Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Perjanjian baru atau perjanjian lama?

Arema's picture

                                      Perjanjian Baru atau perjanjian lama yang lebih berbobot….?

Perkanalkan saya  yang masih mudah untuk urusan kitab , tapi masih berusaha untuk mendalaminya sampai mengerti dengan baik dan benar, di antaranya perjanjian lama dan perjanjian baru.Mengenai perjanjian baru tak jadi masalah buat saya, tetapi perjanjian lama agak sedikit kurang,Banyak saya baca di sana sini orang berdebat tentang firman tuhan Khususnya perjanjian lama .yang satu mengatakan begini yang lain menyangkal atau tidak terima bahkan sampai timbul perdebatan yang makin menambah binggung orang yang seperti saya (Roma3:9)Bukankah yang di sebut orang Kristen adalah orang yang percaya akan Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadi dan menjalankan firmanya di kehidupanya dengan begitu Roh kudus ada padanya.terus kalau Roh Kudus itu sudah ada pada kita,, ngapain kita takut tentang kebenaran firman itu sendiri,bukanya Roh Kudus itu sendiri yang membimbing kita di antaranya untuk memahami atas ayat-ayat di kitab suci. Roh Kudus tidak akan menyesatkan kita karena semua satu sumbernya ya itu Allah itu sendiri.Memang kadang-kadang ada sedikit perbedaa tentang pemahaman yang di akibatkan oleh Pengetahuan(1 Timotius 6:20).Masalah ayat di alkitab di perdebatkan.Terus yang menerjemahkan ke semua bahasa termasuk bhs Indonesia  bukan orang-orang sembarangan lho, tentu orang yang di tuntun tuhan, Tuhan ikut campur di dalamnya,.jadi ada perbedaan dan cara pandang wajar asal tidak lari dari aslinya.Sekarang saya mau nanya nich..?contoh:Bagaimana misalnya saya lebih mendalami  perjanjian baru di banding perjanjian lama boleh ngak.?,ya…. jangan di jawab keduanya harus di dalami karena perjanjian baru merupan penggenapan dari perjanjian lama.wah ituma saya bisa jawab atuu..!apa alasan saya 1.Karena perjanjian baru lebih mudah bagiku untuk mengenal Yesus sendiri  dan mengenalkan Allah Bapa kepadaku dengan perumpamaan2 yang gampang di mengerti dan kita bisa menjabarkan dengan nalar sendiri,pikiran kita bisa berkembang,tidak monoton, seperti perumpamaan Pokok Anggur yang baik(yohanes 15:1a-6) orang Jawa bilang luwes ,kalau di perjnjian Lama Allah berfirman kepada…. Musah,Abraham dsb.dan kita membaca seperti buku sejarah  tentang silsila nabi-nabi dan kitab dan hukum taurat serta perjalanan bangsa Israel menuju tanah perjanjian wah lebih susah memahami atau mengigatnya 2.Dan perjajian baru lebih focus ke titiknya. karena yang boleh di lakukan di perjanjian lama belum tentu boleh di lakukan(di larang) sama Tuhan Yesus di perjanjian baru,Jadi harus jeli sedikit di perjanjian lama kalau tidak bisa kacau.di perjanjian Baru Tuhan Yesus sendiri  yang jadi jalan ceritanya,dari lahir sampai diangkat ke Surga  dan semua ada tentang hal dunia sampai masalah Roh pun ada 3.Dengan menjalankan perintah dan ajaran Tuhan Yesus saya rasa hukum taurat dan kitab para nabi tak terlalu membebani kita. karena Dari Yesus sendiri sudah menggenapi dari hukum2 yang perna ada(Roma3:19). 4.Perjanjian lama banyak di debatkan oleh pakar bahasah dan pakar agama ,dan pakar lain entah apa istilanya,bikin saya tambah pusing yang penting bagiku Tuhan Yesus saja dhe..ngak mungkin nanti di Surga ada pertanyaan nabi siapa yang  anaknya 5 dan istrinya siapa namanya…suku apa..pusing,…padahal bukan mata pelajaran utama ngak bisa jawabpun sudah di Surga he .he .Bukan berarti di perjanjian baru ngak ada silsilah tapi ngak kaya Perjanjian lama..silakan di jawab dan di tanggapi untuk menambah wawasan ku akan alkitab…GBU.

 

KINGKONG  BADANYA BESAR TAPI ANEH KAKINYA PENDEK…LEBIH ANEH………KLU NGAK  DI JAWAB..NANTI  LEHERNYA SITU  KAYA BEBEK…gitu yaa..?

 

king heart's picture

@Arema

Salam Arema,

Menjawab pertanyaan anda, coba anda cermati

Efesus:

2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, w  melainkan kawan sewarga x  dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga y  Allah, 2:20 yang dibangun z  di atas dasar a  para rasul 5  dan para nabi, b  dengan Kristus Yesus c  sebagai batu penjuru

 

Dari ayat di atas maka PB dan PL sama pentingnya karena sama sama merupakan dasar iman orang Kristen

 

NB : tulisan ( ejaan ) anda kok aneh untuk seorang Arema ( orang malang )

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Kiem's picture

@ Arema, Salam kenal

Salam Damai Sejahtera Sdr. Arema

Bersyukurlah, sudah kenal alkitab walau "mungkin" baru mendalami Perjanjian Baru".

Lebih sempit lagi, Bersyukurlah, sudah kenal Injil (Matius, Markus, Lukas Yohanes), berarti dasarnya sudah baik.

Lebih sempit5 lagi, bersyukurlah jika sudah kenal kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan seperti kebanyakan anak sekolah minggu.

Jika kita berbicara mengenai pemahaman Alkitab (seperti kebanyakan di SS ini, lebih banyak yang "merasa" sudah memahami alkitab), sebenarnya, pemahaman alkitab tidak ada habisnya.

Bacalah alkitab seperti membutuhkan makanan, yaitu setiap hari, hanya sekedar untuk kebutuhan nutrisi rohani.

Janganlah berusaha bahkan berniat sekalipun, untuk bisa menjadi ahli dalam alkitab seperti orang lain yang anda anggap mahir.

Jadilah Kristen yang mandiri, karena setiap orang pasti berbeda.

Mengenai alkitab, tidak mungkin dipahami secara sempurna.

 

Mengenai penulisan blog, kemungkinan anda menulis blog ini dengan Word?

sebaiknya, untuk keindahan tampilan, lebih baik langsung saja di SS ini, atau ditulis di Note Pad dulu, agar formatnya sama.

Selamat berjuang

Tuhan memberkati

 

Arema's picture

Trima kasih tuntunanya

Terima kasih Sahabatku..atas jawaban dan koreksinya hee..hee ,memang benar saya harus mulai tekun buka PB dan PL . Jadi selama ini pandangan saya salah ya..kalau PL ngak terlalu penting...karena maklum banyak manusia yang beramsumsi bahwa dirinya yg benar...padahal belum tentu benar, maka ini gunanya kita saling membantu betul tak

Karena saya di lahirkan di keluarga kristen yg biasa-biasa saja,untuk itu  saya punya pedoman Tuhan yesus segalanya Percaya dan dan menjalankan firmanya maka kuasa Yesus ada padaku jadi pemikiranpun sederhana , dari situ ngak mau pusing mikirin tentang ayat-ayat dari PL saya pun layak di hadapan Tuhan yaitu masuk Surga 

Ibaratnya begini Seorang bapak menyuruh anaknya mencuci pakaian,dia sudah membelikan mesin cuci di rumah dengan harapan anaknya tak usah pergi ke sungai lagi untuk mencucinya karena sebelum ada mesin cuci biasanya nyuci baju di sungai,karena di sungai banyak resikonya seperti hujan,banjir dan harus jalan kaki menujunya belum lagi sesuatu di perjalanan ada binatang liar, orang jahat dsb.Sebagai anakpun saya senang dengan hadirnya mesin cuci itu senang karena praktis dan tak usah lagi jauh-jauh ke sungai yang ada resikonya apalagi hanyut,dan pasti orang tuaku senang kalau aku memakai mesin cucinya. jadi begitulah pikiran saya selama ini mengunakan fasilitas yang ada yang gampang nurut sama orang tua.hee..hee...bagaimana ini ...apakah dengan cara pikir yang sederhana ini tepat,...?trima kasih untuk saranya dari rekan2 ku Tuhan memberkati...