Submitted by clara_anita on

Aku berdiri dan menatapmu,

coba pahami luka-luka itu

yang coba kaukubur dan kausangkal

namun kau dorong aku hingga terjungkal

dan aku jatuh

dan aku mengaduh

Aku merunduk dan menggenggam tanganmu

bila kata-kata belumlah cukup

Ijinkan tanganku membelai dan bibirku mengecup

parut-parut luka di tubuhmu

namun kau tolak aku hingga terjelungup

dan aku jatuh

dan aku mengaduh

Lalu aku bersujud di hadapanmu

bila kata dan tindakku belum cukup tuk memahamimu

ijinkan aku masuk ke hatimu

namun kaubanting pintu itu

dan aku jatuh

dan aku mengaduh

dan akhirnya aku rebah ke tanah

kutanggalkan semua keakuanku

dan tak dinyana kutemukan damai dalam kebersahajaan yang rendah

Aku mungkin tak kan pernah memahamimu

Namun telah kubrikan apa yang kupunya

dan meski kau banting aku aku tak kan jatuh

aku tak kan mengaduh

karena ku telah rebah di tanah

... dan seketika itu jua

aku benar-benar merdeka

 

GBU

Salatiga August 08

 

Submitted by rere on Tue, 2008-08-19 03:27
Permalink

dan bila kematian tidak cukup meyakinkan
ambilah hidup dengan sayapnya yang menggetarkan
dan kalau rasa sakit tidak cukup menenangkan
pilihlah kegembiraan yang melegakan

karena cinta dan keindahan
hanya dipunya mereka yang berani melawan