Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Adakah yang masih ingat lagu anak-anak diatas?
Sepenggal bait lagu diatas sedikit banyak mewakili apa yang kita lakukan dalam keseharian kita.
Mungkin kisah hidup kita dalam sehari dapat diceritakan seperti ini.
Bangun tidur (*kucek-kucek mata*), liat jam weker, kemudian berdoa dalam waktu kurang dari 1 menit. Yang lebih rohani, saat teduh dulu setengah sampai satu jam. Selesai, Lalu
mencoba menggeliat sebentar untuk meregangkan otot-otot badan yang kaku setelah sekian waktu berkunjung ke alam mimpi.
Jam menunjukkan pukul 6 pagi, segera kita bergegas menuju lemari pakaian memilih pakaian
apa yang akan kita pakai untuk bekerja di kantor. Sudah yakin, tempat berikut yang kita tuju jelas sebuah kamar mandi,
yang bagi sebagian orang itu adalah tempat ternyaman karena bisa menikmati kesegaran air, bagi yang lain, itu
tempat untuk mencari inspirasi. Selesai mandi dan berpakaian rapi, sarapan sudah tersedia di meja makan yang mungkin disiapkan
oleh istri yang kita sayangi, atau jika ada dana berlebih, ya pembantu rumah tangga lah yang menyediakan. Tapi buat anak kost, gak usah ngiri dengan yang berduit, terpaksa masak sendiri atau menyempatkan diri pergi ke warteg. Selesai semua itu, saatnya berkendara menuju kantor. Buat sebagian orang, di kota tertentu, kemacetan
menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan, yang menyita cukup banyak waktu kalau diakumulasikan.
* * *
Sesampai di kantor, sejumlah aktivitas kantor sudah menunggu. Dari obrolan ringan dengan supervisor maupun rekan sekerja,
sampai omelan bos yang kasar (bla.. bla.. bla.. bla.. bla..) seringkali menambah hiasan hidup kita ditengah kesibukan kantor. Belum lagi ada banyak meeting yang mengharuskan kita memutar otak untuk paling tidak
satu dua patah kalimat kita utarakan dalam meeting tersebut. Ya masak ikut meeting kita diem aja, ngapain ikut kalo gitu :p
* * *
(*kruek...kruek..*) Cacing di perut sudah mulai berdemo dengan membunyikan musik di tengah penatnya bekerja. Mereka sudah meminta jatah makan. Tak terasa,
ternyata sudah pukul 12.00 saatnya makan siang. Saat dimana kita sejenak mengganti isi pikiran kita dengan obrolan ringan serta canda tawa di tengah nikmatnya hidangan makan siang. Oops, waktu begitu cepat berjalan, kita harus kembali
berkutat dengan kerjaan kantor. Dengan sedikit banyak menahan kantuk, sesekali kita menoleh ke dinding untuk melihat apakah sudah waktunya untuk pulang.
* * *
Satu persatu, teman-teman kantor mulai cabut. Akhirnya jam kerja sudah terpenuhi, waktunya untuk pulang. Seperti ketika berangkat kerja, sore ini pun kemacetan di jalan tetap saja terjadi.
Sampai di rumah, hal-hal yang dilakukan adalah mandi, makan malam, nonton televisi, dan akhirnya dengan menghela napas lega, tempat tidur menjadi tempat terakhir yang kita kunjungi di hari itu.
* * *
Ya, mungkin seperti itulah keseharian yang dialami banyak orang. Sadar atau tidak sadar, hidup menjadi rutinitas yang membosankan. Hanya itu-itu saja yang dilakukan dari hari ke hari berikutnya.
Dari sharing beberapa teman, sering mereka bosan dengan itu semua. Dari yang pegawai bergaji kecil, sampai yang bergaji lebih dari cukup, sama saja.
Tidak hanya dalam bekerja sih, dalam hal rohani pun seringkali kita juga mengalami kejenuhan. Berdoa, saat teduh, ibadah hari minggu menjadi suatu bentuk rutinitas lain untuk mengisi hidup kita.
Lalu, apakah hidup hanya seperti itu? Hanya berbagai rutinitas keseharian yang terus berulang dan suatu saat mengalami kebosanan?
Lalu bagaimana agar sesuatu yang kita lakukan dalam hidup kita tidak menjadi rutinitas yang membosankan?
Atau memang sifat manusia ya, jika sesuatu itu diulang terus menerus maka kebosanan dan kejenuhan lah yang dialami.
Terus terang, aku sempet bosan juga denger kotbah di gereja yang diulang-ulang, walaupun itu penting sih, supaya tidak lupa.
Bagaimana dengan teman-teman disini, bagaimana pengalaman Anda menghadapi hal ini? Apakah kebosanan atau kejenuhan hidup kah yang Anda alami saat ini?
Submitted by
Ari_Thok
on
Chasing after the wind
Inilah perkataan pengkotbah, anak Daud, raja di Yerusalem. Sia-sia, segala sesuatu adalah sia-sia dan usaha menjaring angin...
Kira-kira itulah bunyi ayat dalam kitab pengkotbah yang saya ingat. Mas Ari, silahkan anda membaca ayat-ayat selanjutnya. Ha ha ha ha, namun hati-hati, mungkin setelah membacanya anda akan merasa terhibur atau malah menjadi sedih.
Namun berita baiknya adalah, kalau semuanya adalah sia-sia, berarti kita tidak usah merasa putus asa ketika ditimpa kemalangan, "Buat apa putus asa untuk hal yang sia-sia?"
Mungkin kedengaran kurang rohani, namun saya menjalani hidup seolah sedang bermain dalam sebuah permainan, yang harus kita lakukan adalah tetap bermain dengan sportif sesuai aturan, sisanya adalah bermain sekreatif mungkin dan menikmati permainan sebaik mungkin.
Karena di surga, yang terbesar adalah anak-anak
Aku ingin pulang.
Thok, aku juga mulai jenuh sejak beberapa bulan yang lalu. Jenuhh banget pengen pulang, pengen kembali ke alam (refreshing). Pengen lihat alam desa kelahiranku yang asri. Pengen berhenti sejenak untuk mengasah kapak. Mundur sejenak, untuk mendapatkan kekuatan lagi, menyegarkan hati dan pikiranku....
Tapi mungkin masih nunggu libur kemerdekaan, aku baru bisa pulang.
In reply to Aku ingin pulang. by riyanti
PermalinkAku Ikut Ya?
riyanti, aku ikutan pulang ya? nanti aku ikutan manjat pinang dan makan kerupuk di kampung kamu dech. Terus siangnya kita bisa menerobos kebun singkong, menggali beberapa singkong, lalu membakarnya. hmmmmmmm ...... wanginya.
Be Creative
Saranku: Be Creative! kalo hidup cuma dijalanin dengan mengalir gitu aja yah gitu deh, bosen! aku tipikal orang yg bosenan. jadi ga bisa jalanin hidup dengan begitu2 aja... aku kadang musti mikir gimana supaya bisa bangun tidur tanpa rasa males pergi ke kantor, gimana supaya ga bosen ketemu temen kantor yg itu2 aja, gimana caranya supaya ga bosen ma kerjaan... coba deh mas ari_thok, dimulai dari yg tidak biasanya Anda lakukan di keseharian Anda. kalo biasanya Anda bangun jam 6 kurang, coba bangun jam..mm..8 kurang. kalo misalnya Anda mandi + gosok gigi, coba mandi ga pake gosok gigi ato kalo perlu ga sah mandi sekalian. saya jamin pasti terasa bedanya. ga percaya? cobain deh...
Biar gak bosen...
ada saran lagi nih... biar rutinitas tidak membosankan... rasa humor anda harus ditambah tuh... sering-sering lihat acara tv yang lucu, jangan cuma sinetron, infotainment... ga mutu... tukul sekarang sudah kurang lucu... mr. bean itu bagus... hahaha... tertawa untuk setiap kesalahan yang anda buat... lihat sekeliling kita... semua memasang raut muka serius... tertawalah dalam hati.... tapi jangan tertawa ketika bos anda sedang marah di depan anda ya... bisa gawat itu... BIG GBU! JM.
Berbagi Info Atasi Kejenuhan
Wah pada serius amat ya .. hehe .. Btw, thx buat setiap komentarnya. Saya hanya pingin tahu pengalaman-pengalaman saudara dalam menghadapi kejenuhan. Ya jelas akan menambah kreativitas kita dikala kejenuhan sedang melanda. @Hai-hai : Kitab Pengkotbah saya sudah pernah baca Bang .. Hehe .. Awalnya memang saya bingung, seolah semuanya sia-sia. Hehe. Kalau kita diluar Kristus, jelas semua akan sia-sia, karena kita tidak mengejar kekekalan dan hanya berkutat di urusan dunia ini saja. @Riyanti : Untuk waktu tertentu, ambil cuti donk .. Jika memang sedang penat dan jenuh, pergi beberapa waktu dari aktivitas pekerjaan akan membuat Anda segar kembali. @Chipurru : Kreatif?. Harus ! ya kadang bangun siang enak juga lho. Bikin fresh. Tapi kalau keseringan bangun siang, gak sehat juga. @Bun Nun : Wah saya langganan nonton 4 mata Bang ... Tim kreatifnya 4 mata bekerja keras supaya tetep fresh. Salah satu alasan saya nonton televisi ya karena cari yang lucu2 selain berita dan tayangan olahraga. Maaf, sinetron tidak masuk list.
Kalau saya sendiri atasi kejenuhan dengan banyak mengisi hidup dengan kegiatan berguna. Mengusahakan diri sendiri agar hidup / kegiatan yang dilakukan tidak monoton. Paling gampang biar tidak jenuh, ya ngobrol, cari kenalan baru, coba sesuatu / kegiatan yang baru. Ada yang mau menambahkan?
In reply to Berbagi Info Atasi Kejenuhan by Ari_Thok
PermalinkIni pengalamanku mengatasi kejenuhan
Bung Ari, klo udah jenuh biasanya aku duduk di pojok tempat tidur, lalu mulai mengingat-ingat kisah lucu yang terjadi di masa lalu, misalnya pernah suatu waktu aku ga kuat nahan kentut hahahaha, trus pelan2 aku keluarin gas beracun itu di tengah keramaian teman2 yang sedang sibuk ngobrol, kemudian aku pergi agak sedikit menjauh dan perhatikan reaksi mereka beberapa menit kemudian... ini pengalaman nakalku hahahha...
aku sering tertawa sendiri di kamar klo inget sesuatu yang lucu. bahkan di kantor ketika keadaan sedang hening tiba2 tawaku bisa meledak ketika aku ingat sesuatu yang lucu sehingga teman2 mengira aku 'kesambet' hahaha. aku pernah baca buku yang memberikan tips agar kita menertawakan diri kita sendiri dan mengingat kisah2 konyol yang pernah kita buat. supaya hidup kita lebih sehat.
selain itu aku juga sering jalan2 naik motor keliling sebagian kota jakarta.. rajin amat ya... belakangan aku juga membangkitkan hobby lamaku mengoleksi berbagai tanaman hias.
tapi klo masih tetep aja jenuh, ini obat yang paling manjur.
JENUH? ENJOY AJA...
Tips dari Aries
Kalo saya lg bosen biasanya main game PC ato PS2. Kalau lg ngak sempat (spt di kantor), biasanya saya bernyanyi lagu2 pujian biasanya dalam hati, tp kalo temen2 pada ngak keberatan saya nyanyi keras2.
GBU ALL
In reply to Tips dari Aries by Aries Yunarta
PermalinkSunggu Mati Aku Jadi Penasaran...
Kapan ya bisa denger suaranya mas aries?
In reply to Sunggu Mati Aku Jadi Penasaran... by Chipurru
PermalinkBoleh2
Wah saya jd malu hehehe, kalo mo denger sih boleh aja. Tp jng mengharapkan saya nyanyi merdu (muncrat mungkin hehehe).
GBU ALL
In reply to Boleh2 by Aries Yunarta
PermalinkGa sah malu
Hayah..
Ga sah malu mas, situ mau nyanyi buat saya aja dah sukur kok
trus kapan bisa denger? ini serius loh. mo kirim rekaman suaranya boleh..mo nyanyi langsung juga boleh..pake tlp boleh..pake voice chat juga boleh.. dateng ke rumah juga boleh..
ini bukan undangan kencan, tapi saya ga bohong kalo saya bilang masakan mama saya enak loh, swear..
Kalau saya mau Nyanyi Juga, Diundang?
Wah, chipurru, kalau saya mau nyanyi juga, diundang nggak? Saya paling suka masakan enak lho. Atau nanti saya bawa masakan juga? kepiting saos tirem, pete masak udang kering, ikan asin kuah cabe ijo, ikan kembung cabe merah? Itu masakan favorite istri saya. Terus kita nyanyi sampe sore dech! Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
In reply to Kalau saya mau Nyanyi Juga, Diundang? by hai hai
PermalinkJenuh dan Bosan dengan Makanan
Bung Hai .. saya ngiler nih ... Makanan-makanan yang Anda sebutkan kok uenak..uenak ... mau donk ... Saya orange juga gampang jenuh n bosan dengan makanan yang itu-itu saja, selalu ingin mencoba yang baru. Apalagi makanan dirumah, duh dah sangat jenuh, jadi saya sering cari makan di luar rumah.
In reply to Jenuh dan Bosan dengan Makanan by Ari_Thok
PermalinkCari pandangan
Coba cari vitamin A, Ri Atau sekalian nyari pacar. Biar kamu tambah semangat dan tidak jenuh dalam bekerja hehe
dapat diintip di sini
In reply to Cari pandangan by waskami
PermalinkVitamin A = Pacar ?
Mmm .. vitamin A buat mata atau buat jiwa nih maksudnya ? Atau vitamin A agar saya lebih melek dalam mencari pacar? Petuah dari bung Waskami akan saya jalankan ... Weekend akan nganggur nih, cause EPL gak ada lagi di televisi. Kayaknya Bung Was tidak jenuh lagi ya setelah punya pacar ..
In reply to Vitamin A = Pacar ? by Ari_Thok
PermalinkWalah
Ya vit A buat mata dan jiwa haha.
dapat diintip di sini
In reply to Kalau saya mau Nyanyi Juga, Diundang? by hai hai
PermalinkBisa Diatur
okey, sapa tatut?
itu mah bisa diatur om! Acara makan-makan sih paling ga bisa dihindarin, selama masih ada perut!
gimana kalo acara makannya di rumah saya aja, om hai bawa istri, bawa anak. ntar mama saya n istri om hai masak, kita karaoke-an.
yuuk..?
wah, saya juga suka makan...
Saya juga sering makan di luar Ari... makanan favorit saya chinese food... nasi goreng pete, kwetiau, lebih enak lagi kalau pake daging merah tuh... wih... sedap... minumannya... saya suka air putih pakai es... tapi kalau uang di kantong lagi berlebih... bolehlah es teh manis atau es jeruk.... hahaha... jadi laper nih...
BIG GBU!
In reply to wah, saya juga suka makan... by Josua Manurung
PermalinkKwetiau i'm coming!!
gara-gara bang josh bilang kwetiau, abis ini saya akan langsung cabut mo cari kwetiau goreng kesukaan saya. mmm...nyummy..
Nyanyi + makan
Wah ada cara baru untuk ngilangin bosen nih.
Nyanyi 'n makan brng temen2 semua.
GBU ALL
Jumat Aku Mau Rafting
Makan yang enak-enak emang enak. Kalau makan di luar, biasanya lebih mahal dibandingkan dengan makan di rumah. Contoh, di pasar, harga kepiting 1kg, paling mahal Rp. 30.000,- Kalau makan di luar, paling murah 1 Kg Rp. 70.000,- Jadi dari pada makan di luar, kami beli doble lalu mengundang teman. Karena makan gratis, maka teman-teman yang diundang akan memprotes dengan santun masakan istri saya kalau kurang enak. Akibatnya, sering ngundang teman, istri saya jadi termotivasi untuk masak seenak mungkin, maka dia belajar masak dengan penuh semangat. Dengan berlalunya waktu, masakannya jadi benar-benar enak. Nah, itulah win win solution bagi semua orang, terutama saya. Melakukan hal itu juga bisa mengatasi kebosanan lho? Mas Ari, cari pacar dech, kalau sudah ada calon yang menurut anda OK, nanti saya kasih tip & Trik bagaimana memikat hatinya dech. Di jamin berhasil dech. Sebagai pendahuluan, cari yang paling cantik, paling pinter dan paling kaya, biasanya hanya sedikit lelaki yang berani mengejarnya, jadi saingannya lebih sedikit. Ha ha ha
Hari jumat, aku, istri dan anakku mau rafting di sungai cicatih bersama teman-teman istriku, siapa yang mau ikutan? Biayanya @ Rp. 160.000?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
In reply to Jumat Aku Mau Rafting by hai hai
PermalinkTantangan Aku Terima
Wah sudah ada beberapa yang usulin nyari pacar, boleh-boleh ....
. Sempat jenuh n males juga nih Bang nyari pacar, ya karena ada kejadian kemaren-kemaren itu, yang sempet bikin stress.
Yah, sekarang dah seger lagi, saatnya sudah tiba.
Mmm.. tantangan dari Bang Hai-hai boleh juga tuh .. paling cantik, pinter dan kaya huehehehhe ..
Tips dan triknya aku tunggu ya .. (tapi japri saja , hehe
), paling tidak bisa menambah daftar tips dan trik yang sudah kukantongi. Gak bisa ikut Bang, weekend ini kita akan kepantai Parangkusumo Jogja, liat festival layang-layang ..
In reply to Tantangan Aku Terima by Ari_Thok
PermalinkPerlu bantuan?
Perlu bantuan saya ga mas ari_thok? Saya terkenal loh sebagai mak comblang yang mustajab, meski saya sendiri sampe sekarang masih jomblo
Kalo perlu bantuan, ga sah sungkan, pm saya aja, apalagi om hai bsk ada acara, mudah-mudahan saya bisa gantiin dia
Tuhan Sengaja Membosankan Kita
Kaya si hai hai bilang, Salomo aja kena penyakit bosan pula. Kayaknya Tuhan sengaja nih, supaya kita jadi berdoa, karena melalui bosan, kita di-ingetin sebenernya kita belom 'pulang' ke 'rumah kita yang sebenarnya'