Wah, tak terasa tahun 2007 sudah di pengunjung bulan. Dan saat ini sudah masuk bulan desember. Setiap kali ada di bulan ini hatiku pasti berdebar-debar. Kalau dulu waktu kecil, aku berdebar-debar karena di bulan desember aku akan bertambah umur. Dan pasti di awal bulan sudah membayangkan hadiah apa yang akan aku terima di hari jadiku nanti. Sejak aku mengenal Yesus, malahan lebih berdebar-debar. Tidak hanya hari pertambahan umur, tapi juga natal. Hiks, meskipun setiap natal, aku selalu merayakannya seorang diri.
Tapi ada yang lain memasuki bulan desember tahun ini. Awal bulan ini, Tuhan bertanya padaku: Nak, kamu minta apa dariKu sebagai kado ulang tahunmu? Nah lho... ndak ada angin ndak ada hujan (tapi Semarang ngerob terusss...), tiba-tiba aku disuruh minta sama Tuhan (seingetku, aku tu selalu punya segudang permintaan sama Tuhan... ha ha ha.... ini pengakuan betapa naifnya Priska )
Ketika aku mendapat pertanyaan itu, spontan saja akal pikiranku membayangkan banyak hal (laptop baru, hp baru, motor baru, naik gaji, dll). Tapi sebelum aku sempat menjawab, Roh Kudus mengingatkanku: Semua itu baik, tapi tidak semua akan membangun kamu. Hi hi hi... aku jadi malu sendiri, malu karena kenaifanku .
Lalu aku bertanya balik sama Tuhan: koq tumbenan aku ditanyain? biasanya, aku langsung dikasih tanpa ditanyain lebih dulu.
Tuhan: Awal kamu datang di Semarang, Aku pernah bertanya padamu. Nak, karena kamu berani melangkah untuk pergi ke Semarang, apa yang kamu minta dariKu? Saat itu, bukankah kamu meminta untuk menjadi sarjana. Dan keinginanmu itu, sekarang sudah aku genapi. Tapi Aku tidak hanya memberikan gelar sarjana saja padamu kan?
Kemudian ingatanku menerawang balik ke masa 4 tahun yang silam. Iya juga, aku tidak hanya menjadi sarjana, tapi aku dikasih hal-hal lain juga (pengalaman kerja, motor, teman-teman yang luar biasa, uang untuk kuliah dan hidup, dll). Dan sekarang Tuhan bertanya lagi padaku, apa yang aku minta sebagai kado ulang tahunku?
Mmm... aku tidak langsung jawab, dan sampai sekarang pun aku belum juga memberi jawab sama Tuhan. Aku bilang sama Tuhan, aku minta waktu untuk berfikir (ha ha ha... mungkin seperti orang yang ditembak sama pacarnya ya?). Karena, ketika dulu aku ditanya, aku mau minta apa... itu ada alasannya Tuhan bertanya padaku. Itu karena aku nekad untuk tetap percaya sama Yesus (pinjam istilah Ko hai hai, udah nelen nyali singa, kali ya?). Dan sekarang?? Aku tu merasa tidak melakukan sesuatu yang sebanding dengan itu. Jadi, sebaiknya aku minta apa ya?
Lalu, 2 minggu sesudah aku ulang tahun, Tuhan juga akan ulang tahun. Aku kasih kado apa ya?
Natal ini aku cuma menunggu
Ah semoga salju yang turun bisa memadamkan bara dihatinya. Apa yang lebih menyegarkan dari damai yang menyentuh hati... apa yang lebih merdu dari bahasa cinta dan ampunan.
I love u sis ... Merry christmas, I love u bro, merry christmas too. Merry christmas u all.
Hakunamatata.
In reply to Natal ini aku cuma menunggu by waskita lagi (not verified)
PermalinkPasti terjadi
Mukjizat pati terjadi. Maaf akan diberi asalkan berendah hati.
Ha ha ha... tapi untuk berharap salju akan turun di Indonesia... perlu iman sebesar biji sesawi kali ya?
Hadiah buat Priska
Kalo mo jadi pacarku, aku kasih hadiah buat kamu deh
In reply to Hadiah buat Priska by Bagong (not verified)
PermalinkAku ndak minta
Aku ndak minta hadiah koq. Justru Tuhan yang menawariku untuk minta sama Dia.
Jadi pacarmu?? ha ha ha... boleh aja asal kamu bisa bawa monas dan patung liberty (asli) di depanku.
bulan yang sangat di tunggu
bulan desember adalah bulan yang sangat aq tunggu di mana di bulan desember adalah bulan sibuk2nya melatih kegiatan natal buat anak2 sekolah minggu, bermalam di gereja unutuk dekorasi acara natal (sudah tradisi nginap di gereja ^_^), menikmati kue2 dan masakan2 yang biasanya hanya ada setiap 1 tahun sekali ^_^.
Tahun ini aq ingin sekali merasakan indahnya natal..bersama teman2ku, memasuki bulan desember dan mengingat semua kesalahan2ku yang sudah aq perbuat, membuat Tuhan menangis, membuat orang2 di sekitarku sedih...aq pengen banget menangis dan minta maaf sama Tuhan dan juga orang2 yang ad di sekitarku.
bulan ini ada begitu banyak permintaanku sama Tuhan tapi...bulan inikan hari jadi Tuhan Yesus, hari ulang tahun Tuhan Yesus... seharusnya aqlah yang memberi sebuah hadiah buat Tuhan Yesus......
tapi apa yang bisa aq berikan? aq tidak punya apa2 selama ini aq hanya meminta2 dan meminta sama Tuhan aq tidak tau apa yang sudah aq berikan sama Tuhan...( aq jadi menangis..hikz...)
Tuhan ampuni aq....
In reply to bulan yang sangat di tunggu by nelly
PermalinkKadang aku tak ingin desember ada
Wah Nel, seneng ya... bisa ngerayain natal sedemikian serunya.
Kadang aku malah ingin, desember tak pernah ada. Karena di waktu natal tiba, semua orang bersukacita, dan aku hanya duduk sendirian di dalam kamar kostku.
. Ya... terutama 4 tahun ini, desember terasa menyedihkan. Udah banjir (Semarang selalu hujan saat desember tiba), mau pergi ke gereja susah, pulang dari gereja susah, melewati malam natal sendirian, melewati hari jadi sendirian... ah, itu semua terasa...
Dan keliahatannya alam pun mendukung. Selama 4 tahun ini, Seamrang selalu saja diguyur hujan deras di hari jadi dan natal. Ah, tampaknya Tuhan tahu kesedihanku...
In reply to Kadang aku tak ingin desember ada by Priska
PermalinkPriska, Kamu Dodolipet dech
Priska, kamu dodolipet dech. Dari tulisanmu ini semua cowo di Klewer jadi tahu bahwa kamu belum punya pacar? Ha ha ha ha ... Kamu ketahuan!
Hujan? Banjir? Jadi ngirit lagi, gak bisa pergi bahkan nggak bisa kolekte.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
In reply to Priska, Kamu Dodolipet dech by hai hai
PermalinkDodolipet??
Dari mana bisa punya kesimpulan aku belum punya pacar Ko?? Jangan ngarang degh..
Setiap orang kalau Natal kan pasti pulang kampung masing-masing (termasuk semua temen-temen kost k, baik yang Kristen atau tidak). Karena itu adalah hari libur yang terhitung lumayan panjang bagi anak-anak kost.
Wah... tapi 4 tahun ini, 4 kali aku menerjang hujan dan banjir. Maklum jugha sich, gereja ku yang di Semarang... letaknya di pinggir pantai.
Minta hati Yesus
Sekarang aku sudah tahu apa yang akan aku minta sebagai kado ulang tahunku kali ini. Dan aku sudah mengutarakannya pada Tuhan. Awalnya aku bingung, apa iya ini yang akan aku minta. Tapi Roh Kudus meyakinkanku. Jadi aku memintanya.
Beberapa hari berfikir, aku diberi hikmat oleh Tuhan apa yang akan aku minta. Bermula dari lagu yang aku dengar, dan kemudian aku doakan.
Bapa karuniakan sebuah hati
Yang mengasihiMu lebih dari segalanya
Bapa karuniakan sebuah hati
Yang menyembahMu dalam Roh dan kebenaran
Lembutkan hatiku, hancurkan jiwaku
Hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu
Bentuklah hidupku, inilah doaku
"Sampai hati Yesus dalam hidupku"