Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pilihan pahit jika tidak mengakui penebusan Yesus

mujizat's picture

Shalom,

Banyak orang yang masih belum menyadari bahwa mereka sebenarnya terancam hukuman mati menurut ketentuan Taurat, karena pada dasarnya hukum Taurat berlaku bagi setiap makhluk bernama manusia, entahkah dia percaya Tuhan atau tidak percaya. Banyak orang tidak menyadari adanya perbuatan dosa yang diancam hukuman mati, menurut taurat Tuhan.

Dalam perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus, ada percakapan antara Abraham dengan si orang kaya:

Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. (Lukas 16:29)

Maka hal itu berarti juga bahwa pada saat ini, ketika Kitab Suci sudah tersebar luas, maka tidak ada alasan lagi bagi manusia untuk tidak mengetahui Taurat Tuhan.

Yang sering menjadi hambatan adalah, karena seringkali manusia menolak pengenalan akan Allah, yaitu menolak untuk membaca, mendengarkan atau memahami Firman Tuhan, yang dalam hal ini Taurat , kitab Para Nabi dan Kitab Suci yang diilhamkan Allah.

Sebagai sebuah contoh, untuk kasus perzinahan yang (mungkin) marak dilakukan oleh artis atau mirip artis, maka Taurat berkata dengan jelas bahwa ancamannya adalah hukuman mati.  Dalam konteks PL, jika seseorang karena liciknya dapat menutupi perzinahannya, maka suatu saat jika dia meninggal dunia karena apapun, entahkah karena penyakit atau usia lanjut, maka sejatinya ia masih berhutang dosa perzinahan, dan mungkinkah dia masuk sorga kelak?

Tetapi Yesus Kristus telah mati untuk menjalani setiap hukuman mati umat-Nya yang telah berdosa dengan sanksi hukuman mati, dengan syarat mau bertobat dengan sungguh2 , percaya dengan segenap hati bahwa Yesus sudah menjalani hukuman mati buat dosanya, maka ia sudah bebas dari hutang dosa perzinahan tersebut atau dosa lain yang membuatnya berhutang hukuman mati.

Tetapi sungguh malang setiap manusia yang tidak mempercayai Penebusan Yesus, atau bahkan menyangkali pengorbanan-Nya. Hanya ada pilihan pahit: lapor dan minta dirajam (tetapi apakah dosa lainnya juga ikut terhapus? Masih tanda tanya besarrr,...).

Pilihan pahit kedua, luweh-luweh saja, dan ia akan mati dengan membawa hutang dosa.

Jadi tidak ada pilihan lain bagi manusia untuk selamat: Percayalah kepada Penebusan Yesus Kristus (Petrus).

Salam,

Mujizat

http://rohsuci.com

http://apostolikos.com

__________________

 Tani Desa