Pengenalan akan ALLAH

Tak kenal maka tak sayang, tak begitu kenal maka tak begitu sayang, kira-kira begitulah pepatah lama menyatakan ada hubungan antara saling mengenal dan rasa sayang.

 

Setidaknya dalam Alkitab ada 15 kali ditemukan kata pengenalan akan ALLAH, dan ada 13 arti yang berbeda-beda yang dapat memimpin kita untuk mengerti arti dari pengenalan akan ALLAH.

 

1.      

Bagaimana mengenal ALLAH, belajar lewat Firmanya

 

Num 24:16  tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.

 

2.     

Pengenalan akan ALLAH adalah sumber dari pengetahuan dan hikmat, karena ALLAH adalah sumber dari hikmat dan kebijaksanaan. Raja Salomo menyelidiki dengan seksama mengenai permulaan dari hikmat dan kebijaksanaan, dan akhirnya ia mendapati bahwa dengan mencari pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan ALLAH, maka diperoleh hikmat dan kebijaksanaan.

 

Pkh 2:5  maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

 

3.     

Pengenalan akan ALLAH adalah roh, dalam bahasa Ibraninya disebutkan ; ru?ach

roo'-akh

From H7306; wind; by resemblance breath, that is, a sensible (or even violent) exhalation; figuratively life, anger, unsubstantiality; by extension a region of the sky; by resemblance spirit, but only of a rational being (including its expression and functions): - air, anger, blast, breath, X cool, courage, mind, X quarter, X side, spirit ([-ual]), tempest, X vain, ([whirl-]) wind (-y).

 

the spirit of wisdom and understanding; which appeared in his disputation with the doctors; in his answers to the ensnaring questions of the Scribes and Pharisees; in the whole of his ministry; and in his conduct at his apprehension, trial, condemnation, and death; as also in the wisdom, knowledge, and understanding he imparted to his disciples, and does more or less to all his people:

 

Yes 11:2  Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

 

4.     

Pengenalan akan ALLAH dimaksudkan untuk ”simulasi” bagi setiap warga kerajaan ALLAH untuk kelak hidup dalam tempat yang telah ALLAH sediakan (Bukit Sion)

 

Yes 11:9  Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

 

5.     

Pengenalan akan ALLAH menimbulkan kesetiaan dan kasih, setiap orang percaya yang mempunyai pengenalan akan ALLAH maka dalam hidupnya terpancar kasih dan kesetiaan

 

Hos 4:1  Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini.

 

6.     

Pengenalan akan ALLAH menghasilkan ketidakbinasaan, baik dalam kehidupan saat ini maupun di setelah kehidupan di bumi ini,

 

Hos 4:6  Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

 

7.     

Pengenalan akan ALLAH menimbulkan kesukaan di hati ALLAH, ALLAH bahkan lebih menyukai pengenalan akan Diri-Nya dibanding korban-korban tangan kita, karena banyak dari umat-Nya menganggap bila sudah mempersembahkan sesuatu berupa materi atau waktu untuk pelayanan maka itu sudah cukup menyenangkan bagi ALLAH, namun tetap hidup tidak berpadanan dengan Injil

 

 

Hos 6:6  Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

 

8.     

Pengenalan akan ALLAH dihalangi oleh Iblis beserta laskar-laskarnya, Iblis membangun suatu sistem nilai seperti nilai-nilai materialistis yang bahkan sudah masuk gereja dengan teologi kemakmuran, filsafat dan media apapun

 

2 Kor 10:5  Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

 

9.     

Pengenalan akan ALLAH, membutuhkan komitmen total, setiap orang percaya harus melepaskan sestau yang dianggap paling berharga untuk “digantikan” dengan pengenalan ALLAH melalui pribadi Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita

 

Fil 3:8  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

 

10. 

Pengenalan akan ALLAH, merupakan anugerah yang tidak bisa tidak direspon dengan benar, meresponinya dengan hidup saleh dan berguna bagi TUHAN dan orang sekitarnya.

 

2Ptr 1:3  Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

 

11.  

Pengenalan akan ALLAH, merupakan suatu proses yang terus menerus dan dituntut sebuah konsistensi. Jika tidak maka kecemaran-kecemaran dunia akan selalu mengoda setiap orang percaya yang sudah masuk dalam zona pengenalan akan ALLAH dan sudah hidup dalam pengenalan tersebut, namun seperti istri Lot “ yang selalu melihat kebelakang”, maka keadaannya akan semakin parah daripada sebelum ia mengenal ALLAH, untuk itu perlu komitmen untuk bmengabungkan diri dalam sebuah komunitas pendukung dan penguat ketika lemah atau sebaliknya ketika yang lain lemah kita yang menguatkan

 

2Ptr 2:20  Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

 

12.  

Pengenalan akan ALLAH, adalah suatu “indikasi pertumbuhan” bagi setiap orang percaya. Banyak orang mungkin salah tafsir, pengenalan akan ALLAH tidak hanya mencakup belajar teologi secara formil atau otodidak, lebih dari itu, walaupun untuk bertumbuh semakin kuat dan dewasa, dibutuhkan “makanan keras”, namun pengenalan akan ALLAH tidak hanya “belajar” untuk memahami ALLAH lewat “teks-teks” adakalanya proses dalam kehidupan, baik itu masalah, sakit penyakit, konlfik adalah “pembelajaran” yang nyata dari ALLAH untuk kita bertumbuh

 

 

2Ptr 3:18  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

 

 

13.  

bagaimana membuat pengenalan kita akan ALLAH berhasil, Rasul Petrus menyingkapkan, pertama kita harus memiliki iman, dan lewat iman kita belajar berbuat kebajikan dengan menjauh dari hawa nafsu duniawi, kemudian leat kebajikan kita mencari pengetahuan lebih dalam mengenai iman dan perbuatan kebajikan,

 

2Pe 1:8  Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

 

Kenalilah pribadi yang telah menjadikan hidup kita berarti dan bahagia, tidak hanya mengenali apa yang bisa Allah lakukan dalam hidup kita namun lebih jauh ketika kita belajar untuk mengenali pribadinya maka pribadi kitapun terbentuk menjadi pribadi-Nya, sempurna seperti Kristus.

 

semoga dapat memberkati