Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
kata
Ajaran Alkitab???
Seringkali ketika saya mendengar kotbah di gereja atau membaca buku rohani Kristen, saya mendengar/mabaca kalimat:
"Menurut Alkitab", "kata Alkitab", "ajaran Alkitab."
Saya selalu bertanya di dalam hati, apakah benar ajaran/menurut/kata Alkitab itu ada?
- DAN-DAN's blog
- 17 comments
- Read more
- 4544 reads
Tuhan, Engkau Baik
Tuhan,
memang ...
tangankulah yang menata kata demi kata ini,
tapi bukan aku inspirasinya,
tapi Kau ... Engkau yang kukenal,
dari buku terbaik yang pernah kubaca,
dari hidup sahabat-sahabatku,
dari teladan para pemimpinku,
dari Engkau, Tuhan ... yang menenun aku
- tilestian's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4870 reads
Semangat Berkobar-kobar Belum Tentu Benar
Beberapa hari yang lalu, salah satu acara TV menampilkan diskusi tentang politik di tanah air. Katakanlah tentang kapolri. Banyak yang ngomong ini itu ... dan suasana masih tamvak baik-baik saja.
Ketika ada seorang perempuan mengungkapkan pendapatnya ... wow!! Semua mata tertuju padanya, ekspresi serius, mengernyitkan dahi, senyum-senyum ... perempuan itu makin menggebu-gebu menyampaikan pendapatnya. Apalagi ketika orang-orang di ruangan itu memberi tepuk tangan ... entahlah apa maksudnya: terlalu "LIKE" dengan pendapatnya atau memang sekadar ekspresi / tuntutan dari sutradara. Lama perempuan itu berkata-kata. Salah satunya mengatakan bahwa Anda-Anda di sini, yang duduk di DPR, digaji oleh rakyat ... apa kalian-kalian ini tidak malu sama rakyat. Bawa laporan sana-sini, rapat lagi, tapi nggak ada hasilnya. Indonesia sekarang ini sedang dalam bahaya. Kita seperti tidak punya presiden sekarang ini. Kita harus melakukan sesuatu ... bla bla bla. Perkataan ini tidak sama persis waktu itu, tapi setidaknya secara garis besar begitu. Si pembawa acara terlihat terpukau ...
- manusia biru's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3925 reads
Kata adalah Senjata
Ini bukan artikel tentang Subcommandante Marcos atau artikel tentang perang gerilya. Ini adalah artikel tentang menulis saja yang mungkin bisa berguna bagi para blogger di SS ini di era di mana sering muncul para grammar nazis (polisi bahasa). Tanpa bermaksud menggurui, jika ingin menulis apapun, kita harus tahu bahwa selain teknik menulis, kepekaan penulis dalam menggunakan bahasa juga sangat penting. Bagi penulis, bahasa ibarat senjata untuk mengalahkan sebanyak mungkin musuh. Jika kita tidak menguasai teknik memakai “senjata” satu ini, maka hasilnya tidak akan efektif. Tanpa kepekaan berbahasa, maka bisa muncul kata dan kalimat yang tidak efektif, rancu, dan sulit dipahami. Nah, apa saja yang ilmu yang diperlukan untuk dapat menguasai “senjata” satu ini?
- y-control's blog
- 6 comments
- Read more
- 5116 reads
Kata kata yang “menyamar”
- ferrywar's blog
- 13 comments
- Read more
- 6621 reads
Pada Mulanya Adalah Kata
PADA MULANYA KATA untuk membuat kita tahu tentang segala hal, namun Alkitab ternyata menuliskan Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kej 1:1) Pada mulanya adalah kata, namun Alkitab mencatat kembali bahwa, Pada mulanya adalah Firman ; (Yoh 1:1). Padahal untuk mengerti semua itu adalah lewat KATA.
- Tante Paku's blog
- 1 comment
- Read more
- 6552 reads
Pemahaman Kata
- king heart's blog
- 11 comments
- Read more
- 5754 reads
Ejekan
Sebuah acara kontes di televisi sempat ditegur Komisi Penyiaran karena para presenter dan jurinya suka memakai kata-kata kasar untuk mengejek satu sama lain. Mereka ditegur karena kata-kata kasar yang keluar dari mulut mereka bisa membuat anak-anak yang menonton ikut-ikutan. Namun, apa yang terjadi?
- y-control's blog
- 34 comments
- Read more
- 9028 reads
400
Kalau anda menduga ini ada hubungannya dengan judul cerita film 300, maka anda salah besar. Apalagi kalau anda menduga ini adalah judul lanjutan dari film 300, maka anda sudah salah besar, malu-maluin dech.
- pakdokter's blog
- 2 comments
- Read more
- 9747 reads
Bila Rasa ... Kataku
Bila kutemukan jemu,
hendak kutaruh di manakah?
Bila kutemukan kesal,
hendak kutumpahkan ke manakah?
Bila kutemukan sepi,
hendak kusimpan di manakah?
Bila yang kudapat getir,
hendak kuapakankah?
Maka nuraniku menjawab:
Rasa kataku, tiada pernah berujung,
ia bagaikan hamparan samudera dan bentangan surya,
ia bagikan desau angin tanpa arah pasti,
- Kolipoki's blog
- Read more
- 5717 reads