Surat Pastoral PGI menyoal LGBT - nanggung

Bang JF, seneng lho bisa komen di Blog nya Abang lagi hehehe...

Saya menghargai sikap bang JF yang tidak mendiskriminasi kaum LGBT.

Mengenai bener atau engganya orientasi seks-nya, menurut saya gak bisa dipukul rata gebyah uyah sih Bang. Maksud saya, kita berbicaranya berdasarkan suatu kebenaran apa dulu nih.

Misalnya, berdasarkan tradisi Kristen, tradisi Kristen yang mana? Menurut Alkitab? Berdasarkan tafsiran apa? Karena perlu diingat bahwa tafsiran dalam tradisi kita masing2 saat ini juga adalah hasil dari perkembangan Teologi. Jadi kita juga susah untuk membakukan hal tersebut.

Lalu berdasarkan Sains misalnya, apakah menurut sains bener2 hal ini bener2 bukan kelainan? Destruktif atau tidak dalam suatu batasan2 tertentu?

Saya rasa hal ini butuh kajian2 yang lebih mendalam lagi.

Tapi kalo dalam tradisi agam kita masing2 hal ini dianggap suatu penyimpangan, maka saya kira sah2 saja. Selama kita berbicara di dalam batasan2 tradisi kepercayaan yang kita anut ya. Dan tentunya para pakar di dalam tradisi2 kepercayaan ini pun musti memikirkan suatu jalan keluar alternatif2 lain yang bisa membantu keadaan. Akan sangat saya sayangkan jika kita cuman mencap ini salah atau bahkan ini benar, tanpa ada suatu jawaban yang bisa menolong dunia saat ini. Menurut saya begitu.

Btw, saya pernah berpikir. Kan ada tuh yang bukan LGBT bisa jadi LGBT karena beberapa kasus kan. Nah jadi mustinya kalo menurut teori ngawur2an saya, bisa aja LGBT dijadiin Straigth gitu. Secara Fair kalo yang straight boleh2 aja jd LGBT mustinya yang LGBT boleh2 aja dong jd Straight. Tapi ini cuman pemikiran sesaat aja, selintas waktu macet di jalan Tol, huehuehuehue...

*Btw, Abang masih kerja di *ni Le**r ??? Kalo masih, ada bisnisan nih bang, siapa tahu bisa tembus. Kita bagi2 berkat Tuhan lah Bang hehehe

Nah ini nih yang seru. Sesuai dengan umumnya kebiasaan disini, perlu kita sepakati beberapa hal.

Pertama bahwa pembahasan ini kita sepakati dari sudut pandang ke Kristen an.

Kedua, berarti kita memakai Alkitab, sebagai acuan utama.

* Saya udah tidak kerja di situ lagi, sudah di perusahaan baru sekarang saya tinggal di Bekasi. Bolehlah kita omongin bisnis.

Based on cerita penciptaan di Alkitab :

Kejadian 1:28 (TB)  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 

Ada perintah untuk beranak cucu, bertambah banyak dan memenuhi bumi. Itu hanya bisa kalau beda jenis kelamin kan.

Kejadian 2:20-24 (TB)  Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 

Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Dari ayat ayat diatas pasangannya manusia bukan binatang, pasangannya laki laki ya perempuan.

Menurut gw ya sesimple itu.

Itu untuk manusia, sedangkan untuk binatang ya mungkin lain.

Buat gw untuk menjadi LGBT yang halal, ya jangan beragama, ya jangan ngaku manusia.

Jadilah atheis dan mengakulah binatang maka bebas jadi LGBT. Lagian binatang juga ciptaan Tuhan juga kok. Bwi hi hi hi

Iya menurut saya juga indikasinya seperti itu. Beberapa orang bilang bahwa LGBT yang bawaan sejak lahir itu bukan suatu penyimpangan, melainkan variasi gender saja. Tapi kalo pribadi, saya masih menganggapnya masih suatu penyimpangan/kesalahan faktor. Ya walaupun saya tidak menganggap ini kesalahannya Dia pribadi, karena sejak kecil sudah demikian. Saya menganggapnya seperti orang yang lahir dengan suatu kelainan saja.

Hanya masalah ini kan gak cuman sekedar dalam rangka sebatas itu aja Bang. Kalo dibatasi dalam hal itu, ya memang mungkin cuman segitu saja.

Kalo menjadi Binatang sih engga lah Bang menurut saya. Misalpun itu adalah suatu penyimpangan/kelainan ya tetep Manusia sih kalo menurut saya. Manusia yang memiliki perbedaan/kelainan.

Balik lagi ke awal presuposisi yang kita pijak itu dimana, disitulah persepsi kita dikembangkan.

Anjing siberian gw aja tahu kok mana cewe mana cowo dgn di endus2 kelamin nya...

Jokeing hhehehe...

Manusia sakit jiwa nya bro... orientasi sex jadi menyimoang... yg lagi heboh sex ama robot sekarang.... kemaren baca ada pria ceraikan istri gara2 mau nikah ama robot sex nya...

Akhir jaman ini sudah....

Nah yang gw tunggu2 itu ntar Robotnya yang gantian bosen sama mausia trus manusianya yang di ceraikan.

Saya terinspirasi dari diskusi kita. Mungkin akan saya buat blog LGBT yang halal.

Nah itu dia, manusia yang mengaku binatang pun, jangan jangan itu penyimpangan.

Itulah ke MAHA an manusia yang kayaknya mulai keluar jalur dari akal Budi and anugerah