Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

"Jalan pintas? No way..!"

putra hulu's picture
SEORANG ibu memberi kesaksian di KomSel. Suaminya berprofesi sebagai supir minibus dengan jadwal kerja senin, rabu dan jumat. Dari hari sabtu sampai minggu suaminya nganggur, pekerjaannya digantikan supir lain. Hal ini dilakukan pemilik minibus untuk memberi kesempatan supir yang lain untuk mencari nafkah. Dengan jadwal kerja seperti itu, maka seberapa uang yang dibawa pulang oleh suaminya pada hari jumat malam, harus cukup untuk membiayai hidup mereka sampai dengan hari senin malam ketika suaminya pulang bekerja. Untuk menambah pemasukan si ibu tak jarang mencuci pakaian atau memasak untuk orang lain. Keadaan mereka cukup sulit, tapi mereka tetap bersukacita..

Lalu terjadilah hal yang selalu dikuatirkan. Pagi senin dini hari kondisi keuangan mereka hanya cukup untuk ongkos suaminya berangkat ke pool minibis dan ongkos anak-anak pulang pergi sekolah. Uang habis! Tidak ada uang untuk makan hari ini! Sang ibu sedang bersiap-siap pergi mencari pinjaman uang, ketika anaknya mengingatkan supaya tidak usah mengutang walau hanya seribu rupiah sekalipun. Sang ibu setuju..

Duduk termenung di kursi, ibu ini bingung tak tahu harus berbuat apa. "Tuhan, kami makan apa hari ini?", begitu doanya. Tiba-tiba dia teringat dengan bekas minuman kemasan yang dulu pernah dia kumpulkan. "Ada dimana ya sekarang?" Ternyata ada di dekat kamar mandi, teronggok di sudut ruangan, terlupakan sudah sekian lama. Dia sendiri sudah melupakannya! Bergegas si ibu membawanya ke tempat pengumpul barang bekas, "Bisa dihargai berapa ya?", tanyanya. Puji Tuhan, ternyata dihargai tujuh belas ribu rupiah.., Haleluya! Segera dia pergi ke warung membeli beberapa butir telur, sayuran dan lainnya. Dibantu anaknya, mereka memasak dan menyiapkan makanan. Dengan sukacita mereka menikmati makanan itu dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan.

Sahabat, kesulitan hidup, terutama masalah ekonomi, sering membuat orang kalut. Perut lapar "memaksa" otak untuk mencari jalan tercepat untuk mengatasinya. Perut lapar seringkali membuat orang tak dapat berpikir dengan jernih. Yang ada di dalam kepala hanya satu: bagaimana cara untuk segera mengisi perut yang kosong ini? Dalam keadaan seperti itu, mengambil jalan pintas demi memperoleh uang untuk membeli makanan, adalah hal yang sangat menggoda:
- mengutang,
- menjual barang,
- mencuri,
- merampok,
- menipu,
- jual narkoba,
- menodong,
- melacur,
- .. dll

Tapi sayangnya, jalan pintas biasanya tidak menyelesaikan masalah dan malah seringkali menimbulkan masalah baru. Jika jalan pintas melanggar hukum, maka kita akan dengan segera berhadapan dengan pihak berwajib. Dan pada saat yang sama kita akan berhadapan dengan hukuman Tuhan karena mengambil jalan pintas yang melanggar firman-Nya. Jalan pintas yang menghasilkan dosa tidak saja membuat kita akan berhadapan dengan hukuman Tuhan, tapi lebih dari itu Tuhan tidak akan memberikan berkat-Nya. Artinya kehidupan kita akan menjadi lebih sulit dari semula! Hal inilah yang sering tidak disadari oleh banyak orang.

Sahabat, jika ibu yang saya ceritakan di atas mengambil jalan pintas dengan mengutang maka dia akan berhadapan dengan masalah baru: bagaimana cara membayar utang itu? Dari mana uangnya? Mengutang dari rentenir sangat besar bunganya! Jika dia mengambil jalan pintas dengan menjual peralatan rumah tangga, sampai kapan hal itu akan bertahan? Dengan cara seperti itu mereka akan segera tinggal di kolong jembatan!

Si ibu mengatasi masalah keuangan keluarganya dengan menjual bekas minuman kemasan yang dulu pernah dia kumpulkan. Artinya? Kerja keras yang telah dia lakukan sebelumnya, menghasilkan uang saat ini! Dan Tuhan memberkati semuanya.., menghasilkan sukacita..

Bagaimana dengan Anda?
Jalan pintas? No way..! Tapi bekerja keraslah..!

Karena ada berkat Tuhan yang akan menjadi milik Anda pada saat bekerja keras. Bekerja keraslah hari ini, maka berkat Tuhan akan mencapai Anda mungkin hari ini, mungkin besok., atau lusa.., atau mungkin bulan depan.. Jangan kuatir.., berkat-Nya akan menjadi milik Anda, indah pada waktu Tuhan.

Haleluya

Putra Hulu

__________________

putra hulu - www.putrahulu.multiply.com