalur-jalur untuk difable (orang cacat pun ada). Kalau kita perhatikan lantai-nya ada garis-garis penunjuk jalan tongkat untuk orang buta.

Bapak buta, tapi ya nggak tahu di sebelah kirinya ada jalur penuntun=nya

Setelah berkeliling dalam pasar, kami mampir ke dawet pasar gedhe yang terkenal itu. Di tengah-tengah asiknya ngobrol ma mbak-nya penjual dawet, yang bercerita tentang pesan dawet via pesbuk. Tiba-tiba.. beberapa pria menghampiri teman dari jakarta dengan tepukan keras..

"J*ncuk, *su kon cak.. yak opo kabare..?"

Kata-kata yang sering ku dengar ketika kuliah di Petra Surabaya..

"Prolog bin preambul dan kata pembuka yang mantab" kata mbak nya penjual dawet pasar gede Solo. Disambut tawa kami bersama.. ha..ha..ha..

Kata-kata yang sangat kasar bila di ucapkan di Solo. Walau akrab dengan kata-kata itu , dari dulu sampai sekarang aku tetap tak bisa mengatakan-nya.. TAPI nggak pa-pa bila mendengar-nya..

Pas banget waktu-nya dengan apa yang kita bahas di SabdaSpace. Karena waktu itu Joli dapat sms dr bbrp bloger yang juga menanyakan ada apa di SS, tapi belum bisa ku jawab, lha wong belum bisa ngintip SS-nya untuk 2-3 hari itu..

Hal kata kasar, kata botol (bodoh tolol) dari dulu sudah ada di SS, juga sudah ada di sekitar Joli..

Sebulan lalu, dibilang "geblek" oleh my bojo. Gara-gara beda cara ber-asumsi, dan beda cara pandang..

Geblek bin goblok atau yang agak keren di bilang stupid .. podo wae..

Setelah menengok ke belakang, ternyata sikap-ku berbeda-beda ketika menerima kata-kata itu..

Ketika di bilang goblok di awal-awal pernikahan, Joli sakit hati, ajak test IQ krn kami tahu sama tahu berapa IQ masing-masing. Tapi setelah beberapa kali mendengar kata itu sering diucapkan sedulur2nya juga, OO baru tahu itu kebiasaan mereka.

Sesudah punya anak. Kata goblok masih sekali-kali terdengar.
"Bila mau anakmu goblok kayak mama-nya, ya silahkan terus goblok2-in.."
Ternyata pakai senjata "anak" membuatnya berpikir pinter, lumayan manjur ha..ha..ha.. meski sekali-kali masih keluar kata stupid bila pas sebel..

Sebulan  lalu, eh kata goblok bin stupid berganti kata geblek..
Sudah tidak sakit lagi mendengar kata-kata itu. Joli hanya dengerin aja, bila yang di katakannya bener, ya udah, belajar lagi biar gak geblek. Bila yang di katakannya salah ya udah,  berarti dia yang salah. Aneh kan? nggak bisa balas goblok-in maupun bunyi-bunyi-in..

------------
Setelah makan Timlo Sastro dan dawet pasar gede, lanjut  ke hutan rakyat lestari di desa Selopuro dan Sumber Rejo, 50 km dari Wonogiri.

 



Melihat ajaibnya alam. Dari batu-batu, ya benar-benar di sela-sela batu bisa di tanami pohon jati. Sejak mulai tahun 1970an, bibit mulai di tanam. Bertahan di bebatuan, tumbuh hijau, setelah 30 tahun kemudian sudah mulai bisa di panen.

cerita nya bisa di lihat di my note di sini.

Yang istimewa lagi, ketika masuk rumah pak Siman penduduk desa Sumber Rejo, nampak ada Tuhan Yesus di Salib. Sebenarnya tanpa salib di rumah pun, saya bisa merasakan kasih dan keramahanNYA di dalam diri pak Siman, ya itulah yang di sebut hidupnya sebagai kitab terbuka, semua orang dapat membaca kisah kasihNYA didalam diri pak Siman

 

Sepulang dari sana.. ku lihat ada bbrp message di hape..
masih tentang ada apa di SabdaSpace :)

Segera malam itu langsung buka SS tuk ngintip, sedang ada apa di sana :p

"Apa khabar Hai-hai?, kok lama nggak cerita?" tanya mas Paul my bojo. Karena emang beberapa waktu nggak cerita tentang hai-hai :)
"Lagi ribet di SS" jawab-ku.
"Hai-hai lagi seru-serunya teriakin Paulol, kena peringatan admin"
"apa itu Paulol??" tanya mas Paul
ha..ha..ha..ha.. langsung Joli ngakak sak pol-pol-e..
PauLOL mean Paul ("Laugh Out Loud")
Ha..ha..ha..ha..
Ha..ha...ha...ha....

kalau dah begini Joli mesti setuju ama admin, men-sensor kata Paulol, demi my bojo ha..ha..ha..

Submitted by Mey Weh on Mon, 2011-02-07 04:17
Permalink

Admiiiiin......nih ada ada yg bilang2 jancuk.......ayo delet delet he he he he

Submitted by joli on Mon, 2011-02-07 06:22

In reply to by Mey Weh

Permalink

Ha..ha.. Li-Chian9 emang kompor ah..Ssttt.. dikit-dikit jangan bilang Admin, supaya tidak di dengar Admin.Nulis blok ini gara-gara mas Paul my bojo, nanyain khabar Hai-hai, karena lama Joli tidak ngrasani si bocah tua nakal ini :)  Jadi dech bisa balas ngeledikin bojo, kapan lagi bisa gini ha..ha.ha..ha..Li Chian, lihat lah. Ada hal aneh, meski sudah terbiasa dengar hal-hal yang di bilang "kasar" tapi ni aneh, se-marah apa-pun joli nggak bisa ucapkan.  Ni nulis itupun beberapa kali pertimbangkan tuk hapus. Meski ada kesempatan mem- LOL-kan mas paul, Joli juga nggak bisa ha..ha..ha..Beberapa orang deket Joli mengatakan, semakin Joli marah semakin manis ucapan-nya, semakin nyelekit  makna-nya.. ha..ha..ha..  

Submitted by Mey Weh on Wed, 2011-02-09 03:12

In reply to by joli

Permalink

Ini gara2 ko hai di 'tengking' jd gini deh.....aku jg mau ikutan kabur ah dari SS,dah ga rame seh dan kaya nonton sinetron indonesia aja,ga mutu buang2 pulsa,dan menurut ku SS sekarang ga beda jauh ama greja2 kebanyakan yg pendetanya dikuasai kaum borjuis he he he he......

Submitted by joli on Wed, 2011-02-09 06:15

In reply to by Mey Weh

Permalink

come on.. jangan pergi  ALL..SabdaSpace alias klewer sudah seperti gereja bagi Joli, anggota nya sudah seperti keluarga sendiri. Meski tak melihat tapi percaya. dari Sabdaspace inilah joli belajar apa itu iman, mengki tak pernah melihat, namun ada kasih yang mengikat kita kan??Darimana timbulnya kasih ini? salah satunya dari interaksi kita yang apa adanya. Bila suka katakan suka or like, bila nggak suka yang bilang nggak suka. Di SabdaSpace inilah kita belajar bagaimana sikap menerima pujian tanpa membuat besar kepala, belajar menerima celaan dan makian tanpa membuat panas hati.Come on ALL, jangan pergi..Admin, please biarkan kami mengasihi dengan cara apa adanya. Joli sudah belajar dari geblek2an nya mas Paul, tidak pernah berbahaya. Justru ketika mas Paul marah dan tidak mau ngomong, mendiamkan dan membiarkan itu justru yang membuat Joli sangat takut.. KArena selama masih bisa berkomunikasi se-geblek-geblek-nya geblek masih terbuka untuk cari jalan keluar..Joli kangen ama Dennis babi yang suka ciprat-ciprat lumpur kemana-mana. Kangen ama SF dengan ayat-ayat saklek-nya. Kangen dengan suasana pasar-nya..Lihat tuh, blog ini juga tertulis, karena mas Paul yang bukan blogger nanya-in SS-nya.. Sahabat maya sudah menjadi sahabat keluarga. Aneh tapi nyata.. Langka.. Ayo kita bertahan di pasar ini.. Jangan pergi..

Submitted by guestx on Wed, 2011-02-09 07:22

In reply to by joli

Permalink

 SabdaSpace alias klewer sudah seperti gereja bagi Joli, anggota nya sudah seperti keluarga sendiri.'keluarga' adalah metafora yg lebih pas menurut gw untuk SS dibandingkan pasar, rimba persilatan atau media hiburan.org bisa pindah ke pasar lain kalo kebutuhannya tak dijual di pasar ini. org bisa tutup usaha kalo lapaknya gak laku. org bisa mengundurkan diri dari dunia persilatan setelah dikalahkan oleh pendekar yg lebih sakti. org bisa mengidentifikasi dgn perguruannya dan sejak awal membangun benteng permusuhan dgn org lain yg perguruannya pnah bentrok dgn perguruan tsb.org bisa pindah channel atau cari media lain kalo udah gak ada acara yg berkenan di hati. org jg bisa berenti nonton kalo hero atau heroine nya gak ikutan main.tapi keluarga? hmmm... keluarga adalah tempat dimana kita tak pernah takut hidup dan mati kesepian. keluarga adalah tempat dimana kita tak pernah takut belajar, mengajar, menghajar ataupun dihajar. sekali waktu kita mungkin pergi merantau, tetapi keluarga adalah tempat kemana kita selalu ingin pulang.so, ALL, dengerin kata joli, jangan pergi. we are family and as joli says "ada kasih yang mengikat kita kan??" emangnya elo-elo pada bisa melarikan diri dari sini ?   

Submitted by joli on Wed, 2011-02-09 08:03

In reply to by guestx

Permalink

Guestx, nggak tahu mereka mau pergi kemana..Yang Joli sayang-kan adalah eman-eman klewer-nya, ruang bersekutu ini akan jadi sekedar ruang aja, tempat tanpa jiwa. Hanya kata-kata indah saling berhaleluya. Saut-sautan saling mendukung amin doang. membesarkan hati dan membesarkan kepala.. Joli sudah coba masuk group yang berhaleluya dan amin doang. Nggak enak, serasa semua "baik".. mumbul-mumbul di awang-awang..Pokok-nya eman-eman dan sayang aja, bila kehilangan SabdaSpace..

Submitted by lapan on Wed, 2011-02-09 09:02

In reply to by guestx

Permalink

SabdaSpace adalah komunitas blogger Kristen. Ada Adminnya, ada Policynya.SabdaSpace tadinya tempat yang memenuhi kebutuhan SEBAGIAN blogger.Sekarang DIRASA UDAH GAK memenuhi kebutuhan lagi, jadi pada pergi  Pergi ke mana? Balik ke rumah masing-masing, atau bikin rumah baru kali, ntar mungkin kalao kesepian atau kalau SS kembali memenuhi kebutuhan mereka (entah kebutuhannya yang berubah atau memang SS kembali seperti dulu), paling mereka balik lagi. HahahahahaYa, ada juga sih yang pergi karena mau dagang ayam goreng. wkwkwkwkwk

Submitted by manguns on Mon, 2011-02-07 05:18
Permalink

Sosok bayi mungil yang cantik, akan triaki (bicaranya sengaja agak keras) oleh ibu-ibu tetangganya di palembang" "Wooii....jahat nian ni budak betinonyo...". Buat telinga orang jawa: terdengar 3 kata biadab yang ditujukan buat sibayi: jahat-kriminal, budak, betino-istilah buat binatang.Perlu kesabaran dan waktu untuk memahami: 'budak betino', adalah setara dengan Nduk atau butet. Sedangkan 'jahat' adalah setara dengan buruk rupa, bukan jahat kriminal.Sedangkan "jahat" perlu lebih jauh lagi memahami budaya lokal, dimana disana diyakini bayi-bayi yang cantik menjadi incaran roh-roh jahat yang berkeliaran, untuk menangkal itu si bayi sengaja 'diteriaki' muka sibayi sebenarnya jelek agar tidak menjadi incaran roh jahat.Sehingga transilerasi (?) "Wooii....jahat nian ini budak betinonyo...". = "Cantik sekali kamu, semoga kamu tidak diganggu oleh yang jahat-jahat"

Submitted by joli on Mon, 2011-02-07 06:30

In reply to by manguns

Permalink

manguns bener juga dikau..kemarin si Purnomo hampir aja ku-jothak. Karena seenak-nya kata-in Joli seronok.setelah di jelaskan kaswan bloger yang di malaysia arti seronok itu apa, yah.. jadi melunak dech :)Manguns : 'budak betino', adalah setara dengan Nduk atau butet. Sedangkan 'jahat' adalah setara dengan buruk rupa, bukan jahat kriminal.Sehingga transilerasi (?) "Wooii....jahat nian ini budak betinonyo...". = "Cantik sekali kamu, semoga kamu tidak diganggu oleh yang jahat-jahat"jahat nian tuh artinya buruk rupa atau cantik nian???

Submitted by manguns on Mon, 2011-02-07 08:05

In reply to by joli

Permalink

jahat=buruk atau jelek (secara fisik).Konteks kalimat itu: kira2=  siibu membohongi mahluk halus:"hai mahluk halus... bayi ini mukanya jelek... nggak cocok kalau kamu mangsa, cari saja yang lain"Implikasi dengan teriakan: si bayi adalah cantik dan, siibu khawatir kalau dimangsa mahluk halus, karena keyakinan setempat mahluk halus mengincar bayi2 yang cantik. Kalau bayi itu menurut siibu jelek, dia tidak khawatir mahluk halus mendatangi bayi, dan dia tidak perlu membohongi mahluk halus, dengan berteriak.

Submitted by joli on Mon, 2011-02-07 12:22

In reply to by manguns

Permalink

Manguns, oh gitu ya? maka-nya kok jadi bingung..Nah seperti itu-lah bila baca tulisan-tulisan di SS ini. Kadang ni nampak kasar tapi sebenarnya bukan untuk meng-kasar-i. Kadang nampak manis, tetapi tapi sebenarnya ada sengat-nya. Enak-kan yang mana? terserah pasar menilai, nanti akan menemukan ke-cocok-an masing-masing :)Dalam banyak hal, ternyata makluk halus bisa di bohong-i ya?? geblek juga dia ha..ha..ha..   

Submitted by Rusdy on Mon, 2011-02-07 07:32
Permalink

"...Bahkan jalur-jalur untuk difable (orang cacat pun ada)..."disable?Apa ini bahasa lokal yah? Kalo salah eja, mao ngikutan geblek2in gitu loh :P

Submitted by ferrywar on Mon, 2011-02-07 07:51

In reply to by joli

Permalink

Difable itu SINGKATAN dari: Different Abled People or People with Different AbilitiesDalam paradigma modern dilakukan pendekatan euphemistis untuk tidak memakai istilah "disable", "cacat", "invalid". Terjemahan dalam bahasa Indonesia: "Orang dengan kemampuan berbeda". 

Submitted by joli on Mon, 2011-02-07 07:56

In reply to by ferrywar

Permalink

Maturnuwun, tengkiu Ferry..Rusdy tuh dah di jelasin Ferry, dan satu lagi Joli juga sengaja tulis tengkiu, supaya Rusdy bisa nampak pinter ha..ha..ha..Difable Terjemahan dalam bahasa Indonesia: "Orang dengan kemampuan berbeda". Wah Fer, di SS banyak yang difable tuh.. ha..ha.ha..

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 09:37

In reply to by ferrywar

Permalink

Ferrywar: Betul. Istilah "Orang dengan kebutuhan khusus" KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat.Minie:Ferrywar, bicara soal sebutan, saya jadi teringat dengan beberapa sebutan yang terdapat di Alkitab. Contohnya di ayat berikut ini:Ams 11:1    Neraca serong  adalah KEKEJIAN bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan  akan batu timbangan yang tepat.Ams 20:10    Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya  adalah KEKEJIAN bagi TUHAN.Saya percaya kalau saya tidak lebih baik dari saudara Ferrywar sebagai sesama manusia berdosa. Maksud saya adalah, walaupun Ferrywar sudah berlaku serong dengan menggunakan standar ganda seperti yang sudah saya bahas di SINI, tidak berarti Ferrywar merupakan kekejian bagi saya.Nah yang sedang saya bicarakan disini adalah mengenai penyebutan. Yesus sendiri berulang kali selalu menggunakan perumpamaan dalam penyebutan, seperti serigala berbulu domba, anjing-anjing atau babi yang kembali ke kubangan.Dalam Matius 18:18, Yesus bahkan mengatakan: "jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, PANDANGLAH dia sebagai seorang yang TIDAK MENGENAL ALLAH (ATHEIS) atau seorang PEMUNGUT CUKAI.Nah saudara Ferrywar, bagaimana menurut kamu sebutan KEKEJIAN buat orang yang melakukan standar ganda seperti kamu, apakah KEDENGARANNYA menurut anda sudah tepat?dan kalau kurang tepat, bagaimanakah yang "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" menurut anda saudara Ferrywar?Juga sebutan lain Yesus seperti ATHEIS atau Pemungut Cukai, bagaimana "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" menurut anda saudara Ferrywar?Tentu yang saya tanyakan adalah dalam hal anda berstandar ganda, bukan mengenai ketika anda menghasut atau seperti farisi.

Submitted by jlwijaya on Tue, 2011-02-08 11:02

In reply to by minie

Permalink

bagi ferry moral dan amoral adalah sama bag dari alllah nya.kekejian dan kejujuran adalah satu realitastandar ganda atau tunggal ngak beda adalah sama sama bag yang nyata dari allah.apa lagi yang harus dikatakan dengan pandangan inimungkin moral hanyalah alat untuk hidup diri yang lebih baik....lakukan segala sesuatu sebebas bebasnya karena apapun adalah bag dari satu allah yang sama

Submitted by lapan on Tue, 2011-02-08 11:50

In reply to by minie

Permalink

Yesus menyebut orang yang tidak mengenal Allah, itu dari bahasa Yunani ethnikos.Kalau ethnikos adalah atheis, bagaimana dengan ayat ini:Mat 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.Apakah atheis tau berdoa?Setau gw, atheis itu gak mengakui kalo Tuhan itu ada. Hmm sama gak ya dengan percaya kalau Tuhan tidak ada?  

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 12:13

In reply to by lapan

Permalink

Kalau soal bahasa aslinya saya kurang tahu lapan, kamu bisa nanya sama miyabi yang belajar bahasa Yunani waktu membela Kiem kalau ga salah.Gimana dengan sebutan "pemungut cukai"?Apakah sebutan itu bisa diganti dengan maling atau rampok?Saya rasa Yesus tidak membatasi hanya pada dua sebutan itu saja, tapi baiknya kita dengarkan bagaimana pendapat Ferrywar "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" mengenai hal ini.Terlebih hal ini menyangkut keadaan Ferrywar yang melakukan kekejian bagi Tuhan karena berstandar ganda atau neraca bengkok.Untuk jelasnya bisa kamu baca di "NERACA PALSU FERRYWAR".Jadi kita dengarkan saja pendapat ferrywar mengenai sebutan untuk dirinya apakah yang "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" mengenai hal ini.

Submitted by lapan on Tue, 2011-02-08 12:15

In reply to by minie

Permalink

Peduli amat sama ferry atau blogmu atau sebutan maling. Gw cuman mau penjelasanlu karena lu menyamakan ungkapan "orang yang tidak mengenal Tuhan" dengan Atheis.Ya gw udah menduga lu gak tau bahasa Yunaninya. Gw juga gak, gw liat dari Alkitab Sabda. Itu kan gw kasitau hasil penemuan gw.Sekarang ungkapan itu kan dipakai juga untuk orang yang berdoa bertele-tele. Jadi, jawab aja pertanyaan gw, apa iya atheis tau berdoa? Atheis setau gw itu gak mengakui ada Tuhan. Jadi masa iya dia berdoa. Kalo gitu bukankah "orang yang tidak mengenal Allah" tidak sama dengan Atheis?Kalo memang gak sama, sebaiknya jangan sembarangan ubah-ubah min. Ati2 loh...

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 12:23

In reply to by lapan

Permalink

Karena saya tidak bisa dan tidak sedang ingin berfilsafat mengenai arti dari Atheis serta apakah mereka pernah berdoa kepada entah allah atau bukan, jadi ya anggap saja tidak mengenal Allah itu Atheis.Tapi kalau menurut pendapat pribadi saya, yang dimaksud tidak mengenal Allah ada di ayat berikut ini:Titus 1: 16  Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia.  Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.Jadi mungkin kamu ada benarnya pan, karena orang yang sekalipun mengaku mengenal Allah ini, tapi perbuatannya seperti menjilat, menghasut, neraca ganda, menipu  dll sebenarnya sudah menyangkal Allah.Jadi apa sebaiknya diganti saja dengan Keji dan Durhaka seperti ayat itu ya?Kita nantikan jawaban Ferrywar bagaimanakah yang "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih TEPAT" menurut saudara Ferrywar.

Submitted by lapan on Tue, 2011-02-08 12:33

In reply to by minie

Permalink

Kalau muter-muter gak jelas bisa dikategorikan bebal gak?Tapi saya tidak sedang ingin berfilsafat mengenai arti bebal serta apakah kamu ini orang bebal atau orang yang suka muter-muter atau apakah kamu kedua-duanya.Jadi silakan kamu mencari ayat-ayat untuk menuduh orang. Kalau gak ada, bisa maksa, kalau ketauan maksa, bisa muter-muter dan ganti ayat kan? Hehehehe selamat mencari

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 12:47

In reply to by lapan

Permalink

Kalau saya muter-muter ga jelas itu namanya OOT saudari lapan.Masalahnya saya tidak sedang OOT, coba kamu baca lagi koment sebelumnya biar jelas apa SUBSTANSI pembahasannya.Pertama anda bertanya mengenai frasa tidak mengenal allah dan Atheis yang kemudian berlanjut dengan jawaban saya berdasar sebutan yang ada dalam Alkitab. Kalau memang sebutan itu sifatnya menunjukkan kesalahan, bukan berarti saya yang menuduh Ferrywar kan?Disini kita sedang membahas mengenai sebutan yang menurut versi Ferrywar harusnya seperti "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat".Nah saya sedang mengutip sebutan dalam Alkitab dalam hubungannya dengan keharusan yang ditekankan oleh Ferrywar kepada SS dalam hal "sebutan" ini. Jadi kamu coba baca-baca lagi tanpa prasangka saudari lapan, apakah saya memang OOT atau tidak seperti tuduhan anda kalau saya ini bebal hehehehehe

Submitted by lapan on Tue, 2011-02-08 13:02

In reply to by minie

Permalink

Gw ngasi inpo kalo ungkapan "orang yang tidak mengenal Allah" berasal dari ethnikos. Di mana ethnikos ini dipakai untuk menyatakan kebiasaan orang berdoa bertele-tele. Bagaimana tanggapan saudara Minie?Muter-muter #1 >> Bawa nama guru gw (self declared wkwkkw) dan bawa nama Kiem:kamu bisa nanya sama miyabi yang belajar bahasa Yunani waktu membela Kiem kalau ga salah.Muter-muter #2 >> ngomongin istilah lain padahal yang ditanya itu tentang "orang yang tidak mengenal Allah":Gimana dengan sebutan "pemungut cukai"?Muter-muter #3 >> bawa-bawa nama ferry:Terlebih hal ini menyangkut keadaan Ferrywar yang melakukan kekejian bagi Tuhan karena berstandar ganda atau neraca bengkok.Muter-muter #4 >> promosi blognya sendiri:Untuk jelasnya bisa kamu baca di "NERACA PALSU FERRYWAR".Karena ni orang muter-muter gak jelas, maka gw mengingatkan dia akan inti pertanyaan gw:Peduli amat sama ferry atau blogmu atau sebutan maling. Gw cuman mau penjelasanlu karena lu menyamakan ungkapan "orang yang tidak mengenal Tuhan" dengan Atheis.Tapi orang ini KEKEH JUMEKEH muter-muter:Muter-muter #5 >> ngaku gak mood tapi buntutnya tetep kekeh kalo ethnikos = atheis:Karena saya tidak bisa dan tidak sedang ingin berfilsafat mengenai arti dari Atheis serta apakah mereka pernah berdoa kepada entah allah atau bukan, jadi ya anggap saja tidak mengenal Allah itu Atheis.Muter-muter #6 >> cari ayat lain yang dipaksain padahal gak nyambungMuter-muter #7 >> menyatakan kalimat seolah-olah gw yang menyatakan itu:Jadi mungkin kamu ada benarnya pan, karena orang yang sekalipun mengaku mengenal Allah ini, tapi perbuatannya seperti menjilat, menghasut, neraca ganda, menipu  dll sebenarnya sudah menyangkal Allah.Muter-muter #8 >> menawarkan ganti sebutan (ganti ayat) untuk ferry (lagi-lagi bawa2 ferry):Jadi apa sebaiknya diganti saja dengan Keji dan Durhaka seperti ayat itu ya?Kita nantikan jawaban Ferrywar bagaimanakah yang "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih TEPAT" menurut saudara Ferrywar.Cukup 8 aja deh, biar sama kaya nama gw. Nah, itu muter-muter OOT atau muter-muter BEBAL ya minie? Wakakaka Dahan ah, OOT neh dari blognya Joli

Submitted by jlwijaya on Tue, 2011-02-08 12:39

In reply to by lapan

Permalink

Hanya ada satu Allah yang sejati artinya hanya ada satu theis dan jika theisnya bukan Dia yang sejati artinya adalah atheis bukan.hanya ada satu ALLAH yang sejati yaitu Allah tritunggal ;Bapa, Putra dan Roh semua alllah yang lain bukan Allah jadi kalau semua yang lain bukan Allah maka semuanya allah palsu (atheism)tetapi definisi yang benar ini terlalu keras maka definisi ini di perluas menjadi semua yang percaya ada alllah sebagai persona ilahi di sebut theism,yang menolak theism adalah atheism.tapi manusia sejenis/segolongan mr x memperluas lagi definisi theism menjadi pokoke kata Allah di pakai entah itu apa adalah theism.

Submitted by ebed_adonai on Mon, 2011-02-07 10:28
Permalink

Lhaaa, sekarang ada tulisan mantabznya toh setelah ngeklik tombol suka? Gaul banget, hehehe...

Submitted by Purnomo on Mon, 2011-02-07 15:11
Permalink

Joli tak boleh marah bila saya berkata kepada Anda,."jahat nian ni betino." Itu berarti Joli tidak jahat sungguhan, malah baiiiiiiik sekali. Hanya harus disebut "jahat" untuk mengalihkan perhatian dedemit. Pertanyaan yang akan muncul kemudian adalah "Dedemitnya sopo?"Tetapi jangan mengira saya sedang memuji kesuburan tubuh Joli bila berkata, "Lemak nian ni betino." Kalo yang ini Joli boleh marah sakemenge. Tanya deh Bang Manguns.Dari contoh ini jelas terlihat bahwa tidak samanya pengetahuan atau "selera" dua belah pihak bisa menimbulkan friksi yang parah, apalagi kalo fraksi juga ikutan. "Selera" bisa berupa suasana hati. Kita ambil contoh sebaliknya. Ada orang yang sedang jengkel karena dimarahi banyak orang. Lalu kita datang dan menegurnya dengan amat sopan. Tidak perlu kaget kalau dia makin marah bahkan kita yang tidak tahu apa-apa dijadikan tempat muntahannya.Yang terpenting adalah bagaimana hubungan dua pihak yang berkomunikasi. Bila mereka sudah akrab, biar hari ini bertempur berdarah-darah, mudah berdamai kembali. Tidak demikian bila 2 pihak ini baru saling kenal. Sabdaspace jadi tempat yang tak nyaman bagi newbi karena penghuni lama yang hobi njaili tidak pernah peduli ini orang sudah berlumut atau fresh from the oven.Jadi? Welcome back Bu Lurah.Salam.

Submitted by joli on Mon, 2011-02-07 22:17

In reply to by Purnomo

Permalink

Tetapi jangan mengira saya sedang memuji kesuburan tubuh Joli bila berkata, "Lemak nian ni betino." Kalo yang ini Joli boleh marah sakemenge. Tanya deh Bang Manguns.wah, bahasa Palembang ya? tanya Raissa aja ha.. artinya endut banget ya?Yang terpenting adalah bagaimana hubungan dua pihak yang berkomunikasi. Bila mereka sudah akrab, biar hari ini bertempur berdarah-darah, mudah berdamai kembali. Tidak demikian bila 2 pihak ini baru saling kenal. Sabdaspace jadi tempat yang tak nyaman bagi newbi karena penghuni lama yang hobi njaili tidak pernah peduli ini orang sudah berlumut atau fresh from the oven.Bener, yang penting adalah hubungan kedua belah pihak yang berkomunikasi. Tuh si Joli meski di geblek2in mas Paul, ya tetep lengket aja :)Jadi ingat sejarah Hai-hai dengan SF, dulu juga lumayan sengit. Sejarah Hai-hai dengan vantillian, mulai dari ICN, bersambung ke SabdaSpace, sekarang malah jadi sahabat, Hai-hai dan Deta, malah di promotorin Purnomo juga kan??Apa adanya, tiada dusta diantara kita, tampil sak karep-e dewe, memang membuat SS ini menjadi komunikasi yang unik. Jadi kangen ama Dennis babi merah muda :pKenal Purnomo si jahat nian, juga anugerah loh buat Joli :) Muncul di saat-saat yang tepat, bisa cegah Joli tangguhkan jurus ngamuk yang paling manis :)

Submitted by Raissa Eka Fedora on Mon, 2011-02-07 22:54

In reply to by joli

Permalink

kalo bahasa palembang, lemak itu artinya enak.. makanya kalo mami dibilang enak, mesti liat konteksnya apa :p Makanya di palembang ada nasi Lemak, bukan nasi yang berlemak, tapi emang rasa nasinya enak :)Aku setuju, bahasa itu nggak bisa diartikan dari satu sudut pandang aja. Bagi orang yang udah dekat, mau sekasar apapun kedengarannya tapi 'tahu sama tahu' kalau maksudnya baik, dan gampang untuk saling berdamai lagi. Semakin keliatan berdarah-darah, justru semestinya makin kelihatan bahwa sesama SSers itu sangat saling menyayangi dan mengasihi 'anggota keluarga yang lain' karena mereka akan berdamai dengan cepat dan nggak mempengaruhi penilaian pribadi satu sama lain. Buktinya waktu kopdar kopdar kan pada hepi hepi nggak bunuh-bunuhan. Cuma kadang ada orang yang nggak tahu tapi sok tahu sih..

Submitted by lapan on Mon, 2011-02-07 23:24

In reply to by Raissa Eka Fedora

Permalink

Gw setuju dengan Pak Purnomo mengenai bagian ini:Yang terpenting adalah bagaimana hubungan dua pihak yang berkomunikasi. Bila mereka sudah akrab, biar hari ini bertempur berdarah-darah, mudah berdamai kembali. Tidak demikian bila 2 pihak ini baru saling kenal. Sabdaspace jadi tempat yang tak nyaman bagi newbi karena penghuni lama yang hobi njaili tidak pernah peduli ini orang sudah berlumut atau fresh from the oven. Start point saat ke SS beda-beda sa. Yang tiap orang tau itu beda-beda. Ada yang ke SS ngeliat biasa aja, ada yang gak peduli, ada yang gak suka, ada yang seneng.Kamu bilang ada orang yang sok tau, sebenarnya mereka taunya ya begitu, tapi ngeliat kok begini, makanya mereka bilang apa yang mereka tau.Lu ngomong yang lu tau, gw ngomong yang gw tau.Kaya gitu kan? Hehehehe

Submitted by manguns on Tue, 2011-02-08 07:03

In reply to by Raissa Eka Fedora

Permalink

@Purnomo: Tetapi jangan mengira saya sedang memuji kesuburan tubuh Joli bila berkata, "Lemak nian ni betino." Kalo yang ini Joli boleh marah sakemenge. 

Ada hal lain yang ingin digarisbawahi mas purnomo disini, selain kata yang terdengar kasar tapi sebenarnya mengandung niat mulia, ada juga kata yang terdengar manis sebenarnya membungkus niat jelek.@Reissa, kalau bicara ttg makanan 'lemak' memang diartikan dengan enak... lebih pasnya "kelihatan enak..atau.. mengundang selera". Tapi bila diucapkan lelaki ditujukan kepada wanita, apalagi yang sudah bersuami, konotasinya kira2 "... menggairahkan sekali.., napsuin banget..., seksi bener dech...." kata manis yang membungkus niat memancing. Kalau direspon sicewe dengan mesem2 sinyal buat silelaki buat next step. Atau direspon  nesu sa'ke me nge`. Kalau di america di sue 'sexual harrasment"

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 08:39

In reply to by manguns

Permalink

Waduh..Raissa.... bantuin Joli tonjok si Purnomo, bila sampai dia bilang Joli tidak ber-lemak nian..Manguns : Ada hal lain yang ingin digarisbawahi mas purnomo disini, selain kata yang terdengar kasar tapi sebenarnya mengandung niat mulia, ada juga kata yang terdengar manis sebenarnya membungkus niat jelek.Manguns and @ALL, jadi bagaimana ini?? berkenaan dengan aturan admin. Yang mana yang mesti di laporkan?1. kata yang terdengar kasar tapi sebenarnya mengandung niat mulia atau2. kata yang terdengar manis sebenarnya membungkus niat jelek. wah, bagaimana bila salah lapor, dua-duanya di laporkan.. jadi seperti apa dong SabdaSapace???

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 08:50

In reply to by lapan

Permalink

rite rite setuju lapan.dulu waktu kecil, bila ada anak yang suka laporkan selalu tidak disuka dan dijauhi teman-teman. Karena dia tumbakcucukan. And biasanya yang suka laporkan adalah anak cengeng bin menyebalkan..Hayoo di SS ini siapa yang tumbakcucukan??? 

Submitted by lapan on Tue, 2011-02-08 08:57

In reply to by joli

Permalink

Dulu pas masih SD gw disuruh guru ngecatetin temen yang jalan-jalan/ribut di kelas pas gurunya lagi pergi. Dan gw bener2 sungguh2 melakukannya. Temen-temen sih pada takut. Hahahahahdan gw menikmatinya. Yah, namanya jg anak kecil :p

Submitted by Geadley Lian on Mon, 2011-02-07 23:36
Permalink

Meski bahasa itu pelbagai,kesatuan tetap ada dalam qt & berusaha utk mengekalkannya.Kalian banyak membahas tentang bahasa & well,bahasa itu indah,seindah pelangi di angkasa.

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 09:07

In reply to by Geadley Lian

Permalink

Geadley Lian, salam kenal ^.^bahasa memang dalam kepelbagaian dan kesatuan ada dalam diri kita, bila pas and match.Joli bahasa inggris-nya belepotan, gramer-nya kebalik-balik. Eh.. bisa berhari-hari ngobrol ama bule, ketika Joli nanya kok dia ngerti apa maksudnya Joli, eh dia bilang nggak ngerti bahasa Joli tapi ngerti maksud Joli dari bahasa tubuh dan sinar mata.. walah opo maneh ini ?? ha..ha..cara berkomunikasi itu seni.. jadi lebih asik dan meriah bila di biarkan bebas. Maka dengan sendirinya akan mengelompok, siapa cocok dengan siapa, siapa ciong dengan siapa. Itulah asik-nya pasar klewer :)

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 10:05

In reply to by joli

Permalink

Karena SSers berasal dari budaya yang berbeda-beda, jadi jelas semuanya gak mungkin sama seni berkomunikasinya. Belum lagi kalau mau memperhitungkan faktor pendidikan, lingkungan dan ajaran buapake lan mboke di rumah hahahahahaYang penting kan "secara arti kata lebih tepat". Kecuali kalau ngga tepat dapat terhitung pitnah nantinya. Contohnya seperti seorang penipu, tidak boleh kan kalau dibilang penjilat?Walaupun ketika menjilat juga disertai tujuan menipu, tapi disebut penipu saja sudah cukup kok hehehehe

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 09:52
Permalink

Joli:Sebulan lalu, dibilang "geblek" oleh my bojo. Gara-gara beda cara ber-asumsi, dan beda cara pandang..Geblek bin goblok atau yang agak keren di bilang stupid .. podo wae..Setelah menengok ke belakang, ternyata sikap-ku berbeda-beda ketika menerima kata-kata itu..Ketika di bilang goblok di awal-awal pernikahan, Joli sakit hati, ajak test IQ krn.......Minie:Mau nimbrung dikit nih, tapi ini cuman pemikiranku saja jadi bisa benar bisa salah.Kalau dari cerita joli mengenai latar belakang Paul dan dulure, sepertinya sebutan2 kek gitu tidak dimaksudkan untuk menghina atau menyakiti ci Joli. Bahkan walaupun joli memang melakukan ketololan, gak berarti ketika bojo nyelentuk seperti itu dimaksudkan untuk menegaskan kalau joli benar-benar tolol. Apalagi untuk menyakiti hati joli, yah kecuali kalau waktu itu emang lagi berantem heheheheCi joli pernah di Surabaya, jadi tentu tau kalau sebutan sejenis justru sering dilakukan sebagai bahan becanda. Jadi kalau bojo nyelentuk seperti itu, gak perlulah joli sampai merasa sakit hati atau gimana, karena belum tentu bojo berniat untuk itu, hanya sekedar kebiasaan aja kaliTapi kalau joli keberatan karena mungkin budaya Solo gak seperti itu, ya tinggal bilang aja ke bojo untuk tidak melakukan kebiasaannya itu, karena joli ga cocok atau gimana gitu dengan asal nyelentuknya si bojo.

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 18:29

In reply to by minie

Permalink

bila bojo bilang goblok ya dalam arti goblok beneran. Dia tidak pernah basa basi, yang keluar dari mulutnya yang berarti keluar dengan segenap hati dan akal budinya :)Joli sakit hati ya bilang sakit hati, joli nggak suka ya bilang nggak suka di katain begitu, cuma nggak langsung balas saat itu juga. Biasanya nunggu dia cooling down dulu. Baru kasih tahu dia. Joli termasuk jenis yang bisa nahan emosi kok.. 

Submitted by minie on Tue, 2011-02-08 09:59
Permalink

ha..ha..ha..ha.. langsung Joli ngakak sak pol-pol-e..PauLOL mean Paul ("Laugh Out Loud") Ha..ha..ha..ha.. Ha..ha...ha...ha....kalau dah begini Joli mesti setuju ama admin, men-sensor kata Paulol, demi my bojo ha..ha..ha..Wah, bisa dikenalin nih bojo sama Paul jadi-jadian yang ada di SS hahahahaTerus terang karena sebutan pas untuk Tony ga aku temukan di kamus, akhirnya untuk menyebutkan apa yang Tony lakukan di SS ya aku sebut aja PAULOL.Tentunya admin bisa menyarankan sebutan lain untuk mengidentifikasi kalau ada yang melakukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh Tony.Atau ada yang ingin memberi usul mungkin?Ferrywar mungkin punya sebutan yang "KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" menurut anda saudara Ferrywar?

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 18:38

In reply to by minie

Permalink

my bojo tidak punya banyak pilihan kata dalam berbahasa. arti goblok, bodoh, geblek, stupid adalah  melakukan kesalahan berulang-ulang...  (itu artinya goblok-nya versi my bojo bukan kbbi)jadi ketikan Joli cerita tentang hai-hai yang bunyi-bunyi paulol dia nggak ngerti :psebenarnya kesempatan bagi joli tuk balas dendam ha..ha.. tapi nggak bisa lakukan karena terlanjur ngakak nggak bisa berhenti ha..ha.ha.. (LOL)"KEDENGARANNYA lebih baik dan secara arti kata lebih tepat" my bojo tidak peduli bagaimana kedengarannya, kl goblok ya katakan goblok/stupid/geblek.. Keren kan? meski begitu Joli suka padanya karena dia apa adanya :)bila berkata geblek dia lakukan dengan segenap hati, segenap akal budi dan dengan segenap jiwa nya :)

Submitted by tonypaulo on Tue, 2011-02-08 11:02
Permalink

mungkin intensi dari makna komunikasi ini adalah komunikasi eksklusif......yang hanya bisa dimengerti oleh penghuni pasar....sementara para nomaden, kebingungan...kok para penghuni pasar berkomunikasi dengan message yang isinya "noise" semua? heheheh :)

Submitted by joli on Tue, 2011-02-08 18:41

In reply to by tonypaulo

Permalink

iya komunikasi eksklusif, hanya di mengerti antar anggotanya.yang kebingungan bisa jadi ikut-ikutan atau balas-balasan, maka jadi noise ;) 

Submitted by Geadley Lian on Wed, 2011-02-09 21:03
Permalink

Itu hanyalah persoalan kecil karna ada yang bisa sakit hati & ada yang ngga sama skali tapi kalo dalam kondisi gw,maap kalo gw terkadang cepat panas baran & coba belajar sabar.Stay cool frens...........

Submitted by joli on Thu, 2011-02-10 19:40

In reply to by Geadley Lian

Permalink

Geadley Lian, iya sih hanya persoalan kecil :)seorang sahabat (cewek) kemarin ketemu Joli, berkata "dulu aku kesal bin mangkel, lihat bojo-mu geblekin kamu di depan orang2. Tapi lihat kamu-nya gak pa-pa, ya tambah kesal, kok bisa? or geblek beneran?. Tahu nggak sekarang aku belajar ndableg kayak kamu, bila di pisui.. malah damai sejahtera sekarang"Waduh, ni yang geblek yang mana yang ndablek yang mana, jadi nggak tahu lagi :pahhh.. biarin.. hanya soal geblek aja kok..

Submitted by joli on Thu, 2011-02-10 20:54

In reply to by lapan

Permalink

ya peduli lah.bila yang di katakannya benar, maka Joli terima dengan mbesengut (cemberut) untuk belajar lagi dan perbaikibila yang dikatakannya salah, maka Joli kasih tahu besok pagi-nya, ketika suasan sudah cooling down. Piye? penak tho jadi bojo-nya Joli? ha..ha..ha..Eh, Joli juga pernah di goblokin juga ama pendeta loh, gara-gara nggak ngerti laporan keuangan made in pendeta. Joli juga di tanya ama majelis, kok nggak marah? Ya joli jawab-lah, "nggak lah, wong yang nggoblok-in juga orang be-o-de-o" ha..ha..ha..