Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Misteri Ular Di Taman Eden
Dari generasi ke generasi sejak dari sekolah minggu hingga di mimbar-mimbar gereja, jemaat menerima pengajaran bahwa ular yang menggoda Hawa di taman Eden adalah BINATANG ular. Itu sebabnya sejak purbakala muncul perdebatan apakah ular di taman Eden adalah Iblis yang MENJELMA menjadi binatang ular atau ular yang dirasuki oleh Iblis. Alkitab mengajarkan bahwa Ular di taman Eden bukan ular sejati karena dia adalah Adam. Ular adalah nama yang diberikan oleh Hawa kepada Adam. Banyak jemaat memahami ajaran demikian dengan baik namun banyak pula yang menentangnya habis-habisan. Menurut saya diskusi tentang Ular di taman Eden harus diakhiri sekarang. Beginilah cara Alkitab mengakhiri perdebatan tentang Ular di taman Eden.
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:19
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Kejadian 2:23
Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Kejadian 3:20
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13
Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." Kejadian 4:25
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
TUHAN Allah memberi KUASA kepada manusia untuk memberi NAMA kepada makluk hidup. ADAM adalah nama JENIS makluk hidup yang diberikan oleh TUHAN Allah kepada manusia. Adam memberi nama jenis kelamin PEREMPUAN (ishshah, dilafalkan: ish-shaw) untuk Hawa dan LELAKI (iysh, dilafalkan: eesh) untuk dirinya sendiri. Dia kemudian memberi nama pribadi HAWA kepada perempuan itu. Selanjutnya Adam perempuan itu dikenal dengan nama HAWA. Kain, Habel dan Set adalah nama yang diberikan oleh Hawa kepada anak-anaknya, maka dengan nama itulah mereka dikenal. Bagaimana dengan ADAM LELAKI itu, siapakah nama pribadinya?
Nama pribadi ADAM LELAKI adalah ULAR. Hawa menamainya ULAR itu sebabnya dengan nama itulah selanjutnya dia dikenal. Kenapa kita harus MEYAKINI kebenaran demikian? Karena itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Itu sebabnya Wahyu 12:9 mencatat bahwa Satanas alias Diabolos itu disebut si Ular tua alias Naga besar. Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Firman yang tidak konsisten bukan firman Allah sejati. Di dalam Kejadian 2:19 TUHAN Allah memberi kuasa kepada manusia untuk memberi nama dan Dia menaati ketetapan-Nya di dalam Wahyu 12:9.
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Kejadian 2:23
Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Kejadian 3:20
Handai taulan sekalian, Adam menamai makluk itu PEREMPUAN karena dia diambil dari laki-laki. Adam menamai PEREMPUAN istrinya itu Hawa sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Kapan Adam menamai istrinya Hawa? Pasti setelah istrinya melahirkan. Bukankah Alkitab baru mencatat kelahiran Kain dalam Kejadian 4:1 dan mencatat Adam menamainya Hawa di Kejadian 3:20? Bukankah itu berarti Adam sudah menamai istrinya Hawa sebelum dia melahirkan? Adam tidak mahatahu. Dia tahu berdasarkan pengajaran TUHAN Allah, penalarannya dan apa yang dialaminya. Mungkin dia menarik kesimpulan bahwa istrinya akan melahirkan melalui pengamatannya atas binatang-binatang namun dia baru benar-benar tahu bahwa istrinya adalah ibu semua anak-anaknya setelah Hawa melahirkan. Namun itu bukan masalah utama. Yang perlu kita yakini adalah Adam menamai istrinya PEREMPUAN sebelum dia menamainya HAWA.
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Kejadian 3:11
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13
Silahkan memperhatikan ketiga ayat tersebut di atas baik-baik. Ketika TUHAN Allah bertanya, Adam menunjuk PRIBADI dengan tegas dan gamblang. "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Jawaban Adam dan Kalimat "Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu:" mengajarkan kepada kita bahwa ketika tergoda, perempuan itu belum dinamai Hawa oleh suaminya. Apa jawaban PEREMPUAN itu ketika TUHAN Allah bertanya kepadanya? "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Berapa lama ular tumbuh dewasa dan mulai berkembang biak? Satu setengah hingga dua tahun. Ular berkembang biak dengan bertelur. Berapa banyak jumlah ular ketika Hawa tergoda? Kita tidak tahu, namun pasti lebih dari sepasang. Kita juga tahu hanya ada SATU ular yang menggoda PEREMPUAN itu. Dengan demikian kita tahu bahwa doktrin ular merayap karena kutukan TUHAN Allah benar-benar doktrin yang LUCU karena ketika PEREMPUAN itu menjawab pertanyaan TUHAN Allah yang dia maksudkan adalah SATU pribadi BUKAN sekelompok binatang.
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1
Ayat tersebut di atas digunakan untuk menentang ajaran bahwa Ular di taman Eden yang menggoda Hawa adalah Adam. Kata BINATANG di dalam ayat tersebut dikatakan sebagai JAMINAN bahwa Ular yang menggoda Hawa adalah binatang yang disebut ular. Kata BINATANG di dalam Kejadian 3:1 diterjemahkan dari kata Ibrani CHAY. Kata tersebut digunakan 501 kali dalam Perjanjian Lama. Inilah yang tercatat tentang kata CHAY:
Dalam TB: hidup 187, Demi 35, kehidupan 31, hidupnya 22, hidupmu 17, demi 13, hidupku 13, hidup-hidup 7, mengalir 7, makhluk-makhluk hidup 7, orang-orang hidup 4, liar 4, makhluk-makhluk 4, Hidup 3, tahun depan 2, nyawaku 2, umurnya 2, berikutnya 1, bernyawa 1, Makhluk-makhluk hidup 1, usia 1, Hidupmu 1, Orang-orang 1, Umur 1, baru 1, timbul 1, kehidupanku 1, perutnya 1, mencapai 1, menyegarkan 1, orang 1, waktu 1, gagah perkasa 1, umur 1, hanyalah 1, hidup segar 1, hidupkah 1, umurmu 1, binatang 47, Binatang 1, binatang-binatang 20, binatang liar 7, binatang-binatang liar 2, binatang hutan 1, ternak 1,
Dalam AV: live 197, life 144, beast 76, alive 31, creature 15, running 7, living thing 6, raw 6, misc 19
Definisi: (ks) hidup (living) [386]
Definition: adj 1) living, alive 1a) green (of vegetation) 1b) flowing, fresh (of water) 1c) lively, active (of man) 1d) reviving (of the springtime) n m 2) relatives 3) life (abstract emphatic) 3a) life 3b) sustenance, maintenance n f 4) living thing, animal 4a) animal 4b) life 4c) appetite 4d) revival, renewal 5) community
Saya sudah membaca ayat-ayat yang mencatat kata Ibrani CHAY yang diterjemahkan sebagai BINATANG. Menurut saya terjemahan-terjemahan tersebut lebih akurat bila diterjemahkan sebagai MAKLUK HIDUP atau YANG HIDUP karena CHAY adalah kata SIFAT.
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti MALAIKATLAH makluk ciptaan pertama yang berdosa? Apabila Iblis bukan Adam namun malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan bahwa dosa masuk ke dalam dunia oleh Adam, karena seharusnya dia mengajarkan bahwa dosa masuk ke dalam dunia oleh satu MALAIKAT?
Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Roma 5:14
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti maut telah berkuasa sebelum zaman Adam? Apabila Iblis adalah malaikat bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan bahwa maut BARU berkuasa dari zaman Adam?
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:15
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti MALAIKATLAH makluk ciptaan pertama yang melanggar perintah TUHAN Allah? Apabila Iblis adalah malaikat bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut karena yang terjadi adalah: Karena pelanggaran satu MALAIKATLAH semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut.
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Roma 5:16
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang karena yang harus diajarkannya adalah: kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu MALAIKAT sebab malaikatlah yang pertama kali berdosa.
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:17
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan: oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu karena yang harus diajarkannya adalah: oleh dosa satu MALAIKAT, maut telah berkuasa oleh satu MALAIKAT itu?
Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Roma 5:18
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:18
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan: oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa karena yang harus diajarkannya adalah: oleh ketidaktaatan satu MALAIKAT semua orang telah menjadi orang berdosa?
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. 1 Korintus 15:21
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan: Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. karena yang harus diajarkannya adalah: Sebab sama seperti maut datang karena satu MALAIKAT, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia?
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. 1 Korintus 15:22
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan: Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Karena yang harus diajarkannya adalah: Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Iblis yang MALAIKAT, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 1 Korintus 15:45
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Karena yang harus diajarkannya adalah: MALAIKAT Iblis menjadi makhluk yang hidup", tetapi MALAIKAT YHWH yang akhir menjadi roh yang menghidupkan?
Handai taulan sekalian, apabila anda kekeh-jumekeh meyakini bahwa ular di dalam Kejadian 3:1 adalah ular sejati, bukankah seharusnya anda juga kekeh-jumekeh meyakini bahwa Si Ular Tua di dalam Wahyu 12:9 adalah ular sejati? Apabila anda kekeh jumekeh meyakini bahwa MALAIKATLAH yang menyebabkan manusia BINASA bukankah seharusnya anda meyakini bahwa MALAIKAT pulahlah yang seharusnya MENGHIDUPKAN manusia?
Manusia yang menyebabkan manusia binasa, itu sebabnya manusia pula yang menghidupkan manusia. Apabila Iblis adalah malaikat itu berarti malaikat yang menyebabkan manusia binasa. Apabila malaikat yang menyebabkan manusia binasa, itu berarti malaikat pula yang menghidupkan manusia. Apabila Iblis adalah malaikat, itu berarti Malaikat TUHAN yang menghidupkan manusia. Karena Adam yang menyebabkan manusia binasa itu sebabnya Yesus Kristus yang menghidupkan manusia. Yesus Kristus adalah manusia SEJATI sementara Adam adalah GAMBAR manusia sejati tersebut. Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Itu sebabnya Alkitab mengajarkan:
Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. 1 Korintus 15:47
Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. 1 Korintus 15:48
Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi. 1 Korintus 15:48
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. 1 Korintus 15:50
Handai taulan sekalian, apabila Yesus Kristus memiliki HAKEKAT manusia dari Maria, itu berarti Dia bersifat JASMANI. Apabila Yesus Kristus memiliki hakekat manusia dari Maria itu berarti Dia bukan makluk sorgawi. Apabila Yesus Kristus memiliki hakekat manusia dari Maria itu berarti Dia adalah yang BINASA, itu berarti Dia adalah daging dan darah yang tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah, itu berarti Dia tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 1 Korintus 15:51
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 1 Korintus 15:52
Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. 1 Korintus 15:53
Yesus Kristus adalah TUHAN Allah yang DIUBAH menjadi manusia. Dia bukan manusia namun TUHAN Allah yang diubah menjadi manusia.
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. 15:54
Apabila Yesus Kristus adalah TUHAN Allah yang MENGENAKAN hakekat manusia, itu berarti Dia adalah yang tidak dapat binasa yang MENGENAKAN yang dapat binasa. Apabila yang tidak dapat binasa MENGENAKAN yang dapat binasa, maka Dia akan binasa. Karena Yesus Kristus tidak MENGENAKAN hakekat manusia yang dapat binasa, itu sebabnya Dia tidak binasa ketika dibinasakan manusia.
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" 15:55
Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 15:56
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 15:57
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. 15:58
Apabila Yesus Kristus adalah TUHAN Allah yang MENGENAKAN hakekat manusia, itu berarti Dia adalah yang tidak dapat berdosa yang MENGENAKAN yang berdosa. Apabila yang tidak dapat berdosa MENGENAKAN yang berdosa, maka Dia akan berdosa. Karena Yesus Kristus tidak MENGENAKAN hakekat manusia berdosa, itu sebabnya Dia tidak berdosa ketika menjalani hukuman menggantikan manusia berdosa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 19092 reads
@ Hai2 keturunan Iblis
Janganlah engkau mudah diombang-ambingkan dengan segala rupa angin2 pengajaran (dalam SS ini oleh Pengajar Palsu Hai2, dan murid kesayangannya SF, dll) tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu tahu mana yg baik dan yg berkenan kepada Tuhan.
Hai2 tidak percaya Iblis adalah Malaikat, karena itu dia buat teori2 Iblis adalah Adam adalah Ular, DKL, Iblis=Ular=Adam, Iblis memang menjelma dalam bentuk ULAR di Taman Eden. Jangan lupakan, ayat Alkitab berikut:
2 Kor 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang
Mari rendahkah hati, belajar Hermeneutik, dan jangan tafsir Alkitab dengan metode Deduktif.
Jangan sungkan untuk kembali ke bangku Sekolah Minggu Anak-Anak, meski usia kita sudah tua bangka hampir setengah abad. Jangan sungkan untuk belajar dari NOL lagi, jika kita sudah sesat jauh sekali.....
1 korintus 15:58.
1 korintus 15:58
AK ; ular
Kalo ular adalah iblis, kenapa sampai hari ini ia jarang menggunakan tipu dayanya yg telah berhasil menipu hawa itu, kenapa ia jarang merasuki binatang untuk menipu manusia pada saat ini? apakah iblis hanya dapat melakukan segala sesuatu atas ijin Tuhan saja, seperti dalam kasus Ayub ?
Mohon penjelasan lebih lagi, trims..
@AK : Mari Kita Kupas
AK menulis:
Hai2 tidak percaya Iblis adalah Malaikat, karena itu dia buat teori2 Iblis adalah Adam adalah Ular, DKL, Iblis=Ular=Adam, Iblis memang menjelma dalam bentuk ULAR di Taman Eden. Jangan lupakan, ayat Alkitab berikut:
2 Kor 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang
Mari rendahkah hati, belajar Hermeneutik, dan jangan tafsir Alkitab dengan metode Deduktif.
==================================
Dari tulisan anda diatas saya simpulkan bahwa anda menganggap bahwa iblis menyamar / menjelma menjadi ular. Karena berdasarkan 2 Kor 11:14 bahwa iblis pun sanggup menyamar sbg malaikat Terang.
Pertanyaan saya:
Bila iblis menyamar / menjelma menjadi ular, mengapa ular yang dikutuk? Bukankah seharusnya iblislah yang dikutuk? Bukankah yang harus dihukum adalah yang bersalah? Bukan yang tidak tahu apa2?
Dalam hal iblis menyamar / menjelma menjadi ular, tentu ular tidak tahu menahu soal "siasat" iblis tersebut, tapi kenapa ular yang tak tahu apa2 malah kena dampak kutukan dari ALLAH?
Tolong ditanggapi... karena saya sedang merendahkan hati dan ingin belajar hermeneutik dng "metode Induktif" dari anda... Trims.
@ matahari, xie2 ni
Saya refer anda ke artikelku saja ya:) di SINI
Baca lengkap dulu ya, kalo ada pertanyaan jangan sungkan. GBU
1 korintus 15:58
1 korintus 15:58
Pak hai: X-Man is Mutants
Koq kayak cerita X-Man si Wolverine hehehehe...
Wolverine adalah pemimpin dalam kelompoknya X-Man, Wolverine memiliki Gen tubuh, yang bilapun tubuhnya dibakar dan diledakkan dengan bom nuklir sekalipun tak akan bisa menghancurkan tubuhnya. Tubuhnya akan seketika kembali sembuh dan normal kembali. Inikah penjelasan ilmiahnya tentang tubuh Kristus?
@Ken, Tubuh Kristus
Ken, tentang tubuh Kristus kita akan membahasnya lain kali karena saya belum memahaminya secara baik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Adam adalah Ular
@ pak Hai2:
terima kasih atas ulasannya mengenai Misteri ular di taman eden, Pak Hai2, saya mohon pencerahannya, saya masih bingung dengan penjelasan anda bhw ular adalah adam sesaat setelah membaca tulisan anda, iman saya(kepercayaan sy) mjd Goncang, sesaat tmbul rasa kecewa, seperti telah tertipu bertahun2 tapi tidak sadar.bgmana tidak goncang?karena sejak kecil saya(dan mungkin jg orang kristen lainnya) sdh didoktrinasi bhw iblis merasuk dlm tubuh ular utk menggoda adam. Semalam malaman saya membaca tulisan anda berulang2 sampai saya tidak bisa tidur untuk merenungkan dan membayangkan. Barangkali pak hay2 punya referensi lbh lanjut dari ayat Alkitab yg menunjuk langsung bhw Ular adalah adam? Mohon penjelasannya
Terima Kasih & GBU
@Vlad, Iblis adalah Adam.
Saudara Vlad, blog-brol berikut ini membahas Iblis alias Adam untuk membacanya silahkan klik di sini, di sini, di sini, di sini, di sini, di sini. Selamat belajar Vlad.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai,
Setelah membaca blog ini tadi pagi, saya hanya bisa bernyanyi:
Besar dan Ajaiblah Karya Mu
Adil dan Benarlah Jalan Mu
Raja Sgala Bangsa
Yang Maha Kuasa
Mulia Nama Mu
Layaklah Segala Bangsa
Sujud Kepada Mu
Sbab Kau Allah Yang Kudus
Layak Disembah
Terima kasih banyak Pak Hai Hai. Tuhan yang kita sembah, sungguh-sungguh Tuhan yang bertanggung-jawab, sangat besar kasih-setiaNya. Amin
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
@M23, Allah Hu Akbar
M23, terima kasih kembali.
Sacra Scriptura sui ipsius interprres = Scriptura sacra sui ipsius interpres.
Kitab suci menafsirkan atau menjelaskan dirinya sendiri.
Allah Hu Akbar = Allah Mahabesar
Itulah yang saya ketahui setiap kali memahami ajaran Alkitab dengan benar. Semakin memahaminya semakin saya TERPESONA dan kehabisan kata-kata untuk memuji-Nya.
Saya ingat waktu SMP kelas dua saya berkata kepada teman-teman yang menuduh saya penjahat, "Apabila Allah tidak ada maka saya HARUS menjadi penjahat karena semakin jahat semakin SURVIVE. Namun bila Allah itu ada maka saya PASTI jadi orang baik, karena MUSTAHIL saya menjadi orang jahat bila Allah memang ada dan mencintai saya. Masalah saya hingga saat ini adalah: Allah belum menyatakan diri-Nya kepada saya, itu sebabnya saya menjadi orang jahat."
Setelah bertahun-tahun menjadi orang Kristen saya baru memahami bahwa apa yang saya ucapkan saat itu bukan ucapan saya sendiri namun ucapan Roh Kudus yang diucapkan melalui mulut saya. Itulah yang terjadi pada diri saya, saya tidak bisa menjadi orang jahat lagi setelah Allah menyatakan diri-Nya kepada saya. Walau memaksa untuk menjadi jahat karena menganggap kejahatan itu akan membuat hidup saya bahagia, namun selalu kembali ketika waktunya tiba karena kejahatan-kejahatan itu sama sekali tidak membuat saya bahagia sebab menjadi orang baiklah yang memuaskan hati saya.
Tadinya saya setuju dengan yang diajarkan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong bahwa menjdi orang Kristen berarti "Memaksa diri untuk rela memaksa diri untuk rela." Itu sebabnya dari hari ke hari saya memaksa diri HARUS begini dan HARUS begitu karena YAKIN Alkitab mengajarkan kita HARUS begini dan HARUS begitu. Hal itu terus berlanjut sampai suatu hari saya memahami, bahwa SAYA hanya TANAH sementara Roh Kuduslah BENIHNYA. Sebelum memahami hal demikian dari hari ke hari saya MEMAKSA diri untuk BERIMAN, namun setelah memahami kebenaran itu, saya paham bahwa IMAN bukan APA namun SIAPA. Setelah tahu SIAPA Iman itu maka saya tidak perlu MEMAKSA diri untuk BERIMAN lagi. Siapakah Iman itu? Untuk memahaminya silahkan klik di sini namun sebelumnya, cobalah baca ayat-ayat di bawah ini.
Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Galatia 3:22
Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Galatia 3:23
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Galatia 3:24
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Galatia 3:25
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Galatia 3:27
Iman yang diimani bukan IMAN sejati karena IMAN sejati adalah IMAM.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Nimbrung ulel2an ah
Setuju dengan pemahaman:
'Ular' di kejadian 3 memang seharusnya dirujuk sebagai 'mahluk hidup', bukan 'binatang'. Ini dipaparkan dengan baik oleh seorang teolog dari http://www.ovrlnd.com/Teaching/serpentofgen.html
Dari link tersebut, dikemukakan 'ular' digunakan seperti:
- 'singa' digunakan untuk merujuk ke Nero (2 Timotius 4:17),
- 'serigala' digunakan untuk merujuk ke Herodes (Lukas 13:32)
Jadi 'ular' digunakan untuk merujuk ke iblis.
Di topik lain, hai-hai nulis:
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti MALAIKATLAH makluk ciptaan pertama yang berdosa? Apabila Iblis bukan Adam namun malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan bahwa dosa masuk ke dalam dunia oleh Adam, karena seharusnya dia mengajarkan bahwa dosa masuk ke dalam dunia oleh satu MALAIKAT?
...
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus membual ketika mengajarkan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang karena yang harus diajarkannya adalah: kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu MALAIKAT sebab malaikatlah yang pertama kali berdosa.
... (dan banyak rujukan lainnya mengenai malaikat)
Dari pemahaman saya melalui Ibrani 2:16, bukan malaikat yang diselamatkan Tuhan dari pemberontakan terhadapNya, melainkan manusia semata.
"Nyatalah bahwa bukan malaikat yang ditolong-Nya, melainkan keturunan Abraham." Ibrani 2:16
Ini memperkuat pemahaman saya, bahwa:
Hai-hai juga tulis:
Manusia yang menyebabkan manusia binasa, itu sebabnya manusia pula yang menghidupkan manusia. Apabila Iblis adalah malaikat itu berarti malaikat yang menyebabkan manusia binasa. Apabila malaikat yang menyebabkan manusia binasa, itu berarti malaikat pula yang menghidupkan manusia...
Ini saya kurang ngarti. Bukannya si Adam yang diberi perintah untuk jangan makan buah, bukan si 'ular'? Jadi, memang benar dalam konteks di Kejadian, bahwa manusia juga dikenakan hukuman dari pelanggarannya. Si 'ular' pun terkena hukuman, dan merupakan entity yang berbeda dari si 'adam'. Bukankah ini tetap pemahaman yang konsisten?
Sama juga dengan:
"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa." Roma 5:12
Memang Paulus bercerita di dalam konteks dunia 'Adam', bukan 'ular' (seperti Ibrani 2:16 di atas).
Nah, konsekuensi pernyataan ini tentunya:
'iblis' sudah ada sebelum 'Adam'. Lalu, mengapa dunia yang diciptakan dikatakan 'baik' (Kejadian 1)? Menurut pemahaman saya, mungkin karena dosa belum masuk ke dalam dunia tercipta. Bukankah ini konsisten dengan Roma 5:12? Dosa (pemberontakan terhadap perintah Allah) masuk ke dunia tercipta melalui Adam?
Tentang mengapa Adam yang disebut berdosa, bukan Hawa, ini dijelaskan dengan baik di:
http://www.sermonindex.net/modules/newbb/viewtopic.php?topic_id=31826&forum=34
mengutip dari link tersebut:
"Eve transgressed because she was deceived into doing so, but Adam sinned fully knowing what he was doing"
Kesimpulan, saya masih tidak setuju dengan penalaran 'ular' adalah 'adam'. Karena ini menimbulkan lebih banyak ke-non-konsistenan daripada sebaliknya.
@Rusdy, Iblis = Malaikat VS Iblis = Adam
Rusdy, setelah kita sepakat bahwa ular di taman eden bukan ular sejati, maka pertanyaannya adalah: Apakah ular di taman Eden adalah MALAIKAT atau MANUSIA.
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala
binatangMAKLUK di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa s atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejdaian 1:27
Rusdy, apakah GAMBAR RUPA Allah BUKAN jaminan untuk menjadi yang PALING cerdik di antara segala makluk? Apabila Ular di taman Eden bukan ADAM, itu berarti menjadi GAMBAR RUPA Allah BUKAN sesuatu yang ISTIMEWA.
Rusdy, anda masih ingat blog saya yang ini? Silahkan membacanya kembali kawan.
Adam melakukan DOSA dengan penuh kesadaran. Apa dosa Adam? Apakah dosa Adam hanya sekadar tidak PATUH atau dia ingin menjadi Allah, tahu yang baik dan yang jahat? Bukankah KETIDAKPATUHAN Adam disebabkan karena DIA ingin MENJADI Allah?
Apakah gambaran-gambaran di dalam kitab Yehezkiel dan Yesaya TENTANG Adam atau tentang ular di taman Eden? Apabila itu adalah gambaran tentang Ular di taman Eden yang bukan Adam, bukankah kita harus kembali bertanya-tanya, apa arti GEMBAR RUPA Allah sebenarnya? Apabila itu adalah GAMBARAN tentang Adam, bukankah itu berarti UNTUK berdosa Adam tidak memerlukan ULAR di taman Eden?
Di dalam Kejadian 3, Adam sama sekali TIDAK bertobat. Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mencatat tentang PERTOBATAN Adam. Apabila gambaran di dalam kitab Yehezkiel dan Yesaya adalah tentang Adam, bukankah itu berarti Adam tidak pernah BERTOBAT? Bagaimana dengan kisah Ayub? Apakah Iblis di dalam Kisah Ayub adalah Adam? Bukankah kisah Yesus mengembuskan Roh Kudus ke dalam murid-murid-Nya sama persis dengan kisah TUHAN Allah mengembuskan Nafas Hidup ke dalam Adam? Bukankah karena memiliki Roh Kudus maka para murid BERKUASA untuk menghakimi DOSA?
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
Kesimpulan, saya masih tidak setuju dengan penalaran 'ular' adalah 'adam'. Karena ini menimbulkan lebih banyak ke-non-konsistenan daripada sebaliknya.
Saudara Rusdy, maukah anda menunjukkan ke-non-konsistenan bahwa Ular taman Eden adalah Adam lebih spesifik lagi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ulel Mumet
Hai-hai:
Apakah ular di taman Eden adalah MALAIKAT atau MANUSIA.
Ya ini dia yang diributin dari jaman bahela, terus terang, makin banyak baca, ike makin bingung :).
Dari ular yang literal, si iblis, malaikat jatuh, dan sekarang ternyata si Adam, menurut saya belum ada jawaban yang memuaskan. Bikin ribut iyah...
Hai-Hai:
Rusdy, apakah GAMBAR RUPA Allah BUKAN jaminan untuk menjadi yang PALING cerdik di antara segala makluk? Apabila Ular di taman Eden bukan ADAM, itu berarti menjadi GAMBAR RUPA Allah BUKAN sesuatu yang ISTIMEWA.
Menurut saya, 'cerdik', dan 'gambar dan rupa Allah' dua hal yang berbeda. Jelas-jelas 'gambar dan rupa Allah' lebih istimewa, sedangkan si 'ular' digambarkan sekadar 'cerdik'.
Hai-hai:
Rusdy, anda masih ingat blog saya yang ini? Silahkan membacanya kembali kawan.
He he, bolot lagi kumat nih. Masih ndak ngarti. Yang ada malah ike nggak setuju dengan terminologi yang digunaken. Walau ada dua jenis domba, tapi gembalanya tetap satu, jadi tetap hanya ada satu jalan. Tapi ini topik lain...
Hai-hai:
Apakah gambaran-gambaran di dalam kitab Yehezkiel dan Yesaya TENTANG Adam atau tentang ular di taman Eden? Apabila itu adalah gambaran tentang Ular di taman Eden yang bukan Adam, bukankah kita harus kembali bertanya-tanya, apa arti GAMBAR RUPA Allah sebenarnya? Apabila itu adalah GAMBARAN tentang Adam, bukankah itu berarti UNTUK berdosa Adam tidak memerlukan ULAR di taman Eden?
Ini dia yang bikin ike mumet. Dari yang saya baca, mainstream teolog mengartikan ini si iblis (alias si 'uler'). Setelah hai-hai mengangkat topik ini, ada satu hal yang memang mengganggu pikiran saya:
Kok si iblis ini ternyata istimewa banget yah? Seakan-akan lebih istimewa dari si Adam. Terus terang, saya masih harus mempelajari hal ini lebih jauh.
Mungkin saatnya kita berdiskusi apa arti "gambar dan rupa Allah"? :)
Hai-hai:
Saudara Rusdy, maukah anda menunjukkan ke-non-konsistenan bahwa Ular taman Eden adalah Adam lebih spesifik lagi?
Teori 'ular' adalah 'Adam' masih belum memuaskan saya mengapa Alkitab harus menulis mereka secara terpisah. Kenapa FirmanNya tidak merujuknya lebih jelas?
Contoh, tentang pernyataan ke-Allah-an dari Alkitab, banyak ayat yang merujuk Yesus dengan Bapa di sorga adalah satu, Yesus merupakan jalan untuk mengenal Allah Bapa, dan lain sebagainya. Tapi, di dalam ke-'iblis'-an, Alkitab selalu merujuk ke 'ular tua', alias 'ular' di Kejadian 3, dan bukan ke 'adam'.
Jadi, menurut pemahaman saya, sepertinya Firman Tuhan masih memisahkan si 'ular' dengan 'Adam'.
@Rusdy, Ulel-Uyelan
Rusdy, kumpulkan semua data-data tentang Iblis lalu pikirkan bahwa Adam alias manusia adalah GAMBARA RUPA Allah. Itulah bukti utama bahwa Iblis adalah Adam.
He he, bolot lagi kumat nih. Masih ndak ngarti. Yang ada malah ike nggak setuju dengan terminologi yang digunaken. Walau ada dua jenis domba, tapi gembalanya tetap satu, jadi tetap hanya ada satu jalan. Tapi ini topik lain...
Rusdy yang harus diperhatikan adalah ayat-ayat berikut ini.
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." Yohanes 10:5
Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Yohanes 10:8
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Yohanes 10:9
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Yohanes 10:11
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Yohanes 10:12
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Yohanes 10:13
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku Yohanes 10:14
Rusdy, apabila Iblis adalah malaikat, maka dia bukan GEMBALA, juga bukan ORANG upahan juga bukan SERIGALA namun PENCURI dan PERAMPOK. HANYA ada satu pintu dan domba-domba hanya mendengarkan suara gembala atau orang upahan. Yang mencerai beraikan domba adalah serigala. Serigala dan domba SAMA-SAMA binatang. Manusia adalah bintang yang cerdik sementara malaikat dari jenis yang berbeda.
Ini dia yang bikin ike mumet. Dari yang saya baca, mainstream teolog mengartikan ini si iblis (alias si 'uler'). Setelah hai-hai mengangkat topik ini, ada satu hal yang memang mengganggu pikiran saya:
Kok si iblis ini ternyata istimewa banget yah? Seakan-akan lebih istimewa dari si Adam. Terus terang, saya masih harus mempelajari hal ini lebih jauh.
Mungkin saatnya kita berdiskusi apa arti "gambar dan rupa Allah"? :)
Rusdy, di dalam tulisan-tulisan yang lalu saya selalu mempertanyakan satu pertanyaan utama, "Atas dasar apa para teolog mendirikan doktrin Iblis adalah malaikat?" Semua ayat-ayat Alkitab yagn selam ini digunakan untuk mendukung ajaran Iblis adalah malaikat justru berbalik menentangnya.
Apabila kita pelajari doktrin Iblis = malaikat dengan seksama, maka kita akan menarik kesimpulan bahwa doktrin tersebut disimpulkan dari ajaran DUALISME baik dan jahat yang saling berperang memperebutkan manusia dari Zoroaster.
Teori 'ular' adalah 'Adam' masih belum memuaskan saya mengapa Alkitab harus menulis mereka secara terpisah. Kenapa FirmanNya tidak merujuknya lebih jelas?
Contoh, tentang pernyataan ke-Allah-an dari Alkitab, banyak ayat yang merujuk Yesus dengan Bapa di sorga adalah satu, Yesus merupakan jalan untuk mengenal Allah Bapa, dan lain sebagainya. Tapi, di dalam ke-'iblis'-an, Alkitab selalu merujuk ke 'ular tua', alias 'ular' di Kejadian 3, dan bukan ke 'adam'.
Jadi, menurut pemahaman saya, sepertinya Firman Tuhan masih memisahkan si 'ular' dengan 'Adam'.
Rusdy, nama Adam tidak disebut namun nama ular adalah Iblis dinyatakan dengan gamblang. Hal itu tejadi karena ULAR adalah nama yang diberikan oleh Hawa kepada Adam. Sementara Adam sendiri bukan nama pribadi namun nama JENIS makluk hidup.
Ucapan Kristus di dalam Yohanes 8:44 sangat gamblang bahwa Iblis adalah Adam. Tulisan Paulus di dalam Roma 5 dan 1 Korintus 15 sangat gamblang menjelaskan bahwa Iblis = Adam. Yang jadi masalah adalah kita sudah bertahun-tahun hidup dengan keyakinan bahwa Iblis adalah malaikat, itu sebabnya kita menganggap ayat-ayat gamblang tersebut menjadi TIDAK atau kurang gamblang.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Lagi-lagi Ulel
Hai-hai:
...Manusia adalah bintang yang cerdik sementara malaikat dari jenis yang berbeda.
Rusdy belom mampu menghubungkan binatang di parabel tersebut ke adam, malaikat, dan iblis, jadi no komen :)
Hai-hai:
...di dalam tulisan-tulisan yang lalu saya selalu mempertanyakan satu pertanyaan utama, "Atas dasar apa para teolog mendirikan doktrin Iblis adalah malaikat?"
Setuju, saya juga mengalami kesulitan dalam menghubungkan iblis = malaikat 'pemberontak'. Dengan ini, saya menyatakan kagak tau apa/siapa itu iblis. Tadinya udah baca panjang lebar dari komentar Adrina, tapi banyak yang nggak setuju tuh
Hai-hai:
...nama Adam tidak disebut namun nama ular adalah Iblis dinyatakan dengan gamblang. Hal itu tejadi karena ULAR adalah nama yang diberikan oleh Hawa kepada Adam. Sementara Adam sendiri bukan nama pribadi namun nama JENIS makluk hidup.
Errrr... bukannya kejadian 3:11-19 menyatakan ada 3 oknum: ular, adam dan hawa? (maap bagi yang dejavu yah, abis ini dia yang ditanya si dennis 'pink', tapi rusdi lagi males baca balik niii...) Kalau memang 'adam' hanyalah sebutan, bukannya Allah nggak bakal repot-repot mengutuk satu oknum saja?
Hai-hai:
Ucapan Kristus di dalam Yohanes 8:44 sangat gamblang bahwa Iblis adalah Adam.
Errrr... bukannya ini bukan secara hurufiah? Karena mereka memang jelas-jelas keturunan Abraham (secara jasmani). Tapi Yesus mengatakan sebaliknya, untuk menyatakan yang tidak hurufiah? Jadi, Yesus menyatakan bahwa anak Allah (atau iblis), adalah yang melakukan kehendak Allah (atau iblis)?
Kalau ini memang hurufiah, mengapa Abraham tidak disebut anak iblis? Abraham juga keturunan Adam bukan?
Hai -hai:
Tulisan Paulus di dalam Roma 5 dan 1 Korintus 15 sangat gamblang menjelaskan bahwa Iblis = Adam.
Errrr.... bukannya memang kematian (maut) datang melalui Adam? Bukannya ini sudah diperingati oleh Allah di Kejadian 3:17? Jadi Roma 5 dan 1 Korintus 15 memang menunjuk ke Adam.
PS: trims buat bersabar loh hai, abis perdebatan yang dulu panjang bhuanghet siiih, terus ngalor ngidul kemana-mana, pusiiiing bacanyaaaa
@Rusdy, Ular Taman Eden Mustahil Ular Sejati
Rusdy, seperti yang Samuel Franklyn katakan, tentang ular di taman Eden kita punya 3 pilihan:
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala
binatangMAKLUK di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1Di dalam blog saya sudah menjelaskan bahwa kata Ibrani CHAY dalam Kejadian 3:1 seharusnya diterjemahkan sebagai MAKLUK atau YANG HIDUP. Dengan demikian, maka kita mendapat kepastian bahwa ular di taman Eden bukan ular sejati. Di dalam komentar ini sekali lagi saya akan tunjukkan bahwa ular taman Eden bukan ular sejati. Dengan demikian, maka diskusi selanjutnya dapat dipusatkan apakah Ular taman Eden adalah malaikat atau Adam.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3:15
Kejadian 3:15 adalah BUKTI kedua bahwa ular di taman Eden bukan ular sejati karena bila ular di taman Eden adalah ular sejati, maka itu berarti Yang diremukkan kepalanya oleh keturunan perempuan itu adalah KEPALA ular sejati.
Apabila anda perhatikan dengan teliti maka kata KETURUNAN diterjemahkan dari kata Ibrani ZERA (dilafalkan: zeh'-rah) kata benda TUNGGAL. Itu berarti permusuhan itu terjadi antara ULAR dan PEREMPUAN dan antara SATU keturunan ULAR dan SATU keturunan PEREMPUAN dan keturunan perempuan itu akan meremukkan kepada ULAR dan Ular itu akan meremukkan tumit SATU keturunan PEREMPUAN itu.
Keturunan perempuan itu adalah Yesus Kristus. Ada dua hal yang menjadi Alasan Ular taman Eden MUSTAHIL Ular sejati.
Alkitab sama sekali tidak mencatat kisah Yesus berurusan dengan ular ketika Dia hidup di dunia.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
Apabila ular taman Eden adalah ular sejati, itu berarti yang tercatat di dalam Wahyu 12:9 tersebut di atas adalah ular sejati.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Teoli Ulel
Ya, sejauh ini saya juga lebih condong ke pemahaman 'ular' di Kejadian 3 bukan ular yang hurufiah (seperti yang sudah saya nge-link di atas).
Nah, yang saya tidak setuju adalah dengan kesimpulan hai-hai atas pertanyaan: apa/siapa 'ular' itu?
Teori sejauh ini (yang diributin di klewer), 'ular' itu adalah:
Gara-gara nimbrung, setelah saya baca sana-sini, saya setuju bahwa Alkitab tidak pernah menyebut 'iblis' sebagai 'malaikat' jatuh secara langsung. Tetapi, ini dari penalaran para teolog, contoh, dari Yehezkiel 28:14 "Aku telah mengangkat engkau untuk menjadi kerub pelindung...". Saya mengambil terjemahan 'Firman Allah yang hidup', karena ini setuju dengan terjemahan NIV, ESV dan KJV dalam bahasa inggrisnya. Maksud saya, para teolog menyimpulkan si 'ular' ini dulunya diciptakan sebagai kerub pelindung (kata 'kerub' di Yehezkiel sama dengan kerub yang di Keluaran 25:20 dan 1 Raja-Raja 8:7, yang menggambarkan 'malaikat' di atas tabut perjanjian Allah).
Nah, teori 'malaikat jatuh' memang belum menjelaskan bahwa si 'ular' ini hurufiah atau tidak, ini sekedar menunjuk ke oknum 'ular'. Topik 'ular' itu hurufiah atau tidak, menurut saya ini topik lain lagi.
Andaikata ini tidak benar (bahwa 'ular' = malaikat jatuh), saya masih tidak setuju untuk langsung menyimpulkan 'ular' = 'adam'. bung 'okulasi' di bawah juga mengalami kesulitan yang sama dengan saya. Jadi saya tunggu blog tersebut yak!
Kesimpulan, si iblis masih misteri nih menurut saya...
Malaikat tidak bisa punya keturunan
Gara-gara nimbrung, setelah saya baca sana-sini, saya setuju bahwa Alkitab tidak pernah menyebut 'iblis' sebagai 'malaikat' jatuh secara langsung. Tetapi, ini dari penalaran para teolog, contoh, dari Yehezkiel 28:14 "Aku telah mengangkat engkau untuk menjadi kerub pelindung...". Saya mengambil terjemahan 'Firman Allah yang hidup', karena ini setuju dengan terjemahan NIV, ESV dan KJV dalam bahasa inggrisnya. Maksud saya, para teolog menyimpulkan si 'ular' ini dulunya diciptakan sebagai kerub pelindung (kata 'kerub' di Yehezkiel sama dengan kerub yang di Keluaran 25:20 dan 1 Raja-Raja 8:7, yang menggambarkan 'malaikat' di atas tabut perjanjian Allah).
Rusdy kelemahan pemahaman ini adalah malaikat tidak bisa punya keturunan. Sedangkan kutukan Tuhan jelas mengatakan keturunan.
Kejadian 3:14-15
(14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
(15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Sedangkan Yesus jelas mengajarkan bahwa malaikat tidak kawin dan mengawinkan alias mereka tidak berhubungan seks dan tidak punya keturunan.
Markus 12:22-25
(22) Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
(23) Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
(24) Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
(25) Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
belum tentu sam :-)
pendapat bahwa malaikat tidak bisa punya keturunan setau gue disebabkan karena penafsiran terhadap ayat ini:
mat 22:30
NKJV "For in the resurrection they neither marry nor are given in marriage, but are like angels of God in heaven.
dan markus 12:25
NKJV "For when they rise from the dead, they neither marry nor are given in marriage, but are like angels in heaven.
---
masalahnya disitu penafsiran biasanya menyamakan kawin dengan sex padahal kita tahu, di jaman sekarang, banyak penyelewengan sex yang dilakukan tanpa perkawinan.
jadi masalahnya adalah tercampur-aduknya pemahaman antara legalitas perkawinan dengan kemampuan untuk berhubungan sex.
satu lagi, ayat diatas juga spesifik berbicara tentang kemungkinan perkawinan antara spesies yang sama; manusia dengan manusia, malaikat dengan malaikat. tidak ada ayat spesifik yang menyebutkan kemungkinan apakah hubungan sex antara malaikat dengan manusia bisa dilakukan atau tidak.
gimana menurut lo sam?
Malaikat tidak bisa punya keturunan karena tidak punya tubuh
Kalau menurut pemahamanku malaikat tidak bisa punya keturunan karena tidak punya tubuh. Dalam Alkitab di jelaskan ada 2 jenis kelahiran:
Nah jika kamu menganggap malaikat bisa punya keturunan maka jelas keturunan tersebut haruslah keturunan lewat kelahiran rohani. Malaikat dalam Alkitab jelas digambarkan sebagai mahluk roh yang tidak punya tubuh jasmani. Jadi malaikat tidak bisa punya keturunan lewat kelahiran jasmani.
Soal malaikat berhubungan seks dengan manusia lalu punya keturunan jasmani aku anggap hanya dongeng menarik saja. Masalahnya hal ini nggak ada contohnya dalam kenyataan. Aku anggap malaikat berhubungan dengan manusia lalu lahir keturunan sama seperti kodok berhubungan seks dengan kambing lalu lahir mahluk baru nan ajaib. He he he. Dongeng menarik tapi bukan fakta.
what i really wanna say
bukan gitu sam.
gue belum berani ngambil kesimpulan malaikat pernah punya keturunan atau nggak. karena bener seperti lo bilang, hal itu memang ga ada (atau belum diketahui pernah ada atau nggak) dan alkitab pun setau gue tidak pernah mencatat apa2 tentang hal ini.
tapi kemungkinan nya bisa karena kita pun ga tau apakah malaikat itu bener2 berbentuk roh saja atau bisa berbentuk lainnya. malaikat adalah roh pun semata asumsi kita karena terkait bahwa Allah adalah Roh. tapi ketika kita berasumsi demikian, kita seolah lupa bahwa Yesus adalah Tuhan yang berwujud manusia (walau dalam tubuh kebangkitan yang entah apa bedanya dengan tubuh kita). jadi... bisa2 aja lho kayaknya malaikat tidak hanya berbentuk roh.
tapi lagi2... semuanya hanya kemungkinan2 yang sepemahaman gue sih ga bisa dibuktikan secara alkitab tidak ngomong apa2 tentangnya.
comment pertama gue cuma mau bilang bahwa bisa jadi membuktikan teori bahwa malaikat tidak punya keturunan tidak akan berarti apa2 bagi teori bahwa ular adalah adam. gue berpikir bahwa ujung dari cabang kemungkinan ini adalah dead end karena tidak ada dasar alkitabnya selain daripada asumsi2 kita.
Dennis: Occam razor
http://en.wikipedia.org/wiki/Occam's_razor
Occam razor adalah strategi menarik kesimpulan yang intinya penjelasan yang paling sederhana adalah yang paling baik. Kalau suatu penjelasan menjadi makin lama makin kompleks maka penjelasan tersebut tidak baik.
Dalam hal identitas ular aku sudah kemukakan tiga kemungkinan identitas ular:
Silahkan di telusuri pengembangan jalur logikanya. Aku sendiri berpendapat bahwa penjelasan bahwa ular adalah manusia alias Adam adalah penjelasan yang paling sederhana. Asumsi bahwa ular adalah binatang atau ular adalah malaikat akan menimbulkan kompleksitas lanjutan yang luar biasa dalam memahami Firman secara keseluruhan.
Penjelasan ini memang menyinggung ego kta sebagai manusia. Aku rasa itulah sebabnya penjelasan ini sulit diterima oleh sebagian besar orang. Sekalipun misalkan terbukti bahwa ular adalah Adam hanyalah asumsi akan tetapi ini asumsi yang akan menyederhanakan kita dalam memahami Firman.
dua hal yang masih ngeganjel
hehehe... kalem sam... tentang siapa ular itu, gue kayaknya udah deal deh bahwa adam lah si ular itu.
alasan gue adalah... karena manusia lah yang disebut sebagai pembawa dosa pertama kali. jadi jelas dari tiga kemungkinan itu, adam lah yang paling mungkin. dan menurut gue, ini juga selaras dengan pengorbanan Kristus. kalau malaikat yang membawa dosa, harusnya mungkin Yesus turun dalam bentuk malaikat, bukan manusia.
dan apakah dosa pertama itu, mungkin ada yang bertanya... menurut gue dosa pertama adalah keinginan untuk menjadi sama dengan Tuhan... bukan sekedar soal melanggar larangan makan buah pengetahuan baik dan jahat. keinginan ini jelas sekali terlihat di ucapan si ular pada hawa.
terus terang, gue ga ngerti kepada dua hal disini...
dua hal ini yang sebenernya masih ngeganjel buat gue; bukan lagi tentang memilih salah satu dari tiga itu.
Dennis: Soal Tertulianus
Soal Tertulianus aku perlu belajar akan hal ini lebih lanjut. Ini kelihatannya bukan subyek yang mudah dipahami. He he he.
Keturunan Malaikat
Setuju Sam, di hal teori 'ular' = 'malaikat jatuh' memang memiliki kelemahan. Jadi, maksud gue (tadi saya, terus bung, terus saudara, eh sekarang sok gaul), kita semua di klewer harus berhati-hati dalam ngotot yang mana pemahaman, dan yang mana sudah diterima dengan jelas.
Kalo yang 'pemahaman', alias 'teori', ya dikemukakan gitu jalan pemikirannya, biar diuji oleh khalayak saudara/i seiman.
Nah, sejauh ini, yang udah jelas dan disetujui adalah pengkritisan teori 'ular' = 'malaikat jatuh'. Tapi alternatif 'ular' = 'adam' juga belum memuaskan (dengan alasan di atas, dan dibawah dari si 'okulasi', dan juga ditanya oleh dennis jauh sebelumnya).
Masalahnya, menurut gue (subjektif lhoo), si hai-hai belom bisa menjelaskan dengan baik atas pengkritisan teori 'adam' = 'ular', karena banyak penjelasannya menggunakan pengecaman teori lain ('ular' = 'malaikat jatuh').
Kalo 'ular' bukan 'malaikat jatuh', apakah 'ular' = 'adam'?
Masih nunggu penjelasan lebih lanjut...
@rusdy : RASIO tidak bisa menjangkau MALAIKAT BERKETURUNAN
Dear Rusdy,
buku stephen tong, cukup baik untuk dibaca (iman, rasio & kebenaran).
mengenai malaikat ini, SAMPAI MAMPUSpun, RASIO tidak bisa menjangkaunya.
malaikat BISA berketurunan, dan wilayah itu adalah wilayah SUPRARASIONAL.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@SF, Hai2 dan semua
Saya sangat setuju Malaikat tidak kawin dan mengawinkan PERSIS seperti yg Yesus katakan dalam ayat 25.
Yg jadi masalah adalah SF dan Hai2, menyimpulkan secara DEDUKTIF Adam=Ular,
maka akan pusing 7 keliling ndak karu2an dengan konteks Kej
Kejadian 3:14-15
(14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular (ADAM) itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
(15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (ADAM) dan perempuan ini (HAWA), antara keturunanmu (keturunan ADAM) dan keturunannya (Keturunan HAWA); keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Saya Geleng2 kepala dengan Hai2 dan SF,
Adam itu Nikah dg Hawa, keturunan Hawa ya keturunan Adam, dan Keturunan Adam ya keturunan Hawa juga. Pinjam istilah cik Joli, anak my Bojo, ya anakku juga, dan anakku ya, anak my Bojo. Pie tho Mas Hai2 dan SF?
1 korintus 15:58
1 korintus 15:58
alias
ada darma alias stefanusmukmin alias setiadi alias.. ada adam kurniawan alias dede wijaya alias... ada adam alias ular alias..
bung hai hai, anda besi yang menajamkan besi.. salam hormat n kasih.. God bless..
Tuhan Gembalaku
@Sammy Siga, Terima Kasih
Saudara Sammy Siga, terima kasih untuk pujiannya. Puji Tuhan bila tulisan-tulisan saya membuat anda semakin tajam.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai,mohon pencerahan
tulisan nya bagus membuka pemahaman baru bagi saya terutama tentang Chay.sejauh ini saya masih sepaham dengan anda tentang adam.tetapi ada sedikit yang mengganggu tentang beberapa ayat ,mohon pencerahan ya bos
Maaf apa mungkin penjelasan di bahasa ibraninya tidak seperti itu?
Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya . JBU
@Okulasi, Bersabarlah
okulasi, bersabarlah, saya sedang mengedit satu blog yagn berhubungan pertanyaan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@dennis : malaikat BISA berketurunan
WONDERING...
ITUkan CARA hidup Malaikat DI SORGA.
kalau di BUMI kan BISA dong...
contoh, misal kisah SODOM & GOMORA, semisal yang MAU MEMPERKOSA para malaikat "cowo" tersebut adalah para wanita, LOGISnya itu wanita bisa HAMIL dong.
gimana nis ??? setubuh atau setujuh ???
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Rusdy :Uji materi ular =adam
bung rusdy ,karena saya menganggap anda sepaham dengan anda maka rasanya tidak salah jika permintaan ini saya ajukan ke anda .saya akan memberikan pemahaman saya dan anda mengomentari dan sebaliknya...mumpung yang punya lagi sibuk ngedit blognya...hehehehe. kalu nungu blognya selesai takut keburu jaringan internet saya kagak konek.
kita akan melakukan uji materi apakah ular =adam,acuannya adalah alkitab (kita mulai dari kitab kejadian) karena saya berpandangan pemahaman alkitab harus dimulai dari sumber peristiwa yang bersangkutan secara langsung dulu. baru yang lain
dalam hal ulel-ulelan ini saya menganggap ada yang terabaikan/terlewatkan dari kitab kejadianada pemahaman yang sedikit terburu - buru untuk menggunakan alat pendukung yang lain Ayat alkitab dan pandangannya)sebelum tuntas mengupas kitab dimana peristiwa itu terjadi yaitu kitab kejadian hal ini mungkin bertujuan untuk mendukung pernyataannya agar apa yang diasumsikannya itu benar .kalau kita mau membahas adam jelas yang pertamakali diuplek - uplek ya kitab kejadian .kalau di kitab ini lolos baru ayat yang lainmendukungnya dikemukakan untuk memperkuat ini baru alkitabiah bukan pemahaman /pendapat /asumsi.Kalau misalnya pada ayat tersebut menimbulkan suatu perdebatan (kalu dipahami menjadi pemahaman bercabang dan tak terpecahkan )maka sebaiknya kita sudahi saja diskusi kita.kenapa demikian itu karena alkitab itu memang pedang bermata 2 satu ayat bisa memberkati 2 orang(lebih) padahal mereka mempunyai permasalahan yang berbeda dan sebaliknya bisa menegur 2 orang (lebih) dengan permasalahan masing masing.bisa juga di satu sisi memberkati di sisi lain menegur .jelasnya saya bisa memahami itu sebagai A dan anda memahaminya sebagai B
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
-kalau setuju kita mulai dengan yang ini
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala
binatangMAKLUK di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1pertanyaannya:
Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya .JBU
@dede wijaya..
saya sebenarnya mau nanya juga yang ditanya dede soal Tuhan akan mengadakan permusuhan antara keturunan Ular dan perempuan...
Kalau benar Ular = Adam, berarti keturunannya Ular dan perempuan ya itu2 aja dong secara mereka suami istri...
Apa ini ada hubungannya dengan anak2 Allah yang di kisah2 selanjutnya? yang sebelum kisah air bah itu?ato mungkin Adam nikah lagi???
"Penyesatan memang harus ada, tetapi celakalah mereka yang mengadakannya..."
" If money makes you SOMEBODY, you are NOBODY then "
Sepaham sama si ulel
Bung okultisme, eh, okulasi, jangan sepaham sama saya, siapa tahu saya ngaco? Paham saya sejauh ini hanyalah 'ular' = iblis. Bagaimana bentuknya, apa itu ular kayak sekarang (hurufiah), atau bak malaikat, atau bahkan si adam itu sendiri, terus terang, saya tidak tahu. Saya belum bisa menyimpulkan dengan yakin dari yang saya baca sana-sini, darimana 'ular' itu.
Mengomentari bullet point situ:
apa anda mengajar di gereja anda ?
anda bergereja dimana ?
apa di GKI seperti yang tertulis di blog anda ?
sudahkah anda menyampaikan pendapat2 "kebenaran" anda yang anda klaim dari Roh Kudus kepada komunitas gereja anda atau bahkan pemimpin / pendeta di gereja anda ?
Matius
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
@hai, bukan Hawa yang memberi nama Adam
Bagaimana dengan ADAM LELAKI itu, siapakah nama pribadinya?
Nama pribadi ADAM LELAKI adalah ULAR. Hawa
menamainyaULAR itu sebabnya dengan nama itulah selanjutnya dia dikenal. Kenapa kita harus MEYAKINI kebenaran demikian? Karena itulah yangdiajarkanoleh Alkitab. Itu sebabnya Wahyu 12:9 mencatat bahwa Satanas alias Diabolos itu disebut si Ular tua alias Naga besar. Kebenaran yangtidak konsistenbukan kebenaran sejati. Firman yang tidak konsisten bukan firman Allah sejati. Di dalam Kejadian 2:19 TUHAN Allah memberi kuasa kepana manusia untuk memberi nama dan Dia menaati ketetapan-Nya di dalam Wahyu 12:9.tidak tercatat bahwa Hawa yang memberi nama kepada Adam
yang tertulis adalah
Gen 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
sebelum Hawa hadir Adam sudah memberi nama kepada semua yang ada, namun yang memberi nama Adam dapat dipastikan bukan Hawa
Gen 3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Gen 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
yang memberi nama Adam adalah TUHAN Allah, karena yang menjawab adalah Adam
tercatat Adam memberi nama kepada Hawa
Gen 3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
ditegaskan bahwa nama Adam disebut ketika Adam menjadi subjek yang diterangkan,
Gen 4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
arti nama Adam
H121
???
'a?da?m
aw-dawm'
The same as H120; Adam, the name of the first man
Apabila Iblis adalah malaikat, bukankah itu berarti Paulus
membualketika mengajarkan: Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Karena yang harus diajarkannya adalah: Karena sama seperti semua orang matidalam persekutuan dengan Iblisyang MALAIKAT, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 1 Korintus 15:45
hai, jelas Adam adalah Adam, iblis adalah iblis malaikat yang memberontak, Adam pertama adalah mahluk yang hidup
tidak pernah tercatat apakah malaikat termasuk mahluk hidup
secara pribadi saya percaya bahwa malaikat mahluk roh, karena mahluk hidup memiliki wujud atau bentuk (materiil)
GBU
@tonypaulo, Diskusi Dengan dukun
Tonypaulo, ketika diskusi dengan anda saya merasa seperti diskusi dengan dukun. Karena anda memahami kata dan kalimat saya secara ROHANI. Itu sebabnya saya sering kaget karenanya.
Alkitab LAI terkadang menerjemahkan Adam = manusia. Di saat yang lain Adam = Adam. Coba baca lagi kalimat-kalimat saya dengan teliti, pahamilah dengan akal budi, bukan dengan cara ROHANI. Pahami secara LITERAL, bukan dengan jurus tahsir 1001 mimpi. Manusia pertama dinamai Adam oleh TUHAN Allah namun Hawalah yang MENAMAI dia ULAR.
Saya tidak akan menanggapi komentar anda ini sebab apa yang anda tulis jauh sekali dari apa yang saya tulis. Ketahuilah, anda mungkin memang membaca banyak buku-buku filsafat namun sayang sekali, anda hanya HAFAL istilah-istilahnya tanpa memahami maknanya dengan benar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai, saya memang bukan dukun
Tonypaulo, ketika diskusi dengan anda saya merasa seperti diskusi dengan dukun. Karena anda memahami kata dan
kalimat saya secara ROHANI.Itu sebabnyasaya sering kaget karenanya.kalau sekedar klaim ini klaim itu diluar konteks
semua orang bisa melakukannya
dan memang mudah
Alkitab LAI terkadang menerjemahkan Adam = manusia. Di saat yang lain Adam = Adam. Coba baca lagi kalimat-kalimat saya dengan teliti,
pahamilah dengan akal budi, bukan dengan cara ROHANI. Pahami secara LITERAL,bukan dengan jurus tahsir 1001 mimpi. Manusia pertama dinamai Adam oleh TUHAN Allah namun Hawalah yangMENAMAI dia ULAR.ada tertulis di Alkitab Hawa menamai Adam ular?
tidak ada sama sekali hai
oia apa itu arti dari jurus tahsir 1001 mimpi?
Saya tidak akan menanggapi komentar anda ini sebab apa yang anda tulis jauh sekali dari apa yang saya tulis.
Ketahuilah, anda mungkin memang membaca banyak buku-buku filsafat namun sayang sekali, anda hanya HAFAL istilah-istilahnya tanpa memahami maknanya dengan benar.memang pernah saya bilang saya menghafal buku filsfatat?
oh iya hai jangan sampai hal ini terdengar oleh orang lain yang suka membaca buku filsafat
tidak pernah ada orang yang baca buku filsafat itu untuk menghafal
beda hai dengan akutansi yang harus dihafalkan prinsip2nya
filsafat bukan untuk dihafalkan
pilihannya
mengerti atau tidak
-----
saya sudah membahas secara sistematis lewat pengertian yang saya bangun sekuen dari Alkitab
interprestasi dari sudut filosofinya justru belum saya berikan sama sekali
itu baru dari konteks literasi dan etimologinya saja
bahwa terjadi kekeliruan dalam memahami dan membuat suatu persepsi yang mendekontruksi pemahaman yang sebenarnya
jika tidak ingi meresponya, itu adalah hak hai
saya menghargai dan menghormatinya
silahkan saja
senang bisa berdiskusi dengan hai
GBU
Jadi Binatang Ular Kena Fitnah Dunk ...?
Kej 3:1 (Alkitab Terjemahan Baru)
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Disini saya masih melihat ular yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Ular sebagai Binatang
Kej 3 : 1 (Alkitab Terjemahan Bhs. Indo. Sehari-hari)
Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"
Saya jadi semakin yakin bila melihat ayat diatas bahwa ular yang dimaksud adalah benar-benar binatang Ular.
Bila Ular yg dimaksud penulis atikel adalah Adam, berarti binatang ular kena Fitnah dunk gara-gara Hawa menebut Adam dengan istilah Ular.
Kej 3 :4
Sesudah itu TUHAN Allah berkata kepada ular itu, "Engkau akan dihukum karena perbuatanmu itu; dari segala binatang hanya engkau saja yang harus menanggung kutukan ini: Mulai sekarang engkau akan menjalar dengan perutmu, dan makan debu seumur hidupmu.
anya4everlove.blogspot.com
@anya4everlove: berkenan mampir di lapak RDF?
mitos umum: ular adalah binatang yang 'dimasuki' atau wujudnya dipakai oleh Iblis, Sang Lucifer, malaikat yang jatuh untuk menggoda Hawa. Asal-usul mitos ini tengah saya paparkan pada Blog-Blog saya
pandangan hai hai: ular adalah Adam (sekedar informasi, saya pengagum tulisan hai hai)
Alkitab: ular yah ular (paparannya secara singkat sudah saya angkat pada Blog saya dan akan saya paparkan rinci pada Blog Khusus saya tentang Kejadian 3)
@anya, iblis yg mencla=mencle.
anya, jgn ketinggalan jaman, mereka ini adalah para kaum munafik yg gak punya iman, para pengajar adam adalah = iblis skg sudah mengajarkan hal yg lain lagi, mulut mereka memang mencla-mencle, spy gak ketinggalan zaman, mereka sekarang sudah mengajarkan bhw iblis adalah = yhwh. belum seumur jagung, mereka sudah ganti haluan ttg siapa iblis. pengajar yg mencla mencle begini gak usah terlalu anda pikirin. mungkin tahun depan mereka mengajar bhw iblis adalah =tetangga anda, mencla-mencle. ajaran yg mencla mencle, mudah berganti2 pastilah bukan dari roh kudus. ok?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: Salam Sang Empunya Iman
Mohon 'nimbrung' dulu sebelumnya.
Pada Blog yang saya tuliskan, saya memaparkan bagaimana perjuangan para Bapa-Bapa Gereja hingga Tokoh-Tokoh Kristiani baik mereka pujangga, filsuf, pemikir, teknokrat dan pengkhotbah hingga Tokoh-Tokoh Reformis mencoba untuk memahami sebuah PERTANYAAN kehidupan tentang Baik dan Jahat, keberadaan Allah dan fakta bencana/ kesengsaraan di dunia ini. Pertanyaan sentralnya adalah 'Jika Allah Sang Pencipta adalah Maha Sempurna dan Maha Baik, mengapakah dunia ciptaanNya ini penuh dengan kesengsaraan?'
Mereka-mereka berjuang mengabdikan waktu hidup mereka untuk menemukan jawaban-jawaban seputar kehidupan melalui proses panjang sebuah perenungan, dalil, tesis, pemikiran, pemahaman dan mungkin saja melalui sebuah kesinisan.
Namun, melabelkan tokoh-tokoh besar tersebut seperti: Klemens, Polikarpus, Origenes, Athanasius, Tertullianus, Agustinus dari Hippo, Joseph Mede, William Tyndale, John Milton, David Joris, Thomas Hobbes, Sir Isaac Newton, Arthur Ashley Syskes, John Simpson, Robert Roberts, dan masih ribuan nama lagi yang tidak terekam catata sejarah termasuk penulis artikel hai hai sebagai kaum munafik yang gak punya iman dan bahkan dengan sinis menyebut mereka sebagai pengajar yang mencla-mencle bukan dari roh kudus adalah sikap iri dan orang iri berarti tanda tak mampu.
Boleh tanya, apakah pemahaman yang antonic punya tentang iblis?
Apakah pemahaman yang antonic punya tentang iblis pasti dari roh kudus?
Apakah antonic orang yang mempunyai iman?
Apakah antonic yakin bahwa anda bukan termasuk para kaum munafik?
Apa sih itu roh kudus?
Apa sih itu iman?
Jangan-jangan ... pemahaman antonic tentang iblis hanyalah pemahaman turun-temurun mitos belaka. Pikir-pikir diyakini dari Alkitab eh nyatanya hanya definisi mutakhir a la pujangga John Milton dalam Kisah Eposnya berjudul 'The Paradise Lost'. Alih-alih dituduh malas membaca, mempelajari dan merenungkan Alkitab pokoknya ikutan saja tindakan 'nekat' 'beriman' pada aliran 'mainstream' yang senada menyatakan Iblis adalah Malaikat Lucifer yang jatuh berdosa karena kesombongannya ingin menyamai Allah.
Atau ... jangan-jangan antonic memang Sang Empunya Iman?
Mohonlah kami ini para kaum munafik dimaafkan atas kemunafikan kami.
Salam
@RDF ........ Antonic tdak salah !!!
RDF terlepas dari semua pertanyaan anda kepada antonic, saya ingin katakan bahwa komen antonic itu benar adanya.
Dalam blog ini Hai-hai menulis " ULAR = ADAM = IBLIS "
Kemudian Hai-hai telah menulis blog dirumahnya yang lain " IBLIS adalah JWH "
Hanya saja sebelum hai-hai menulis " Iblis adalah Jhwh " Lisna telah lebih dahulu menulis blog yang sama di SS ini dan konon Lisna menyimpulkan demikian setelah membaca blog-blog yang ditulis Hai-hai khususnya tentang Jhwh dan ditambah data terkait dan hasil penalaran Lisna sendiri.
Saya sepakat dengan RDF bahwa blog/komen nya Hai-hai menarik untuk dibaca dan ditelaah, hanya saja tulisan Hai-hai kesannya dogmatis, bahkan memaksakan bahwa apa yang telah dia tulis adalah kebenaran sejati sesuai ajaran Alkitab.
Hai-hai juga selalu menuntut konsistensi pada bloger yang lain sementara dia tidak segan mengatakan menjilat ludah sendiri telah biasa dia lakukan, maka saya pernah menyebut dia bunglon.
Kalau antonic sendiri saya hanya heran saja, dia pelit/sulit sekali untuk menjawab pertanyaan org lain tapi ketika dia merasa punya peluang dia akan menyerang habis
Harapan saya bagaimana kalau SS ini kita jadikan tempat diskusi aja bukan untuk debat yang biasanya di SS ini diakhiri dengan saling tuding dan hujat.
Salam ...... GBU
@maya dian: tdak ... memang antonic tdak salah
Salam maya dian.
Mohon disimak ulang kalimat-kalimat saya thp antonic.
Antonic tdak salah ... memang ... tdak salah, bahkan saya mohonkan maafnya sebagai Sang Empunya Iman. Antonic dengan yakin berani melabelkan orang-orang yang saya sebutkan pada kalimat-kalimat saya sebagai kaum munafik, tidak beriman.
Saya ... tidak berani, ... tidak berani menunjuk-nunjuk orang sebagai kaum munafik dan tidak beriman, apalagi menghujat.
Siapa yang menuding?
Siapa yang menghujat?
Saya menyatakan antonic salah?
Oh tentu tidak, saya malah mohonkan maaf atasnya sebagai Empunya Iman, karena antonic dengan yakin melancarkan label kepada orang lain sebagai tidak beriman bahkan ajaran mereka tidak dari roh kudus.
Mungkin, yang dari roh kudus, yah itu, ajarannya antonic yang sedang saya mohonkan jawabannya.
Mari kita berdiskusi.
Salam
@maya dian, diskusi sih
@maya dian, diskusi sih boleh2 aja tp soal sikap ya mbok terpuji sedikit apalagi seseorang sudah bergelar SUHU, MASTER, MALANG MELINTANG DIDUNIA PERSILATAN, ya mbok berikan contoh yg terpuji dg mau mengakui KESALAHANNYA. itu baru kestaria. sya emang lum mau bahas materi krn terus terang klo orang berani bilang orang lain bodoh bin tolol lalu ketika ia melakukan ketololan gak mau mengakui, mohon maaf gw amat sangat gak suka sikap spt ini, jadi gw menyoroti dr sisi sikap dlu bukan materinya.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@rdf : kabar dari burung !!
bagus lah kalau anda mengaku munafik. moga2 anda sudah bertobat. tampaknya anda salah satu yg ngikut2 mbah hai2 ya? gak salah anda memang munafik!!
paling gak orang2 sekelas hai2 yg dg berani menyebut orang lain dengan sebutan TOLOL, BODOH dll, emang sudah kelasnya dikatakan orang munafik yg mencla-mencle!! termasuk para pengikutnya. klo dia berani ngatain orang lain bodoh dll, knapa waktu dia ketangkap basah mencla-mencle saya gak boleh ngatain dia? sebentar bilang iblis = adam, bulan depan iblis=yhwh. taon depan mgkin bilang iblis adalah yesus. benar2 MENGENASKAN!!
hehe.... anda mau tau pemahaman saya ttg iblis, yg jelas TTG siapa iblis bukanlah kabar dari burung!! bukan kabar tolol dari burung yg lalu saya agung2kan, artinya klo saya salah saya siap mengaku salah bukan spt si mbah mencla-mencle dan para ajudannya.
si mbah mencla-mencle mungkin gak sadar dia sudah punya pengikut, artinya dia mengajar dan diikuti, ini punya implikasi! bolehlah dia mengajar apa saja, tp soal SIKAP, mohon maaf DIA MASIH MENGENASKAN, sikap mau mengakui kesalahan sendiri! semut di ujung lautan kelihatan, gajah dipelupuk mata tak tampak, mohon maaf MENGENASKAN!!
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: mohon pencerahan
kata munafik erat pemahamannya dengan keagamaan. Definisi 'munafik' dari Kamus Besar Bahasa Indonesia: berpura-pura percaya atau setia kpd agama tetapi sebenarnya hatinya tidak; suka mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya.
Pada posting saya, saya tidak pernah mengaku saya pribadi sebagai orang munafik dalam konteks suka mengatakan sesuatu namun tidak sesuai dengan perbuatannya. Pada posting saya, saya memohonkan maaf atas beberapa nama kepada antonic yang sebegitu 'kuat' dan sangat yakin bahwa dirinya adalah manusia beriman yang tidak segan-segan menunjuk orang lain yang berbeda pandangan yang dalam hal ini pada topik iblis sebagai kaum munafik. Atas dasar tersebut, saya sebagai pribadi yang juga menempatkan Blog tentang iblis yang mungkin berbeda pandangan dengan antomic yang penuh dengan roh kudus menjadi 'minder' dan dengan demikian saya mengkategorikan diri saya sebagai bagian dari kaum munafik versi antonic.
Namun, sebagai pribadi, jika kita sepakat menunjuk kepada definisi munafik Kamus Besar Bahasa Indonesia, saya rasa dalam konteks pandangan saya tentang iblis, saya bukanlah tergolong orang yang munafik. Sebab jika antonic menengok Blog pandangan saya tentang iblis, saya menyangkal bahwa iblis adalah sosok malaikat yang jatuh yang kemudian kerjaannya adalah menggoda dan membujuk manusia untuk berbuat jahat. Pada pandangan saya, kejahatan adalah pemberontakan atau setiap perbuatan kita (manusia) yang melanggar kehendak Allah, Sang Pencipta. Jadi dengan pandangan saya tersebut, saya menolak atau tidak mempercayai sosok iblis sebagai biang keladi kejahatan. Sebagai manusia, tentulah saya belum sempurna dan masih sering kali melakukan perbuatan-perbuatan jahat atau lebih tepatnya perbuatan-perbuatan yang belum sesuai dengan kehendak Allah. Namun, setiap kali saya melakukan kesalahan tersebut, alih-alih menuding iblis sebagai biang keladinya atau malah melimpahkan semua konsekuensi kesalahannya kepada iblis atau dengan sembrono mengusir iblis dari dalam hidup saya, saya mengambil tindakan untuk merefleksikan diri akan kesalahan tersebut dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Jika antonic menganggap saya sebagai pengikut mbah hai2, mohon dijelaskan apa definisi pengikut? Apakah yang dimaksud antonic bahwa saya sepaham dengan mbah hai2 dalam mendefinisikan iblis? Bolehkah daripada tergesa-gesa menuding-nuding saya sebagai pengikut, ada baiknya antonic memilah dan melihat definisi saya tentang iblis? Akan terlihat jelas dimana saya berdiri tentang konsep iblis dan dimana mbah hai2 berdiri. Namun, jika disebut sebagai pengagum karya tulisan hai2, 1000% itu betul. Bahkan 2000% itu betul.
Selebihnya, jika mungkin antonic berkenan, bolehlah dalam diskusi ini memberikan pencerahan tentang iblis yang dimaksud antonic sebagai bukan kabar tolol itu. Mungkin boleh menulis pembahasannya dalam sebuah Blog? Saya sangat antusias sekali untuk mengetahuinya, mungkin dengan jalan itu, saya bisa bertobat seperti yang antonic sampaikan atau mungkin saya bisa menyampaikan pandangan antonic kepada kaum saya yang dianggap munafik oleh antonic.
Sekali lagi, mohon pencerahan.
@rdf
terus terang, gw sedang menyoroti si mbah bengcu, jadi titik beratnya bukan pada anda yg mengaku cuma pengagum tulisan2 si mbah.
jika pemahaman ttg siapa iblis versi anda beda dg mbah bengcu, silahkan saja, tapi sudah 10 blog masih belum jelas jg siapa si iblis itu mnrt anda, agak sedikit menjemukan, apalagi 10 blog cuma prakata kutip sana sini, saya kira anda terlalu berhati2 kesannya anda itu penakut. klo 10 blog hanya utk prakata belum masuk isi, anda berjalan terlalu pelan, ngerinya anda dibilang cuma JALAN DI TEMPAT. cobalah lebih jelas n transfaran. siapa iblis itu? apa dia dicipta? mengapa ia dibuang dari sorga? apa benar ular di eden adalah si iblis? dlsbnya. jgn terlalu banyak prakata alias basa basi !!
gw coba copas ke blog anda.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: Siap!
Siap antonic, lanjutkan jika memang sorotannya kepada si mbah bengcu. Punten karena dari awal RDF sudah menyatakan mohon 'nimbrung' saja.
Juga untuk masukannya terima kasih.
Terima kasih juga sudah membaca Blog-Blog RDF.
Salam