Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Toko Penjual Suami, wow!!

NoStressInDepress's picture

Sebuah toko  yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami.
 

Diantara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat  instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

" Kamu hanya  dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"

Toko  tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok suami.

Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut. Bagaimanapun,  ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu  atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko... Lalu, seorang wanita pun pergi ke toko "suami" tersebut untuk mencari suami...

Di  lantai 1 terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 1: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan

Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di  lantai 2 terdapat tulisan seperti ini:


Lantai 2: Lelaki di lantai ini  memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil.

Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.
Di  lantai 3 terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 3: Lelaki di lantai ini  memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cakep banget.

'' Wow'', tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik. Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan

 
Lantai 4: Lelaki di lantai ini  yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep  banget dan suka membantu pekerjaan rumah.

 ''Ya  ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''
Dan  dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan  terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 6: Anda adalah pengunjung yang  ke 4.363.012. Tidak ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas.

Terima kasih telah berbelanja di toko "Suami".

Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.  

JShallom4everJ

__________________

*Shallom4Ever@all

anakpatirsa's picture

Cari di google

Aku pernah membaca sesuatu seperti posting ini. Untuk memastikan saja, aku membuka google mencari kata '"toko menjual OR penjual OR jual suami"'. Hasilnya lumayan banyak. http://www.google.co.id/search?num=30&hl=id&q=%22toko+menjual+OR+penjual+OR+jual+suami%22+&btnG=Telusuri&meta=
hai hai's picture

Nosid Anda Menjual Barang Spanyol

Nosid, Di pasar Klewer dilarang jualan barang Spanyol, Separuh Nyolong. Saya katakan Spanyol, sebab walaupun tidak melanggar copy Right, namun tetap saja itu bukan hasil karya anda.

Policy sabdaspace dengan jelas menyatakan hal itu. Agar anda dapat memahami untuk menaatinya di masa yang akan datang, maka berikut ini saya kutip. Namun sebaiknya anda membaca semua policy sabdaspce agar dapat menaatinya.

  • Memosting artikel yang bukan merupakan tulisan sendiri. Dengan kata lain, menyalin rekat (copy paste) artikel orang lain, meskipun mencantumkan nama penulis aslinya.
Sebaiknya anda segera hapus tulisan ini sebelum menjadi bahan olok-olok blogger lain.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pyokonna's picture

milis

ak pernah dapat di milis.. sempet kepikiran mau posting "Toko Suami" juga di sabdaspace, tp rupanya ad yang udah ngeduluin yah..

kurang cepet   Tongue out

__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

hai hai's picture

Pyokonna Apa Khabar?

Nona, apa khabar? Udah lama aku kangen sama membaca komentar-komentar kamu yang pedas namun bikin penasaran dan tak terbantah. What Wrong With you? Terlalu sibuk atau sudah putus asa untuk memperbarui dunia? Ha ha ha ha ... Jangan jangan udah bertobat?

 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

NoStressInDepress's picture

Sorry Buddy

Well, saya bingung, apa bahan-bahan yang ingin saya taruh di blog bener-bener harus murni buatan sendiri, karena menurut saya bagaimana saya ingin menjelaskan sesuatu yang dibahas orang lain dan membawanya ke Sabda buat sharing bersama, dan demi kemajuan bersama, apa saya harus tulis ulang semua dengan tangan sendiri, sama aja khan??? mengapa tidak boleh ?? tetapi gak masalah kalau memang tidak boleh…peraturan ya peraturan J

 

sorry for this inconvenient

 

Shallom4ever

Live with PassionJLove with AbundanceJ

__________________

*Shallom4Ever@all

pyokonna's picture

halo bung hai hai

maaf bukan lagi nyepi, maaf bukan lagi sibuk, maaf bukannya putus asa...terus ngapain? heheheh saya pribadi lebih suka membaca sesuatu yang orisinil karya sendiri, klo pun mau membawa tulisan orang lain untuk dibahas dan jadi berkat di sabdaspace bisa ngaih linknya ko mas/mbak, ak yakin semua akan menanggapi aduh, capek deh nerangin kayak gini berulang kali. Perasaan admin selalu diam setiap kali kejadian seperti ini terulang klo admin diam, ak hrs bagaimana? tanya kenapa
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

hai hai's picture

Benar, Harus Original

Nosid, kalau menemukan sebuah tulisan di internet dan ingin menjualnya di pasar Klewer, maka kamu dapat melakukannya dengan beberapa cara.

Pertama, Anda menulis referensi mengenai tulisan tersebut lalu membuat link ke tulisan itu. Silahkan baca blog si dennis, dia paling sering melakukannya.

Kedua, Anda meng-copy paste tulisan tersebut lalu menulis referensinya. Tentu saja anda tidak boleh mengcopy paste tulisan tersebut lalu memberi referensi, "Saudara-saudara, menurut saya tulisan ini bagus, jadi silahkan baca dan kasih komentar."

Bila anda melakukan cara kedua, maka anda harus memastikan siapa penulisnya dan mendapat izin darinya. Misal, untuk "Toko Penjual Suami, Wow" Anda harus menemukan penulis aslinya dan memperoleh izin darinya. Siapa tahu tulisan tersebut dilindungi copy right sehingga anda dapat dituntut.

Ketiga, anda mengcopy paste tulisan tersebut, menyebut sumbernya lalu membantainya seperti yang saya lakukan terhadap tulisan pada buku Daud Tony dan Eku Hidayat. Dalam hal ini anda tidak perlu minta izin pada penulisnya, karena tindakan tersebut dibenarkan oleh undang-undang.

Nah, Yang paling bagus sich menulis sendiri Nosid. Karena pasar Klewer ini memang tempat bagi kita untuk belajar menulis. Kalau merasa tulisan kita masih jelek, tinggal minta pembaca yang lainnya maklum. Alih-alih kamu dibantai, justru kamu akan di beri petunjuk. Kalau dibantai juga ya, tinggal nyengir aja, namanya juga pasar Klewer. Siapa sich yang kenal kamu? Inilah syknya pasar Klewer.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

NoStressInDepress's picture

Seep Dah!!

Thx to Hai-Hai atas kesabaran dan kecerdasannya menjelaskan masalah ini dengan beberapa alternatif, sekarang sudah clear jadinya

yah biarlah “model kebodohan” seperti saya ini bisa menjadi input bagi yang lain.

I hope this the first and the last for me and for everyone whose can learn from me

Cayo Orisinil…

Shallom4Ever

__________________

*Shallom4Ever@all

anakpatirsa's picture

Saya mendapat pelajaran

Senang mendengar tanggapan Anda. Selamat bergabung, cara hai hai memberi alternatif membuat saya sadar kalau saya tadi hanya menjadi orang yang menghakimi. Trims juga untuk hai hai.
josh putra's picture

6. ORIGINAL

setelah membaca komentar-komentar diatas, saya ngerasa ada yang kurang dari tulisan saya "Fenomena Inul... eh Nelly", seharusnya: 1. PERKENALAN 2. JUJUR 3. RENDAH HATI 4. SELERA PASAR 5. WANITA (faktor x) 6. ORIGINAL, kalo kamu ga original, kamu bakalan dimarahin preman pasar klewer
hai hai's picture

Usul Untuk Admin

Ha ha ha ... Nosid, saya benar-benar memahami policy sabdaspace karena saya juga pernah melakukan kesalahan yang sama. Saya pernah mengcopy paste sebuah tulisan dari Katekismus Westminster, silahkan lihat bekas-bekasnya di tulisan Hari Sabat Bukan Hari Sabtu. Walaupun pada saat itu saya melampirkan izin tertulis dari penerbit buku Katekismus tersebut, namun tetap saja melanggar policy pasar Klewer.

Sepintas lalu policy itu nampak berlebihan, namun bila direnungkan lebih mendalam, nampak sekali visi yang sangat jelas dari para pendiri dan Admin Sabdaspace.

Walaupun usul ini nampaknya akan mengkambing hitamkan Nosid, namun dengan hormat saya meminta kerelaan Nosid untuk sedikit berkorban. Selama ini semua tulisan yang melanggar Policy langsung dihilangkan. sehingga setiap kali ada yang nerobos Policy kita selalu memulai dari awal untuk menjelaskannya lagi. Bagaimana kalau kita biarkan tulisan ini tetap bertahan sehingga bila ada yang nerobos policy kita tinggal mengingatkannya untuk membaca blog ini.

Nah, Nosid Sahabatku, maukah anda mempertimbangkan usul ini? Begitu juga dengan Ibu dan Bapak Admin yang terhormat, maukah anda-anda mempertimbangkan usul ini?

Ketika adik saya melakukan kesalahan, saya langsung menegurnya tanpa basa basi, kadang kadang malah langsung dikeplak. Ketika orang asing melakukan kesalahan, saya minta maaf sebelum menegurnya. anakpartisa dan blogger lainnya, menurut saya juga melakukan hal yang sama. Ketika kita saling mengasihi, kita tidak berbasa-basi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Mod's picture

Kalau dari audio / video?

Wah, semuanya kok udah pada tau ya. Dapet dari mana sih? kayaknya saya doang yang belum tau cerita toko penjual suami. Kalau mau ngambil cerita dari audio / video / tv boleh ngga? ngambilnya sama persis / ngejiplak semuanya.