Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Terhadap Janji Allah

hendro's picture

Sering saya bertemu dengan orang kristen yang percaya bahwa dia akan masuk surga bila dia mati, tetapi dia mengalami kesulitan untuk mempercayai bahwa Allah mau mencukupi kebutuhan hidupnya, atau pun bahwa Dia mau menolong mereka dalam kesulitan hidup ini. Kalau kita mempercayai bahwa Allah sanggup melepaskan kita dari hukuman dan murka yang akan datang, yang kita belum pernah melihatnya, bagaimana mungkin kita tidak percaya bahwa Allah juga akan menolong dan menopang kita selama kita di bumi ini?

Ilustrasi sederhana di bawah ini semoga bisa menolong bagaimana kita bisa membangun kepercayaan kita kepada Allah dengan cara yang sangat sederhana.

Istri gw ketemu sama temen-temennya: Cathy, Brita dan Reed. Omong punya omong mereka diundang istiku makan malam di rumah. "Sabtu malam jam 6.30, di rumahku." katanya untuk memastikan waktu dan tempatnya. Sebelum mereka datang, istri gw sudah membuat daftar menu dan segala persiapan untuk makan malam itu. Sedikitpun dia tidak khawatir kalau teman-temannya itu bakal mungkir janji. Bahkan setengah jam sebelum mereka tiba, semuanya sudah siap. Meja tertata rapi dengan utensils di atasnya, beberapa menu makanan sudah siap, dan segala sesuatu yang dirancangkan untuk makan malam bersama saat itu sudah siap. Jam 6.30 pintu pun diketuk orang. Mereka telah datang sesuai dengan janjian yang telah mereka sepakati.

Kalau kita tanpa kesulitan mempercayai kata-kata dan janji yang kita buat dengan teman/sahabat kita, bahkan tanpa mengkhawatirkan kalau mereka ingkar janji, bukankah terlebih lagi kita harus mempercayai janji-janji Allah yang diberikan kita di dalam Alkitab?

Di tengah keadaannya yang menurut akal manusia mustahil, inilah sikap Abraham menanggapi janji Allah:

Rm.4:20-21 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan
apa yang telah Ia janjikan.

Mari kita teladani sikap Bapa orang beriman itu, dan janganlah kita menjadi tawar hati di tengah kesulitan apa pun! ***
 

__________________

.:Hendro

For the earth will be full of the knowledge of the glory of the Lord as the sea is covered by the waters.[Hab.2:14 BBE]