Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pemimpin sejati

Sri Libe Suryapusoro's picture

Ketidakadilan selalu terjadi dimana saja dan dengan siapa saja. Mungkin tidak dengan diri kita tetapi teman-teman kita. Bagaimana seharusnya sikap kita? 

 

Business week tanggal 22-29 Agustus 2007 menceritakan keributan yang terjadi antara Paramount dan Dreamworks. Paramount dianggap menyerobot apresiasi atas karya-karya yang seharusnya diberikan kepada dreamworks. Sebenarnya, steven Spielberg tidak berhubungan secara langsungdengan kasus tersebut tetapi dia melihat teman-teman dekatnya dipelakukan tidak adil. Ada kemungkinan Steven Spielberg akan mengakhiri kontraknya dengan paramount hanya karena membela sahabat-sahabatnya.

 

Spielberg mengambil resiko kehilangan pekerjaannya. Sebenarnya dia sering menghindari pertikaian, dia orang yang suka damai. Tetapi dia berani berdiri di depan membela teman-temannya. Akibatnya, Brad Grey, bos Paramount meminta maaf dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Apa yang terjadi jika Steven mengakhiri kontraknya dengan Paramount? Yang jelas, tidak sulit untuknya mencari pekerjaan yang baru. Dan karena kepemimpinannya, diprediksi orang-orang penting di dreamworks dan paramount akan hijrah mengikuti Spielberg.

 

Bisakah kita meniru sikap spielberg ketika seorang sahabat kita mengalami ketidakadilan? Bukan hal yang mudah, banyak sekali alasan yang ada di dalam diri kita. Lebih mudah buat kita untuk menutup mata. Beberapa bulan yang lalu, seorang teman saya merasakan ketidakadilan. Kami terus berkomunikasi, membahas masalah tersebut. Terus terang, tidak banyak yang bisa saya lakukan. Akhirnya dia menerima ketidakadilan itu. Saya sudah mencoba membantunya, tetapi saya tetap tidak bisa sperti Spielberg, berani berdiri di depan ketika teman-temannya mengalami ketidakadilan.

 

Saya jadi teringat akan sosok luar biasa yang melakukan lebih dibandingkan spielberg. Ketika saya mengalami ketidakadilan, Dia berdiri di depan saya, bahkan ketika ketidakadilan itu karena kesalahan saya. Akhirnya Dia merelakan nyawaNya untuk saya. Sebuah contoh pengorbanan seorang pemimpin yang masih sulit untuk saya contoh. Bukanlah lebih enak jika saya mengamankan posisi saya dan ikut menyalahkan orang yang mengalami ketidakadilan? Atau minimal saya hanya diam saja, pura-pura tidak tahu? Bagaimana menurut Anda?

 

__________________

Small thing,deep impact

hai hai's picture

Pahlawan Kesiangan

Saya lebih suka bekerja sebagai pegawai kontrak daripada pegawai tetap. Dengan status pegawai kontrak, maka setiap tahun saya dapat mengevaluasi gaji, situasi dan suasana kerja di perusahaan. Kalau situasi dan kondisinya tidak menyenangkan lagi, dengan mudah kita bisa hengkang tanpa merasa diri tidak setia. Begitu juga dengan pihak perusahaan, kalau tidak membutuhkan kita lagi, mereka dapat mengakhiri kontrak dengan mudah.

Sebagai pegawai kontrak kita dituntut untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada perusahaan dan mendapatkan yang terbaik dari perusahaan.

Ketika ada teman yang menghadapi ketidak adilan dari perusahaan, banyak teman-teman saya yang menunjukkan solidaritasnya sehingga akhirnya kehilangan pekerjaannya sendiri. Maaf, menurut saya itu tindakan kurang bijaksana. Menurut saya itu tindakan sia-sia. Karena sikap saya tersebut, banyak teman-teman menyebut saya pengecut dan egois.

Bagi saya, masalahnya sederhana, untuk apa beraksi kalau sudah yakin hasilnya "NOL" besar? Lebih baik 1 orang diperlakukan tidak adil daripada 1 orang + teman-teman diperlakukan tidak adil.

Daripada beraksi beramai-ramai dan kehilangan pekerjaan beramai-ramai, saya lebih suka menunggu dengan sabar dan menggapai pisisi setinggi mungkin. Ketika menduduki posisi yang baik dan memiliki kewenangan yang cukup, barulah dilakukan aksi untuk menegakkan keadilan.

Menurut saya anda boleh meniru tindakan Spielberg, kalau anda memiliki kekuatan yang cukup , bila tidak, menurutku itu konyol namanya.

Spielberg mengambil resiko kehilangan pekerjaannya. Sebenarnya dia sering menghindari pertikaian, dia orang yang suka damai. Tetapi dia berani berdiri di depan membela teman-temannya. Akibatnya, Brad Grey, bos Paramount meminta maaf dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Apa yang terjadi jika Steven mengakhiri kontraknya dengan Paramount? Yang jelas, tidak sulit untuknya mencari pekerjaan yang baru. Dan karena kepemimpinannya, diprediksi orang-orang penting di dreamworks dan paramount akan hijrah mengikuti Spielberg.

Menurut saya, spielberg tidak mengambil resiko sama sekali, dia justru mengambil kesempatan untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya.

Saya jadi teringat akan sosok luar biasa yang melakukan lebih dibandingkan spielberg. Ketika saya mengalami ketidakadilan, Dia berdiri di depan saya, bahkan ketika ketidakadilan itu karena kesalahan saya. Akhirnya Dia merelakan nyawaNya untuk saya. Sebuah contoh pengorbanan seorang pemimpin yang masih sulit untuk saya contoh. Bukanlah lebih enak jika saya mengamankan posisi saya dan ikut menyalahkan orang yang mengalami ketidakadilan? Atau minimal saya hanya diam saja, pura-pura tidak tahu? Bagaimana menurut Anda?

Mas Lieby, apakah tokoh yang anda maksudkan itu Yesus Kristus? Kalau benar, nampaknya anda harus mempertimbangkan kembali kalimat yang saya beri warna merah tersebut di atas. Saya lebih suka menganggap anda salah ketik daripada menuduh anda sedang melecehkan Allah atas kasus penyaliban Yesus Kristus.

Banyak orang Kristen terinspirasi oleh pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, namun tidak banyak orang yang memahami maknanya 100%. Pengorbanan Yesus membawa hasil 100%. Ketika Yesus berkorban, Dia memiliki jaminan keberhasilan 100%. Dia tidak sedang berjudi, Dia tidak berkorban untuk hal yang sia-sia.

Ketika harus berkorban, saya selalu berhitung. Kalau hasilnya "NOL" besar, maka saya tidak jadi berkorban, biar yang lain menjadi korban.

Karena bagi hai hai, "I love my self, go to hell sendiri kalau anda mau!"

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Sri Libe Suryapusoro's picture

bukan salah ketik

maaf saya baru bia online dan mengamati kembali sabdaspace. saya berterima kasih atas komentarnya. Maafkan karena ketidaktahuan saya dan pemahaman saya yang terbatas. Paling tidak saya akui bahwa saya tidak salah ketik. Yang saya maksudkan memang benar, DIA, Yesus Kristus selalu berdiri di depan saya. Yang dimaksud merelakan NyawaNya memang kejadian 2000 tahun yang lalu, yang masih selalu saya rasakan sebagai kejadian hari ini. Dan itulah yang membuat saya selalu mengucap syukur padaNya. Ini bukan penjelasan tetapi permohonan maaf karena memang pengetahuan dan pemahaman saya masih terus harus ditingkatkan. GBU
__________________

Small thing,deep impact