Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kethoprak SABDA Space Bag. 4 (Episode : Berdendang Syair Sebelum melawan Pedang)
BAHASA puisi sering memberi kesan melanggar aturan dan bahkan mengacaukan bahasa itu. Padahal itu semua adalah langkah-langkah seorang penyair yang justru bertujuan menemukan daya ungkap optimal dari bahasa. Dalam pemilihan kata maupun pembentukan struktur kalimat, para penyair telah mencapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
Perebutan Kitab yang berisi tentang jalan keselamatan sejati masih terus dilakukan. Para pendekar dari berbagai penjuru bumi saling waspada untuk menangkap tanda-tanda di langit yang pada suatu hari akan menunjukkan letak turunnya sang kitab tersebut. Para Raja mengutus panglima perangnya untuk berburu kitab tersebut, perguruan-perguruan silat mengutus para pendekar yang paling tinggi ilmunya untuk keluar mencarinya. Pendekar-pendekar yang biasa bersembunyi di pucuk-pucuk gunung, di tengah-tengah belantara hutan, di tempat-tempat pertapaan, menampakkan diri untuk secepat mungkin menjadi yang pertama menemukan kitab tersebut.
Sambil menanti tanda-tanda di langit, banyak para pendekar yang mencoba menghibur diri dengan bersyair. Syair tentang kehidupan, tentang kerinduan dan tentang apa saja.
JIKA ANDA MEMINJAMKAN SESUATU PADA SEORANG MUSUH, ANDA AKAN MEMPEROLEH TEMAN. TETAPI JIKA ANDA MEMINJAMKAN KEPADA SEORANG TEMAN, ANDA AKAN KEHILANGAN DIA.
Layar pun di buka, lampu dihidupkan, permainan dimulai. Genderang tetabuhan menyentakkan lamunan.
JOLI : "Kethoprak Sabda Space bagian ke empat siap di tempat, ayo pak Wawan nembang dulu!"
PAK WAWAN : "Wah tembangnya ijo-ijo belum ditulis. Berdoa saja deh. Mari kawan-kawan, berdoa dimulai :
"Babe kite nyang di surge
Dikudusin name Loe ye Beh ye
Datengleh kerajaan Loe di bumi atawe di surge sono
Jadileh ape nyang Loe mau deh Beh
Bagiin dong bocah-bocah Loe ini makanan secukupnye
Dan ampunin deh aye dari segali sale kate ato ape kek nyang kage berkenan di ati Babe
Same kayak aye nih juge nyampunin sesame aye.
Dan jauhin aye dari nyang ja'at ja'at yah, pan Loe Beh nyang Bosnye kerajaan dan kuase dan selame-lamenye.
Udahan dulu ye Beh,
Amiiiin dah."
JOLI : "Ini kethoprak apa lenong sih pak?"
PAK WAWAN : "Iye ye, gue lupe. Ya udah wis kebacut, ra popo, lanjutkan mainnya!"
Salah seorang pendekat wanita memulai syairnya, yang terdengar begitu merdu dan menyayat hati bagi yang mendengarnya.
JOLI : "Aku yang di puja dan yang di hina.
Akulah si pembawa malu dan keindahan.
Janji hidup bahagia selamanya harus dipertahankan
Meskipun harus dibayar dengan ketidakbahagiaan sehari-hari.
Anggapan bahwa cinta sebagai perbudakan yang dijalanin secara sukarela.
Itu bohong, orang yang mencintai dengan sepenuh hatinya merasa bebas.
HAI HAI : "Diamku adalah cinta
diamlah
Gomer binti Diblaim
cinta
Pelacur sampai ke sumsum tulang
melacur hingga tulang belulang
masih adakah tempat untuk cinta?
Dusta adalah hidupnya
nista kebanggaannya
adakah bangga
melihat gelinjangnya?"
PURNOMO : "Derap kaki kuda gemuruh roda kereta/tinggalkan kota tersayang istri tercinta/berkepul debu gemuruh makin jauh/dihantar senyum puas sang baginda di atas menara/terpadam gelisah hati seorang perempuan istri perwira.
Uria, uria/dadanya begitu berlapis lempeng baja/tertempa gemerincing pedang segala perang/terdera gelora rindu dekapan seorang perempuan/namun baginya tersimpan tekad lelaki perkasa : tanpa menang tiada kata pulang.
Tergenggam erat surat perintah raja mulia/tersemat kata mati seorang perwira/tertulis atas nafsu hitam gelegak dosa/menderap kaki-kaki kuda kereta perang dua arah bersilang/kilatan ujung-ujung baja telanjang/berlomba koyak daging merah mentah/ringkik mulut kudapenuh busa/pesta sadap darah dari dada-dada terluka.
HAI HAI : "Haiya...... Bila kamu sudah membaca buku pesona Alkitab tulisan Dede Wijaya, maka kamu akan memahami ketika saya menyatakan bahwa puisi di atas, yang dicetak biru, sang penyair tidak memahami thema yang dia tulis.
PURNOMO : "Puisi itu memang susah dimengerti karena lebih banyak berbicara tentang diri dan perasaan penulisnya yang orang lain susah ngeh. Apa yang saya tulis bukan puisi, tetapi sanjak yang lebih mengutamakan permainan bunyi yang ditimbulkan dengan penyusunan kata-kata. Sayang, si Empek langsung ambil pisau belati dari jantung Uria dan mencincang saya. Empek ini apa kanibal ya? Pisau si Empek ini selalu bermerk BTB (Back to Bible) dan siap mencincang dengan tuntas."
HAI HAI : "Hahaha....Anda benar, puisi memang egois. apa yang dilakukan oleh seorang penulis puisi dan seorang pelukis sama sama egoisnya. Seorang puitis memapatkan sebuah kisah dalam beberapa baris kalimat sedangkan seorang pelukis memapatkan sebuah film dalam selembar kanvas."
ARIE SAPTAJI : "senja cepat memenggal hari
Lembut...
Kasar hanyalah bentuk lain kelembutannya
Dua rasa
Ramah...
Amarah hanyalah bentuk lain keramahannya
Tiga rasa
Tulus...
Licik hanyalah bentuk lain ketulusannya
Cinta adalah kemurnian didalam HATI.
Tuhan melihat hati, karenga DIA melihat cinta."
BILLY CHIEN : "Cewek cantik vs cewek jelek
Ku tak akan menyerah
Walau ada chengbeng
Minuman Dewa Mabok
Karena aku sudah tidak perjaka
Jadi jangan banyak BA.....hahaha....."
PENONTON : "Dikirain aku ndak bisa bikin puisi ya? Nih puisiku :
Sepasang mata tajam
Menunggu dengan resah
Menghadapi sesuatu
Sesosok pendekar muda
Sebilah pedang
Pena kuas bulu bergagang perak
Coba tegak mendongak
Melihat Dewa Racun mabok
Mewariskan kepandaiannya
Angsa putih terbang bersamaan
Sepasang pendekar ada diantaranya
Ada Croot....Ada Creet.....Ada Crut.....
Aku bener-bener tersentuh
Ketika ada yang menggaruk pantat menggunakan hidung!"
DEBU TANAH : "Ada AC
Ada terang dan gelap
Ada emosi
Ada Kopdar dan Split Personality
Ada Yesus Only
Tujuan hidup adalah Rahasia hubungan Suami Istri
Pujian adalah Teror
Itulah Filosofi Debu Tanah."
PNIEL : "HIDUP ARGUMENTUM AD HOMINEM !!
HIDUP RED HERRING !!
HIDUP KESESATAN !!
HIDUP HAI HAI YANG MENEGAKKAN SEMUANYA ITU !!!!!!
Acungan jempol (ke bawah) untuk anda !!!
ALVAZEZ : "PNIEL, saya rasa anda akhir2 ini udah lebih macho dari sebelumnya tapi.... walaupun masih kurang jantan... namanya juga masih dalam usaha ya ? gimana kalo kamu kurangi makian yg membuat kamu terlihat gimana gitu, soalnya kamu akhir2 ini diskusi dengan didasari rasa sakit hati karena segala kesalahan dan kesesatan bos kamu ketahuan, kamu justru harus berterima kasih dan memberitahu kesalahan pemahamannya, kalo ngga gimana dia bisa tahu ? Jangan mendewakan orang / sesama manusia, sampai-sampai kamu harus membela mati-matian dan menutupi segala kesalahannya yg mana berarti kamu ikut menanggung juga kesalahannya karena tidak memberitahu, malah kamu ikuti dengan membabi buta ngga karuan.
PNIEL : "Alvazez, anda bukanlah orang yang saya perhitungkan disini. Saya tahu bhw anda bergantung MUTLAK pada Hai Hai. Bagi anda Hai Hai adalah infallible and innerant. Hai Hai adalah hidup anda di SS ini. Anda tidak punya pendirian! Saya tidak bergairah menghadapi anda. PERCUMA. Mending saya gempur Hai Hai habis2an...kalau Hai Hai sudah keok paling2 pengikut2 setianya spt anda ini pasti bisanya cuma mengkaing-kaing aja. Udahlah...sono anda minggir dengan teratur! Anda bukan lawan seimbang saya!"
ALVAZEZ : "Ya gapapa lah kalo loe ngga memperhitungkan aq, tp loe udah keliru banget kalo nganggap gua bergantung sama si hai2 gondrong itu, jangan suka berbuat gitu lah, murid siapa kek, pengikut dll, kamu sadar ngga sih kalo itu fitnah. Percuma kalo kamu belajar papan gilesan versi thelog terkenal kalo akhirnya papan gilesannya loe pake buat nggebukin anak kencur kaya aku ini, lebih baik loe belajar buku2 mengenai bagaimana loe bisa mengembangkan kepribadian lo supaya menjadi lebih baik dari pada sia2 belajar agama tp ngga kamu lakukan ajarannya,
JOLI : "Kok malah pada ngobrol nggak karu-karuan tuh gimana sih? Ini kethoprak dalam episode BERPACU dalam SYAIR, kok malah ngobrol nggak jelas konteksnya. Kalo pada JATUH CINTA, noh diluar panggung sono, ada tempat gelap!"
(Bersambung)
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4255 reads
Ijo - ijo bukan daun melinjo
Hong wilaheng, awighnam mastuhu purnama sidham. Sidham jagading karana, hamengku pralambang kang matumpa-tumpa...
ooooooooooong (drodok...dok...dok....)
Kocap kacarita tahu kecap campuri merica... salam - salam di kotak ijo menjadi ramai ketika satriya - satriya sudah bosen bertarung di kurusetra... pertarungan semakin malam semakin ramai membuat sang dalang tertawa lakak - lakak memikirkan lakon lain waktu mendalang kethoprak...
ha ha ha ha (pakai ketawanya alm. Mbah Surip)
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25
Antowi jangan buka rahasia.
Pertama-tama kuucapkan hahahaha......Malam yang membuatku sakit perut, saking lucunya. Menjadi dalang memang mengasyikan.
Hong wilaheng sekareng bawono langgeng, sekar mayang.
Hong wilaheng sekareng bawono langgeng, sekar kajang.
Mingkar mingkuring angkara, akarana karnan mardi siwi.
Yen Mangkono kena sinebut Wong Sepuh.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Tante Paku, Ha ha ha ha ha ...
Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus
Musyawarah gih, bentar lagi gue mo bedoe
Nich doe gue
"Be, be,
babe nyang ade di surge
Dikudusin ye name lu
Dateng dong kerajaan lu
Jadi dech suka-suka lu
di bumi kayak di sorge no
ni ari, bagi makanannye dong.
jangan mpe gak cukup ye
kebanyakan juge jangan be
maap-maap aje klo ada saleh saleh
kayak kite-kite maapin nyang saleh ma kite
amit-amit dech! Jangan masukin aye ke dalam pencobaan ye
Lepasin dari yang jahat dong be
Pan ente nyang punya kerajan
dan kuase
dan kemuliaan
mpe por eper
AMING
Penonton: Pale lu peyang, doe babe kite diterjemahin ke bahse btawi? Lu pikir Yesus Kristus anaknye mpok Mineh dari teluk nage pe?
Lenong: eh, jangan ngejeblak seenak jidat ye, si cungkring aje tau Yesus itu anaknya mpok Marie. Mpok Mineh dari teluk nage blom beranak udah jande die.
Penonton: Dose lu bedoe babe kita pake logat betawi. Lu bedoe pake bahse yang nggenah napa sich? Itu kan doe babe kite?
Lenong: Mang babe kita nggak ngartri betawi? lu jangan sirik dong.
Penonton: Ngartri sich ngartri, tapi lu kira kira dong
Lenong: Gue bedoe bukan ngire-ngire. Jaga tuh bacot lu. Masak gue bedoe aja lu sirik sich?
Penonton: lu bedoa nyang bener, jangan ngegongong.
Lenong: Ngegonggong pala lu koclak? lu pikir gue anjring ngegongong? Eh si Unyil anjring gue nyang diperkose anjring lu ude ngelahirin tuh, aneknye dua yang atu item kayak si unyil nyang atu lagi putih dekil kayak si Ucrit anjing lu.
Penonton: Lu jangan ngasal pentang bacot ye, anjring lu aja yang kecentilan makanye ilang dech perjaka si ucrit. Ape buktinye anjring lu diperkose si ucrit?
Lenong: Lu tanye aje ma tetangge, waktu ditunggingin anjring lu si Unyil jejeritan mpe orang-orang segang pade kluar nyaksiin.
Penonton: Dasar anjring kecentilan, ditunggingin aje dia ge er selangit pake ngasih tau orang segang. Dasar nenek peyot, bangge kali die dapet perjake?
Lenong: Samber gledek, si unyil anjring gua bukan nyang dulu nyang dulu udeh koit ni unyil jilid dua, masih prawan ting ting, nich cucunye tau.
RT: He warge gue, lu bdue mustinye sadar klo lu pade itu besanan. Nyang akur, bukannye golok golokkan. eh .... jangan pad kabur lu, nich iuran lu pade dah nunggak 3 bulan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sosok yg sedang disalib....
Sekedar selingan,
Daripada pusing-pusing....gua ikutan ngedalang deh....
Ceritanya begini....
Di jaman kegelapan nun lama di sono....
Alkisah sebuah negri bernama Indonesia, yang diancam perpecahan dimana banyak negara bagian yang berkeinginan untuk memisahkan diri....
Sang Penguasa saat itu alih-alih melunakan cengkaraman pemerintahan tangan besi yang beliau jalankan, malah sepertinya semakin bernapsu mengekang kebebasan masyarakat minorotas....
Guna memperitinggi wibawa negara dan pemerintah , maka dikeluarkanlah sebuah peraturan dimana di setiap tempat umum, sekolahan, tempat ibadah, dan tempat-tempat lai yang sekiranya perlu....
WAJIB...memasang Gambar Garuda Pancasila dan didampingin oleh Foto Presiden dan Wakil'nya....
Pokoknya yg berani melawan, atau tidak mematuhi akan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.....
Nah lhoo.....
Nah, akan tetapi berbeda peraturan...berbeda juga pelaksanaannya.....
Sebagai masukan....
Pemerintah konon sengaja membentuk team khusus yang bertugas hanya memeriksa posisi Burung Garuda dan Foto Pres / Wapres......
Yah...kita sebut saja team anti teror Danses 69....( namanya juga cerita..)
Nah team tersebut dalam sekejab saja, telah menjadi hit berita terpanas di surat-surat kabar nasional, dimana sepak terjang mereka yang bergerak secara rahasia dan cepat, selalu saja berhasil menemukan pembangkang-pembangkang yang menolak menempatkan Garuda dan Pres/ Wapres pada tempat yang ditentukan....
Mereka melakukan penyamaran di sekolah-sekolah...
di ruko-ruko....mall....dan tempat-tempat ibadah.....
Siapa saja yang tertaangkap......tau sendiri deh.....
Kemudian....
Terdapat desas desus bahwa dalam kenyataannya, ternyata foto President dan Wakil President HARUS ditempatkan lebih tinggi dari posisi Burung Garuda...
Jadi Foto President di tempat paling Tinggi, berikutnya Wakil president yang sedikiiiit lebih rendah dari Foto President, dan Burung Garuda di tengah-tengah.....
Lhoo...kok ?
Nah..konon, ini merupakan titipan langsung dari pihak " penggede " dimana, hanya rakyat yang mencintai pemimpin mereka dengan sepenuh hati sajalah, yang dapat melaksanakan keadaan ini.
Bagi yang tidak bisa memikirkan inisiatif tersebut, dianggap rakyat bodoh, tolol, dan tidak cinta pada Pimpinan....
"Tangkap, gerewek, culik, dan kaseh pelajaran untuk rakyat yang tidak mau melaksanakan....", perintah dari Atas...
Banyak daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Aceh, serta Papua yang menjadi korban keganasan Team Danses 69....
namun, dari begitu banyak yang menjadi korban tangkapan, terdapat juga orang-orang Kristen yang ditangkap oleh karena alasan yang unik....
Sebutalah Bpk BH ( Budhi Halim ) yang ditangkap gara-gara menambahkan tanda salib di tepat yang semestinya terdapat Burung Garuda....
"Pak Budhi anda berani sekali mengganti Burung Garuda dengn Salib Rombengan ?"
" Lhooo kenapa emangnya ( seaka-akan tidak melakukan kesalahan ) ?
" Anda tahu.....menempatkan Garuda lebih atas dari Foto President saja sudah bisa menyeret anda ke pembuian, sedangkan ini....????"
" Pak Budhi anda benar-benar nekad dan kurang ajar !"
" Sekarang anda harus kami tangkap, dan selamat menikmati masa kurungan yang tidak pernah berahir..."
( Sambil menatap penuh percaya diri.....Pak Budhi berkata..)
" Silahkan lakukan yang anda kira perlu..."
" Saya percaya bahwa Salib yang menjadi lambang kepercayaan saya, harus berada di paling atas, dan lebih atas dari Foto President sekalipun! "
Ahir cerita , mencatat bahwa Pak Budhi dijebloskan ke penjara dan tidak diketahui lagi nasibnya....
Di saat tersebut, hampir semua wilayah Indonesia bertekuk lutut di bawah kekuasaan peraturan tersebut....
Semuanya ?
Ternyata tidak......
Terdapat sebuah provinsi yang tetap menjalankan adat dan kepercayaan mereka, sesuai dengan kepercayaan Nasrani....
Provinsi tersebut adalah Timor Timur, yang sekiranya memang sebuah daerah Nasrani.
Saat Itu hanya di Timor Timur anda dapat melihat kombinasi Foto President yang seperti ini....
Salib di tengah, di tempat yang paling tinggi, dan diapit oleh foto president dan wakilnya....
Hal tersebut terus berlangsung sampai ketika wilayah Timor Timur kedatangan Komandan Tinggi Denses 69 yang terkenal galaknya aduh biung....
Begitu mendarat di Timor Timor, sang Komandan tampa menunda-nunda lagi langsung berteriak...
" Wahai rakyat Timor-timur, saya telah mengetahu bagaimana cara kalian yang memperlakukan foto President kalian dengan secara tidak hormat !!! "
" Ini peringatan yang pertama dan terahir......rubah posisi foto menjadi lebih tinggi dari Salib....!!!"
" Jika saya maseh melihat posisi lama di tempat anda, maka anda semua akan saya tangkap!!!"
" Meskipun harus mengosongkan seluruh Timor-timur sekalipun.."
(Sombongnya....)
Herannya, rakyat Timor-timur tidak mempedulikan ancaman tersebut....
( santai bleh...)
Banyak yang ditendang, dipukul untuk merubah letak posisi salib dan foto president......
Mereka tetap tidak bergeming.....
Salah satu orang yang dianggap cukup cerdik, berusaha menghentikan kegilaan tersebut....
" Pak Komandan, ijinkan saya menjelaskan semuanya "
"Apanya lagi yang mau dijelaskan ?", tanya si Komandan ?
Sebenarnya penempatan tanda salib di antara foto presiden dan wakil merupakan sebuah penghormatan, dan bukanlah merupakan sebuah hinaan !
" Bagaimana bisa begitu ?"
Anda mungkin bukan seorang Nasrani, sehingga tidak pernah mengetahu bahwa menempatkan Foto President di sebelah kanan Salib, sama dengan mengibaratkan posisi Isa / Yesus yg duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang tentunya dilambangkan oleh Salib....
" Jadi maksudnya President sederajat / sama dengan Isa begitu ?
" Kurang lebih begitulah " , jelas sang Bapak.
Sang Komandan sepertinya mulai melunak, dan mempercayai kenyataan tersebut....
" Anda yakin begitu maksudnya ? " tanya sang Komandan sekali lagi.
" Bagimana dengan wakil President ?" , tanya sang Komandan...
Sang bapak menjawab bahwa tidak ada tempat yang lebih terhormat selain daripada di sebelah kanan dan kiri Salib, yang menjadi perlambang Allah Bapa.
Kisah ditutup disini, dengen menjadikan Timor Timur satu-satunya daerah yang tetap melaksanakan posisi " unik" terhadap Foto President.
Kisah kemudian meloncat kepada saat 1 hari sebelum Timor-timur memperolah kemerdekaannya.....
Di sana terdapat undangan-undangan khusus yang diantaranya juga terdapat Bpk Budhi dan Sang Komandan yang pernah mencari masalah di Timor-timur...
Di saat acara, pass banget Pak Budhi duduk di sebelah Sang Komandan Denses...
" katanya anda membiarkan warga Timor untuk menempatkan foto president sesuka mereka yah ?". tanya Pak Budhi ?
Sang Komandan bercerita panjang lebar...bla...bla..bla...tentang betapa agungnya posisi yang diberikan oleh rakyat Tomor kepada President di kala itu....
" Anda Yakin ?", tanya Pak Budhi.
" Memangnya kenapa? ". tanya sang Komandan ( mulai curiga..)
" Setahu saya bukan seperti itu maksud dari posisi foto di antara Salib"
" Lantas apa donk ?" , tanya sang Komandan.
"Janji yah, kalau saya kasih tau...anda nggak akan marah ?"
" Hmmm..janji...janji...deh...sueeer...!"
"Hmm...sebenernya anda pernah tahu tentang kisah penyaliban Isa / Yesus nggak seh ?"
" Kurang lebih pernah..." , kata Sang Komanda ( sok tahu..)
" Yang disalib khan 3 orang" , tul nggak ?
" Hmm..iya seh....lantas hubungannya...?"
" Hubungannya yah itu tadi,,,,,,Yesus di tengah dan dua penyamun di kiri dan kanan beliau...!"
!&%#@*^$^%(9 aarrrrgh.....
From Oz far...far.away
xxx