Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bermain catur

king heart's picture

Catur adalah salah satu permainan yang merakyat di Indonesia. Permaianan ini bahkan tak hanya dikenal sebagai permaian saja melainkan dijadikan salah satu cabang olah raga ( asah ) otak. Sekalipun tidak masuk sebagai cabang olah raga di Olimpiade namun PON telah memasukkannya sebagai salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan.

Catur dikatakan sebagai permainan karena memang sifatnya yang memenuhi unsur bermain dan fun. Catur sebagai olah raga juga karena memenuhi unsur sportivitas, fisik dan teknis.

Membandingkan permainan catur dengan SS ibarat membandingkan apel dan jeruk, yang tentu saja berbeda dalam banyak hal. Namun menyimak beberapa tulisan dan komentar yang ada di sini, nampaknya perbandingan ini cukup relevan dalam kaca mata seorang king heart.

 

Teori bermain catur sangatlah banyak dan semakin lama semakin luas dan komprehensif ibarat  samudera tak bertepi. Dari teori pembukaan, Babak Tengah hingga Permainan Akhir. Orang awam dan bukan penggila catur akan pusing dan bingung apakah gunanya teori catur yang begitu rumit dan banyak tersebut. Ibarat papan gilas ( istilah Hai Hai ha ha ha )

Para pemain alam ( sangat banyak di Indonesia ) umumnya kurang atau bahkan buta teori catur. Namun ini tidak mengurangi kemungkinan kemenangan terhadap para pemain catur dengan sekeranjang ilmu teori catur. Tetapi bagaimanapun prosentasenya sangat kecil, tentunya dengan berbagai macam alasan.

Teori dan pemahaman akan bermain catur merupakan kombinasi dahsyat dalam memenangkan pertempuran. Berbekal teori tanpa memiliki jam terbang tinggi, ibarat prajurit dengan senjata lengkap tetapi tanpa tahu kegunaannya. Di sisi lain, bermain catur tanpa memiliki senjata / persiapan teori yang memadai akan sangat mudah "dijebak" dan dipermalukan lawan.

Menilik lebih jauh pada teori catur yang ada, ternyata kemajuan dan perkembangannya cukup pesat dan signifikan. Beberapa waktu lalu, teori catur klasik mengatakan :" siapapun yang bisa menduduki kotak pusat ( kotak e4, e5, d4, d5 ) akan memenangkan permainan". Tetapi dalam perkembangannya ( hyper modern ) teori di atas dikembangkan menjadi : " siapapun yang mengontrol kotak pusat akan memenangkan permainan.

Teori manakah yang memenangkan "pertempuran " ? Jawabannya ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Menduduki kotak pusat tidak selalu memenangkan permainan namun mengindahkannya pasti akan kalah. Mengontrol kotak pusat tidak selalu memenangkan permainan tetapi mengabaikannya pasti terjerembab. Jika tidak menduduki bahkan juga tidak mengontrol kotak pusat maka hanya satu jalan ...kekalahan !

Masihkah hendak bermain catur tanpa teori memadai ?

Lalu apa hubungan permainan catur  dengan SS ? Saya hanya mencoba menengking Roh Kebodohan ha ha ha ha

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

billy chien's picture

KH - i like this game...

saya bisa main dari pagi hingga sore gara gara nih game...

very2 like this mind game...

JBU&m

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

king heart's picture

@billy

Kalau jadi boss enak ya, bisa main dari pagi sampai sore he he he

Anda jago ya main catur ? Kapan kapan kita main catur online ya ?

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

matahari's picture

kapan2 kita bertanding catur

kapan2 kita bertanding catur deh, tapi ajarin caranya maen online...

Kiem's picture

@King Heart, Kalau bisa on line, saya mau coba Gambit Mentri

Salam Damai Sejahtera King Heart

Bisa main catur online?

Kalau bisa, cocok juga itu, biar saya coba dulu Pembukaan Gambit Mentri yang merupakan andalan anda.

Bisa kan diajari on line? seperti usulnya @matahari?

GBU

king heart's picture

@matahari & kiem

OK, kapan kapan kita coba, tinggal tentukan waktu dan tempatnya

Biasanya ( meski jarang ) saya pakai Yahoo! Games

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?