Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pikirkanlah Semua Itu

Suriyanto Limah's picture

Melihat judul di atas, tentu kita bertanya apa yang harus dipikirkan? Rasul Paulus menulis dalam Kolose 3:1-2 “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”. Kalimat ini adalah kalimat bersyarat “jika-maka”. Artinya, jika kondisi pada bagian pertama terpenuhi, baru bagian kedua kalimat tersebut berlaku. Kalau kita dibangkitkan bersama dengan Kristus, maka kita baru akan dimampukan bisa mencari dan memikirkan perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Kita tidak membahas tentang “dibangkitkan bersama Kristus” sekarang. Hal ini akan coba kita kupas pada kesempatan yang akan datang. Jadi kita anggap saja kita sudah dibangkitkan bersama Kristus. Sehingga kita akan dimampukan untuk mencari dan memikirkan perkara di atas.

Lalu apa yang dimaksud dengan cari dan pikirkanlah perkara di atas, bukan yang di bumi? Rasul Paulus menulis, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat , keserakahan, marah, geram, kejahatan, fitnah, mengucapkan kata-kata kotor, dan berdusta (Kolose 3:5-9). Kita perhatikan pada kata “matikanlah” yang saya garis bawahi. Itu mengandung makna kita yang harus berusaha untuk taat tidak melakukan hal-hal tersebut di atas. Itu bukan bagiannya Tuhan, tapi itu adalah bagiannya kita. Kita tidak bisa berkata “Tuhan buatlah supaya pikiranku tidak cabul”, tapi sementara kita masih senang membaca tulisan-tulisan berbau porno dan bercanda tentang hal-hal yang nyerempet-nyerempet percabulan. Kita tidak bisa minta Tuhan menolong kita supaya tidak serakah, sementara kita tidak berusaha untuk berbagi dengan orang lain. Kita tidak bisa minta Tuhan membuat kita sabar, tapi setiap hari kita selalu marah-marah dengan istri dan anak-anak di rumah. Tuhan memberikan kebebasan kepada kita, kita mau taat atau tidak itu sepenuhnya ada di tangan kita. Kalau kita mau menuruti perintah Tuhan, maka kita harus berusaha untuk taat tidak melakukan hal-hal duniawi tersebut. Supaya kita menyediakan waktu untuk mencari dan memikirkan perkara-perkara di atas.

Apa itu perkara-perkara di atas? Sekali lagi Rasul Paulus mengatakan dalam Filipi 4:8 “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”. Tuhan memberkati kita semua. (Sur5h)

__________________

Ikut Memperbaiki Dunia

PlainBread's picture

Paulus kemakan omongannya sendiri?

Orang yang sama yang menuliskan pihak2 tertentu sebagai "anjing-anjing".

One man's rebel is another man's freedom fighter