Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cegah Alzheimer, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Percaya...

julian's picture
Bacaan Ayat: Yesaya 46:4; Mazmur 71:9,18

Fokus Hidup - "Apakah pikun perlu dimaklumi? Ternyata pikun bisa berubah menjadi penyakit yang mematikan, yang disebut dengan istilah Alzheimer. Bagaimana mengatasinya? Simak renungan ini."

 

Pikun seringkali dianggap biasa dan wajar jika dialami oleh seorang yang memasuki usia senja. Ketika kita melihat orang tua pikun atau daya ingatnya menurun, kita mungkin akan berkata "maklum sudah tua."

Memang setiap orang pasti akan menjadi tua, bahkan mengalami perubahan fisik dan mental yang semakin menurun fungsinya. Namun, pikun bukan untuk dimaklumi.

Direktur Eksekutif Alzheimer’s Indonesia, DY Suharya mengatakan, "Jangan maklum dengan pikun karena pikun bukan proses yang normal dari penuaan."

Baca Juga: Dibalik Karakter Hello Kitty Ada Kisah Menyeramkan?

Bersamaan dengan proses penuaan, muncul juga penyakit parah yang mematikan, yakni penyakit pikun atau demensia yang disebut alzheimer.

Seberapa seriuskah ancaman alzheimer bagi lansia? Alzheimer mula-mula ditandai oleh melemahnya daya ingat, hingga gangguan emosi, perilaku, pengambilan keputusan, dan komunikasi.

Penyakit ini diderita oleh satu di antara 10 orang lansia di atas usia 65 tahun, tetapi juga dapat dialami oleh seseorang yang berusia 40 tahun ke atas.

Alzheimer berlangsung secara bertahap saat plaque dan simpul, yakni dua kepingan protein ubnormal ini menumpuk di otak dan membunuh sel-sel otak, tidak ada yang kebal terhadapnya.

Awalnya Plaque dan simpul menyerang hippocampus yaitu bagian dari otak tempat ingatan yang pertama kali terbentuk.

Bertahun-tahun menyerang hippocampus akibatnya otak sulit membentuk ingatan baru, bahkan tidak bisa mengingat apa yang terjadi dalam beberapa jam saja.

Selanjutnya menyebar ke otak tempat bahasa di proses, di mana penderita kesulitan mencerna bahasa.

Tidak sampai di situ, penyakit ini menyebar ke bagian depan otak...

 

Baca Selengkapnya renungan ini: Klik disini

Atau kunjungi: 
https://fokushidup.com/mengatasi-alzheimer/