Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Natalmu Bohong Besar!

Josua Manurung's picture

NATALMU BOHONG BESAR!

 

Mantaplah kalian mengadakan Natal itu....

Pohon Terang sudah dihias berkilau....

berkilau sekali hingga kalian pikir dosa-dosa

bisa ditutupi dengan kilauan nya....

Kue-kue, cake, puding dibuat....

semua tamu yang datang harus makan sampai kenyang...

eeeeh.... coba longok kan kepala ke tetangga sebelah....

apakah mereka makan hari ini?

alllaaaah...... siapa peduli? pikirmu....

mereka itu berlainan agama....

mereka yang menyerang Gereja kami waktu itu....

mereka yang berdemo dan melarang kami beribadah....

biarkan saja mereka tidak makan....

Mantaplah natalmu itu .... natal tahi kucing....

 

Mantaplah kalian mengadakan Natal itu....

kita undang artis- artis ternama.....

kita undang Hillsong....

biar gereja-gereja lain tahu...

kita yang paling hebat.....

kita selalu sepuluh langkah di depan mereka.....

ada Gereja mau dibakar di Bekasi....

ada Gereja mau ditutup di Tangerang....

ada Gereja-Gereja yang susah dapat ijin berdiri di Jakarta....

allllllaaaaaaaah..... kurang berdoa kalian itu katamu....

Gereja yang diberkati itu yang sukses.... besar.... megah....

pikul saja salib kalian sendiri......

nanti juga jemaat-jemaat mereka datang nya ke gereja kami...

yang ber ac, sejuk, bangunan besar dan megah.....

uang tak ada habis-habisnya.... tanda bukti...

bahwa gereja kami memang yang terberkati......

sssst..... lupa kalian.....

TUHAN YESUS RAJA SEMESTA ALAM ITU....

YANG MENGATUR LANGIT BUMI, TATA SURYA DAN JAGAD RAYA

YANG MAHA DAHSYAT, SEMPURNA, KEKAL ITU...

lahir

di kandang domba, kandang hewan yang kotor, jorok dan menjijik kan,

bau, pengap, lembab, tidak berlampu, dekil dan susah....

kapan kita ke Penjara.... melihat terpidana yang ingin bunuh diri....

kapan kita ke Panti Werda... melihat oma opa yang kesepian....

kapan kita ke Panti Asuhan... melihat anak seolah tanpa masa depan...

mantaplah natalmu itu.... natal tahi kucing....

 

Mantaplah kalian mengadakan natal itu....

Undangan Natal disebarkan dengan kualitas kertas nomer satu...

SMS dibagikan ke semua nomer yang ada di HP....

Facebook dan Twitter penuh dengan ucapan Natal ...

Yahoo Mail penuh.... Inbox penuh sesak...

sampai bingung yang mana yang mau dihapus...

Damai di hati.... sejahtera di bumi....

Sedamai Bayi Mungil yang tertidur lelap di palungan...

dijagai oleh Sang Bunda dan Sang Ayah yang bangga

Heeeiiiii !!! Stop sampai di situ...

Tahukah kalian Bayi Mungil itu nanti akan Mati....

Menderita sengsara, diludahi, ditendang, dipukuli, diinjak-injak kepalaNya

Dimahkotai duri, dicambuk, dihina dan mati kelelahan di kayu salib...

Mati untuk mengampuni orang berdosa, hina dan tidak pantas ini....

Mati untuk dosa mata kita, dosa tangan kita, dosa kepala kita, dosa hati kita

dosa kelamin kita, dosa kaki kita, dosa mulut kita, dosa lidah kita,

aaarrrggghhh..... semua dosa-dosa yang tidak mungkin disebutkan....

semuanya.... SEMUANYA.... diampuni Nya... dibayar lunas!

dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki kita!

Lalu...

Musuhmu tetap tidak kau ajak bicara....

orang yang kau benci tidak pernah kau sms selamat Natal....

orang yang menyakiti hatimu tidak pernah kau ingat lagi...

orang yang memusuhimu tidak pernah kau salam di Gereja.....

sementara kau dengan bangganya menjadi Majelis....

dengan bangganya menyanyi solo dan paduan suara di Gereja....

dengan bangganya menjadi Panitia Natal......

dengan bangganya menjadi guru sekolah minggu....

dengan bangganya menjadi Gembala Sidang dan Pendeta.....

dengan bangganya berdebat di internet seolah-olah kaulah

yang paling benar, paling suci, paling tahu, paling mengerti

paling paham, paling jago, paling beriman dan paling kudus...

diantara semua orang berdosa....

kapan... kita mengampuni.... seperti kita SUDAH DiampuniNya.

bukankah ke Gereja berarti mengasihi TUHAN dan Sesama...

Buat apa Mengasihi TUHAN tapi tidak bisa mengampuni musuh kita...

bukankah itu adalah BOHONG BESAR???

mantaplah natalmu itu.... natal tahi kucing....

 

mantaplah natalku ini.... natal tahi kucing....

mencoba untuk bersuara....

tapi juga tidak akan terdengar....

mencoba membukakan mata...

tapi tetap tak ada yang mau melihat.....

mencoba untuk membuat sadar...

tapi kita terus saja pingsan....

mencoba untuk merangkul ...

tapi selalu ditepis.....

 

mantaplah natalku ini.... natal tahi kucing...

aku hanya bisa menghela nafas...

berusaha mengerti...

berusaha memahami....

berusaha untuk menyadari....

berusaha untuk memaafkan....

berusaha untuk mengampuni....

berusaha untuk melupakan dan tidak menyimpan dendam

dan sakit hati.....

bukankah Bayi Mungil itu datang untuk yang sakit....

Bukankah Bayi Mungil itu datang untuk orang berdosa....

seperti kau dan aku.....

 

SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU.

GUSTI ALLAH MEMBERKAHI!

 

BIG GBU!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

__________________

BIG GBU!

iik j's picture

@manurung, seep

ini komentarku yang pertama kali di blog josua manurung.

.................

.................

...........

bukankah Bayi Mungil itu datang untuk yang sakit....

Bukankah Bayi Mungil itu datang untuk orang berdosa....

seperti kau dan aku.....

cuma singkat aja kok... seep..

selamat natal.. Tuhan Yesus memberkati

passion for Christ, compassion for the lost

lamris's picture

kena deehh

shaloomm...

Bang Josh..( boleh dipanggil gitu gak, kayaknya sih lebih cuakep he.. he..)

gw ru baca, dan asli..pasti banyak yang kena tuh..gw juga banyak ketemu sama insan2 yang ngaku "pengikut Tuhan", " orang beriman "  TETAPI......

Seandainya banyak yang sadar itu, akan damailah bumi..Dimana jika sesorang mau " ngaca dulu baru komentar", " jadi hakim untuk diri sendiri tanpa menghakimi orang lain ", " pendamai bagi sesama bukan pengadu domba dan mengeluarkan statement yang memicu perdebatan yang tidak berujung ", dan dalam KASIH SALING BERDOA SATU SAMA LAIN, mau menerima perbedaan pandangan..TUHAN pun akan tersenyum melihat alangkah indahnya ciptaanNYA...

semoga suatu saat, waktu itu datang...

 

alvarez's picture

Dear lamris, aku kena deehh...

wah lama ngga keliatan nih nona lamris, gimana kabarnya? masih suka nangis ngeliat tulisanku? ha ha ha becanda aja kok.

semoga suatu saat, waktu itu datang...

maafin saya nona lamris, tapi waktu itu tidak akan datang, bukan karena aku ngga mau loh, tapi emang Tuhan Yesus sendiri yang berfirman di kitab WAHYU, tinggal kita aja mau berdiri dimana, akankah kita tetap setia mengikut Tuhan atau tidak.

Oh iya dear lamris, teguran tidak sama dengan menghakimi, teguran juga tidak berarti kita menganggap musuh kepada orang yang kita tegur, coba kamu renungkan ya dear....

met Natal & Tahun Baru