Submitted by Puput Manis on

Suatu hari..

Menjelang hari Sabat seperti ini..
Jam tiga sore..
Yesusku menyerahkan nyawa-Nya

Di atas kayu salib,

Setelah sepanjang malam

Sampai menjelang siang

Dia dicemooh, diludahi,

Disesah, dan dimahkotai duri..

Berjalan ke bukit Golgota

Memanggul kayu salib yang berat tak terkira,

Tak ada istirahat semalam

Karena khusuk dalam doa pergumulan

Di taman Getsemani

Beberapa kali Ia jatuh di jalanan

Serasa tak kuat menanggung kepedihan

Akibat luka di hati, di jiwa, dan di tubuh-Nya

Dan di puncak bukit derita

Paku ditusukkan di kedua tangan dan kaki
Pun jubah-Nya diundi di antara prajurit Romawi

Itu semua bukan karena kesalahan-Nya sendiri,

Bukankah Dia sehari-hari

Mengajar dan menyembuhkan sesama?

Bahkan baru saja Dia membangkitkan Lazarus yang telah mati empat hari?

Namun Yesus menyerahkan nyawa-Nya atas kerelaan sendiri,

Untuk menyelamatkan manusia yang mau merendahkan hati

Dan dengan ikhlas menyesali dosa-dosanya

Serta menerima-Nya menjadi Tuhan dan Juruselamatnya.


”Oh, Yesus Kekasih jiwaku..

Adakah yang bisa kulakukan

Untuk mengurangi sedikit dari penderitaan-Mu ini?”







”Ya, Yesus Tuhanku..

Ku bersyukur yang tak terperi

Buat kasih-Mu yang sejati..”


Ya, Adakah Yang Lebih Besar Dari Ini?


 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,

sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang kekal.

(Yohanes 3:16)


Allah = Pribadi terbesar

Begitu mengasihi = Tingkat terbesar

Dunia ini = Jumlah terbesar

Sehingga Dia mengaruniakan = Tindakan terbesar

Anak-Nya yang tunggal = Anugerah terbesar

Supaya setiap orang = Undangan terbesar

Percaya = Kemudahan terbesar

Kepada-Nya (Yesus) = Kekasih terbesar

Tidak binasa = Janji terbesar

Melainkan = Perbedaan terbesar

Beroleh = Kepastian terbesar

Hidup yang kekal = Harta terbesar.


Buat temen-temen, semua saudaraku seiman

Kuucapkan Selamat Memperingati Jum'at Agung

Semoga hati kita melimpah dengan haru dan syukur

Buat kasih dan pengorbanan Yesus Tuhan kita.