Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TUHAN TIDAK MAHA KUASA
TUHAN TIDAK MAHA KUASA
Saya
yakin tulisan ini telah pernah dikupas oleh banyak orang, saya kembali mengangkat tulisan ini karena banyak
teman-temanku kaum agnostist dan ateist sering menyangkal tentang kekuasaan Tuhan atau adanya Tuhan. Saya
percaya Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang maha kuasa tetapi kemahakuasaanNya
sesuai dengan karakter dan nature, dan hanya dapat dijawab dengan
prinsip-prinsip dasar Alkitab. Walaupun telah disangkal oleh banyak orang namun
saya percaya Tuhan adalah Tuhan, DIA masih bertahta dan menguasai segala
sesuatu, dari dahulu hingga selama-lamanya, tidak peduli apa tanggapan dan komentar yang diberikan, DIA tetap
adalah TUHAN. Dalam Kejadian 18:14
Tuhan mengatakan pada Abraham, “Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk
Tuhan?” Tidak bukan!
Nah
dibawah ini saya hanya tulis secara singkat saja, andaikata ada kesalahan
tolong dikoreksi dan kalau ada yang ingin menambahkan juga dipersilahkan sehingga
saya juga mendapat masukan baru, maklumlah saya juga sedang belajar. Saya
percaya pada prinsip-prinsip Alkitab bahwa Tuhan maha kuasa tetapi saya percaya
Tuhan tidak akan melakukan banyak hal yang bertentangan dengan karakter
dan NatureNya. Tuhan tidak berkuasa melakukan suatu tindakan yang
meniadakan sifat kemahakuasaanNya.
Maha
kuasa, apakah dapat dikatakan serba bisa, mutlak bisa dan dapat melakukan apa
saja? Pertanyaan ini bukan untuk dijawab karena jika dijawab ya maka akan
disanggah salah dan kalau dijawab tidak juga salah. Karena andaikata menjawab
benar maka statement baru akan keluar, kalau Tuhan serba bisa maka Tuhan pasti sanggup
menciptakan batu yang berat yang DIA tidak mampu angkat?
Sebenarnya
pertanyaan ini adalah pertanyaan yang menjebak dan idak perlu dijawab karena dasar pertanyaan ini salah. Pertanyaan ini
sama dengan menanyakan kepada seorang bujangan siapa nama istrinya(wong belum menikah) menciptakan segitiga
yang bersisi 2, atau menanyakan rasanya warna dll.
Dalam
buku City
of God, Agustinus mengatakan Tuhan tidak dapat melakukan sesuatu yang
membuatnya kehilangan kekuasaanya atau kerennya “God could not do
anything that would make God non-omnipotent or God could not do anything or
create any situation that would in effect make God not God.
Apa
yang tidak dapat Tuhan perbuat? Sebenarnya kalau kita ingin mendefinisikan
ketidakmampuan Tuhan sesuai dengan prinsip Alkitab maka kita akan mendapatkan
deretan panjang tentang ketidakmampuan Tuhan, namun ini tidak berarti Tuhan
tidak maha kuasa.
1.
Tuhan tidak dapat berbuat dosa
(melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kodrat dan natureNya) Ibrani 6:18 Tuhan tidak dapat berbohong.
2.
Tuhan tidak dapat mengubah hukum yang telah diciptakanNya seperti
mengubah hukum pasti dari 1+2=3 menjadi 1+2 =4.
3.
Tuhan tidak pernah berubah dari dulu hingga selama-lamanya.
4.
Tuhan tidak dapat melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firmanNya
5.
Tuhan tidak sanggup menjawab semua doa dan permintaan umatNya (jadi
jangan percaya kalau ada penginjil atau pendeta manapun yang mengatakan dengan
menjanjikan kepadamu bahwa Tuhan akan menjawab setiap doamu).
6.
Dan seterusnya silahkan tambahi sendiri.
Salam,
Peter Wanga
__________________
Peter Wanga
Belum ada user yang menyukai
- peterwanga's blog
- 8040 reads
sabdaspace.org |
@PW: atheist
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
@antisehat: SEMOGA MEMBANTU
Silakan lihat artikel mengenai keberadaan Allah di
http://www.members.tripod.com/~gkri_exodus/p_teol02.htm
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
Tuhan serba bisa
@ edy
GBU
@Edy: Komentar yang baik
Dear Blogger,
Dalam memberikan komentar tentang tulisan sdr saya sangat setuju dengan komentar dan pendapat sdr Edy.
Jelas sekali perbedaan antara kata "Tidak bisa" dan kata "Tidak mau",pengertian ke-dua kata tersebut sebaiknya jangan disamakan. Penulis Blog dalam hal ini jelas menuliskan beberapa hal yang salah sasaran dan tidak pada tempatnya dalam konteks yang berkaitan dengan fungsi dan pengertian ke-dua kata tersebut (kata : Tidak Bisa dan Tidak mau).
Sebagai contoh adalah ketika penulis blog menuliskan kalimat yang menyatakan bahwa :
Tuhan tidak berkuasa melakukan suatu tindakan yang
meniadakan sifat kemaha kuasaanNya.
Dalam kalimat diatas kata "tidak berkuasa" jelas tidak menggambarkan keadaan ke-Maha Kuasa'an Tuhan. Tuhan tentunya mampu melakukan hal tersebut akan tetapi "mungkin" Tuhan memilih untuk tidak melakukannya.
Kemudian coba lihatlah bagian tulisan dibawah...
Maha Kuasa, apakah dapat dikatakan serba bisa, mutlak bisa dan dapat melakukan apasaja?
Pertanyaan ini bukan untuk dijawab karena jika dijawab YA maka akan
disanggah salah dan kalau dijawab TIDAK juga salah.
Karena andai kata menjawab BENAR maka statement baru akan keluar, kalau Tuhan serba bisa maka Tuhan pasti sanggup menciptakan batu yang berat yang DIA tidak mampu angkat?
Dalam kalimat di atas penulis blog mencoba menggambarkan tentang sebuah keadaan dimana Tuhan dihadapkan dengan sebuah permintaan/pilihan untuk menciptakan sebuah batu yang "mungkin" tidak akan bisa ter-angkat oleh Tuhan sekalipun.
Kalimat ini merupakan sebuah usaha yang mencoba menyelaraskan / menghubungkan keadaan dimana TUHAN yang merupakan sebuah mahluk roh dengan sosok BATU yang merupakan bagian dari Dunia Materi yang mempunyai ukuran berat,panjang dan masa (3 dimensi).
Jika kita melihat keadaan ini tentunya penulis Blog tidak menyadari (atau mungkin berbuat kesalahan) bahwa dia sedang berusaha menuliskan tentang dua hal yang berbeda dimensi.Tuhan disini tentunya merupakan sosok roh, sedangkan batu merupakan sosok materi yang nyata.Bagaimana mungkin ke dua hal tersebut bisa dihubungkan?
Selain daripada contoh masalah yang salah arah, tulisan kalimat yang ditulis oleh penulis blog juga mempunyai maksud yang membingungkan para pembaca.
Apakah sang penulis blog benar-benar merasa bingung dan kurang yakin akan ke-Maha kuasa-an Tuhan Sang Pencipta?
Tuhan sebagai Sang Pencipta yang Maha Kuasa tentu saja mampu melakukan segala hal yang diinginkan-NYA tampa terkecuali.Apa saja mampu untuk dilakukan oleh Tuhan jika memang dirasakan perlu untuk dilakukan.
Yang menjadi masalah di sini adalah:
Apakah Tuhan mau melakukannya?
Dan perlu diingat....
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Tuhan bisa melakukan dan berbuat apa saja yang dikehendaki olehNYA tampa terkecuali !!!
From OZ....far...far...away..
xxx
Nona
Nona bisa saja menikah dengan saya, tapi tentu nona memilih tidak mau.
HEE HEE HHEE ( SORRY bercanda ).
GBU
PI Pada Atheis
Peter Wanga
Tuhan membatasi DIRINYA
Peter Wanga
Hak Tuhan
Hak Tuhan untuk membatasi diriNYA.
Tetapi dari judul tulisan anda, anda telah membatasi kemampuan Tuhan.
Anda menulis tidak mungkin Tuhan perbuat.
Tuhan menjawab, tidak ada hal yg mustahil. ( ini juga ada di alkitab lho.)
Ini saya yg jawab, yg tidak mungkin itu cuma dipikiranmu saja.
GBU
Dear Edy, Siapakah aku
Peter Wanga
Dear PW
Tujuan koment saya bukanlah untuk berdebat.
Tujuan saya adalah menjelaskan menurut pendapat saya.
GBU
judul kontroversi
Itu tandanya
Musuhku bukandarah dan daging.
GBU
@y-control, sering orang ateis lebih baik dalam sikap dan tingka
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
@gkmin: itulah tantangan
saya tidak bilang menginjil lewat sikap dan tingkah laku adalah cara termudah, tapi itu cara terbaik, terefektif, dan tidak akan bisa diperdebatkan, menurut saya.. kalo ada yang ingin saya ralat adalah ini
kalo menurut saya, cara terbaik menginjil bagi orang
ateisagnostik adalah lewat sikap dan tingkah laku.karena senada dng antisehat, saya juga berpendapat semua orang, mulai orang budhist sampai komunis totok memiliki 'tuhan' nya sendiri, apakah tuhannya itu uang, tokoh, kebaikan, diri sendiri, dll..
termasuk alm papa saya yang dulu waktu saya kecil pernah bilang, "hayo coba kalo Tuhan itu ada, kamu berdoa sama Tuhan minta ambilkan barang itu, coba apa bisa dijawab.." tapi tokh dia selalu menekankan bahwa "jadi orang itu harus punya prinsip (kalau ingin sukses)"
HA HA HA!
Mustahil Memberitakan Injil Lewat Prilaku
Y-Control, menurut saya mustahil memberitahkan Injil lewat prilaku. Anda boleh berprilaku bak dewa-dewi namun prilaku anda tidak pernah membuat orang lain tahu bahwa:
Pertama, Semua manusia sudah berdosa.
Kedua, semua manusia dosa harus di hukum.
Ketiga, namun Yesus Kristus sudah mati menanggung dosa manusia.
Keempat, semua orang yang percaya kepadaNya akan memperoleh hidup kekal.
Kelimat, anda boleh melakukan tindakan iman untuk menerimanya sebagai Tuhan dan juru selamat.
Prilaku anda hanya membuat orang lain memuji anda. "Dia orang yang baik. Dia orang Kristen tapi dia baik" Itukah yang anda maksudkan dengan memberitakan Injil dengan prilaku?
apa yang akan terjadi bila anda memberitakan Injil namun prilaku anda tidak baik? Apakah pemberitaan anda akan membuat orang menolak Injil karena prilaku anda yang jahat? Paling-paling orang akan mengatakan, "Dia orang Kristen munafik, yang diberitakannya baik, namun prilakunya munafik. Saya tidak boleh menjadi Kristen demikian."
Y-Control, pernahkah anda mendengar kesaksian, saya menjadi Kristen karena melihat prilakunya yang baik? Bila anda mendengarnya, maka itu berarti orang yang bersaksi tidak paham dengan kesaksiannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
jadi maksudmu apa ?
Memberitakan Injil
Catwoman, bukankah salah satu tujuan dibentuknya komunitas Kristen adalah untuk mengggenapi amanat agung Tuhan Yesus pada generasi ini? Untuk membeca lebih lanjut tentang penginjilan, silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai: praxis
Komentar di atas menanggapi komentar ini. Saya mengatakan perbuatan (kasih) sebagai cara yang lebih efektif dan undebatable untuk menjangkau orang agnostik. Ini karena dalam pikiran saya, satu halangan terbesar penginjilan terhadap orang agnostik adalah karena mereka berpikir secara materialis sehingga ragu dengan keberadaan Tuhan sebagai satu pribadi yang bersifat metafisik tapi berdaulat atas materi. Lebih efektif jika dibandingkan metode seperti debat bible vs science, yesus sejarah vs yesus alkitab, dsb.
Saya lihat dalam 1 Petrus 12:2 dan Matius 5:(14-)16 tentang gaya hidup orang Kristen di tengah masyarakat yang tidak percaya. Dalam istilah lain, bersaksi lewat cara hidup. Yang saya tahu tentang ayat-ayat di atas sejauh ini adalah bahwa perbuatan kasih akan mengundang orang untuk datang sendiri, ingin tahu tentang apa yang membuat orang Kristen berbeda dengan orang lain. Baru setelah itu, pemberitaan injil dilakukan. Saya kesulitan menemukan contoh orang agnostik dalam Alkitab. Tapi waktu Paulus membaptis kepala penjara di Filipi, hal itu diawali dari perbuatan memuji Tuhan meski dalam aniaya. Lalu setelah gempa dan bebas pun mereka tidak lari. Perbuatan akan memengaruhi perasaan dan pikiran. Sedangkan metode seperti perdebatan atau pembandingan atau khotbah menurut saya lebih efektif jika diterapkan kepada orang yang pernah atau sedang meyakini suatu kepercayaan tentang tuhan (yang lain) yang sama-sama pribadi yang metafisik dan berdaulat atas materi. Memang ada kemungkinan orang hanya berhenti pada menaruh hormat atau kagum pada orang Kristen. Tapi paling tidak itu cara pertama menembus tembok antipati orang agnostik yang sebelumnya mungkin menganggap orang yang percaya Tuhan itu bodoh atau munafik. Antipati itulah yang menurut saya paling menghambat orang agnostik menerima injil. Saya tidak mengatakan melakukan perbuatan kasih itu mudah alias bisa dilakukan begitu saja. Menurut saya, berbuat kasih itu juga harus dilakukan dengan cara yang tepat sehingga perlu hikmat dan belajar.
Meski orang agnostik itu kagum pada cara dan pandangan hidup kita, bukankah pikiran yang sulit menerima Tuhan itu masih ada? Menurut saya memang perlu proses. Karena penginjilan tidak hanya menjangkau pikiran tapi terlebih juga perasaan dan nurani. Benar bahwa banyak orang agnostik lebih baik hati daripada orang Kristen. Namun saya percaya bahwa saat ada orang Kristen yang penuh kasih, kebanyakan orang akan melihat itu karena label Kristennya, bukan karena pribadinya. Karena menurut saya kekristenan sudah kadung terkenal dengan ajaran kasih dan karakter Yesus sebagai Tuhan dan kebangkitan-Nya. Hanya sejarah yang dibawa peradaban Eropa yang telah menodainya.
Selain itu, bukan mustahil, ada kejadian seperti yang dialami kepala penjara Filipi tadi. Ada kejadian luar biasa yang membuat kondisi seseorang menjadi 'shock' sehingga membuka diri pada injil. Sejenis apa yang dijelaskan dalam buku Shock Doctrine, tapi yang diberikan bukan doktrin kapitalisme melainkan injil. Dan satu lagi keunggulan menginjil lewat perbuatan menurut saya adalah bahwa semua orang bisa melihatnya. Jadi tidak terbatas kepada satu orang yang agnostik itu saja.
Yah, inilah pikiran yang mendasari pendapat saya di atas. Singkatnya ini karena saya sedang tertarik membaca-baca pengertian tentang praksis.
sempurna
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
@hiskia22 : kamu yakin TUHAN tidak bisa berbuat dosa ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF,
@JF,
Sebenarnya ada ketakutan untuk mengomentari komentar anda, entah mengapa, mungkin karena avatar anda atau memang ada hal lain yang tidak bisa diungkapkan......
Namun dengan sedikit keberanian saya mau mengemukakan sedikit pemahaman yang saya dapat dari beberapa sumber ...
Sedikit mengenai pembunuhan ...
Dalam kitab PL ... terdapat banyak kisah tentang peperangan, dimana Allah turut serta dalam peperangan ...
Apakah Allah telah berdosa pada saat mengijinkan perang yang mengakibatkan terjadinya banyak pembunuhan bahkan Ia sendiri terlibat dalam perang itu ???
Yang menjadikan hal ini tidak masuk dalam kategori dosa...
Karena peperangan yang terjadi bukan karena unsur dendam, dengki, iri.
Namun karena kasih.
Kasih yang terlihat sadis, karena mengijinkan terjadinya peperangan...
Namun itulah cara yang telah dipilih Allah untuk menegur dan mengingatkan orang2 pada zaman PL bahkan pada zaman sekarang dengan mengijinkan kiamat2 kecil terjadi... seperti gempa bumi, KDRT dsb ...
Mohon pencerahannya apabila hal ini kurang tepat ....
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
@ JF
GBU
@PW, L4C: thank you
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
Mahakuasa = KekuasanNya Ada Batasnya
Peterwangsa, nampaknya anda mengopy tulisan ini dari World, sehingga formatnya kacau. Menurut saya tulisan anda baik sekali, namun akan disalahpahami habis-habisan karena banyak orang Kristen yang tidak mau berpikir logis dan memahami bahasa Indonesia dengan baik. Dan saya sudah melihat hal itu terjadi. Ha ha ha ha … Anda mulai putus asa ketika memberi penjelasan kan?
Mahakuasa, apa yang kita maksudkan dengan Allah mahakuasa? Kebanyakan orang Kristen memahaminya sebagai: Tidak ada yang mustahil untuk dilakukanNya. Pemahaman demikian sungguh tidak masuk akal dan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Anda benar, Allah memiliki BATAS. Batas Allah adalah diriNya sendiri, Allah tidak mungkin menentang diriNya sendiri (menurut anda karakter dan natureNya).
Allah MUSTAHIL mewujudkan doa seluruh umat manusia. Allah mustahil berdusta. Allah mustahil menciptakan batu yang berat sehingga Dia tidak sanggup mengangkatNya. Allah mustahil berbuat dosa. Dan masih banyak lagi kemustahilan lainnya.
Tuhan tidak dapat mengubah hukum yang telah diciptakanNya seperti mengubah hukum pasti dari 1+2=3 menjadi 1+2 =4.
Saudara Peterwangsa, menurut saya pernyataan anda tersebut mudah sekali dipatahkan. Dalam matematika jam tigaan, 1+2=0, 1 sel telur + 1 sperma = 1 manusia.
Tuhan tidak pernah berubah dari dulu hingga selama-lamanya.
Tuhan Yesus sudah berubah. Awalnya Dia tidak memiliki tubuh, namun semenjak menjelma menjadi manusia, Dia memiliki tubuh. Bukankah Dia telah berubah?
Tuhan tidak dapat melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firmanNya.
Tuhan berfirman kepada Musa. Jangan membunuh! Ketika Daud menghitung jumlah orang Israel Allah melakukan hal yang bertentangan dengan firmanNya, Dia memerintahkan malaikat untuk membunuhi bangsa Israel.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
orang pintar
@ hai nanya dikit
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Amanat Agung Tuhan Yesus
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:18-20
Saudara bintang seven, Matius 28:18-20 adalah Amanat Agung Tuhan Yesus kepada seluruh orang Kristen dari generasi ke generasi. Apa yang dimaksud dengan memberitakan Injil? Memberitakan Injil adalah menceritakan tentang Yesus kepada orang lain dibawah pimpinan Roh Kudus, mengenai hasilnya terserah Allah.
Sampai hari ini saya selalu merasa bingung menghadapi orang-orang Kristen yang menganggap memberitakan Injil itu susah. Di mana kesulitan memberitakan Injil? Nah, saudara bintang seven, anda pernah memberitakan Injil? Sering memberitakan Injil? Apa kesulitan yang anda hadapi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai memberitakan injil
hai ttg kesulitan memberitakan injil bukanlah soal sulit tapi mau atau tidak dan sudah mengalami kasihNYA atau tidak, betul ya? tapi saya pernah juga dinasehati ketika sedang kuliah krn masuk gereja fanatik kemana2 yg diingat KEHARUSAN memberitakan injil dan klo ketemu kakak rohani takut ditanya sudah menginjil belum? jasi stress!! saya dinasehati supaya hidup kita juga berimbang sehingga kita tidak stress ttg keharusan itu.
saya sendiri waktu pertama kali bertobat seneng banget cerita ttg Yesus. tapi saya sekarang kurang panas karena sibuk, tapi saya sendiri benci liat dan denger pendeta ngajar saya ketemu Yesus tadi malam dan bla..bla.. saya sendiri gak tau mengapa kebencian itu timbul mungkin karena saya mengasihi injil itu sendiri. bagi saya skrg yg lebih penting juga pondasi injil yaitu pengetahuan yg benar ttg Firman Tuhan makanya saya skg byk ke toko buku dan belajar dari penulis nya terutama yg orthodox spt tulisan2 john calvin dll, dan soal orang yg memberitakan injil jg jgn sombong kalau ia memberitakannya krn itu juga kasih karunia Allah terima kasih.
tapi sering juga cemburu liat kristen lain santai, kerja dapet duit dan gak begitu serius dg alkitab tapi hidupnya diberkati, kegiur juga pengen kayak mereka gimana ya hai?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@3m1 : TANYA HISKIA22
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Dear JF
Tipe orang koleris :D
Definisi DOSA : hal-hal yang bertentangan dengan keinginan Tuhan
make it simple, dimana definisi dosa itu akan bertambah semakin kita mengenal Dia yang Kudus
Tuhan berkati pelayananmu JF ^^
Terimakasih untuk semua masukan- Allah membatasi DIRINYA
Dear saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Terima kasih atas semua masukan saudara-saudari, terutama kepada Ko Hai Hai yang telah membantu memberi penjelasan dan dapat melihat apa arti dari kemahakuasaan dan ketidakmahakuasaan Tuhan. Ko Hai Hai nama saya peter wanga, peter wangsa adalah saudara saya. Dalam banyak hal sebagai orang beriman kita harus berpikir logis. Mengenai pendapat saudara penonton; Dalam kalimat di atas penulis blog mencoba menggambarkan tentang sebuah keadaan dimana Tuhan dihadapkan dengan sebuah permintaan/pilihan untuk menciptakan sebuah batu yang "mungkin" tidak akan bisa ter-angkat oleh Tuhan sekalipun. Kalimat ini merupakan sebuah usaha yang mencoba menyelaraskan / menghubungkan keadaan dimana TUHAN yang merupakan sebuah mahluk roh dengan sosok BATU yang merupakan bagian dari Dunia Materi yang mempunyai ukuran berat,panjang dan masa (3 dimensi). Jika kita melihat keadaan ini tentunya penulis Blog tidak menyadari (atau mungkin berbuat kesalahan) bahwa dia sedang berusaha menuliskan tentang dua hal yang berbeda dimensi.Tuhan disini tentunya merupakan sosok roh, sedangkan batu merupakan sosok materi yang nyata.Bagaimana mungkin ke dua hal tersebut bisa dihubungkan? Saudara penonton,saya tidak menuliskan Tuhan mungkin tetapi jelas-jelas menuliskan Tuhan tidak bisa, Tuhan yang maha kuasa telah membatasi DIRINYA, untuk meminjam kata ko Hai Hai Batas Allah adalah diriNya sendiri. Sehingga Allah membatasi diriNya untuk menjadi tidak bisa melakukan sesuatu. Bukan hakku untuk membatasi diriNya Tuhan tetapi Tuhan sendiri yang membatasi DIRINYA. Tuhan tidak berkuasa melakukan suatu tindakan yang meniadakan sifat kemahakuasaanNya. Dan saya percaya apa yang dikemukakan oleh Agustinus God could not do anything that would make God non-omnipotent or God could not do anything or create any situation that would in effect make God not God. Kita tidak perlu untuk bersikeras dan terus menerus memaksa diri dan mengatakan Allah Maha Kuasa melakukan segala sesuatu, karena Alkitab dengan jelas mengatakan Allah telah membatasi DIRINYA. Saya percaya Allah tidak berkuasa menyelamatkan semua orang(manusia) karena Allah adalah Allah yang adil, sehingga Ia hanya menyelamatkan sebagian orang pilihan saja khususnya orang2 yang percaya pada Kristus Yesus. Allah tidak dapat menyelamatkan orang yang diluar Kristus, Allah tidak bisa kalau IA mau maka IA akan bertentangan dengan DIRINYA, kalau bertentangan dengan nature dan karakterNya maka Allah seperti itu perlu dipertanyakan. Saya percaya Allah tidak sanggup menyelamatkan semua orang berdosa apalagi orang berdosa tidak percaya pada Kristus. Soal Tuhan(Roh) dan materi memang adalah sosok yang berbeda, saya lukiskan ini sebagai description saja untuk menunjukan KEMAHAKUASAAN TUHAN, apa yang bisa dan apa yang tidak bisa dilakukanNya. Dalam kitab Kejadian Tuhan yang adalah Roh juga menciptakan materi, apalagi Kristus telah menjelma menjadi manusia.
Ko Hai Hai saya belum putus asa kok, hanya saja kurang bisa mengatur waktu dan kurang pintar memberi jawaban kepada mereka, habis banyak diantara mereka yang pura pura tidak mengerti atau tidak mau mengerti.
salam,
peter wanga
Peter Wanga
@Peter Wanga: balasan komentar
Dear peter,
Dalam menanggapi topik bahasa yang anda tulis, penonton lebih memilih untuk bersikap berhati-hati.Topik yang sedang kita bahas merupakan sebuah topik bahasan yang serius /dalam dan merupakan sebuah topik yang tidak mudah untuk dicerna secara cepat dan terburu-buru.Para pembaca dalam hal ini diharuskan untuk dapat memahami topik tulisan yang dipilih oleh penulis blog secara mendalam dan tidak terburu-buru guna menghindari kesalahpahaman.
Akan tetapi,selain daripada topik bahasan yang merupakan topik bahasan yang berat dan serius,sungguh disayangkan bahwa tulisan blog ini juga terkesan sebagai sebuah tulisan yang membingungkan.
Jika kita melihat bagian paragraf dibawah, maka kita akan menemukan beberapa hal yang sebenarnya merupakan hal yang salah arah dan cenderung membingungkan.
Sebagai contoh:
Apa yang tidak dapat Tuhan perbuat?
Sebenarnya kalau kita ingin mendefinisikan ketidakmampuan Tuhan sesuai dengan prinsip Alkitab maka kita akan mendapatkan deretan panjang tentang ketidak mampuan Tuhan, namun ini tidak berarti Tuhan tidak maha kuasa.
Paragraf diatas jika diamati secara cermat maka terlihat bahwa paragraf diawali dengan sebuah pertanyaan, dan kemudian disambuang dengan penjelasan tentang buah pikiran penulis blog tentang ke-tidak mampuan Tuhan, yang diahiri dengan sebuah kalimat yang konradiksi terhadap penjelasan sebelumnya.
Untuk lebih mudahnya maka paragraf di atas dapat diartikan sebagai:
Penulis Blog mempertanyakan tentang hal-hal apakah yang mungkin tidak dapat Tuhan Lakukan.Di bagian berikutnya penulis blog kemudian berusaha menjabarkan hal tersebut (hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh Tuhan) dengan bukti-bukti yang didapat melalui Alkitab sebagai dasar argumentasi.
Nah...kemudian pada bagian ahir para pembaca akan menemukan sebuah tulisan yang berbunyi: "Namun tidak berarti Tuhan tidak Maha Kuasa"
Jadi, menurut penulis blog...
Meskipun "Mungkin" ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh Tuhan (oleh karena alasan-alasan tertentu) akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan Tuhan TIDAK Maha Kuasa.
Pertama-tama kita haruslah menyamakan persepsi tentang arti dari kata "Maha Kuasa" .Maha Kuasa menurut pengertian penonton berarti MAMPU untuk melakukan segala/semua hal tampa terkecuali.Atau dapat juga berarti tidak ada satu hal-pun yang tidak mungkin untuk TIDAK BISA dilakukan.
Nah jika kita pelajari baik-baik arti kata Maha Kuasa dan kemudian membandingkan paragraf yang sedang kita bahas maka, akan sangat jelas sekali terlihat bahwa penulis blog telah menuliskan kalimat paragraf yang kontradiksi.
Jika Tuhan adalah Maha Kuasa ,maka tidak ada hal yang tidak mungkin tidak bisa dilakukan oleh Tuhan.Jika sampai penulis blog ternyata berhasil menemukan bukti-bukti di dalam Alkitab yang menunjukan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh Tuhan, maka itu berarti bahwa ke-Maha Kuasa-an Tuhan perlu dipertanyakan.
Kemudian....
Perhatikan bagian dibawah:
Bagian tulisan diatas juga kembali menggambarkan tentang sebuah hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan ciptaan Tuhan dan terkesan membingungkan.
Apakah ukuran dan peraturan matematika merupakan sebuah produk yang langsung didapatkan dari Tuhan?
Ataukan matematika merupakan hasil kreasi dari pikiran manusia ?
Di dalam Point nomor 2 hal apakah yang ingin ditekankan oleh penulis blog?
Hal tentang Hukum Tuhan atau tentang Hukum Pasti (matematika)?
Jika sedang membicarakan tentang Hukum Tuhan, sdr Peter tentunya bisa menemukan di dalam Alkitab bahwa Tuhan bisa saja mengubah Hukum/Peraturan yang dibuatNYA.
Akan tetapi...
Jika yang ditekankan adalah soal Hukum Pasti (matematika) maka sungguh aneh jika sdr Peter mengharapkan Tuhan untuk mengubah atau campur tangan dalam merubah sebuah produk buatan manusia.
Sdr Peter, Tuhan tidak memerlukan existensi Dosa untuk agar dapat menunjukan sisi kebaikan Tuhan.Bagi Penonton, banyak hal-hal yang anda tulis hanya merupakan hasil buah pikiran anda sebagai seorang manusia yang mencoba untuk mengerti akan Tuhan.Memang kita sebagai manusia seringkali berusaha untuk dapat mendekati pemikiran Tuhan, dengan akal pikiran kita yang sangat terbatas.
Kita mencoba untuk dapat mengerti tentang Tuhan, dengan menggunakan otak kita yang serba terbatas.
Apakah kita sebagai manusia suatu saat nanti akan dapat mengerti tentang jalan pikiran Tuhan?
Mungkinkah suatu saat nanti kita akan dapat mengerti tentang rahasia misteri kekuasaan Tuhan?
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, kemungkinan hal-hal tersebut masih akan menjadi misteri yang tidak terpecahkan dalam jangka waktu yang lama (tidak ada yg tahu...).
Hanya dengan anugrah dan seijin dari Tuhan sajalah manusia dapat memperolah pencerahan tentang misteri ke-Maha Kuasaan yang Tuhan Miliki.
Sebagai penutup, saya hendak memberikan jawaban kepada point nomor 5 yang mempertanyakan akan kesanggupan Tuhan untuk bisa menjawab doa-doa semua orang...
Jawabannya adalah: PASTI SANGGUP.
Kalau tidak percaya, tanyalah kepada setiap orang yang pernah memohon dan meminta sesuatu kepada Tuhan.Tanyakan apakah doa-doa dan permohonan mereka telah dijawab oleh Tuhan?
Good Luck...
From OZ....far...far...away..
xxx
Good comment nona
Sungguh penjelasan yang mantap kali.
Comment from far...far...away..
GBU
Sdr penonton, Kupasan anda
Sdr penonton,
Kupasan anda sungguh dalam dan sangat teliti sekali, maksud saya menuliskan blog ini tidak lain hanya ingin memaparkan beberapa bagian yang sering ditanyai dan dibantah oleh orang-orang Ateis mengenai iman kepercayaan kekristenan terutama mengenai kemahakuasaan Tuhan. Saya sengaja tidak mencantumkan tanda tanya ? pada akhir dari judul diatas agar ada para pembaca yang menangapinya. Saya percaya Allah Maha kuasa sesuai apa yang diajarkan dalam Alkitab, saya menuliskan beebrapa hal yang mustahil Allah melakukan itu tidak meniadakan sifat kemahakuasaanNya. Hanya saya yang kurang bisa menjelaskannya dengan baik. Maaf Bahasa Indonesia kurang baik!
Ketidakmungkinan yang akan dilakukan oleh Tuhan yang saya tuliskan dalam blog saya sejujurnya mungkin lebih tepat ditulis MUSTAHIL, saya menuliskan tidak bisa dan tidak mampu apakah telah membuat para pembaca kebingungan, sehingga tidak menangkap arti yang saya ingin saya sampaikan, tetapi dari penjelasan Ko Hai Hai, sepertinya dia cukup mengerti bahkan juga memberikan solusi. Thanks sekali lagi Ko Hai Hai!
Mengenai nilai tertentu matematika, sebenarnya saya memberikan contoh logika, dan yang ingin saya tonjolkan adalah sifat kekekalan yang sudah Tuhan tetapkan dalam kekekalan dalam alam semesta yang tidak mungkin dapat dirubah; 1+2=3, nilai dasar ini KEKAL, karena itulah saya percaya Allah tidak akan dapat (mustahil) mengubahnya, nilai ini tidak akan berubah dari dahulu kala hingga selama-lamanya. Itulah sebabnya saya memberikan kesempatan pada semua pembaca blog saya untuk menambahi selain 5 point ini, saya juga seorang yang sedang belajar.
Mengenai doa, saya kira tidak semua Doa dijawab oleh Tuhan, Allah tidak akan sanggup (mustahil) menjawab semua doa umatNya, mungkin Tuhan menjawab doa-doa anda, dan hanya sebagian saja (jujur saja-tidak mungkin dia menjawab semua doa kita), tetapi ketika mereka telah tiada (wafat) pasti ada doa-doa yang tidak Tuhan jawab dan inilah fakta dan kita tidak tahu(tanyalah apa yang sduah Tuhan jawab dan apa yang belum, kecuali kamu tidak pernah berdoa atau tidak pernah meminta). Banyak orang menganggap Allah kita adalah Allah yang Imanen saja (dekat-maha kasih-selalu mendengarkan doa dan permintaan doa kapan saja pasti dijawab), padahal Allah yang kita tahu juga adalah Allah yang transenden(maha adil, maha kudus dll). Karena banyak pendeta/penginjil yang mangajarkan banyak kesalahan tentang doa dll sehingga orang menganggap Tuhan maha kuasa dan Tuhan pasti dengar doa kita selalu sehingga banyak orang menjadi kecewa akibat dari ajaran yang ngawur ini.
Karena Tuhan yang aku kenal adalah Allah yang berdaulat sehingga dalam kedaulatanNya-sesuai karakter dengan natureNya, Ia adalah Allah yang membatasi diriNya, sehingga IA tidak mungkin(mustahil) melakukan sesuatu yang bertentangan dengan diriNya atau yang meniadakan sifat kemahakuasaanNya. Allah yang kita kenal juga tidak mungkin (mustahil) menciptakan Allah, Allah tidak mungkin dapat menciptakan Allah yang setara, Allah tidak mungkin sebagai pencipta dan sebagai ciptaan, mengenai hal ini telah diajarkan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz(1646-1716) seorang ahli kalkulus mathematic.
Sebai penutup biarlah kita kembalikan semua bentuk ajaran kita berdasarkan pada Alkitab- Sola Scriptura.
salam,
peter wanga
Peter Wanga
@Peter Wanga: balasan komentar
Kepada Yth,
Terima kasih atas balasan komentar yang telah anda tuliskan.Saya masih akan menuliskan beberapa patah kalimat berkaitan dengan tulisan komentar anda yang terahir.
Pertama-tama saya hendak menyinggung mengenai beberapa masalah yang berkaitan dengan fungsi dan arti pemakaian kosa kata dalam bahasa Indonesia yang bisa mengakibatkan perbedaan pengertian bagi para pembaca.
Sebagai contoh adalah pemakaian kata Mustahil dan Tidak mungkin.
Perbedaan di antara ke-dua kata tersebut jika dicermati akan dapat diartikan sebagai berikut:
Tidak Mungkin belum tentu selalu/pasti Mustahil untuk dilakukan.
Sedangkan...
Mustahil sudah pasti Tidak mungkin untuk dilakukan.
Mudah-mudahan dengan keterangan di atas,dapat membantu Sdr Peter untuk dapat menentukan pemakaian kata-kata yang tepat dalam kaitannya sebagai kata bantu keterangan.
Anyway....
Apa yang saya tangkap melalui tulisan blog anda adalah, dimana Sdr Peter sebagai penulis blog berusaha menuangkan tema yang menggambarkan tentang sesuatu hal/kejadian yang "Tidak Mungkin "untuk dilakukan oleh Tuhan.
Pemakaian kata "Tidak Mungkin" disini sekali lagi untuk menekankan bahwa sebenarnya hal / kejadian tersebut "Bisa" atau " Mungkin" dilakukan oleh Tuhan, akan tetapi oleh karena sesuatu hal / alasan atau batasan-batasan serta peraturan / hukum tertentu yang telah membatasi ,sehingga tidak memungkinkan (bukan mustahil) untuk dilakukan oleh Tuhan.
Mengapa tidak menggunakan kata "mustahil" seperti yang ingin dipergunakan oleh Sdr Peter sebelumnya?
Penjelasan arti dan perbedaan dari ke-2 buah kata keterangan di atas akan menjelaskan sebabnya....
Semoga tulisan komentar di atas dapat memperjelas arti dan maksud tulisan Sdr Peter Wanga.
Terima Kasih
From OZ....far...far...away..
xxx
Gambaran Utuh Kentut
Setuju Munaf
Dalam hal ini saya setuju dengan anda.
Hanya sebatas isi akal manusia saja.
GBU
Kentut Sembarangan
Manusia tidak memiliki kemampuan untuk menilai dan menentukan batas kemahakuasaan Tuhan, sepanjang apapun deretan penilaian tentang ketidakmampuan Tuhan yang di buat manusia, jumlahnya akan terbatas sebatas isi akal Manusia.
Mas, saya kutip pernyataan saya dech:
Allah MUSTAHIL mewujudkan doa seluruh umat manusia. Allah mustahil berdusta. Allah mustahil menciptakan batu yang berat sehingga Dia tidak sanggup mengangkatNya. Allah mustahil berbuat dosa. Dan masih banyak lagi kemustahilan lainnya.
Anda bisa memberi penjelasan berdasarkan definisi anda?
Demikian juga anda sebagai manusia, dari sisi kentut saja tidak akan bisa menggambarkan kentut secara utuh, mengapa anda harus memaksakan diri menerjemahkan kemahakuasaan Tuhan secara Individual menurut persepsi anda sendiri?
Mas, hanya orang bodoh yang minta orang lain mendefinisikan warna dan bentuk kentut. Bila hendak melucu, sebaiknya anda melucu saja sedangkan bila hendak membandingkan, bandingkanlah apel dengan apel.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@kylintz : SAYA BUKAN KOLERIS & JUGA BUKAN KOLERA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Hanya Firman Alah
Peter Wanga