Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
HATIKU
Hatiku…
Ada perasaan yang tak kumengerti
Ada getar yang tak kupahami
Ada…
Sesuatu yang biasanya tak terjadi
Anganku terbungkus rindu
Jiwaku terasa tak menentu
Dimana...
Kapan...
Aku mencari,
Aku berlari,
Aku menembus malam,
Aku melintas badai,
......
Sungguh,
......
Aku,
Merindukan
Dia
Kekasih jiwaku...
Pemenang hatiku...
Pemenuh anganku...
Pelepas dahagaku...
Penguasa mimpiku...
......
Di pengembaraanku...
......
Tiada,
Hampa,
Sepi,
Kosong,
......
Hingga
......
Dia...
Menemukanku
Mendekapku erat
Memilikiku
Tak terbiarkan
Tak terlepaskan
Hingga nafas terakhir
......
Di pertandinagn dan perlombaan imanku
......
DIA,
Satu...
Kekasih jiwaku...
YESUS KRISTUS
7-7 Happy Birthday Smile
8-7 Happy Birthday Joli
3 user menyukai ini
- iik j's blog
- Login to post comments
- 4648 reads
@Iik Jadi inget
Tadi baca judulnya, jadi inget lagu Don Moen yang judulnya "Hatiku", lagu terjemahan dia yang bahasa Indonesia. Masih inget gambar sampul albumnya gambar hati warna merah.
Dia menemukanku ... :)
PB, wah.. aku lupa album itu
Wah aku lupa album yang mana yah yang itu... hi hi hi.. semenjak sering hilang dan berganti MP3 ga pernah beli kaset lagi
kalo dulu... wah seabreg kaset Doen moen
he he he.. thanks komentarnya ya
@Mbak Iik
Awalnya kukira puisi tersebut ungkapan perasaan mbakyuku dengan mr. ehem-nya. Ternyata eh ternyata, itu ungkapan perasaan yang LUAR BIASA EHEM dengan yang EMPUNYA EHEM, hehehe...
Noni, ehem yang EHEM
yahhhhhhhhhh.. sakkarepmu lah...
penting rasa ehemku... tercurah buat EHEM...
HA HA HA HA HA HAHA ....
Nilai karya puisi.
Nilai sebuah puisi adalah pada keseimbangan antara nilai intrinsik dan ekstrinsiknya, antara tekstualitas dan kontekstualitasnya. Walaupun berlakunya nilai itu tergantung kepada tingkat apresiasi pembaca.
Bagi pembaca yang rendah apresiasinya, karya yang buruk mungkin akan bermutu dan sebaliknya, karya yang baik tidak dihargai. Hanya pada masyarakat yang memiliki apresiasi yang tinggi karya-karya akan mendapat penghargaan yang layak.
Namun melakukan penilaian terhadap suatu karya puisi, relativitas sangatlah sukar untuk dihindarkan.
Puisi Iik ini adalah ungkapan hati makanya diberi judul HATIKU, untuk itu Iik ,hati-hatilah dengan hatimu, sebab ada hati yang diobyekkan, makanya sering orang mengatakan ada uang ada hati, maka hati-hatilah dengan hati karena ada yang tersembunyi.
Salam.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
TP, aku ga ngerti nilaiku
weh... nggak ngerti deh nilai2 puisi.. hi hi hi.. kalo nilai... ehm ehm... tahu.. yah..pengen buat ya buat aja... gitu sih kalo aku.
ha ha ha... ga ngerti aturannya, ga ngerti pakemnya... asal wae... he he he...
maklum mandor bangunan kok bikin puisi.. hi hi hi hi
iik : kueeerrreeeeen
itulah kalau pujangga membaca puisi,...hihihi..Tante Paku...TOP deh,..
Iik....puisinya keren...thanks alot juga buat ucapan ultahnya dibawah,...
TYM
sincerely,
smile
________________
*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
helleh smile..
welleh... cuma gitu wae... hi hi hi hi...