Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menunggu Lebih dari 10 Tahun!

Pak Tee's picture

      "Semua indah pada waktuNya! WaktuNya berarti bukan waktu kita, tetapi waktu Tuhan!"

      Aku tersenyum mendengar ceritanya. Orang tuanya meminta dia mengadopsi anak ketika usia pernikahannya masuk tahun keempat. Empat tahun kemudian dia baru mau memenuhi permintaan itu.

      "Aku dan istri ke Jakarta. Saat itu kami sepakat, kalau kami akan mengadopsi anak perempuan.

      "Ketika pertama melihat anak perempuan yang ditawarkan untuk bisa diadopsi, aku merasa tidak cocok. Istri pun tidak merasa cocok. Aku batalkan adopsi itu. Esok harinya aku menemukan seorang anak laki-laki yang bisa aku adopsi, dan aku jatuh hati padanya. Istriku setuju. Anak itu pun menjadi anak angkatku.

      "Setahun berlalu, aku berkata kepada istriku, kalau sampai anak ini berusia dua tahun dan kita belum juga memperoleh anak dari rahimmu, maka aku akan mengadopsi satu anak lagi!

      "Tiga bulan sebelum anak angkatku berusia dua tahun, istriku bermimpi. Tuhan memberinya seorang anak laki-laki. Ia sangat bersuka cita, tetapi aku melarangnya menceritakan mimpi itu kepada orang lain.

      "Karena pengharapannya yang besar akan seorang anak, istriku menceritakan mimpinya kepada Ibu Gembala gereja kami. Beliau meminta istriku mengimani mimpi itu. Dan tepat tiga bulan kemudian, ketika anak angkatku berusia dua tahun, istriku hamil.

      "Tuhan membiarkan aku menunggunya lebih dari sepuluh tahun....

      "Pada awal tahun-tahun pernikahan kami, aku pernah mengajak istriku periksa dan berobat di Singapore. Kata dokter ada saluran yang lengket, dan harus ditiup. Setelah pengobatan itu dokter berkata kalau tahun depan aku pasti punya anak. Tapi kenyataannya tidak.

      "Dokter disini juga sama saja. Ketika istriku mengandung, mereka bilang anakku perempuan. Berkali-kali mereka melakukan USG, karena setiap istriku periksa mereka melakukan itu, tetapi pendapat mereka tidak pernah berubah.

      "Istriku tidak percaya, karena ia sudah melihat anaknya di dalam mimpinya. Kenyataannya..... anakku lahir laki-laki, bukan perempuan!

      "Bertahun-tahun aku berdoa.... tapi Dia mengajariku untuk percaya! Lebih dari sekedar berharap dan meminta. Tuhan itu baik, Tuhan itu berkuasa, Dia selalu memberikan yang terbaik pada waktuNya".

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pengkhotbah 3:!!).

 

__________________

Seperti pembalakan liar, dosa menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan meluas. Akibatnya sampai ke generasi-generasi sesudah kita. Aku akan menanam lebih banyak pohon!

victorc's picture

trims artikelnya

trims artikelnya bagus. Terus menulis dan tetap semangat

__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique

Pak Tee's picture

terima kasih

Terima kasih mau baca artikel sy. Terima kasih sudah kasih semangat. Anda sendiri hebat dan sangat produktif. Sy acung jempol. Semoga tetap jadi berkat.

__________________

Seperti pembalakan liar, dosa menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan meluas. Akibatnya sampai ke generasi-generasi sesudah kita. Aku akan menanam lebih banyak pohon!