Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tips dan Strategi berdebat dengan Atheis

kia's picture

Ateis biasanya secara terang-terangan menyatakan bahwa “tidak ada Tuhan”. Apakah pernyataan ini secara logis dapat dipertahankan? Menurut Ron Rhodes (http://home.earthlink.net/~ronrhodes/Atheism.html), hanya seseorang yang mampu berada di semua tempat pada saat yang bersamaan (mahahadir) dan dengan pengetahuan yang sempurna dari semua yang ada di alam semesta (mahatahu), dapat membuat pernyataan seperti itu. Dengan kata lain, seseorang harus menjadi Tuhan untuk mengatakan tidak ada Tuhan.

Dalam berdiskusi dengan atheis, sebetulnya kita cukup menunjukkan ketidaklogisan dari sistem kepercayaannya. Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi yang saya kumpulkan dari sumber yang berpengalaman, yang mungkin bisa kita terapkan.

1. Sebelum berdebat dengan mereka, mesti establish definisi dulu. Tanyakan mereka apa yang mereka maksudkan dengan kata “Tuhan”. Jika tidak ada kesepakatan, percuma berdebat dengan atheis tentang Tuhan. Jangan pernah berasumsi definisinya sama dengan kita.

Atheis yang mengatakan “Tuhan tidak ada” berkewajiban untuk membuktikannya. Burden of proof ada dipihak mereka. Selalu asumsi merekalah yang harus menjelaskan posisinya. Alasannya sebenarnya gamblang. Selalu jauh lebih gampang menyalahkan pendapat orang lain, daripada menerangkan posisi sendiri. Jadi selalu perlu minta penjelasan atas argumen mereka, dan kadang perlu mengelak menjawab pertanyaan mereka.

Contoh: jangan pernah mau diminta membuktikan Tuhan ada. Minta mereka dulu, untuk membuktikan Tuhan tidak ada. Orang tak percaya, selalu ingin kita yg membuktikan apakah Tuhan ada. Seolah2 kitalah yg bersalah dan harus menjelaskan.

Kita mesti balikkan, minta mereka buktikan Tuhan tidak ada. Dan jauh2 lebih sulit membuktikan Tuhan tidak ada, daripada membuktikan Tuhan ada. Jika ateis itu cukup lihai biasanya akan selalu berusaha mengelak dan tidak mau, dan minta kita yg buktikan dulu. Tapi tidak usah mengalah. Kalau mereka tidak mau, kita juga tidak perlu.

2. Jangan menggunakan argumentasi: “segala sesuatu pasti diciptakan, Atau “Semua ada penyebabnya. maka ini membuktikan adanya Tuhan”. Jika Anda berargumentasi demikian, anda akan mati langkah kalau di-skak, “jika segala sesuatu harus ada penciptanya.. lalu siapa yang menciptakan Tuhan??”. “Jika semua ada penyebabnya, lalu Tuhan apa penyebabnya?”. By definition, Tuhan bukan ciptaan.

Yang benar adalah Semua akibat ada penyebabnya. Saya ada karena ortu saya. Maka ortu saya adalah penyebab dan saya adalah akibat. Tapi ortu ada, karena kakek nenek. Jadi ortu, itu sekaligus penyebab dan akibat. Terhadap saya, ia penyebab, terhadap kakek nenek, ia akibat. Nah, kalau ditelusuri terus, akan sampai pada satu titik, penyebab yg bukan akibat. Penyebab yg tidak disebabkan. Kita berargumen, itu lah prima causa. Penyebab pertama. Plato mengatakan the Unmoved Mover. Penggerak yg tidak digerakkan.

3. Logika itu penting. Logika tidak sama dengan rationalists atau sekedar mengandalkan otak saja. Orang tak beriman selalu memandang iman Kristen tak rasional. Ini mesti dibantah.. Namun, Jangan menerangkan Tritunggal kepada orang tak percaya. Orang percaya saja susah mengerti, dan tak mungkin dimengerti secara keseluruhan, karena merupakan misteri. Jadi, itu tindakan bunuh diri, nanti hanya menguatkan asumsi mereka bahwa kita tidak rasional. Jangan mencoba menerangkan ayat Alkitab, percuma saja. Ngak bakalan dimengerti juga. Tanya saja, apa mereka percaya Alkitab itu Firman Allah. Kalau tidak. Ya, sudah.

4. Jangan biarkan mereka masuk arena kita; diskusi prinsip2 umum saja. Katakan, soal Alkitab, itu soal keyakinan. Jangan berikan bukti yang ada di Alkitab.

5. Akhirnya, tujuan debat bukanlah untk memenangkan mereka, tapi cukup menunjukkan ketidak-konsisten-an sistem mereka. jika Tuhan tidak mau membuka hati mereka, tidak ada yang bisa menerima kebenaran

Mat 13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

Khotbah Yesus saja, tidak semua orang mau menerima, dan seorang hamba tidak lebih dari Tuannya ... maka kebenaran tidak akan bisa dimengerti semua orang, kecuali yg dibukakan hatinya oleh Roh Kudus ...
 

Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua..

Mungkin ada rekan-rekan yang mau menambahkan atau mengkoreksi.. dipersilakan.

Tuhan memberkati.

youngyoungan's picture

Alih-alih menginjili

Sebelum memberi jawaban, sebaiknya kita mengenal Alkitab dengan baik dan belajar banyak dengan pemahaman yang dipegang orang lain..

Menurut saya, kita harus siap sedia dan bertanggung-jawab dengan apa yang kita pegang. Mungkin kita perlu berlatih dengan saudara seiman untuk saling bertukar pandangan sebelum kita nerocos di depan orang ateis.

Namun demikian, terima kasih untuk tip dan trik Anda.

GOOD! *_^

kia's picture

Re:terima kasih

Yup, saya setuju, belajar emang adalah sesuatu yang harus terus kita lakukan.

Dan emang tujuan kita berdiskusi adalah untuk saling bertukar pemahaman.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih.. Anda telah mmeberikan komentar pertama pada blog saya yang pertama di SS. (kalo di forum lain disebut pertamax ..he..heh..)

dReamZ's picture

kia, bedakan antara org yg atheist ama org yg ignorant

sebelumnya lo coba dulu baca yg gw tulis tentang atheist di: sini

n jg ini ada yg gw bahas sama plain:

here, here, and here

setelah itu baru kita diskusi.

niwei itu masi fisika n kimia, belum dilihat dr sisi biologi ^^







kia's picture

atheist 'n ignorant

Apakah dreamz bisa berikan contoh konkret, mengenai perbedaan antara org atheis dan yg ignorant? :)

Berbicara mengenai "Tuhan" memang melibatkan banyak aspek. .. dari fisika hingga metafisika..

Tapi intinya tetap satu.. usaha membuktikan "Tuhan tidak ada" adalah pekerjaan sia-sia..

dReamZ's picture

kia, apa itu atheist?

ini gw copas yah dr wiki disini

The term atheism originated from the Greek ?θεος (atheos), meaning "without gods", which was applied with a negative connotation to those thought to reject the gods worshiped by the larger society

Yang di bold itu penting. Karna sewaktu jaman roman kuno, orang2 kristen itu dianggap Atheist. Karna orang kristen pada waktu itu menolak Tuhan orang2 roma pada waktu itu.

jaman skrang sama jg. Atheist jaman skrang menolak konsep Tuhan jaman skrang yang dipercaya oleh kebanyakan orang2 jaman skrang (e.g. kristen, islam).

IMO, ignorant itu bukan hanya atheist tapi orang kristen jg bisa ignorant. Orang2 ignorant adalah orang2 yang ngakunya atheist ato theist tanpa mengetahui "reasoning" kenapa menerima yang mereka percaya n kenapa menolak yang yang lain. Yang bener2 Theist dan Atheist (konsep diluar theist) hanya kyak koin dr 2 sisi aja, yang masing2 punya alasan tersendiri.

 

Jadi *nambah ne di edit* atheist jaman skrang bukan membuktikan Tuhan ga ada, tapi mereka menemukan "reasoning" kenapa mereka menolak konsep Tuhan yang dipercaya theist jaman skrang.

 

 *edit lage* hihihi . Contohnya athiest jaman skrang, my idol Richard Dawkins.. woa dia pinter amat n gaya tulisannya rada mirip om hai2 hihihi ^^

kia's picture

dreamz, Re: apa itu atheis?

ini gw copas juga

Atheism, in a broad sense, is the rejection of belief in the existence of deities.[1] In a narrower sense, atheism is specifically the position that there are no deities.[2] Most inclusively, atheism is simply the absence of belief that any deities exist.[3] Atheism is contrasted with theism,[4] which in its most general form is the belief that at least one deity exists.

hehehe.. Anda copas yg paragraf yg kedua kan.. saya copas yg pertama :)

Kalo begitu sih, tulisan gw bukan mengenai ignorant, tapi mengenai atheis murni. Saya gak tau apakah pendekatan thd orang2 ignorant lebih sulit atau lebih gampang ketimbang atheis murni. mgkin ini bisa didiskusikan

dReamZ's picture

kia, atheist murni jaman skrg bukan ignorant

seperti yang uda gw bahas di link diatas n penjelasan gw sebelumnya.

Yang intinya atheist yang skrang adalah org2 yg punya alasan/thought/reasoning/evidence yang mempertanyakan kebenaran dari Tuhan yang dipercaya orang jaman skrang, n yes, mereka bukan orang2 yg ignorant.

Salah satunya kebenaran Tuhan yg intervensi n existence dari soul manusia, bukannya ada di link yg diatas yg berhubungan fisika n kimia. Lo dah baca belun? ^^

Trus terang gw lebih tertarik bahas msalah ini kalo berhubungan ama science  coz gw suka ama science karna science itu selalu berdasarkan sama experiment, so nature yang menentukan kebenaran, bukan kita manusia ga pernah lepas dr kesalahan yg menentukan, kita manusia hanya mengamatin dari sesuatu yg sudah ada.

dReamZ's picture

kia, alasan gw

alasan gw napa nulis  diatas karna tulisan elo yang ini:

Akhirnya, tujuan debat bukanlah untk memenangkan mereka, tapi cukup menunjukkan ketidak-konsisten-an sistem mereka. jika Tuhan tidak mau membuka hati mereka, tidak ada yang bisa menerima kebenaran

Gw ga setuju sama elo, atheist jaman skrang bukan org2 yg ignorant, yang bertahan walupun sudah melihat ketidakkonsistenan sistem mereka.

Jangan terlalu cepat ngejudge mreka. Coba baca2 argumen seperti Richard Dawkins, coba lo sebutin ketidakkonsistenan dia. Buku dia yg khusus bahas tentang keberatan Tuhan: God Delusion. Coba lo baca keraguan dari Carl Sagan tentang Tuhan (salah satunya ada di pdf nya tony, demon haunted world, kalo bisa lo baca jg yang shadows of forgotten ancestors, disitu ditulis keraguan Charles Darwins sama konsep Tuhan, bukan karna Darwin menolak Tuhan tapi kenapa ada ketidakkonsistenan yang dia temukan di bukti2 yg mendukung teori evolusi dia dengan konsep Tuhan).

Jangan bilang karna mereka ga mau buka hati. Mereka orang2 yg punya integrity, mau mengakui kesalahan n kelemahan argumen mereka, asal memang benar n logis argumennya. Bahkan mereka begging sama Tuhan, kalo konsep Tuhan yg dipercayai banyak org itu benar, Tuhan yg sama tolong untuk prove them wrong. N apa elo bisa bilang Tuhan kaga bkal denger permintaan mereka mpe lo blg Tuhan bisa aja ga buka hati mreka?? (kalo emang Tuhan yg dipercayai ma kita itu bner loq hihihi)

kia's picture

Apakah salah mengatakan bahwa

Apakah salah mengatakan bahwa kalo Tuhan tidak mau membuka hati mereka, maka mereka itu gak bakalan bisa menerima kebenaran... Bukankah Alkitab sendiri yang mengatakan demikian..?? silakan anda membantah Alkitab :)

Mengenai keberatan2 terhadap eksistensi Tuhan, yang diajukan kaum atheis, saya lihat udah terlalu bnyak bantahan2 dari kaum theis. Dan bantahan dari theis pun tetap bisa dibantah kembali oleh pihak atheis.. akhirnya "perang" ini gak akan berakhir, dan ujung2nya gak ada yang "menang". karna masing2 pihak gak bisa membuktikan argumennya benar. Atheis gak bisa membuktikan Tuhan gak ada, Theis juga gak bisa membuktiakn Tuhan ada.

Yang jelas satu hal yg harus kita ingat adalah org bisa percaya ama Tuhan, itu bkn karna hebatnya argumentasi kita.. melainkan pekerjaan Roh Kudus.

kalo kita bisa meyakinkan seseoragn tentang eksistensi Tuhan dengan argumen, bearti Tuhan yang mereka percaya bkn Tuhan sejati, atau argumentasi kita adalah sesat.. wah paradox ya.. hehehe :)

PlainBread's picture

Problem of Evil

Kia, tulisan anda cukup bagus. Sederhana dan secara jelas mengupas apa yang menjadi judul atau topik yang anda angkat.

Ateis biasanya secara terang-terangan menyatakan bahwa “tidak ada Tuhan”. Apakah pernyataan ini secara logis dapat dipertahankan? Menurut Ron Rhodes (http://home.earthlink.net/~ronrhodes/Atheism.html), hanya seseorang yang mampu berada di semua tempat pada saat yang bersamaan (mahahadir) dan dengan pengetahuan yang sempurna dari semua yang ada di alam semesta (mahatahu), dapat membuat pernyataan seperti itu. Dengan kata lain, seseorang harus menjadi Tuhan untuk mengatakan tidak ada Tuhan.

Anda bisa membuat [konsep] apa saja, misalnya binatang berkaki 217 pasang, setingi 100 meter, berbelalai panjang, berbuntut tajam, berparuh, bergigi 40 pasang, bersayap, bertanduk, berbulu, bertelur, punya ovarium, hermafrodit, bertulang belakang, dan anda bisa namakan Tukulasaourus. Anda bisa bilang bintang tersebut sudah punah, atau masih hidup, entah di belahan bumi mana, atau mungkin di planet lain. Dengan logika yang diangkat Rhodes, apakah kita bisa bilang bahwa Tukulasaourus BELUM TENTU tidak ada? Secara logis berdasarkan cirinya, Tukulasourus tidak akan pernah ada. Begitu juga dengan premis "seseorang harus menjadi Tuhan untuk mengatakan tidak ada Tuhan." Tidak perlu jadi sesuatu untuk menyatakan sesuatu itu tidak ada. Untuk mengetahui bahwa keberadaan Tuhan itu tidak mungkin, anda bisa google "The problem of evil." Anda akan mengerti kenapa orang tidak percaya adanya Tuhan. Kalo sudah anda baca, nanti kita bisa diskusi kenapa "the problem of evil" itu mengandung beberapa kelemahan.

 

Point nomor 2, anda benar. Argumen from design gak pernah dimenangkan oleh theists. Point nomor 3 anda juga benar. Untuk membahas sesuatu mesti cari common ground. Gak bisa memakai alkitab untuk berdiskusi dengan seseorang yang tidak percaya alkitab. Begitu juga nomor 4.

 

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

 

Tapi mungkin sebelum bicarain soal kesamaan konsep Tuhan, perlu disamain dulu mengenai konsep atheism.

tonypaulo's picture

Tuhan yang mana?

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

Tuhan yang mana yang dimaksudkan ?

TUHAN YESUS atau TUHAN versi SETI?

atau TUHAN versi SETI itu adalah TUHAN YESUS juga?

anda tahu pandangan Drake terhadap Kristen?

scibel.com/scibel/article_from%20BT%20to%20ET.html

PlainBread's picture

Masih nguntit?

Kalo gaya pertanyaan anda bisa anda ubah, saya akan menjawabnya. Selama anda tidak bertanya dengan baik, saya cuma anggap anda tukang nguntit orang. Suatu kebiasaan yang tidak sopan.

 

kia's picture

@Re: Problem of evil

Nah, disinilah letak pentingnya definisi guna membatasi suatu konsep yang sedang dibicarakan. Kalo kita sedang membicarakan suatu objek binatang, harus didefiniskan dulu apa itu binatang, bagaimana ciri2nya, di mana ia hidup, dan lain sbgnya. Kalau sudah demikian, maka objek itu bisa ditelusuri dengan science. Kalau sudah ditelusuri dan didapati tidak ada, maka disimpulakn objek itu tidak ada.

Lain hal nya kalo kita bicara mengenai Tuhan.. Siapa itu Tuhan? apa saja atribut-Nya? Yang jelas dalam definisinya, Tuhan itu Maha Kuasa, Maha Baik, Maha Kudus, Maha Tahu dan Maha Hadir.. yang bisa berada dimana saja yang Ia mau. Apakah mungkin ditelusuri..?

Saya tidak mengatakan bahwa untuk membuktikan suatu "objek" seseorang harus menjadi "objek" itu, Anda tidak perlu menjadi tukulasaourus untuk membuktikan ia tidak ada.. maksud saya adalah ketika objek itu adalah Tuhan, maka mau tak mau Anda harus menjadi Tuhan yang mahahadir (omnipresent) dan mahatau (omniscient) untuk membuktikan Dia tidak ada.

Trus mengenai problem of evil saya pernah baca, emang benar sbagian atheis menggunakan argumen ini untuk mendukung pandangannya.

1. Tuhan Mahakudus dan Mahabaik --> Ia pasti membenci dosa dan penderitaan

2. Tuhan Mahatahu dan Mahakuasa --> Ia pasti mampu mencegah dosa dan kejahatn dalam dunia ini
Fakta: dosa dan kejatan ada dalam dunia

Konklusi:

(1) Tuhan tidak mahakudus/mahabaik; (jadi bukan Tuhan sejati)

(2) Tuhan Mahabaik/kudus tetapi tidak berkuasa mencegah dosa dalam dunia; (jg bukan Tuhan sejati)

(3) Tuhan atau dosa tidak ada.
 

Dan itu bisa dicounter dengan cara demikian:

Tuhan memang baik dan membenci dosa, tetapi itu tidak berarti bahwa Ia harus meniadakan dosa. Tuhan memang mahakuasa dan mahatahu, tetapi itu tidak berarti bahwa Ia harus mencegah eksistensi dosa dalam dunia.

Hal ini bisa dicontohkan dalam kehidupan sehari2 :
1. Saya merasa jijik dengan kecoa, karena itu saya pasti membenci kecoa
2. Saya mampu membunuh kecoa dan memiliki senjata canggih untuk membunuh mereka
Fakta: Di rumah saya ternyata ada kecoa
Apakah itu berarti saya tidak ada?

Konklusi yang lebih masuk akal seharusnya adalah “saya belum mau membunuh kecoa-kecoa itu sekarang” atau “saya mempunyai rencana tertentu yang lebih baik daripada membunuh kecoa-kecoa itu sekarang”. Demikian pula dengan sikap Tuhan terhadap dosa / kejahatan.
 

Trus mengenai pra-big bang dan Drake equation, mgkin bisa dijelaskan..

Atheis adalah seseorang yang percaya bahwa "Tuhan tidak ada". Menurut Anda atheis itu apa.. :)

PlainBread's picture

@Kia Tukulasaourus

Saya sengaja bercerita soal tukulasourus untuk menunjukkan bahwa manusia bisa membuat konsep apa saja. Gantikan kata Tuhan dengan tukulasourus, osiris, zeus, hasilnya akan sama saja. Saya bisa bilang,"buktikan Tukulasourus / zeus / osiris / dewa Khrisna / dll adalah tidak ada", hasilnya akan sama.

Sama seperti diskusi di youtube mengenai a jug of milk yang diparodikan sebagai Tuhan, dan jug of milk itu dikatakan memiliki 3 jenis jawaban atas doa2 umatnya, yaitu iya, tidak dan tunggu. Kalo doa seorang hamba jug of milk terjadi, berarti tuhan jug of milk mengabulkannya. Kalo ternyata yang sebaliknya terjadi, berarti tuhan jug of milk tidak setuju atas permohonan doa tersebut. Sementara jika belum terpenuhi, maka jawaban tuhan jug of milk bisa dianggap bahwa orang itu harus menunggu.

Kenapa saya tertarik dengan topik "problem of evil" karena di dalamnya mengcover banyak argumen mengenai existensi Tuhan, mulai dari cosmological, ontological, teleological sampe pascal wager. Respons anda sebagai orang kristen terhadap Problem of Evil memang sudah saya duga. Nanti saya jelaskan kenapa repons anda tersebut mengandung beberapa kelemahan.

Mengenai atheis, sedikit banyak saya setuju dengan Dreamz. Tambahan lagi, saya ajak anda merenungkan. Anda sebagai orang kristen, percaya Yesus adalah Tuhan. Dan orang2 yang tidak beragama kristen -asumsi kita- adalah BUKAN menyembah Tuhan yang benar, alias mereka menyembah sesuatu yang nihil atau blank. Bukankah dengan pengertian tersebut, in a broader way mereka termasuk ke dalam golongan atheis, mempercayai sesuatu yang keliru, alias tidak percaya sesuatu yang sebenarnya adalah kebenaran?

tonypaulo's picture

sejak kapan bertanya menjadi menguntit?

Kalo gaya pertanyaan anda bisa anda ubah, saya akan menjawabnya. Selama anda tidak bertanya dengan baik, saya cuma anggap anda tukang nguntit orang. Suatu kebiasaan yang tidak sopan.

 

jadi memang saya tidak bisa lagi bertanya kepada andakah?

dan menurut anda jawaban anda diatas adalah jawaban yang cocok dengan pertanyaan saya?

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

Tuhan yang mana yang dimaksudkan ?

TUHAN YESUS atau TUHAN versi SETI?

atau TUHAN versi SETI itu adalah TUHAN YESUS juga?

anda tahu pandangan Drake terhadap Kristen?

scibel.com/scibel/article_from%20BT%20to%20ET.html

 

dan sejak kapan bertanya menjadi menguntit?

sejak anda yang "bersabda" demikian?

kalau memang saya tidak boleh lagi bertanya kepada anda, baik, akan saya turuti kemauan anda plain

sepanjang anda dipuaskan karena itu

 

PlainBread's picture

Sejak anda menguntit perempuan

Untuk pertanyaan anda yang ini, akan saya jawab: Sejak anda menguntit perempuan. Jelas? Bukankah saya sudah bilang bahwa itu kebiasaan tidak sopan.

Saya TIDAK bilang apa2 soal tidak boleh bertanya, tapi anda menyimpulkan seperti itu. Anda berhak bertanya, dan saya berhak TIDAK menjawab terutama jika saya lihat si penanya tidak sopan dalam bertanya.

Anda BISA bertanya dengan baik, contohnya di blog mujizat yang paling baru. Anda juga bisa lihat bagaimana saya bertanya dengan baik di blog anda mengenai Maria Magdalena. Anda bisa bandingkan cara anda bertanya pertama kali di SS ini di blog saya (sebegitu pahitkah, saudaraku? Hehehe).

Mari saya contohkan. Dengan cara atau gaya yang SOPAN, anda bisa bertanya seperti ini:

Bagaimana menurut pendapat anda mengenai Tuhan versi SETI?

Saya sudah baca pandangan Drake terhadap Kristen seperti di link ini. Bagaimana menurut anda?

Selama tingkah anda masih seperti itu, kalo istilah TP, datang ke SS pakai iman -alias mau mengkotbahi, mau mengkoreksi, mau menggurui- pertanyaan2 anda mengenai komentar saya terhadap blog KIA ini tidak akan saya tanggapi.

tonypaulo's picture

plain, mari mengheningkan cipta sejenak

Untuk pertanyaan anda yang ini, akan saya jawab: Sejak anda menguntit perempuan. Jelas? Bukankah saya sudah bilang bahwa itu kebiasaan tidak sopan.

hah? kebiasaan tidak sopan?

anda dalam keadaan sadarkah menyampaikan ini?

menyebut orang lain bodoh itu sopan plain? aneh definisi sopan santun anda

atau anda sudah memiliki kesaktian sehingga bisa tahu seseorang menguntit perempuan?

ASBUN

 

Saya TIDAK bilang apa2 soal tidak boleh bertanya, tapi anda menyimpulkan seperti itu. Anda berhak bertanya, dan saya berhak TIDAK menjawab terutama jika saya lihat si penanya tidak sopan dalam bertanya.

 

mari buktikan pertanyaan saya yang mana yang kuran sopan dibawah ini

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

Tuhan yang mana yang dimaksudkan ?

TUHAN YESUS atau TUHAN versi SETI?

atau TUHAN versi SETI itu adalah TUHAN YESUS juga?

anda tahu pandangan Drake terhadap Kristen?

scibel.com/scibel/article_from%20BT%20to%20ET.htm

 

tentu definisi sopan sesuai dengan kaedah umum kan? bukan definisi sopan sesuka anda kan?

 

apakah sama subtansi antara

Bagaimana menurut pendapat anda mengenai Tuhan versi SETI?

Saya sudah baca pandangan Drake terhadap Kristen seperti di link ini. Bagaimana menurut anda?

dengan

Tuhan yang mana yang dimaksudkan ?

TUHAN YESUS atau TUHAN versi SETI?

atau TUHAN versi SETI itu adalah TUHAN YESUS juga?

anda tahu pandangan Drake terhadap Kristen?

 

kalau menurut anda sama, berarti sama sekali tidak mengerti subtansi yang saya tanyakan

apalagi dengan menyangkutpautkan penguntit, kesopanan? kan saya tidak mengeluarkan kata bodoh, tolol, penguntit, dsb

plain, mari mengheningkan cipta sejenak, karena nampaknya nalar sehat anda sudah "berpulang", mungkin rasa sentimen anda terlalu besar sehingga tidak lagi bisa membedakan apapun dan sudah tidak sanggup memahami subtansi dari apa yang saya mau tanyakan

 

 

 

 

 

 

dReamZ's picture

plain, tony

si tony itu suka ga bisa bedain mana yg main idea n mana yang supporting statements.

Bukannya dia ngelihat alasan "napa lo ga mau balas pertanyaan dia", tapi tony malah fokus ke "elo ga mau balas pertanyaan dia". Parahnya lagi alasan elo sama sekali di ignore ma dia n dia malah nambah2 alasan yg sama sekali ga ada hubungannya ama alasan elo.

tonypaulo's picture

dream, main idea

si tony itu suka ga bisa bedain mana yg main idea n mana yang supporting statements.

suppoting statements itu bisa menjadi main idea dalam suatu komprehensifitas, dan ketika supporting statementsnya justru jauh tidak relevan dengan main idea....bukankah wajar ketika timbul pertanyaan?

 

:)

JLU

dReamZ's picture

tony, gw ga mau perpanjang

coba lo baca dulu disini lagi

gw bakal sangat menghargai elo kalo elo mau buat dasar argumen kenapa elo mau mengomentari statemen plain yang elo kuot.

Lo bisa kan start dengan (contohnya):

saya setuju (tidak setuju) dengan statemen plain yang:

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

Karna menurut saya Drake Equation n pra big-bang tidak sesuai dengan prinsip kekristenan seperti A, B, and C

(n elo bisa ngasih reference misalnya nama buku, link)

tonypaulo's picture

dream, memang tidak perlu diperpanjang kok

gw bakal sangat menghargai elo kalo elo mau buat dasar argumen kenapa elo mau mengomentari statemen plain yang elo kuot.

Lo bisa kan start dengan (contohnya):

saya setuju (tidak setuju) dengan statemen plain yang:

Ada beberapa pendekatan yang lebih maju dalam memberikan argumen bahwa Tuhan itu ada. Misalnya pake pra-big bang, atau pake Drake Equation.

Karna menurut saya Drake Equation n pra big-bang tidak sesuai dengan prinsip kekristenan seperti A, B, and C

(n elo bisa ngasih reference misalnya nama buku, link)

dream, ada dua pendekatan untuk membuktikan keberadaan Tuhan, dengan pendekatan materialistik atau dengan pendekatan dialektika (abstrak), pendekatan materialistik termasuk pendekatan pra-bing bang atau pake drake equation itu adalah pendekatan materialistik

sedang Tuhan itu adalah Roh adanya, bagaimana pendekatan materialistik bisa membuktikan keberadaan Roh?

karena itu relevan kan ketika saya bertanya Tuhan "versi" mana?

apakah Tuhan yang adalah Roh? atau Tuhan yang "versi" SETI ?dsb

untuk referensi :

The Demon Haunted World (Carl Sagan), The Case for God (Karen Amstrong), Husserl, Heidegger, and the space of meaning : paths toward transcendental phenomenology (Steven Galt Crowell.)

The End of Reason, A Respon to the New Atheists (Ravi Zahcarias), The Faith, What Christian Believe, Why They Believe It, and Why It Matters (Charles Colson), Faith, Reason and the Existence of God (Dennis Turner), Rumors of another world  what on earth are we missing (Philip Yancey)

forumkristen.com/komunitas/index.php

 

:)

JLU

PlainBread's picture

@Dreamz Elu bener ttg TonyPaulo

si tony itu suka ga bisa bedain mana yg main idea n mana yang supporting statements.

Karena dia pake standar dirinya, sehingga orang lain dianggapnya sama kaya dia. Liat aja tuh di atas, ngomong berantakan. Jelas2 si penulis blog ini mengetengahkan diskusi dengan Atheis dengan memakai konsepsi yang sama dengan atheis tersebut soal Tuhan. Tiba2 si TonyPaulo nyelonong masuk ngomongin soal KRISTEN dan Tuhan Yesus.

Orang bisa bebas membicarakan idea apa aja tanpa mesti mendukung. Itu yang diajari di sekolah. Makanya sekolah bebas membahas -isme atau paham atau konsep apa aja Tapi si TonyPaulo yang selalu berusaha mengimpresikan dirinya dengan kosa kata canggih, gagal untuk mengerti itu.

Makanya mau dia bilang ke orang2 kalo dia lulusan master psikologi UI, gue pikir tukang becak atau tukang bajaj lebih punya common sense daripada TonyPaulo. Sorry abang2 tukang becak dan tukang bajaj, saya sampai menghina anda sekalian sampe harus menyeret anda dalam perbandingan dengan TonyPaulo.


Bukannya dia ngelihat alasan "napa lo ga mau balas pertanyaan dia", tapi tony malah fokus ke "elo ga mau balas pertanyaan dia". Parahnya lagi alasan elo sama sekali di ignore ma dia n dia malah nambah2 alasan yg sama sekali ga ada hubungannya ama alasan elo.

Makanya gue gak ada niat diskusi sama dia. Orang ngomong apa, ntar dia bisa melebar ke mana2. Lucunya, dia sering banget teriak2 soal esensi, substansi, tapi ngomongnya sambil ngences beleberan karena pada saat yang sama dia nambah2 alasan dia sendiri sehingga diskusi sama orang kaya dia gak pernah akan ada hasilnya.

Dia juga dendam kesumat. Kalo elu perhatiin blog2 dia, mulai dari soal si Bejo, air bah bukan bukti Tuhan kejam, sulap dan kerasukan, orang saduki dan farisi, menunjukkan banyak bukti bahwa dia adalah orang yang EMOSIONAL dan reaksional sampai dia harus bikin beberapa BLOG mengenai image dirinya dan mengenai prinsip2 yang dia pegang gak didengar orang2. Harga dirinya yang selama ini dia bangun dengan susah payah di kampung sebelah akhirnya berantakan karena kampung sini gak ngebeli kosa kata canggih yang jadi jurus andalan dia.

Blog Kia ini soal atheis walaupun ada kekurangan sana sini, jauh lebih bermutu daripada blog TonyPaulo soal atheis walaupun bertebaran kosa kata canggih. Gue bakal stick di sini bahas atheis walaupun si TonyPaulo nyempil di sini. Fokus gue adalah ke penulis blog ini, bukan TonyPaulo.

Dia pikir orang2 lain sama kaya dia, yang serba emosional dan reaksional sehingga dia sering menguntit beberapa orang. Let him find out the reality the hard way kalo orang2 gak seperti dia.

Bentar lagi mungkin dia bakal bilang, "Emangnya gue ga boleh nulis blog?" Hahahaha. Seperti biasa, ide utamanya dia biarin, trus dia perlebar dengan alasan2 bikinan dia.

tonypaulo's picture

KIA maaf blogs ini dipenuhi rasa sentimentil belaka

Kia dengan ini saya meminta maaf karena ternyata pertanyaan saya kepada seorang MEMBER SENIOR di forum ini melebar kembali, menjadi urusan sentimentil belaka

mohon dimengerti bukan maksud saya untuk membuat blogs ini OOT, saya hanya bertanya dan tidak mendapatkan jawaban

 

semangat untuk tetap menulis, jika butuh referensi tentang e-book atheis, saya punya beberapa puluh e-book tentang atheis, bisa jadi referensi yang baik, karena saya percaya berdialektika dengan teman-teman atheis pun orang percaya punya kesetaraan posisi, jadi lewat argumen Alkitabpun kita masih bisa memberikan jawaban, tidak diperlukan argumen-argumen versi SETI

 

GBU

kia's picture

@Tony, gak masalah

hahaha..

oh.. gak masalah.. saya cuma kaget begitu buka kembali.. blog saya penuh dgn komentar :)

Wah, saya akan senang sekali kalo Anda mau berbagi ebook kpada saya.. boleh beritahu link downloadnya.. :)

tonypaulo's picture

@Kia, terima kasih buat pengertiannya

hahaha..

oh.. gak masalah.. saya cuma kaget begitu buka kembali.. blog saya penuh dgn komentar :)

Wah, saya akan senang sekali kalo Anda mau berbagi ebook kpada saya.. boleh beritahu link downloadnya.. :)

kalau berkenan silahkan PM saya alamat emailnya bro, saya akan kirim beberapa buku ebook yang saya punya untuk referensi...

di link ini juga ada beberapa referensi

revelation-online.blogspot.com/

:)

sandman's picture

@PB Akhirnya...

Mendengar cerita Elo waktu chat soal tony aku sedikit mengerutkan dahi soal si Tony ini, tapi sejak bersenggolan di box ijo kemarin, aku makin yakin dengan apa yang elo ceritakan.  Maksud hati menggali lobang untuk sandman, malah diri sendiri masuk ke lobang tersebut.

Bukannya berterimakasih malah memfitnah, udah salah memfitnah eh bukannya minta maaf malah bilang sandman asbun. ha ha ha ha. Untuk @Tony paulo, terimakasih untuk fitnahannya, but aku maafkan kamu.

Akhirnya, sedikit banyak aku makin setuju dengan rekan-rekan lainnya something wrong with tony.

__________________

PlainBread's picture

@Sandman Maklumin aja

Dengan kita bilang ada something wrong sama TonyPaulo, kita akan menjadi maklum dengan segala celotehannya.

Menurut dia yang sopan itu adalah gak bilang kata2 bodoh, bego, tolol, sementara kalo dia bertanya dengan prasangka dan merasa lebih tahu dari orang lain alias sok tahu, "Tahukah anda ...?" atau "sebegitu pahitkah, ...?" dianggapnya tidak masuk dalam kategori tidak sopan. Yang berteriak2 soal sopan dia sendiri, yang melanggar soal sopan malah dia sendiri. Hahaha. Eh ditambah lagi, dia memaksa orang memakai standar sopan versi dia. Tak uuu uuu yeee, kalo kata haihai :)

Biarkan saja dia berceloteh apa saja. Mungkin dia liat blog soal atheis ini dibahas beberapa SSer, sementara blog dia soal atheis gak ada yang gubris (dan dia akan bilang: cold reading yee? hahaha). Yang pasti kalo si Kia ini mau atau punya waktu berdiskusi, diskusinya akan bisa saling sharing tanpa ada perilaku seperti si TonyPaulo yang maunya mengkotbahi orang2 di pasar klewer.

tonypaulo's picture

wow cold reading lagi

Makanya mau dia bilang ke orang2 kalo dia lulusan master psikologi UI, gue pikir tukang becak atau tukang bajaj lebih punya common sense daripada TonyPaulo. Sorry abang2 tukang becak dan tukang bajaj, saya sampai menghina anda sekalian sampe harus menyeret anda dalam perbandingan dengan TonyPaulo.

saya search di forum ini, tidak pernah saya bilang-bilang saya adalah lulusan master psikologi UI, plain

jadi anda dapat informasi darimanakah? ketika saya tidak pernah bilang-bilang di forum ini?

tukang beca? masih ingat tukang sayur yang mengomentari ibu-ibu yang suka gosip plain

...jangan gosip terus, pamali...pantang...(kurang kerjaan yah?)

:)

LieL's picture

@Plain & dreamz

Yang bikin gua geli2 sambil cekikikan, dia suka bilang post orang sentimen pribadi padahal justru keliatan banget dia uda dendam sampe nyari2 kesalahan orang mulu..

Nb: miss you all, confe bareng nyook! Tapi ga ada YM nih lol

tonypaulo's picture

liel

Yang bikin gua geli2 sambil cekikikan, dia suka bilang post orang sentimen pribadi padahal justru keliatan banget dia uda dendam sampe nyari2 kesalahan orang mulu..

dendam? tehnik cold reading lagi bu Liel? atau bisa anda buktikan dimanakah ada unsur dendam dari komentar saya?

kalau anda tidak bisa membuktikanya, mungkin anda yang dendam, entah dengan siapa, saya tidak tahu, karena saya tidak mau sok tahu seperti anda bu

dReamZ's picture

liel,

miss u so much ^^

make skype ya? bole de tapi jgn skrang yah, mo away ^^

PlainBread's picture

@Liel Standar Ganda

1. Dia teriak2 sopan, tapi dia ngelanggar sendiri. Sementara orang2 di SS ini setau saya gak begitu peduli dengan hal ini namanya juga pasar klewer, malah dia paksa untuk pake standar dia soal sopan. Tapi kalo dia udah berprasangka alias menuduh ("sebegitu pahitkah ...?"), merasa diri dia lebih tahu dari orang lain (anda tahu pandangan DRAKE soal Kristen?), bahkan ketika gue bilang "di alkitab gak ada tertulis kuasa supranatural setan" dan SELANJUTNYA dia malah bertanya, "apa ada alkitab mengisahkan soal kuasa supranatural setan?", dia GAK anggap bahwa itu gak sopan. Akreditasi nih yeee :p

2. Elu bener, elu liat aja tuh blog2 dia yang tadinya topik2nya cuma hanya dibahas lewat komentar2, dia dengan semangat 45 merasa itu belum cukup. Bahkan sampai soal peraturan2 di SS pun dia merasa harus tulis blog untuk itu. Harga diri? Kerendahan hati? Sentimen pribadi? Siapa tuh yah yang teriak2, gembar gembor soal itu? Hahahaha.

 

tonypaulo's picture

plain, standar ganda definisi anda lagi?

Elu bener, elu liat aja tuh blog2 dia yang tadinya topik2nya cuma hanya dibahas lewat komentar2

ditunggu kehadiran anda khususnya di blog apakah

www.sabdaspace.org/apakah_air_bah_bukti_kekejaman_tuhan

kan anda pernah menyampaikan Tuhan maha kejam karena peristiwa (mungkin bisa diartikan bentuk hujatan kepada Tuhan)

LUPA?

Hahahaha.

?