Tiket ke Surga
Buat apa Yesus disalib?
Buat apa Yesus harus mau menanggung dosa kita dengan menjadi manusia,disiksa, dan akhirnya harus mati dikayu salib?
Hukuman yang terhina adalah di salib, dan itu lah yang ditanggungNya.
Buat apa Yesus disalib?
Buat apa Yesus harus mau menanggung dosa kita dengan menjadi manusia,disiksa, dan akhirnya harus mati dikayu salib?
Hukuman yang terhina adalah di salib, dan itu lah yang ditanggungNya.
Sayang, walaupun kulitmu coklat bagaikan kopi kering
Tetapi harummu bagaikan bunga kopi
Bibirmu merah bagaikan buah kopi matang
Matamu hitam bagaikan biji kopi siap giling
Alismu bagaikan gerombolan buah kopi
Lambaian tanganmu seperti ranting pohon kopi ditiup angin
Orang tuamu seperti semut rangrang yang lalu lalang..
Arrggghhh....
Beberapa hari yang lalu sebuah siaran TV swasta membahas rumah tangga Aa Gym dengan isteri pertamanya, Teh Ninih yang mulai goyah, dan hari ini saya membaca DISINI dan tahulah saya kalau ternyata mereka berdua telah bercerai. Seperti banyak diketahui orang, Aa Gym yang bernama lengkap Abdullah Gymnastiar sebelumnya memiliki isteri pertama bernama Ninih Mutmainah yang akrab disebut Teh Ninih, dan dari pernikahan yang dilakukan pada tahun 1987 itu, pasangan ini dikaruniai tujuh anak, yakni
Siang teramat terik. Debu-debu jalanan di depan sana terus diterbangkan angin. Membuat udara menjadi kotor. Namun hal itu tidak membuat Pak Sabar berhenti dari aktifitasnya. Ia masih asyik mengais-ngais sampah di container sampah itu. Bau tidak sedap yang amat menyengat tidak dihiraukannya. Tangannya dengan cekatan memilah-milah sampah. Sesekali, ia menyeka keringat yang mengucur di dahinya. Sesaat, ia termenung. Wajah istri dan anak semata wayangnya kembali menari-nari di pelupuk matanya.
Untuk melakukan kasih, tentu memerlukan objek. Entah itu Tuhan, manusia, benda, binatang, tumbuhan dan lain sebagainya. Namun objek kasih untuk sebuah hubungan menuntut interaksi dan komunikasi dua arah yang baik, dan objek kasih untuk sebuah hubungan itu adalah Tuhan dan manusia (baca : sesama).
Bengcu Mengungkap Rahasia Bunglon GKI
JIKA perumpamaannya benar, maka inilah yang terjadi: Hanya Bandot VS BUNGLON di GKI alias PETRUK VS Dasamuka. Hanya seekor kambing bandot yang mengembik, “Dasamuka takut saya meruntuhkan fondasi GKI.” Lalu nyeruduk membabibuta. Hanya MENCAK-MENCAK mengumbar serapah karena jabatannya ditanggalkan. Itukah pemikiran baru bagi peradaban manusia? Mustahil! Itu adigung adiguna. Bagaimana dengan bunglonnya? Ada berapa jumlahnya di GKI? Jahatkah mereka? Kenapa Jemaat GKI membiarkannya? Banyak orang yang tahu bahwa bunglon menyamakan diri dengan lingkungannya hanya karena takut mati.Namun,berapa banyak yang tahu bahwa bunglon juga menyamakan diri dengan lingkungannya agar tidak perlu membunuh.
Bangsa Israel pernah diibaratkan sebagai kebun anggur Tuhan. Suatu ketika TUHAN mengeluhkan Israel sebagai kebun anggur yang mengecewakan TUHAN, karena TUHAN berharap agar kebun anggur-Nya itu menghasilkan buah anggur yang manis, namun ternyata menghasilkan anggur yang asam atau kecut. TUHAN mengharapkan bangsa Israel memiiki kehidupan yang adil, tetapi mereka lalim, dan supaya bangsa itu hidup dalam kebenaran, tetapi mereka berbuat onar (Yesaya 5:1-7). Perilaku suatu bangsa atau perilaku seseorang diibaratkan TUHAN sebagai buah : perilaku yang adil dan benar diibaratkan sebagai buah yang manis, sedangkan perilaku yang lalim dan onar sebagai buah yang asam.
Oleh kekecewaan dan kepedihan hati-Nya itu, maka TUHAN (dapat) dengan terpaksa melakukan langkah-langkah yang sebenarnya memilukan hati-Nya dalam ayat-ayat berikut:
"Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain, supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang."
Belakangan kita setiap hari disuguhkan dengan kasus Gayus. Mungkin sebagian kita sudah muak dengan berita2 tersebut yang tidak pernah selesai. Saya tidak akan membahas kasus gayus, tetapi saya akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa tersebut dan satu amsal Salomo.
Ketika membaca komentar bang Muji tentang babi, saya hanya bisa tertawa....ahahahahaha.
Blog ini dibuat hanya sebagai renungan atas komentar bang Muji kepada saya di dalam blognya. Saya akan kutip komentar bang Muji :
Sitor Situmorang punya puisi pendek MALAM LEBARAN yg sangat terkenal dan cuma sebaris: "bulan di atas kuburan"
Jembatan itu tidak pernah sepi. Bila senja tiba, penduduk pada berdatangan. Orang yang baru datang ke kota ini mengira penduduk berkumpul karena ingin melihat kota dari tempat paling sempurna, atau melihat matahari lenyap di ujung sungai. Salah! Mereka melakukannya karena hal lain dan hanya penduduk kota ini yang tahu alasannya.
Berdoa. Bagaimana cara berdoa yang benar? Banyak orang bertanya tentang cara berdoa yang benar. Cara anda berinteraksi dengan Ayah, Ibu, kakak, adik, istri, anak dan handai taulan adalah cara berdoa yang benar. Bila anda tidak suka cara berinteraksi dengan sesama manusia yang anda jalani selama ini, itu berarti cara demikian bukan cara berdoa yang benar. Berdoa bukan menjilat, berdoa juga bukan mengemis. Berdoa adalah ngobrol antara dua orang yang saling mengasihi. Yang satu mengungkapkan isi hatinya, yang lain mendengarkannya tanpa menyela.