Submitted by Evylia Hardy on

Spurs vs the Blues nanti malam! Yes! Aku mau liat Michael Ballack beraksi! ... Kalau sudah begini, biasanya sulungku nyeletuk, “Mamah kumat, Mamah kumat ...!” Terus si bungsu akan menimpali, “Iya, Mamah kumat yaaa ....” Makanya kali ini aku bersorak dalam hati saja. Bosen dikomentar-komentari.

Kaos Samsung biru bernomor punggung 13 milikku pun gak bisa gitu saja kupakai seenaknya. Pantang pakai itu kalau pergi sama sulungku. Pernah nekad kulanggar pantangan itu, dan sepanjang jalan risih kupingku dicerewetinya.

“Mbak, mau tanding di mana?” Kalo cuma tetangga yang tanya gitu sih ga usah direken, kasih saja senyum cengengesan, lama2 juga yang nanya bosen sendiri. Belum lagi pemilik kios yang mau tau saja kalau aku mampir beli tabloid B**A.

“Buat suaminya ya, Mbak?”

“Ndak.”

“Lha buat sapa?” kerjarnya.

“Buat saya.”

“Ooo ... suka bola ya, Mbak? Jagoannya sapa ... MU ya, Mbak? Suka Cristiano Ronaldo ya?”

Iiih, memangnya semua perempuan mesti tergila-gila sama CR7? Kali lain, waktu kutolak tabloid N**A yang ditawarkan penjual koran dan mencari B**A, giliran temen2ku yang ngeributi.

Aahh, ribet amat tho. Wong ya di TV presenter bola banyak ceweknya. Wong ya kalo pas pertandingan di lapangan cewek2nya lumayan bertebaran. Memangnya kenapa sih kalo suka bola ....

Submitted by josh putra on Sat, 2009-03-21 17:22
Permalink

hahaha ada ada aja. mbak pinter mencairkan suasana.

tapi saya tetap menjagokan MU sampai kapanpun

Submitted by Purnawan Kristanto on Sat, 2009-03-21 18:23
Permalink

Kalau saya mencintai si Nyonya Besar ini

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by king heart on Tue, 2009-03-24 16:40

In reply to by Purnawan Kristanto

Permalink

Jika la Peccia Signori idola pak wawan, tampaknya lawan sepadan dan musuh bebuyutannya adalah i Rosoneri favorit saya

Tahun 94 atau 95 kalau tidak salah AC Milan pernah ke Surabaya sekalipun tidak full team, dan saya beruntung bisa melihat permainan mereka. Bintang mereka waktu itu yang datang adalah Dejan Savicevic dan Lentini ( pemain termahal saat itu ) . Sekalipun trio Belanda mereka ( Gullit, Rikkard dan van Basten ) tidak ikut karena sedang karena membela negaranya, saya cukup puas. Oh ya pelatih mereka saat itu Fabio Capello turut datang.

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Submitted by Evylia Hardy on Thu, 2009-03-26 12:51

In reply to by king heart

Permalink

sori banget respon telat. soale nyelempit di atas jadi bener2 ga keliatan.

th 93 aku baru mulai lirik2 sepakbola, sebatas level timnas. belum 'ngeh' squad milan waktu itu. kalo skg aku suka Inzaghi Kaka n Maldini. lagi 'ketamuan' Becks juga ya? dulu ga suka Beckham. mulai simpati waktu dia dipinggirin Capello di madrid, sampe akhirnya kepake lagi. di timnas kayaknya setali tiga uang deh selepas piala dunia kemarin. tapi attitude-nya dewasa betul. ga patah arang ga pake ngambek. tetap berlatih n jaga kondisi. sikapnya juga rendah hati, ga nyalah2in pelatih. senang liat milan dapat supplemen dari Beckham. sayang bentar lagi harus balik ya. kabarnya transfernya batal ... sebetulnya sayang

Eha

Submitted by Evylia Hardy on Sat, 2009-03-21 23:33

In reply to by erick

Permalink

rick, translation dong translation. secara aku ini dah tua, biarpun dulu prancisku dapet 9, skg lumutan semua. moga2 y maksudnya: sama, gw juga demen si biru. gitu, rick? gitu kan?

Eha

Submitted by sandman on Sat, 2009-03-21 19:07
Permalink

The Kop , selalu menjadi andalan... btw,  ini jadwal champion eropa perempatfinal...

1.Liverpool VS Chelsea

2.Munich    VS  Barca

3.MU          VS  Porto

4.Villareal VS  Arsenal

Pemenang 1 akan melawan pemenang 2

Pemenang 3 ankan melawan pemenang 4

 

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by sandman on Sun, 2009-03-22 11:07

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Wah terimakasih mendoakan liverpool juara lagi, kamu memberi tanda2 MU bakal kalah yah... jadi ingat memori 5 atau 6 tahun lalu saat Mu kalah sama Porto... go go go PORTO...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by josh putra on Sun, 2009-03-22 00:18
Permalink

wahhhhh payahhhhhhh MU kalah 0:2 dari fulham, scholes & ronney kartu merah..... apes banget!!!

tapi... chelsea juga kayanya kalah tuh dari tontenham

boleh ga ya saya berdoa besok liverpool juga kalah ya......

 

Submitted by Evylia Hardy on Sun, 2009-03-22 00:35
Permalink

wahhh, jagoanku dikartu kuning nih, tendangan bebasnya ketinggian lagi. kok kaya janjian y pada kalah. liverpool? hehe ntar dipelototin sandman lho!

Eha

Submitted by sandman on Sun, 2009-03-22 11:06

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Doa Puasa buat pertandingan Liverpool Vs Aston Villa... Aku kan bersuka untuk Liverpool.. maaf yah kalau liverpool menang lagi *hoping* hahahah

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by Evylia Hardy on Mon, 2009-03-23 07:54

In reply to by sandman

Permalink

pa boleh buat ... aku ketiduran tadi malam, tau2 paginya baca di running text 5-0 (bener nih 5-0? jangan2 salah ketik tuh sananya). kalo bener yaaa pa boleh buat ... selamat yah!

Eha

Submitted by sandman on Mon, 2009-03-23 12:49

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Liverpool  VS Aston villa 5-0 dengan tiga gol dari Steven Gerrard, maaf yah teman2 jika hasil ini mengecewakan... Thx untuk ucapan selamatnya..  ikut bersedih untuk kekalahan chelsea dengan segudang peluang...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by ebed_adonai on Sun, 2009-03-22 12:48
Permalink

Weleh,..weleh,..akika jadi malu lih  sama teman-teman penggemar bola, terutama sama yang cowok-cowok. Soalnya saya ini mungkin pengecualian satu dibanding sekian. Main bola tidak bisa (seumur-umur cuma sekali saja main bola, saat sekolah dulu, itu pun disumpah-sumpahi sama teman-teman saya karena cuma duduk-duduk saja di sekitar gawang, dan akhirnya menciptakan gol, ke gawang sendiri). Penggemar bola pun bukan. Paling hanya sesekali saja menonton bola. Itu juga agaknya hanya karena pengaruh euforia semata, semisal saat Piala Eropa atau Piala Dunia sedang digelar. Lha, sampai sekarang pun saya tidak tahu apa artinya itu offside, he..he..he...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS: Mbak evy, kalau tidak salah, di blog-blog  anda sebelumnya mbak evy mengatakan bahwa mbak pernah memasak di salah satu sekolah teologia. Kalau boleh tahu, sekolah yang mana ya, mbak? Dulu saya banyak dibantu oleh para ibu dapur sekolah saya, karena saya pernah menderita sakit, dan hanya boleh makan makanan tertentu selama beberapa bulan. Saya tidak pernah lupa kebaikan mereka saat itu kepada saya. Seandainya hal ini dianggap confidential, mbak bisa membalasnya lewat PM saja. Thanks sebelumnya ya mbak? GBU!

Submitted by Evylia Hardy on Sun, 2009-03-22 13:11

In reply to by ebed_adonai

Permalink

gol bunuh diri?? wahhh, pantes saja disumpah-sumpahi ... haha! ups, sori ... mestinya ga boleh diketawain ya?

kalo soal masak-memasak, itu ada di komen buat joli (kesakralan mimbar). wah, sori kalo nulisku waktu itu kurang jelas. maksudku 'melihat dari dapur' adalah melihat kehidupan para mahasiswa teologia sehari-harinya dari dalam kampus, bukan dari mimbar. He he ... aku sih cuma jadi koki buat keluarga aja, itu pun kadang kumat malesnya. o iya, waktu itu tinggal di salah satu sekolah di ungaran.

Eha

Submitted by Ari_Thok on Sun, 2009-03-22 13:35
Permalink

Manchester United sudah memenangi dua gelar juara di musim ini. Menurut Anda, berapa titel yang bisa mereka raih sampai akhir musim?

Hehe, mengikuti polling tersebut di detiksport jelaslah sebagai fans MU cukup klik pilihan jawaban Lima. (pede abizzz .. ) :)

Tidak masalah lah, MU kalah lagi, ujian akan selalu datang buat juara bertahan. Beruntung liga akan libur sebentar untuk kualifikasi Piala Dunia 2010, jadi sejenak untuk bisa melupakan kekalahan ini. 

Buat Liverpool ya kita lihat saja apakah akan stabil kemenangannya, biasanya sih musuh klub kecil justru keok. 

Untuk Chelsea kalah sama Tottenham sudah wajar, final Piala Liga tahun kemaren kan juga kalah. 

 

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

Submitted by josh putra on Sun, 2009-03-22 15:01
Permalink

kayanya emang mendingan ngomongin bola deh.... biar ga stress.

ari_thonk fans MU, sama dong. yu kita doa puasa biar liverpool kalah nanti malam.......

evilya & sandman silahkan berkelahi nanti di piala champion

Submitted by Purnawan Kristanto on Sun, 2009-03-22 19:01
Permalink

BTW, menonton sepakbola itu rohani nggak? Jangan-jangan ini keduniawian. Apalagi sampai menggila-gilai pemainnya.

Saya pernah baca sebuah artikel di Brasil dan di Italia, sepakbola sudah menjadi "agama" baru. Pada hari minggu, banyak orang lebih senang ikut "misa" di stadion sepakbola daripada di gereja.

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by Evylia Hardy on Mon, 2009-03-23 07:39

In reply to by Purnawan Kristanto

Permalink

duluuu waktu sma (awal2 dekat lagi sama Tuhan, stl lama menjauh) aku denger kotbah ev DT(waktu itu ev skg ga tau masih ev or sdh pdt) di sebuah persekutuan (skg jd gereja). Pulang dari situ aku langsung bakar buku2ku yg topiknya ga ada sangkut-pautnya sama Tuhan dan gereja; bakar semua kasetku juga. Di yogya pas kuliah pernah juga ikut seminarnya (diadakan sebuah pers yg skg jadi gereja juga), dg pembicara yg sama, topik sama.

stlh menjadi angg gereja, mencerna kotbah, diskusi sama sesama mhs, diskusi sama mhs2 teologia juga (yg kebetulan cukup banyak di gereja tempatku bergabung), aku ga mau telan mentah2 lagi semua yg kudengar dari atas mimbar.

naaa, khusus musik rock ... ga pernah aku dapat jwb yg menuntaskan keraguanku. Di satu sisi aku amat menggemari bbrp repertoir grup musik aliran itu. liriknya juga ada yg isinya bagus. cuma dari beat-nya, mnrt penjelasan DT itu ga bagus buat kesehatan jantung mns. lha kalo soal lirik aku bisa memilah-milah, kalo soal jantung2an kan aku buta. tau ilmu kedokteran ya ndak. tau seluk-beluk musik ya ndak. macet deh. lha karena aku ga dapet kepastian, daripada ragu2 lebih baik tidak. itu buat aku. kalo yg dialami Mas Pur selama ini piye? boleh dong di-share.

Eha

Submitted by Purnawan Kristanto on Mon, 2009-03-23 13:12

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Saya punya pengalaman serupa. Waktu SMA tahun 1989, sedang giat-giatnya ikut persekutuan. lalu diberitahu kakak pembimbing tentang "pesan-pesan rahasia" di balik musik rock seperti beatles, Queen, Rolling Stones. Bahkan sempat disuruh mendengarkan kaset yang diputar terbalik segala.

Setelah itu, saya menolak mendengar "lagu-lagu duniawi", tapi tidak sampai membakar kaset karena memang tidak punya kaset...he...he....he

Sekarang, sikap saya mulai "berkompromi." Tidak semua musik duniawi itu buruk. Ada banyak lag-lagu duniawi yang mengajarkan kita untuk cinta tanah air, mengasihi sesama, peduli sekitar dan mengasah kepakaan jiwa. Menurut saya lagu-lagu seperti "What a wonderfull world", "Over the Rainbow", "I Believe", "You Raise Me Up", "I Have a Dream" adalah lagu rohani juga.

Tak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa musik rock yang tidak patut didengarkan. Saya belum bisa menerima lagu-lagu heavy metal semacam Sepultura, yang vokalisnya mirip orang yang sedang ngorok. Tidak ada harmoninya sama sekali. Untuk lagu-lagu metalica dan GNR pun saya masih pilih-pilih.

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by Purnawan Kristanto on Mon, 2009-03-23 00:32
Permalink

Ada yang menarik pada pertandingan Inter Milan vs Reggina, minggu malam. Salah satu hakim garisnya adalah perempuan. Mungkin selanjutnya, pengadil di lapangan juga menyusul perempuan. Siapa tahu.

Ini akan menjadi menarik karena sepakbola selama ini identik dengan dunia laki-laki. Sampai ada mitos, kehadiran perempuan pada sebuah tim dapat mendatangkan nasib buruk. Mitos ini masih dipercaya oleh klub di Indonesia. Ada klub dari wilayah Timur Indonesia yang menolak mengizinkan reporter TV perempuan masuk ke dalam ruang ganti pemain. Alasannya, dapat mendatangkan sial. Padahal tim-tim lain menerima kedatangan reporter perempuan ini dengan terbuka.

Nah bicara soal mitos, maka tak bisa dilepaskan dari mistis. Dalam pertandingan sepakbola, selain perang di lapangan hijau, terjadi juga perang di "udara". Sebuah kesebelasan di Jogja hampir kehabisan akal untuk menjebol gawang lawang. Meski diserang berkali-kali, bola itu tidak masuk ke gawang lawan. Ada saja yang menggagalkannya. Lalu ada seseorang yang menyarankan supaya gawang lawan [maaf] dikencingi.

Saran itu dituruti. Akhirnya, gawang lawan kebobolan juga. Boleh percaya, boleh tidak. Kalau dipikir logis, mungkin sang penjaga gawang lawan terganggu oleh bau pesing itu sehingga kehilangan konsentrasi...ha...ha....ha....

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by Rya A. Dede on Mon, 2009-03-23 10:57
Permalink

Itu semua masa lalu saya. Jadi terkenang zaman SMA, duduk di kelas penggila bola, tapi cuma dua cewek yang suka (nonton) sepak bola. Klub favorit waktu itu Juve. World Cup '94, sempat bertangis-tangisan di final. Seandainya waktu itu saya ikut taruhan, pasti menang! Tebakan saya entah kenapa 99% tepat.

Sekarang, punya suami pemain sepak bola, nonton dia main aja nggak pernah!

Submitted by Purnawan Kristanto on Mon, 2009-03-23 11:05

In reply to by Rya A. Dede

Permalink

Sekarang, punya suami pemain sepak bola, nonton dia main aja nggak pernah!

Dulu, bapak saya pernah jadi wasit tingkat kabupaten. Saya nggak pernah mau diajak ikut nonton pertandingan. Ngeri kalau lihat Bapak saya digebukin pemain sepakbola.

 

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by Purnawan Kristanto on Mon, 2009-03-23 18:05

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Pernah. Tahu sendirilah sepakbola di kampung. Rata-rata belum tahu aturan main, tapi sok tahu dan malah main hakim sendiri.

Suatu hari, bapak saya terpaksa pulang sambil dikawal polisi karena pertandingan yang dipimpinnya berakhir rusuh. Akibatnya, honornya jadi wasit habis untuk mentraktir polisi yang mengawalnya...ha..ha...ha

Keluarga pasti was-was. Tapi kemauannya kuat. Itulah bapak saya. Dia sSenang sekali mencoba hal baru. Percaya nggak, dia dulu juga pernah belajat tari di padepokan Bagong Kussudiarjo. Tiap Minggu harus ngelaju dengan sepeda motor sejauh 50 km

 

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by hai hai on Mon, 2009-03-23 13:13
Permalink

Papa saya pemain sepak bola, posisinya kiper. Saya juga suka sepak bola dan walaupun paling suka jadi penyerang, namun bermain jauh lebih baik bila menjadi kiper. Yang terjdi adalah setelah membobolkan gawang lawan atau setelah gawang kebobolan, saya dipaksa jadi kiper oleh teman-teman.

Pernah juga menjadi pelatih dan klub kami, hampir menjadi juara kabupaten, bila tidak diminta mengalah oleh sang donatur, papa saya. Saat itu kami dapat hadiah 2 ekor kambing sebagai juara ke 3.

Klo sekarang disuruh menggiring bola untuk membobol gawang lawan, maka yang akan terjadi adalah ini.

hai hai menggiring bola dari kiri lapangan, semua pemain lawan diam terpesona oleh gayanya dan semangatnya. Dia memang hebat karena tidak ada seorang pemain pun yang mencegatnya. hai hai terus menggiring bola. Dengan kaki kanan dan kiri bla itu disentuh dan dia terus berlalu.

Akhirnya hai hai berhadapan dengan kiper lawan. kiper itu mencoba mengehentikan, namun hai hai mengelak sehingga kiper itu menangkap angin. Hai hai mengiring, bola ke gawang tanpa penjaga. Siap-siap ..... hai hai siap menembak. Namun apa yang terjadi? Tiba-tiba hai hai berhenti dan tubuhnya membungkuk, bukan hanya itu dia juta jatuh berlutut. Apa yang terjadi saudara-saudara? Kenapa bola yang tinggal disontek itu dibiakannya? Kenapa gawang yang telah kosong itu tidak diterjangnya?

Mari kita melihat apa yang terjadi saudara-saudara. Hai hai berlutut, nafasnya ngos ngosan. Wajahnya pucat pasi, beberapa kali dia hampir muntah.

Ah .... Ternyata dia kehabisan tenaga saudara-saudara ..... Nafsu gede, tenaga kurang. Ha ha ha ha ha .....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by Evylia Hardy on Mon, 2009-03-23 16:36

In reply to by hai hai

Permalink

lagi bayangin ni ... kalo aja om hai ajeg di depan gawang ... trus ambil ancang-ancang ... lalu nenndhangg!!! mungkin sepatunya ikut terbang bareng bolanya ke gawang lawan ... goooooolll !!!

Eha

Submitted by hai hai on Mon, 2009-03-23 16:52

In reply to by hai hai

Permalink

Itulah yagn saya bayangkan ketika mulai menggiring bola dan itu pulalah yang saya usahakan sekuat tenaga ketika menggiring bola. Tinggall satu pekerjaan lagi, tendang dan Gooooooool ...... Namun yang terjadi adalah ejekan setiap kali saya menyentuh bola.

biarin aja ... biarin aja ... nti dia mati sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by sandman on Mon, 2009-03-23 13:51
Permalink

Mari kita melihat apa yang terjadi saudara-saudara. Hai hai berlutut,

Kirain Berlutut teh mau berdoa dulu sebelum mencetak gol... kecewa dah... Hahahahaha, iyah kok musuh alami manusia adalah umur gak bisa dibohongin... keknya rame nich kopdar kita maen futsal.. hahahah

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by hai hai on Mon, 2009-03-23 14:00
Permalink

Sandman,  yang saya ceritakan itu bukan kisah fiktif namun kisah nyata. Beberapa tahun yang lalu saya diajak teman untuk memperkuat kesebelasannya. Awalnya saya menjadi kiper dan semuanya berjalan lancar, namun walaupun banyak peluang, gol tak kunjung terjadi. Ketika mendekati babak kedua berakhir, saya berpikir, lawan sudah lelah sementara saya masih merasa segar. Akhirnya saya pun sok jago dan menggiring bola. 

Mereka membiarkan saya terus menggiring, mungkin kaget karena kiper kok tiba-tiba nyerang. Nah, itulah kejadiannya. boro-boro berdoa, untuk tetap hidup aja susah. Rasanya benar-benar mengerikan. Sesak nafas di udara terbuka. Kayak kelelep.

Sejak itu kalau kebetulan diajak main bola dan giliran saya mendapat bola pasti diledekin. "Biarin aja. Biarin aja, nti juga mati sendiri." 

Iya ya, gimana klo masing masing kota bikin team sendiri lalu kita kompetisi waktu SABDASPACE ulang tahun bulan agustus nanti ya?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by sandman on Mon, 2009-03-23 14:16
Permalink

Iya ya, gimana klo masing masing kota bikin team sendiri lalu kita kompetisi waktu SABDASPACE ulang tahun bulan agustus nanti ya?

 

Setuju pisan pasti seru, bloger laki-laki maen bola, bloger perempuan nyemangatin sambil bawa konsumsi. Bandung sapa aja yah? Pak libe, saya, Lucky gitaris, penonton, wah kurang satu nich...ada lagi blogger dari BANDUNG gak?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by josh putra on Mon, 2009-03-23 22:39
Permalink

aku daftar deh sandman,

kita lupakan dulu deh persaingan the red dan MU, bersatu untuk bandung

tapi... gimana ya....

saya dulu main bola...

jadi penyerang ga pernah masukin bola ke gawang lawan

jadi kiper dimarahin kebobolan melulu

jadi bek, diumpat seluruh tim, soalnya buat golll bunuh diri

masih boleh daftar?

Submitted by sandman on Tue, 2009-03-24 18:35

In reply to by josh putra

Permalink

Baru tahu orang bandung juga... hahahaha, kita bersatu dulu demi bandung... banzaiiii

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by Luky_Gitaris on Tue, 2009-03-24 09:32
Permalink

Gw suka banget bola biar ga bisa maennya, so dipastikan akan mendukung jika kopdar kita mengadakan acara futsal bareng.

Walaupun dalam main bola saya cuma bisa ikut lari-lari doang.

Dulu saya punya cita-cita jadi atlit, tapi entah kenapa tidak punya baka.hiks

Maen bola gak bisa bawa bola, maen basket dribel kurang bagus, bulu tangkis cuman bisa tembakan ringan dan gak bisa menyambut smash. sampai bingung nih mau jadi atlit apa?

Catur gw ceroboh, biliard gacoNya yang sering masuk.hiks... tapi bagaimanapun gw suka olahraga.

Oia pernah punya cita-cita jadi petinju!! tapi tiap berantem sama temen selalu bonyok dan K.O, gimana nih... klo gw gak jago maen gitar, mungkin gak ada cwe yang ngefans ma gw :-)

anyway ... God Keep Good For Me

Submitted by sandman on Tue, 2009-03-24 18:33

In reply to by Evylia Hardy

Permalink

Eit Tunggu dulu, ada akang sandman.. striker jadi.. bek jadi.. sayap jadi.. kiper jg jadi... tapi di jadinya di mimpi hahahah... pemain basket ikutan maen bola gmn jadinya yah? yang satu pemain gitar, yang satu tukang nyelem. satu lagi pemain basket... klop dah...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by josh putra on Tue, 2009-03-24 21:53
Permalink

kumaha atuh..... jadi ga mainnya nih.... mumpung musim hujan.... pasti lebih seru....

kayanya sandman ex pemain bola betulan deh..... anda jadi kapten aja 

urang bandung... daftar ke sandman aja lah biar kekumpul 11 orang

Submitted by josh putra on Thu, 2009-03-26 00:04

In reply to by sandman

Permalink

hehehe iya saya kira mau main sepak bola dilapangan becek.....

yang penting rame aja dehhhhh

Submitted by hai hai on Tue, 2009-03-24 22:07
Permalink

Halo, gimana team dari Jakarta? Siapa yang mau daftar? Kalau menurut dugaan saya, begitu anggota teamnya lengkap SABDA Bandung pasting mulai MENANTANG.

Saya siap main di posisi mana aja dech, kiri luar boleh, kanan luar juga boleh yang penting anak gawang.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak