Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Ujian Kehidupan

Sampah Sorgawi's picture

Ayat Alkitab : Ayub 23:10-14

Bacaan : Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku; aku akan timbul seperti emas ( Ayub 23:10 )

 

Hidup di dunia ini penuh liku-liku dan cobaan yang berat. Masalah yang datang tidak ada henti-hentinya. Dari masalah ringan sampai masalah berat. Bahkan terkadang masalah itu muncul sekaligus. Mungkin masalah keluarga , masalah keuangan , percintaan dan lainnya campur aduk menjadi satu. Seakan dunia mau kiamat rasanya. Bahkan ada yang mu bunuh diri gara-gara stress menghadapi masalahnya , tidak terkecuali dikalangan anak Tuhan.

Apabila kita mau jujur dan merenung , semua masalah kita ini tidak ada artinya dengan masalah yang dihadapi Ayub. Boleh dikatakan , Ayub adalah orang paling malang yang pernah hidup di dunia ini jika dilihat hanya dari sudut penderitaannya. Diawali oleh kematian semua anaknya. Disusul berita semua hartanya ludes. Tidak lama kemudian Ayub jatuh sakit.

Setelah semua kemalangan yang dialami Ayub , Ayub tidak punya apapun lagi dan hanya tersisa istrinya. Tapi istrinyapun akhirnya mengeluh. Beberapa ahli Teologia menafsirkan kalau istri Ayub pun meninggalkan Ayub  karena sudah tidak tahan lagi melihat keadaan Ayub ( Ayub 2:9-10 ). Walaupun begitu Ayub tercatat tidak berbuat dosa dengan bibirnya ( Ayub 2:10 ).

Mungkin bagi kita yang membaca kitab Ayub , tahu apa yang terjadi ( Ayub 1:6-12 ; 2:1-7 ). Tetapi Ayub tidak tahu apa yang terjadi. Mungkin hatinya bertanya mengapa semua ini terjadi. Mungkin kalau kita melihat keadaan Ayub secara langsung tanpa membaca kitab Ayub yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi , kita mungkin akan menuduh Ayub telah berdosa seperti beberapa temannya. Dan dengan mudah kita menghakimi Ayub.

Walaupun Ayub sempat berkeluh kesah kepada Tuhan pada puncak penderitaannya , tetapi ia tidak pernah menghujat Tuhan. Dalam penderitaan dan keluh kesahnya Tuhan menegur Ayub. Dan Ayub mengakui kesalahannya karena berkeluh kesah. Dan Allah bertindak memulihkan Ayub.

Alkitab mencatat , pada akhirnya keadaan Ayub dipulihkan lagi. Segala kekayaannya yang lenyap digantikan Tuhan dua kali lipat. Ayub pun mendapatkan anak laki-laki dan perempuan. Bahkan dikatakan tidak ada yang yang bisa menandingi kecantikan dan ketampanan anak Ayub.

Bagaimana dengan kita ketika kita diuji Tuhan seperti Ayub ? Kebanyakan dari kita sangat cengeng. Baru di PHK saja sudah banyak mengeluh. Baru ditinggalkan oleh orang kita sayangi saja sudah banyak komplin dengan Tuhan. Hal ini berbeda dengan Ayub

Apa rahasianya Ayub begitu kuat menghadapi pencobaannya ? Hanya satu bahwa Ia yakin Allah tahu jalan hidupnya. Dan apa yang ia alami hanyalah ujian yang akan membuktikan ketulusan hatinya ( Ayub 23:10 ). Ia percaya selama ia hidup benar di hadapan Tuhan , Tuhan tidak akan menutup mata. Yang penting ia tetap setia apapun yang terjadi.

Maka daripada itu , jadilah seperti Ayub dalam hal menghadapi pencobaan. Apapun masalah yang kita hadapi percayalah Tuhan tidak akan menutup mata. Selama kita ada di jalan Tuhan , percayalah ada hikmat dalam semua peristiwa tersebut. Sebab sesungguhnya semua pencobaan itu adalah api yang dipakai Tuhan untuk memurnikan kita. Sehingga kita bisa timbul seperti emas yang murni. Amin