Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Entah Dimana Kapan

Josua Manurung's picture

Entah Dimana Kapan

 

entah dimana kapan...

sudah berusaha...

sudah berjalan...

dalam lembah kegelapan...

melewati kelam yang mencekam...

tak ada teman....

sendiri... sepi... mati...

hancur hati... remuk redam....

teman setia tak ada lagi...

hanya debu dan abu...

di atas kepalaku...

kau lupa janji TUHAN...

bukan karena kebaikanmu...

bukan kuat kuasamu jadi...

BerkatNya baru setiap hari...

setiap saat....

dan setiap waktu....

Dia akan sertaimu selalu...

 

entah dimana kapan...

TUHAN tidak  akan tinggalkanmu...

Tiang Awan di sana...

Tiang Api sertaimu selalu....

Roti muncul bagai embun....

Daging datang dalam angin...

tak boleh berhenti...

tak boleh berputar...

tak boleh lihat ke belakang...

maju terus...

TUHAN besertamu...

karena laut akan terbelah...

jalan akan dibukakan....

karena TUHAN ALLAH....

tak akan biarkan....

kakimu basah...

jangan berhenti ikut TUHAN...

 

entah dimana kapan...

mujizat bukan untuk...

diperjual belikan...

Minyak Anggur...

jangan dijadikan jimat...

untuk kesembuhan....

Firman TUHAN disalahgunakan...

untuk kantong pribadi...

ke Gereja bukan untuk....

menjadi kaya dan sukses...

tapi untuk ikut menderita...

pikul salib bersama Nya...

pengkhotbah sukses mati rasa....

menipu orang susah....

hanya cerita....

bersaksi....

tentang sukses pribadi....

agar mengundang decak kagum....

dan namanya dimuliakan... bukan Nama Nya.

aktualisasi pendeta bebal...

pencuri Kemuliaan TUHAN...

kiranya Roh Kudus menamparmu....

saat engkau ada di mimbar...

 

entah dimana kapan...

saat orang susah meninggal...

majelis sedikit yang datang...

saat donatur gereja meninggal...

ramai-ramai datang...

dengan ulos, sanggul dan kebaya...

tak mau kalah saingan...

gelang emas gemerincing di tangan....

kalung emas tak ternilai silaunya...

orang Kristen yang memuakkan....

selalu tentang diri sendiri....

jika sibuk dengan dunia...

tak perlulah jadi majelis...

jadi tikus gereja saja...

 

entah dimana kapan...

kulihat mata padam binarnya...

sedih dan susah katamu...

lalu....

apakah banyak uang....

buat kau senang?

itu pilihan hati...

senang atau sedih...

itu PILIHAN mu!

pilihlah senang...

hitung BerkatNya....

ingat dulu saat kau menderita....

dan langsung ditolongNya...

BERSYUKURLAH....

akan semua yang telah diberi...

maka tingkap langit akan terbuka...

semua masalahmu....

jadi ringan...

dan terlihat sepele saja...

karena kau tahu...

TUHAN Yang Sama akan menolongmu....

lagi...

dan lagi....

karena hatimu....

ANDALKAN TUHAN saja!

binarkan matamu....

tariklah pipimu...

dan tersenyumlah...

senangkan hatimu...

hati yang gembira adalah obat...

yang mujarab...

yakin dan percaya sepenuh hati....

seteguh jiwa ragamu...

Roh Kudus kuatkanmu...

selalu....

sampai Maranatha...

itu sudah...

 

BIG GBU!

@JM310510.0330

 

__________________

BIG GBU!