Menang atau Kalah

Kecenderungan setiap orang pasti ingin dinilai baik oleh orang lain. Jika ada hal-hal yang tak beres/bermasalah dan diketahui orang lain, kita cenderung ingin banyak berargumen untuk membela diri. Tidak salah, karena memang kecenderungan manusia itu seperti ini. Namun, sebagai orang yang sudah ditebus Allah, kita sudah tidak berhak lagi memiliki diri kita sendiri apalagi membela diri. Hidup baru yang sudah kita terima dari Allah, hanya karena anugerah Allah saja. :)
Dalam hidup sehari-hari, setiap orang mengalami banyak peristiwa dan mau nggak mau pasti harus terlibat di dalamnya. Hanya saja yang menjadi keunikan dan membedakan setiap orang dalam setiap peristiwa yang mereka alami adalah apakah hasil akhirnya ia akan menang atau kalah. Menang atau kalahnya seseorang bukan dinilai dari hebatnya argumen yang diucapkan atau banyaknya hal baik yang ia lakukan. Menang atau kalahnya seseorang dinilai dari apakah ia taat pada kehendak Allah atau tidak.