Tritunggal ( Yesus dan Roh Kudus )

Ketika kita meyakini bahwa Yesus adalah gambaran Allah yang tidak kelihatan, maka itu sama saja kita meyakini bahwa Yesus adalah gambaran Roh Kudus.

Kol. 1:19    Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, 

2Kor. 4:4    yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Yoh. 4:24    Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan.

Kis 10:36    Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.

Alkitab juga mengajarakan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan

3:17    Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Kisah kelahiran Yesus ke dunia adalah gambaran kehadiran Roh Kudus di dunia.

1. Kelahiran Yesus mendatangkan sukacita.

Matius 2:9. Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

Matius 2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 

Begitu juga ketika Roh Kudus hadir. Roh Kudus akan memberikan sukacita kepada kita. Tentu saja sukacita Sorgawi.

2. Kelahiran Yesus membuat orang memuliakan Allah.

Lukas 2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Begitu juga ketika Roh Kudus hadir di suatu tempat. Orang - orang akan memuliakan Allah. Hal ini dapat kita lihat di dalam kisah Pentakosta.

Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kis 2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:

Kis 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." 
 

3. Kelahiran Yesus tidak melihat tempat yang pantas untuk lahir.

Ketika Alkitab mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Raja di atas segala raja, apakah palungan adalah tempat yang pantas untuk Yesus ?

2 Ptr. 1:16    Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

Lukas 2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

tentu saja tidak. pantas. Tetapi kelahiran Yesus menggambarkan bahwa Yesus berkenan hadir ditempat yang tidak di duga oleh manusia. Dan tidak ada manusia yang sanggup menentukannya.

Begitu juga dengan Roh Kudus. Roh kudus adalah Tuhan. Roh Kudus berhak hadir di mana saja sesuai dengan kehendak-Nya. Tidak ada kemampuan manusia untuk menghadirkan Roh Kudus. Kita tidak berhak menentukan Roh Kudus hadir di sana.....Roh Kudus hadir di sini......Roh Kudus hadir di gereja sana.....atau Roh Kudus hadir di gereja sini.......

Roh Kudus adalah Tuhan yang berkuasa.

4. Kelahiran Yesus membuat kita mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan.

Mat. 2:11    Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Begitu juga dengan kita. Kita dapat memberikan persembahan yang terbaik kepada Allah yaitu tubuh kita. Itu semua karena kehadiran Roh Kudus di dalam hidup kita.

Rm. 12:1    Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

GBU