Submitted by jesusfreaks on

Pernahkah kau tatap mata tukang becak yang mengharap penumpang ?

Pernahkah kau tatap mata anak yang gila berdiri di depan supermarket ?

Pernahkah kau tatap mata perempuan yang gila setengah telanjang duduk di emper pertokoan pasar ?

Pernahkah kau tatap mata pemuda pengumpul kardus bekas yang duduk beristirahat dipinggir tumpukan sampah ?

Pernahkah kau tatap mata sekumpulan manusia dari muda sampai tua yang mencari nafkah di tempat pembuangan akhir ?

Pernahkah kau tatap mata anak perempuan yang tertabrak pengendara motor kurang ajar ?

Pernahkah kau tatap tukang parkir cilik ?

Pernahkah kau tatap satpam bank yang tetap ramah sekalipun kantornya sudah tutup ?

Pernahkah kau tatap mata worship leader yang hidupnya berkekurangan ?

Pernahkah kau tatap mata drummer yang terikat hutang sehingga harus tetap menjadi tukang bakar ikan ?

Pernahkah kau tatap mata orang papua yang rumahnya tanpa listrik karena tidak mampu ?

Pernahkah kau tatap mata orang cacat yang mengemis, yang gigih bekerja ?

Pernahkah kau tatap mata pengamen jalanan ?

Pernahkah kau tatap mata tetanggamu yang tinggal dalam gubuk kecil ?

Bersambung...

Selama mata ini melihat, ia akan terus menatap mata kosong.
Ia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan ia tidak mampu menggerakkan hati nurani, ia hanya menatap.

Shalom,

Jesusfreaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"

Submitted by noni on Wed, 2008-11-26 21:45
Permalink

Dear Om JF

Kemarin saya bertemu dengan lelaki tua penjual opak di depan Indomaret. Dua keranjang opaknya masih terisi separuh lebih. Padahal hari sudah malam, sudah pukul 9 dan hujan pula...

Dia menatap saya ketika saya tengah memarkir motor. Tatapannya penuh harap dan seolah berkata (seperti tatapan mata tukang becak yang mengharap penumpang): "Belilah opak saya" Tak tahan dengan tatapannya, saya memalingkan muka setelah sebelumnya tersenyum padanya. Selepas berbelanja, saya mendekati si bapak dan bertanya, kenapa semalam itu beliau belum pulang? Ternyata sudah 3 hari beliau tidak pulang karena dagangannya belum habis. Sementara itu rumahnya jauh dan ongkos kendaraan mahal tidak memungkinkan di bolak-balik, karena akan menghabiskan modalnya.

Satu bungkus opak dia jual seribu rupiah. Saya mengangsurkan selembar uang dan mengambil opaknya seraya meminta bapak itu untuk menyimpan kembaliannya. Saya tanya : "Apa bapak sudah makan?" Dia tidak menjawab dan hanya memberiku "tatapan kosong" seperti tatapan yang om JF maksudkan. Saya celingukan, agak "canggung" ketika menyadari ternyata beberapa cowok yang lagi asyik nongkrong di depan Indomaret tengah memandangi kami. Ketika saya berdiri untuk membeli nasi di warung tenda dekat Indomaret, ternyata cowok-cowok itu kemudian membeli beberapa bungkus opak si bapak. Ketika saya menghampiri si Bapak, sekali lagi dia mengucapkan terima kasih atas nasi yang saya angsurkan untuknya.

Saya bersyukur, diberi kesempatan mengubah tatapan kosong itu menjadi berbinar walau cuma sesaat. Sungguh hal yang sangat kecil dan tidak berarti, tapi dengan melakukan hal kecil itu, saya merasa "berarti".

 

Jesus loves Us

Submitted by jesusfreaks on Thu, 2008-11-27 04:17
Permalink

Berbahagialah kamu.
Teruslah menatap mata-mata kosong, ISILAH MATA-MATA KOSONG ITU JIKALAU KAMU MAU, JANGAN PAKSAKAN.

KASIH BUKANLAH PERBUATAN, TAPI APA YANG ADA DIDALAM HATIMU.
KASIH MENJERIT DIHATIMU.
KASIH BERTERIAK MELEPASKAN SEGENAP ENERGIMU.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by Anak El-Shadday on Thu, 2008-11-27 19:08
Permalink

untuk menghilangkan perih di hati, aku cuman bisa mengeluarkan air dari mataku... tapi suatu saat aku akan mencoba untuk sedikit mengangkat mereka dengan air keringatku....

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

Submitted by iik j on Fri, 2008-11-28 11:29
Permalink

Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai Yohanes 4:35

Efesus: 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

Waktunya bangkit, bertindak dan bercahaya!!

To Love God Is To Obey God

Submitted by jesusfreaks on Fri, 2008-11-28 11:34
Permalink

Dear AES,

kalimat yang menyentuh, biarlah kiranya air mata & air keringat kita mampu mengisi mat-mata yang kosong itu.

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by jesusfreaks on Fri, 2008-11-28 11:35
Permalink

Tuhan sudah memilih kamu,

nah sekarang kamu bantu TUHAN memilih ya...

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-