Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Apa Kabar?

PlainBread's picture

Namaku Brian Plead.

Dan aku baru saja muntah.

Sudah bertahun-tahun aku mual. Dan sudah berhari-hari aku muntah. Serius. Aku baru saja muntah.

 

Seminggu lalu ada seseorang mendatangiku. Dan menasihatiku dengan memakai ayat alkitab," semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."

Aku muntah.

Lalu aku berkata kepadanya,"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi."

Orang tersebut berlari menjauhiku.

Dua hari lalu ada seorang lain memegang bahuku. Dia mengayunkan alkitab yang dipegangnya sambil berkata,"Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."

Aku muntah.

Aku mengusirnya,"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi."

Orang tersebut berlalu dariku.

Tadi pagi ada seorang lain berteriak di depanku, sampai ludahnya terkena wajahku,"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Dan aku menghardiknya,"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi."

Orang tersebut terkena muntahku. Tepat di wajahnya.

 

"Apa kabar, sayang?" Tanya kekasihku.

Aku tersenyum memandangnya.

Itu adalah ungkapanku, tanda sayangku kepadanya. Setelah kami bergandengan tangan untuk pertama kali, dia tidak pernah suka dengan pertanyaan itu. Apa kabar? Dia bilang aku boleh menggunakan pertanyaan itu untuk siapa saja, tapi jangan untuk dia. Seorang kekasih yang baik, tahu kabar orang yang disayanginya. Demikian alasannya.

Tapi aku selalu bertanya apa kabar. Sampai dia menyerah. Dan bertanya kenapa aku selalu bertanya seperti itu kepadanya. Aku menjawab, bahwa aku tidak pernah menggunakan pertanyaan itu untuk siapapun, kecuali untuk dia. Ketika aku bertanya kepadanya bagaimana kabarnya, itu tandanya hanya dia yang aku cinta.

Dan sekarang, dia bertanya apa kabarku. Dia tahu kabarku. Aku ada di sisinya. Dia membersihkan sisa muntah di sekitar mulutku.

Aku tersenyum.

 

"Ingatkah engkau,"Tanyaku kepadanya,"ketika engkau bertanya kepadaku, kenapa Adam diusir dari Taman Eden?"

Dia mengangguk. Manis sekali.

Manisnya dia seperti gula tebu. Bukan fabrikasi. Bukan karena make-up. Ketika dulu dia pernah berjalan bersamaku, segerombolan remaja SMA bersiul-siul menggodanya. Bahkan ketika si Luna Maya melintasi kami berdua. Mereka tidak menyadari kehadiran si artis tersebut. Membuatnya sedikit merenggut. Membuat kekasihku tertunduk malu. Membuat hatiku terbang bahagia.

"Di situlah aku tahu, bahwa engkau akan menjadi istriku."

Gantian. Dia yang tersenyum.

Manis sekali.

 

"Aku lelah. Aku muak. Aku mual." Jawabku.

Dia tahu itu. Aku tidak harus mengatakannya.

Aku lelah. Aku muak. Aku mual.

 

Aku muntah.

 

bintang seven's picture

muntah

klo sering muntah2 udah saatnya cek ke dokter, sapa tau sindrom ayat alkitab, alkitab emang bisa bikin mual, makanya jgn nelen alkitab mulu, skali2 cobain bakwan goreng, atau bakso tenis.....sekedar saran... jgn bawa alkitab waktu ke dokter tp bawa duit....kasian dokternya klo dibayar pake alkitab gitu loh...hahahahaahaahahaahahahaha......

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

PlainBread's picture

Bisa juga

Hehehe, bisa juga :)*

* kalo kata orang betawi,"ape kate elu dah!" :)

M23's picture

PlainB, muntah yg banyak ya

Salam kenal Brian Plead,

Kira-kira thn 1980 an, saya diharuskan untuk mengikuti KKR Remaja  yang dilayani oleh seorang pendeta dari Surabaya. Dalam acara KKR tersebut, semua peserta diwajibkan untuk mengikuti sesi konseling. Peserta yang dikonseling, semuanya pada muntah. Pendeta itu menjelaskan bahwa muntah itu sebagai tanda keluarnya segala dosa dan kenajisan yang terdapat dalam diri seseorang. Semakin banyak muntahnya, maka semakin bersih/suci lah orang tersebut. Nah, kalau Brian Plead sudah berhari-hari muntah, pastilah sekarang Brian Plead sudah sangat bersih dan suci, layak dapat gelar Santo kali ya he he he he.

Bagaimana PlainB, tidak mau ikutan muntah seperti Brian Plead? Siapa tahu anda bisa bersih dari roh absurd, superficial, tendensius, arrogant, skeptical, dan roh-roh partial yang termultiplikasi secara artificial didalam persepsi treesome, yang terrefleksi dalam, ”sedemikian pahitkah saudaraku?” hahahahaha
 

PlainBread's picture

Brian Plead adalah British Petroleum

Brian Plead adalah antithesis PlainBread. The black spiderman hahahaha.

BP sedang lunglai. Kapitalisme sedang runtuh di wilayah teluk. Ribuan minyak tumpah dari pipa bawah laut setiap harinya. Gara2 itu presiden Obama yang sudah reschedule untuk mengunjungi Indonesia kembali menunda kedatangannya.

BP adalah gambaran orang kristen yang muak. BP adalah gambaran orang kristen yang menyadari bahwa dirinya, jika tidak diatasi, akan berubah menjadi orang Farisi. Bukankah sejarah berulang? Ketika di gunung Sinai, spiritual baru telah lahir, tapi ribuan tahun setelahnya, orang2 munafik bertopeng ayat2 suci muncul di jalan2 raya berdoa kuat2. Yesus datang, spiritual berulang lagi. Orang2 muak dengan para farisi. But it didn't stop there. Sejarah berulang. Farisi2 modern tercetak lagi.

BP adalah British Petroleum. If its doomed, then a country will be gloomed (again).

After all, pada mulanya Allah, pada akhirnya Allah. Septuaginta memperkenalkan Kristus lewat usaha mereka merakit kitab2 menjadi alkitab. Tapi pada saat yang sama, lewat alkitab itu juga tercetak para farisi. A blessing in disguise, or a disguise in blessing? A curse, or a blessing?

dReamZ's picture

plain, iya cantikan bini lo daripada luna maya ^^

huehehe padahal hanya ngeliat pic kecil di avatar ym lo, kasi liat pic yang gede dunk hehehe :p

cuma kalo hanya sekedar cantik, kdang cantik itu relatif coz standard kecantikan tiap orang bisa beda,  n jg sejalan ama waktu kita mungkin dah kaga ketemuin sesuatu di org yg kita sayang yg jd standard kecantikan kita. So, mungkin bilangnya inner beauty aja kale ya huehee,, ato ada ide laen istilahnya apa ya yg cocok'an *gw suka lupa ne ma istilah2* hehehe :p

PlainBread's picture

Cantik Berbanding Terbalik Dengan Pintar

Hehehehe ;)

Betul bgt, cantik itu relatif. Tapi jelek itu mutlak :D

Gue sendiri jujur gak mau punya istri cakep. Berdasarkan pengalaman, no offense, cewek2 cakep biasanya o'on. Mungkin karena dari kecil mereka udah nyadar kalo mereka cakep jadi males belajar, atau nyadar kalo ntar gede gak perlu sekolah tinggal ngandelin kecantikan untuk dapet duit.

Tapi cerita di atas sebenarnya metafora, seperti gue jelasin ke M23. Gue gak tertarik sama cerita Luna Maya, cerita Ariel, atau sama debat2 agama yang seperti elu tau, dari dulu udah sering dibahas juga di mana2. Gue lebih tertarik liat masalah BP, masalah minyak tumpah, dan gue juga lagi males denger lagu2 di radio. Diputar berulang2, sehari bisa denger lagu yang sama 5-7 kali di radio.