TALENTA

Submitted by widdiy on

Bacaan : Matius 25:14-30

Nats      : Efesus 1 : 3

Perumpamaan mengenai talenta mungkin merupakan salah satu perumpamaan yang paling terkenal dan seringkali disampaikan dalam khotbah-khotbah di banyak gereja. Hampir semua hamba Tuhan yang menyampaikan khotbah mengenai talenta, pasti menafsirkan atau mengartikan talenta sebagai suatu bakat, kemampuan, kapasitas atau potensi positif, yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada manusia. Bahkan dalam kamus Inggris – Indonesia, kata talent diterjemahkan sebagai bakat atau kemampuan.

Rancangan damai sejahtera

Submitted by life.in.christ on

Shallom,

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit dr Firman Tuhan. Tahukah saudara, jika di dalam kamus orang percaya tidak ada kata "kebetulan"? Semua hal yang baik yang terjadi pada kita seolah-olah adalah suatu "kebetulan". Kadang kita berkata: kebetulan saya hari ini ga malas jadi saya datang ke persekutuan doa ini dan akhirnya mendapat berkat melalui firman yang disampaikan.

Kebulatan Tekad

Submitted by Nasaret on

Bulan Juni 1995, Winston Churchill diminta menyampaikan pidato dalam upacara wisuda disebuah perguruan tinggi di Inggris. Fisiknya telah melemah dan harus dipapah menuju podium. Ia berdiri dengan kepala tertunduk dan tangannya terus memegang podium erat-erat pada saat yang tampaknya tidak kunjung berakhir.

Akhirnya, Churchill mengangkat kepalanya yang besar bagai singa itu. Suara yang bertahun-tahun lalu pernah menarik inggris kembali dari tepi kehancuran itu terdengar di muka umum untuk terakhir kalinya dalam sejarah, ”jangan pernah menyerah. Jangan menyerah. Jangan pernah menyerah.”

Inikah Potret Pelayan Tuhan?

Submitted by smile on

 

Ketika memperhatikan seorang pastur dan pendeta, apa yang terlintas dalam benak anda? Bagi saya, nampak sebuah perbedaan yang amat kentara. Dari segi pelayanan, maupun yang paling kontras dari segi penampilan. Pastur perlente? Mungkin bagai mencari jarum diantara tumpukan jerami. Namun jika melihat pendeta perlente? Mungkin bagai mencari mutiara diatas pasir berwarna hitam, begitu berkilau, dan berbeda, dan mudah sekali didapatkan tentunya. Namun pada jaman Rasul tak ada yang perlente, baik Simon Petrus sampai Paulus.

Ah Tuhan..

Submitted by teograce on


Hari itu, ketika aku tiba di stasiun, aku melihat kereta trayek Bogor-Jatinegara meluncur di rel di depan mataku. Dalam hati aku mengomel, "Ah Tuhan, andai aku tiba 2 menit lebih awal"

Menunggu setengah jam untuk kereta berikutnya mengantar ke stasiun transit ternyata melelahkan juga. Ternyata menunggu itu sangat melelahkan. >.<"

Subscribe to artikel renungan