Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mom's Night Out, Film Komedi Kristen
Bacaan Bats: Efesus 5:15-17, 20-21
Fokus Hidup - "Ingin merasa bahagia dan terlepas dari beban, namun nahas di malam yang seharusnya menjadi malam sukacita bagi mereka, malah menjadi bencana. Simak renungan yang berjudul Mom's Night Out, Film Komedi Kristen ini."
Rutinitas terkadang membuat seseorang merasa bosan, jenuh, dan stres. Akibatnya, ia akan mengalami frustrasi, jengkel, kesal, dan emosional. Tidak ada sukacita, ketenangan batin, bahkan selalu bersungut-sungut.Hal ini, tidak bisa dibiarkan! Sebab, kita akan semakin jauh dari Tuhan, bisa juga mengalami ganggguan mental, depresi, bahkan bunuh diri. Tidak ada solusi lain dalam mengatasi segala persoalan selain kita memercayai Tuhan dan berserah kepadaNya.
Seorang ibu yang bernama Allyson, dalam film komedi kristen "Mom's Night Out", frustrasi karena mengurusi tiga anaknya. Ia menyadari bahwa apa yang dimilikinya adalah dari Tuhan. Tetapi, rutinitas yang ia jalani membuatnya tertekan, rasanya semua selalu salah, dan tidak bahagia.
Baca juga: Mendidik Anak Sejak Dini; Harus Dilakukan!
Hingga akhirnya di suatu pertemuan ibadah, ia mengajak Sondra dan Izzy untuk mencari hiburan di malam hari. Puncaknya, Allyson memercayakan ketiga anaknya kepada sang suami yang ternyata sangat kewalahan mengurusi anak-anaknya.
Ingin merasa bahagia dan terlepas dari beban, namun nahas di malam yang seharusnya menjadi malam sukacita bagi mereka, malah menjadi bencana. Pemesanan tempat di sebuah restoran ternyata dibatalkan karena salah booking tanggal. Tentu mereka sangat kecewa, apalagi adik iparnya Bridget kehilangan bayinya, Phoenix.
Baca juga: Berkarya di Usia Senja, Mungkinkah?
Mereka bersepakat mencari anak itu. Setelah mereka bertemu bones seorang preman berbadan besar, tinggi, dan bertato, mereka pun bersama-sama mencari anak Bridget. Namun malang, di malam itu mereka harus berurusan dengan polisi dan dipenjarakan beberapa saat.
"Ada pelajaran penting yang terjadi di malam itu juga, yaitu mereka belajar untuk tidak saling...
Baca Selengkapnya isi renungan ini: Klik disini
- julian's blog
- Login to post comments
- 3123 reads