Submitted by
ronggowarsito
on
"Jadi?"
"Tentu."
"Sudah?"
"Belum."
"Kapan?"
"Tunggu."
"Tega?"
"Nggak."
"Lalu?"
"Terpaksa."
"Ditusuk?"
"Dicekik."
"Gitu?"
"Kayaknya."
"Dimasak?"
"Pasti."
"Bumbunya?"
"Rica."
"Kokinya?"
"Kunthet."
Segera setelah isteriku menutup teleponnya, kupanggil Kunthet, tetanggaku.
Lalu sama-sama kami berdua pergi ke belakang rumah. Dengan cekatan Kunthet mengerjakan tugasnya. Aku hanya menonton saja.
Sore hari, hasilnya sudah tersedia di atas meja. Blinky, anjing yang sudah setahun lebih kami pelihara berubah menjadi rica-rica.
blinky namanya
sudah banyak korban dimangsa
satu kelinci dan empat ayam tetangga
maaf, aku terpaksa...
ss09072010
Kalo masih kurang.
Rong rong, kalau masih dendam sama Blinky, ini ada saudaranya yang masih kecil, sekitar 2 bulan usianya, masih perawan dan perjaka, mestinya enak buat dirica-rica atau dipiara sebelum nantinya bisa dinikahi secara siri.
Blinky, kamu memang sial, punya majikan yang tidak bisa mengajari untuk tidak berlaku sopan. Lebih sial lagi, tidak menyediakan sisa kayu buat peti matimu. Bener-bener kanibal ha ha ha ha.....ngomong-omong kok nggak ngundang-undang nih?
In reply to Kalo masih kurang. by Tante Paku
Permalink@pangunci
Hahahaha... Maaf tante, saya ngga ngundang-undang. Saya lupa kalo anda anggota pangunci (paguyuban ngunjuk ciu). Menunya cocok dijadikan surungan kan?
lam kenal rong.. jadi pingin
lam kenal rong..
jadi pingin tau rasanya kek apa... hahaha...
In reply to lam kenal rong.. jadi pingin by teograce
Permalinkrasanya
Kalo anjing ras, rasanya "whooof... whooof..."
Kalo anjing kampung, rasanya "guk... guk..."
In reply to rasanya by ronggowarsito
Permalinkhahaha... nice answer...
hahaha... nice answer...
@Rong.. haha ada tmn gw..nih..
Wah rong enak tuh.. mau donk!!! asal jgn lihat matanya ktika nggorok.. hahaha
In reply to @Rong.. haha ada tmn gw..nih.. by paulwekwek
Permalink@pww, makanya
Hahaha... Makanya saya nyuruh orang buat mengerjakannya. Dulu Kunthet pernah ikut kapal, kebetulan nahkoda dan kebanyakan ABK-nya orang-orang dari daerah Manado. Dia belajar masak rica-rica dari situ.
Jadi laper
SS lagi penuh sama makanan. Ada sayur asem, pork, sup, RW. Minumnya tea sama esspresso. Bikin laper :(
@PB, kuliner
Itulah sebabnya blog ini saya kasi tag kuliner. Hehehe...
Biar tambah variasinya, saya tulis blog ini.
Tante saya di kampung paling ahli masak RW. Gara-gara itu, dia dipanggil Bu RW oleh anak-anak muda di kampungnya. Hahaha...
Deepest Condolences...
Deepest Condolences... for the dog...
Peace, Rong.
In reply to Deepest Condolences... by minmerry
Permalink@min, how about
Only for the dog, min?
How about that rabbit and those chickens? :)
Memakan seorang sahabat
Tegaaaaaaaaaaa!!!!!
Gw ngebayangin tuh anjing mati dicekik trus dipotong-potong.. ah rong2 tega bener dirimu...
Anjing disebut sahabat manusia (men's best pren), membunuh anjing itu ibaratnya gw mencekik sahabat gw terus gw kuliti, potong-potong dan gw bumbui dagingnya dia sblum akhirnya gw masak dan makan. Hoekk!
May you rest in peace, poor puppy....
In reply to Memakan seorang sahabat by Hannah
Permalink@hannah, that's what
Honey, that's what friends are for. Hehehe...
Anda pasti pernah ikut perjamuan kudus. Darah siapa yang anda minum? Tubuh siapa yang anda makan? :)
Udah ah, jangan dibahas nanti ada yang mengira saya melakukan analogical fallacy.
Anjing itu binatang yang malang. Disanjung sebagai sahabat, tapi juga direndahkan sebagai umpatan. Kemarin, seorang kawan bercerita kalau dia abis makan steak anjing. Pertama saya kaget, emang ada? Saya baru ngakak setelah dia bilang, "Anjing, udah mahal, ngga enak lagi..."
In reply to @hannah, that's what by ronggowarsito
Permalink@Rong2: jurus ngeles 1
Lho mas, Yesus kan memberikan daging dan darah-Nya dengan sukarela beda ma Blinky dan teman-temannya dong. :-)
ide bagus
makan anjing, gue sering di lapo
masak anjing sendiri terus dimakan... hmm, boleh juga kali yee :-D