Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Belajar Dari Mimpi

Mas Ded's picture

Bagi yang sudah terjun ke dalam pemberitaan pelayanan Firman Tuhan sudah tidak memiliki "Belajar dari Mimpi". Penyebab tidak sedikit orang yang dipakai oleh Tuhan pernah mengalaminya.

Sebut saja Yohanes murid Yesus. Dapat membaca kitab Wahyu murni dari mimpi atau penglihatan yang diterimanya. Atau tokoh perjanjian lama seperti Yusuf dan Daniel yang menerima mimpi dan diberkati oleh Allah yang hidup.

Selain itu, ada juga tokoh seperti Yakub yang diberikan mimpi oleh Tuhan yang diberikan dapat membuat anak-anak dari kambing dombanya berbelang-belang, berbintik-bintik atau bercoreng-coreng. Semuanya itu dilakukan oleh Yakub disaat ada bermimpi.

Jadi jika masih ada orang yang mengatakan itu belajar dari mimpi itu sesat. Maka dapatkah kita berbicara tentang orang yang belum pernah membaca Alkitab dengan benar dari Kejadian sampai Wahyu.

Bagian ini memang singkat, namun bagian ini penting saya tuliskan sebelumnya. Sebab banyak kali saya diajar oleh Tuhan memakai benda-benda sorgawi untuk melawan setan dan memusnahkan perbuatan gaibnya. Dan banyak dari hal itu saya peroleh dari mimpi. Lebih banyak yang lain saya peroleh disaat sedang berdoa sendiri apakah di persekutuan doa di gereja melalui penglihatan.

Rasanya aneh jika ada orang yang menganggap hal ini berkaitan dengan antek-antek setan pun memakai cara Terkait untuk memahami bawahannya memakai sihir atau mantra. Namun perlu kita ingat yang setan lakukan yang harus dilakukan oleh Allah.

Jadi sangat masuk akal kalau ada setan yang meminta penglihatan melakukan sihir melalui mimpi atau penglihatan. Karena hal itu adalah tiruan dari yang dilakukan Allah kepada orang-orang yang telah dipilih-Nya.

Masalahnya adalah maukah kita menjadi orang-orang yang dipilih Tuhan?