Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hopeless
Ini Bukan Cerita Rohani
Saat semua yang nyata berbenturan dengan asa yang pernah ada..rasa hati sedikit demi sedikit kian kehilangan arah untuk berjalan. Aku mencoba untuk selalu mem mata, mencoba untuk menundukan kepala dan terus berjalan. Namun kaki terlalu lelah untuk berjalan terus tanpa arah. Akupun mulai menutup mata, dan menghentikan langkahku sejenak. Mencoba menghela nafas panjang dan mengisi ruang yang ada dengan oksigen yang baru. Mencoba untuk membuat diriku hidup. Entah berapa lama aku bisa mempertahankan diriku untuk hidup. Dua tahun atau tiga tahun lagi mungkin tubuh ini bukan aku lagi.
- Ruth Lestari's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3973 reads
Edisi Hopeless
"Pencundang" demikian aku menamai diriku sendiri, or lebih tepat lagi "munafik"... Kemana perginya anak kecil Babe yang dulu??...
Aku larut dalam keinginanku, aku sadar tapi aku lakukan terus... Aku pernah merasa kalau gambaran si anak bungsu adalah diriku, tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.
- me's blog
- 10 comments
- Read more
- 4533 reads