Submitted by cheers on

 

“karena itu haruslah kamu
sempurna,

sama seperti Bapamu yang di
surga adalah sempurna”

Matius 5:48



Weks baru pertama kali nulis blog dah ngomongin yang berat-berat....

tapi susah juga ya.... tadi mau nulis tentang yang lain, tapi kok kayaknya gak pas. ya udah deh apa adanya aja:P

Well...
artikel ini sungguh gak ada hubungannya dengan sifat perfectionisnya aku,
artikel ini aku bagiin karena yang aku tahu itulah kehendak Tuhan: supaya kita sempurna
seperti Dia.

Seperti yang kita liat di ayat diatas, menjadi sempurna adalah suatu keharusan.
Meskipun belum ada manusia yang sempurna dalam dunia ini (no body perfect) tapi
kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menjadi sempurna.

Kembali lagi ke kisah penciptaan manusia, bukankah aslinya kita diciptakan sempurna?
Serupa dan segambar dengan Allah (Kejadian 1:26-27) ? dosalah yang menjadikan
kita kehilangan kemuliaan Allah, membuat kita tidak lagi serupa dan segambar
dengan Allah. Namun, setelah kita lahir baru, kita harus hari demi hari
diubahkanNYa sehingga semakin sempurna di dalam Dia. Kalo kata lagu: bagaikan
bejana siap dibentuk.... kumau s’pertiMu Yesus, disempurnakan s’lalu. Atau lagu
lainnya: sedikit demi sedikit... meskipun tampak lambat, namun kutau kupasti
sempurna nanti.

Kita harus punya visi untuk jadi sempurna, kita harus men-setting otak
dan pikiran kita bahwa: sempurna itu mungkin, dan harus! Jangan memanjakan diri
sendiri dengan berkata: tak ada gading yang tak retak, gak ada manusia yang
sempurna. Peribahasa itu, bisa kita gunakan untuk belajar menerima kelemahan
orang lain, tapi bukan sebagai senjata untuk memanjakan diri sendiri.

Permasalahan utama yang membuat orang tidak mengejar kesempurnaan, adalah karena merasa sempurna itu tidak mungkin, merasa dirinya sudah ‘dari sononya begitu’ dan gak
mungkin berubah.

nah menurutku itu tipuan iblis, paradigma yang salah. padahal Tuhan bisa mengubahkan
setiap karakter kita yang tidak berkenan dihadapanNya, asalkan kita mau dibentuk
dan menyerah sepenuhnya kepadaNya.

Kejarlah kesempurnaan itu, rasul Paulus bilang: Bukan seolah-olah aku telah memperoleh
hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya. Kalau-kalau aku dapat
menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus (Filipi 3:12).

Sadarilah bahwa jika kita telah ditangkap oleh Tuhan, hidup kita ada dalam genggamanNya,
selama kita menyerahkan diri kepadaNya (tidak meronta-ronta pingin lari dari
tangan Tuhan), Ia akan membentuk kita sesuai dengan kehendakNya, supaya kita
menjadi sempurna. Ia rindu supaya kita menjadi kudus di dalam seluruh hidup
kita (I petrus 15-16). Dalam Imamat 19:
2 Ia berfirman: Kuduslah kamu, sebab Aku Tuhan Allahmu, kudus.

So....
bagaimana? Masih menganggap hidup kudus dan sempurna itu gak mungkin?

Menurutku Tuhan gak pernah ngasih kita perintah yang gak mungkin kita lakukan, jika Ia
memerintahkan kita supaya hidup kudus (sempurna, suci, bener-bener tanpa cacat
cela) pasti Dia sendiri yang akan bekerja memberikan kita kekuatan untuk dapat
melakukannya. Percayalah, taatlah dan jadilah sempurna di dalam Tuhan.

he he he

Tuh kan kebawa serius.....

buat para blogger yang lain maaf ya

aku tuh orangnya memang serius banged

untung aku merried sama seorang anak Tuhan yang jayus

dia jayus diluar tapi sangat serius di dalam

(kebalikan aku yang serius diluar tapi jayus didalam)

 

ih apaan sih?

kok jadi ngomongin aku dan suamiku?Laughing

 

udah ah

 

Cheers :D

perfect
religi
Submitted by hai hai on Fri, 2008-04-11 03:05
Permalink

Cheers, ini tulisan pertama kamu namun nampaknya kamu akan menjadi salah satu penulis pasar Klewer yang digemari. Saya suka cara kamu mengungkapkan ide, original dan easy going. Kamu sudah baca tulisan mbak esti alias oma? Setelah membaca tulisan kamu 3 kali dan membaca tulisan oma baik dalam komentar maupun tulisan pertamanya, saya pikir kalian berdua akan cocok sekali kalau ngobrol. Bila ditambah Xaris, puput dan priska maka kalian akan sempurna bila mengajak pyokona dan chipuru. Semoga kalian tidak bergabung sebab bila hal itu terjadi maka kalian tidak butuh siapapun untuk menjalani hidup ini, karena kalian sudah menjadi orkestra yang mampu melantunkan lagu apa saja.

cheers, kamu kenal Mardi Lestari? Setiap kali memndengar atau membaca kata SEMPURNA saya pasti teringat dia. Saya tidak kenal dia dan belum pernah berjumpa dengan dia. Saya kenal dia dari berita di koran radio dan TV. Saya tidak tahu apa agamanya dan terlalu malas untuk mencari tahu walaupun sering berdoa suatu hari dapat berjumpa dengannya dan ngobrol ngalor ngidul tentang Alkitab.

Mardi Lestari adalah atlit lari 100 meter. Dia juara Asia dan prestasi tertingginya juara ke 8 olimpiade. Dia sangat bangga dengan prestasi juara ke 8 Olimpiadenya itu. Walaupun dadanya bidang namun tinggi badannya kurang untuk menjadi atlit lari 100 meter. Bila dia duduk di atas sadel becak, maka saya yakin tak seorangpun kan percaya bahwa dia atlit nsional lari 100 meter, juara ke 8 olimpiade.

Saya lupa tahun dia mengikuti olimpiade namun saya ingat saat itu televisi Indonesia giat menyiarkannya. di antara para pelari 100 meter olimpiade tubuhnya paling mungil. Ketika mengikuti olimpiade saya yakin mustahil dia mengharapkan untuk jadi juara. Namun, saat itu dia benar-benar mengejutkan dunia. Menurut ceritanya ketika diwawancarai, tujuan dia ikut Olimpiade adalah untuk berlari sebaik mungkin menunjukkan kemampuan maksimalnya kepada dunia. Lawannya bukan orang lain, namun dirinya sendiri, prestasi yang telah dicapainya sebelumnya, waktu lari yang telah dia capai sebelumnya.

Saya suka gayanya ketika mengambil ancang-ancang untuk berlari, dia masuk lapangan, mengambil posisi, tidak melihat kiri kanan, hanya melihat ke depan dan menunggu aba-aba untuk berlari. Ketika pestol berbunyi, dia melesat berlari kencang. Ketika mencapai finished, dia juga tidak melihat kiri kanan, dia langsung menuju para offical team, menyambut jaket yang diberikan dan memakainya lalu mulutnya komat kamit, menurut saya, saat itu dia bertanya tentang waktu yang digapainya. dia lalu tersenyum, menurutku saat itu dia merasa puas dengan waktu yang digapainya.

Mardi Lestari, setiap kali mendengar kata SEMPURNA atau membacanya saya ingat dia dan berbisik kepada diri sendiri, "Itulah kesempurnaan!"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by jesusfreaks on Fri, 2008-04-11 05:00
Permalink

KESEMPURNAAN ADALAH PENYEMBAHAN DALAM ROH DAN KEBENARAN.

KESEMPURNAAN ADALAH SAAT SEORANG PELACUR DENGAN HANCUR HATI DATANG MENYEMBAH BAPA, TANPA MENGHARAPKAN APAPUN SELAIN PENERIMAAN.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

Submitted by cheers on Fri, 2008-04-11 18:08
Permalink

Pernah kebayang, gimana perasaan wanita pelacur itu saat itu....
kalo aku sih dapet kesannya begini:
"Yesus.....?
ya rabi.... benarkah Ia yang datang?
benarkah itu Dia?
aku.... aku mesti melihatNya dari dekat
ya....
ya.... itu Dia
Yesusku.... Rabiku...
penyelamat........
aku.... aku ingin menemuiNya.....
aku ingin menyembahNya
tapi.....
begitu banyak orang
apakah mereka tidak akan mengusirku?
menolakku?
mencemoohku, bahkan....
mungkin mereka akan melempariku dengan batu
tapi itu Yesus!
aku harus bertemu dengan Dia
aku harus menyembahNya
tidak peduli apapun yang terjadi
aku cuma ingin mendekatiNya
maka akupun disana
semua pandangan mata sinis, mencemooh, dan kata-kata gunjingan
menjadi seperti tak terlihat dan tak terdengar saat aku melihatNya
maka aku pun mendekatiNya
memecahkan buli-buliku di atas kepalaNya
memeluk kakinya
aku tak bisa menjelaskan apa yang aku rasakan
tapi air mataku terus mengalir keluar
membasahi kakiNya
yang kemudian kuseka dengan rambutku
ya Rabi....
sungguh aku berterimakasih padamu"
kalo kata lagu:
Saat ku pandang kekudusanMu
saat ku melihat kasihMu
saat sekelilingku jadi pudar
oleh sinarMu
....
kusembah Kau
kusembah Kau
kehidupanku tuk menyembahMu

Submitted by jesusfreaks on Sat, 2008-04-12 04:16
Permalink

Dear cheers,
Amin atas tulisanmu.
Andai semua memahami tidak ada yg layak, selain dilayakkan melalui Yesus.
Like FATHER like SON, sometimes JESUS want to taste THE SWEET OF WORSHIP. AND WORSHIP WILL NOT THAT SWEET WITHOUT JESUS N HOLY SPIRIT. SO, LET'S WORSHIP THE FATHER.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

Submitted by Pengunjung (not verified) on Mon, 2008-04-14 01:21
Permalink

AMIN..
SAMPOERNA...
kau begitu sempurna...dimataku kau begitu....
hehehe..
no body perfect but must be.
ha..ha..ha..
no body =bo beng cu=hai-hai..
ooo..jd arti judulnya hai hai sempurna ya..
he..he..he...
sodara-sodara..bole nanya ga??
klewer artinya apa ya?

Submitted by hai hai on Mon, 2008-04-14 03:01
Permalink

Saudara pengunjung, Klewer adalah nama sebuah pasar di kota Solo. Di kota itu jualan utamanya adalah batik, kain batik, baju batik, batik tulis, batik cetak juga btik-batikan dan segala yang berhubungan dengan batik, namun selain batik juga ada jualan lainnya. Semuanya laris manis. Mungkin teman-teman dari solo atau anak partisa yang sering nongkrong di bagian buku loaknya bisa cerita lebih lanjut tentang pasar Klewer?

Saudara pengunjung, bobengcu =  no body sedangkan hai hai = laut laut = lautan. Namun alasan saya menggunakan nama hai hai adalah, silahkan panggil saya hai, bila tidak menjawab silahkan panggil sekali lagi, hai.  Jadi hai hai = no body juga.

Sempurna menurut saya adalah semua pencapaian kita yang kita kejar dengan mengerahkan seluruh potensi diri kita. Itulah kesempurnaan kita.     

 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by esti on Mon, 2008-04-14 06:18
Permalink

Hai Cheer salam kenal ya,

Memang bener sih nggak ada yang sempurna kecuali Tuhan Yesus sendiri yang menyempurnakan, bukan berarti kita tidak usah berusaha, kita cuma berusaha memegang uluran tanganNya agar jangan sampai lepas. Kalau berjalan dengan tuntunan tanganNya kan lebih aman. 

To Hai-hai,

Iparku(adik suami) dulu selalu memanggil istrinya(skrg sdh meninggal) dengan panggilan kesayangan Hai-hai,

Waktu kutegor kenapa panggil istri seenaknya saja? Dia bilang: habis istrinya itu tukang menghayal "bagaikan seorang putri yang selalu dikelilingi banyak pangeran" karena kesal dipanggilnya Hai-hai karena hayal melulu kerjaannya, he . . hex2

Diapun membalas ngatain saya, katanya kelompok paduan suara (teman2ku waktu masih muda) namanya "Ayalon" lalu diplesetin dengan tambahan satu huruf jadi Hayalon", yang artinya paduan suara tukang menghayal.  Dan saya jawab Terserah - suka2 kamu" memang kita menghayal untuk jadi mempelai wanita Nya kok, kalau nanti tiba waktunya, setelah itu aku tidak pernah menegornya lagi.

 

Salam"

Submitted by Debu tanah on Mon, 2008-04-14 08:29
Permalink

Salam Cheers, Hai & saudara semua,

Sah-sah aja sih pengertian sempurna yang dikemukakan dalam artikel ini dan pendapat Hai-hai...

Saya sendiri berpendapat lain..

Allah kita absolut SEMPURNA!

Sedangkan manusia diciptakan jauh dari sempurna! Bahkan karena DAGING, manusia hampir-hampir tidak bisa diselamatkan !

I Petrus 4:18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?

Saya merasa saya manusia tidak akan pernah menjadi SEMPURNA.

Perintah dalam Matius 5:48 itu adalah supaya kita tetap mengejar KESEMPURNAAN itu. Supaya kita mencapai tingkat kemulian tertinggi yang dapat kita capai.

Sekali saya merasa saya sudah SEMPURNA saat itulah saya telah JATUH !!

Debu tanah

Submitted by Pengunjung (not verified) on Tue, 2008-04-15 00:40
Permalink

hai dabutanah..

hai tuan dabu tanah,

ketika anda sedang berusaha hingga titik darah penghabisan,maka itulah yg namanya kesempurnaan menurut anda,belum tentu menurut orang lain..

jadi menurut saya setiap manusia akan menjadi sempurna dengan ukurannya masing2....

so...coba jika anda ingat2 ketika anda sedang  berdoa,kemudian anda merasakan hadirat Allah turun,bukankah itu sangat sempurna.... menurut ukuran anda...

hehehehe....

dari ANGIN&AWAN.

gbu 

Submitted by hai hai on Tue, 2008-04-15 01:10
Permalink

Menggapai kesempurnaan adalah naluri setiap manusia, namun sebagai orang Kristen kita beriman bahwa Allah Bapa yang menentukan sempurna atau tidak. Selama ini umumnya kita, ketika berbicara tentang kesempurnaan selalu menjadikan kesempurnaan Allah sebagai standard kesempurnaan kita. Mustahil bagi kita untuk menggapai kesempurnaan Allah.  Namun, apakah kesempurnaan Allah yang Allah harapakan kita capai sebagai manusia? Saya berusaha menyampaikan pemahaman saya tentang kesempurnaan melalui kiasan namun nampaknya handai taulan tidak menangkap maknanya. Baiklah saya menjelaskannya.

Silahkan membaca kisah tentang TALENTA di dalam Alkitab, menurut pemahaman saya, itulah kesempurnaan yang Allah harapkan dari kita.  

Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Matius 25:15

Menurut saya itulah kesempurnaan yang Allah harapkan dari kita. Bila setelah membaca kisah tersebut handai taulan tidak memahami KESEMPURNAAN juga, maka saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya lagi.  

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by Debu tanah on Tue, 2008-04-15 11:00
Permalink

Salam all,

Hai menulis:
Silahkan membaca kisah tentang TALENTA di dalam Alkitab, menurut pemahaman saya, itulah kesempurnaan yang Allah harapkan dari kita.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Matius 25:15
Menurut saya itulah kesempurnaan yang Allah harapkan dari kita. Bila setelah membaca kisah tersebut handai taulan tidak memahami KESEMPURNAAN juga, maka saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya lagi.

Debu tanah komentar,

Saya menangkap maksud hai hai. Ini hanya masalah perbedaan perspektif saja hai.

Adalah fakta bahwa banyak orang yang diberikan 1 talenta, tapi tidak menggunakannya dengan semestinya. Mengapa demikian? Karena mereka berprasangka buruk bahwa Allah tidak berlaku adil kepada mereka. Saya percaya inilah sebabnya Allah memberikan STANDARD YANG SAMA dikenakan kepada orang yang diberikan 1 talenta, 2 talenta & 5 talenta. STANDARD yang sama dan sangat tinggi yaitu: BAPA yang SEMPURNA.

Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Justru karena kepada tiap-tiap orang tidak sama TALENTA nya, maka memang Allah tidak pernah bermaksud memberikan KESEMPURNAAN (KEMULIAAN) yang sama kepada semua orang!

Matius 20:23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."

Dan karena kita tidak tahu apakah kita sudah mencapai kesempurnaan yang Allah maksud, maka inilah sikap yang benar:

Filipi 3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

Debu tanah