Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mencari Iblis 2 (Pengetahuan Adam)
MENELUSURI jejak-jejak Iblis tidak lepas dari Kitab Kejadian, karena Genesis (Kejadian) berasal dari kata yang berarti DILAHIRKAN. Dari kata yang sama itu mendapatkan kata-kata GENETIC (berkaitan dengan asal-usul), CONGENITAL (bawaan sejak lahir), dan GENEALOGY (silsilah). Namun mempelajari Kitab Kejadian tidaklah mudah, para teolog pun banyak yang berbeda pendapat, apalagi orang awam, termasuk saya. Namun dengan tanpa prasangka saya berusaha membaca dengan hati-hati, baik lewat blog-blog di SS ini maupun lewat SABDA Alkitab yang sangat mempermudah dalam pencarian kata atau ayat. Namun sangat disayangkan dalam SABDA Alkitab belum ada BAHASA ARAM, yang rasanya cukup penting untuk kita ketahui, karena bahasa tersebut adalah bahasa sehari-hari yang sering digunakan Yesus maupun tokoh yang ada dalam Alkitab lainnya.
Saya sering bertanya siapakah pengarang Alkitab? Tentu jawaban yang saya peroleh hampir senada, dengan menyebutkan nama-nama pengarang kitab-kitab tersebut. Jawaban tersebut tidak salah tapi kurang memuaskan. Saya menganggap PENGARANG Alkitab adalah Allah sendiri, akan tetapi di lain sisi, Alkitab adalah juga karya manusia.
Alkitab jelas bukan buku yang didiktekan langsung oleh Allah, sehingga segala sesuatunya harus sempurna. Kalau Alkitab didiktekan langsung oleh Allah, pasti yang ada di dalamnya sangat sempurna, segala-galanya sempurna, sempurna segala isi yang ada di dalamnya. Karena sudah sempurna tentu kita tak perlu memperdebatkannya dengan begitu sengit. Kecuali orang BEBAL bin Iblis saja yang meragukan kesempurnaan Allah.
Alkitab adalah buku iman. Alkitab adalah rekaman iman manusia kepada Allah yang telah mewahyukan Diri kepada manusia secara perlahan-lahan selama ribuan tahun. Artinya Allah mewahyukan Diri secara bertahap sesuai dengan kemampuan manusia menangkap wahyu-Nya. Manusia yang diilhami hanya merumuskan Sabda Allah dengan dibimbing oleh Roh Kudus. Isi pokok Alkitab memang berasal dari Allah, tetapi cara perumusannya terserah pada kemampuan PENULIS MANUSIAWI. Maka bisa terjadi, satu kitab mengalami proses penulisan yang cukup lama dan merupakan buah karya beberapa orang, karya seseorang sering diperluas oleh penulis berikutnya.
Sekali lagi, Alkitab adalah BUKU IMAN, BUKAN buku sejarah. Oleh sebab itu ada banyak ayat dari Alkitab yang tidak historis sepenuhnya. Artinya, Alkitab tidak bermaksud menyampaikan sejarah dalam arti ketat. Dari hal ini tidak mengherankan kalau ada kisah-kisah atau hal-hal yang DIULANG dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Saya pernah menulis blog tentang Adam bukan manusia pertama yang diciptakan Allah karena terjebak oleh penafsiran pada Kejadian 1:26 dan Kejadian 2:7, dua kisah tentang penciptaan manusia. Juga masih ada beberapa ayat lain yang dobel, pengulangan, dan pertentangan-pertentangan. Apakah ini terjadi karena kisah-kisah itu mencerminkan perbedaan paham yang pernah beredar di kalangan umat Allah, atau karena
masing-masing kisah mempunyai tujuannya sendiri, atau karena berasal dari zaman yang sangat berbeda atau karena gagasan yang baru mau mengoreksi gagasan yang lama?
Lepas dari pertentangan atau perbedaan yang ada, kisah tentang penciptaan ini dengan caranya sendiri dan dengan tujuan yang khusus ternyata mau mewartakan hal yang sama yakni bahwa alam semesta ini adalah ciptaan Allah dan bahwa manusia adalah MAKHLUK PALING MULIA DI ANTARA SEGALA CIPTAAN. Kitab Kejadian bukan kitab sejarah, namun ingin mewartakan bahwa umat manusia itu BERASAL DARI ALLAH YANG SAMA dan NENEK MOYANG YANG SAMA. Artinya, sebenarnya semua bangsa itu bermartabat dan perlu bersatu.Kitab Kejadian 1 dan 2 barangkali tidak dimaksudkan bahwa pada awal sejarah dunia benar-benar pernah ada HANYA DUA MANUSIA saja di seluruh muka bumi ini, yakni Adam dan Hawa. Bagaimana persisnya asal-usul dunia, mungkin bukanlah persoalan
yang mau dijawab oleh Kejadian 1 dan 2 itu.
Sorga bukan taman, taman di Eden bukan surga. Kitab Kejadian hal penciptaan tidak menceritakan tentang sorga maupun letaknya, juga tidak menceritakan tentang penciptaan Iblis atau Malaikat, melainkan menjadikan dan membentuk manusia serta segala binatang. Iblis maupun malaikat tidak tertulis berada di taman Eden.
Berfirmanlah Allah : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. (Kej. 1:26).
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kej. 2:7).
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. (Kejadian 2:19)
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (Kej. 2:22).
Ketika Firman Tuhan mengatakan manusia diciptakan Allah menurut gambar dan rupa-Nya, bisa berarti, manusia itu mirip Penciptanya. Maksudnya, barangsiapa melihat manusia, bisa sedikit membayangkan bagaimana Allah Penciptanya, tetapi dalam hal apa manusia mirip dengan penciptanya?
Manusia itu mirip Penciptanya sejauh dia memiliki akal budi dan kehendak bebas, demikianlah salah satu tafsiran yang paling lazim diungkapkan. Namun tidak bisa disimpulkan bahwa manusia itu setara dengan Allah. Manusia tetap makhluk ciptaan yang terbatas.
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. (Kej. 2:9)
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej. 2:17).
Dua ayat di atas adalah bukti bahwa manusia tetap makhluk ciptaan yang terbatas. Allah ingin menunjukkan keterbatasan manusia dengan memberi LARANGAN KERAS untuk makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Ada beberapa tafsir yang mengatakan bahwa di taman Eden pohon yang menjadi tanda keterbatasan manusia tidak hanya 2 pohon, POHON KEHIDUPAN dan POHON PENGETAHUAN tentang yang baik dan yang jahat, tapi ada 3 pohon, yaitu :
1. Pohon Kehidupan.
2. Pohon Pengetahuan tentang yang baik.
3. Pohon pengetahuan tentang yang jahat.
Apakah kata DAN di antara pohon pengetahuan tentang yang baik DAN yang jahat dianggap sebagai pemisah antara dua pohon yang berbeda, ataukah sebagai kata sambung? Anggap saja dua pendapat itu kita anggap benar, toh tidak akan menghilangkan makna bahwa Allah ingin menunjukkan keterbatasan manusia dengan memberi larangan keras untuk makan buah itu!
Ketika Adam dibentuk apakah tidak punya pengetahuan?
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)
Allah telah memberi NAFAS HIDUP pada Adam, dan Adam adalah manusia satu-satunya manusia di dunia yang menerima NAFAS HIDUP lewat hidungnya. Ini perlu menjadi catatan tersendiri, hanya Adam yang MENERIMA LANGSUNG NAFAS HIDUP DARI TUHAN Allah. Masakan nafas hidup dari TUHAN Allah tidak ada pengetahuan? Mungkinkah TUHAN Allah membentuk manusia tanpa pengetahuan untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden?
Adam mempunyai pengetahuan!
Untuk menguatkan hal tersebut kita harus menengok kembali Kejadian 1:26. Adam adalah salah satu gambar dan rupa Allah, sejauh dia menjadi "pencipta" bersama Allah. Manusia (Adam) diberi kemampuan untuk mengolah dan mengatur dunia (akhirnya tidak hanya terbatas pada taman Eden saja) bersama dengan Allah.
Dengan demikian, Adam sangat mengerti apa yang menjadi perintah dan larangan TUHAN Allah terhadap dirinya. Yang perlu dipahami, Adam selama berada di taman Eden belum disebut ADAM melainkan MANUSIA, walaupun arti nama Adam adalah manusia laki-laki pertama dari debu tanah. Namun baru pada kitab Kejadian 4:25 nama ADAM dituliskan sebagai nama pribadi manusia yang pertama setelah keluar dari taman Eden.
Justru nama HAWA yang semula disebut PEREMPUAN yang diterangkan sebagai LELAKI-PUTERI yang mengandung arti bahwa perempuan hakekatnya membentuk kesatuan dengan laki-laki sebagai pembantunya yang sederajat, sudah ditulis di Kejadian 3:20, sebagai nama wanita yang pertama yang mengandung makna IBU SEGALA YANG HIDUP atau KEHIDUPAN, PEMBERI KEHIDUPAN. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan untuk mendapatkan jawaban dari Kejadian 3:15.
Dengan demikian nama pribadi MANUSIA pertama laki-laki yang berada di taman Eden itu BELUM dipanggil ADAM, lalu siapa nama panggilannya?
Seperti banyak yang sudah menafsirkan bahwa Iblis sudah berada di taman Eden, lalu dimana Iblis itu diciptakan? Menjadi apa Iblis di taman Eden? Apakah Iblis Malaikat? Kapan Iblis berjalan-jalan ke dunia?
(Bersambung)
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 9456 reads
Ular beludak Tante.
Salam Tante paku
Dengan demikian nama pribadi MANUSIA pertama laki-laki yang berada di taman Eden itu BELUM dipanggil ADAM, lalu siapa nama panggilannya?
Ular beludak,,,ha ha ha.
Trims
Tuhan Yesus memberkati
Dicatat!
Terima kasih atas masukannya rogermixtin. Tapi apa pak Kiem setuju dengan pendapat anda ini ya?
Wah, rasanya perlu sabar dulu sebelum saya memutuskan salah satu usulan tersebut he he he he...
Salam., berkatilah Ger Tuhan Yesus.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Tante, masukan dan inputan
Ketika membaca artikel tante, sepertinya tante bukan menceritakan soal Iblis, namun tema utama pada Adam dan Hawa.
Iblis hanya dibuat sbg pengantar di paragraf awal dan akhir, dan artikel ini dibiarkan mengambang, seolah mau terus bersambung "Mencari Iblis" namun yg dimau adalah Adam.
Jika Tante hanya FOKUS pada Kitab Kejadian saja, memang sulit mencari tahu jatidiri Iblis, dan bisa tebak-tebak jenggo soal siapa Iblis. Namun Alkitab dengan 66 bukunya sudah cukup memberikan gambaran siapa Iblis sesungguhnya.
Mari kita coba gali sedikit info dan keterangan TERTULIS yg dicatat para Penulis Alkitab dengan inspirasi dari Roh Kudus.
Yesus berkata tentang Iblis:
Mat 25:41 Lalu, Dia akan berkata pula kepada mereka yang di sebelah kiri: Enyahlah dari pada-Ku, orang-orang yang terkutuk ke dalam api kekal yang sudah disediakan bagi si iblis dan para malaikatnya.
Iblis disebut dengan sebutan-sebutan, Bintang Timur Putra Fajar (Yesaya 14:12), Roh Jahat, Pendusta dan Bapa segala dusta, Pembunuh manusia sejak semula (Yoh 8:44), seperti Singa yg mengaum-aum (1 Petrus 5:8), Penguasa Kerajaan Angkasa (Efesus 2:2), dan penguasa dunia (Yoh 14:30).
Wahyu 12:7 Dan terjadilah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Dan naga itu berperang, juga para malaikatnya,
Wahyu 12:8 tetapi mereka tidak mempunyai kekuatan, bahkan tidak ada lagi tempat mereka masih ditemukan di surga.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu dilemparkan ke luar, yaitu si ular tua yang disebut si iblis dan Satan, yang menyesatkan seluruh dunia; dia telah dilemparkan ke bumi, dan para malaikatnya telah dilemparkan bersama dia.
Iblis disebut Ular Tua, karena berkaitan dengan penampilannya yang pertama di dalam Alkitab dalam Kej 3, ketika ia mencobai Hawa di Taman Eden, yang memebawa ke kejatuhan manusia
Kata IBLIS berarti pemfitnah atau pendakwa (Diabolos), seperti dalam ayat 10.
Satan (Satanos) berarti MUSUH/LAWAN, yang merupakan musuh semua umat Tuhan.
Nabi Yesaya mengisahkan tentang si Iblis:
Isa 14:12 Betapa engkau telah jatuh dari surga, hai yang bersinar, putra fajar! Engkau telah dihempaskan ke tanah, hai yang melemahkan bangsa-bangsa.
Isa 14:13 Sebab engkau telah berkata dalam hatimu: Aku akan naik ke langit aku akan mendirikan takhtaku di atas bintang-bintang Elohim. Dan aku akan duduk di bukit pertemuan di sebelah utara.
Isa 14:14 Aku akan naik melebihi ketinggian awan-awan, aku akan menyamai Yang Mahatinggi.
Yehezkiel menceritakan tentang si Iblis:
Iblis diciptakan sebagai “Kerub diurapi yang berjaga” (Yehezkiel 28:14), mari baca bagian tentang Iblis berikut ini. Dalam Alkitab, ada Nubuatan/Kisah Ganda (misal ditujukan ke Raja Tirus dan juga ditujukan Ke Lusifer/Luci-El/Iblis)
Ezekiel/Yehezkiel 28:11 Lalu datanglah firman YAHWEH kepadaku, dengan mengatakan,
Eze 28:12 “Hai anak manusia, merataplah atas raja Tirus, dan engkau harus mengatakan kepadanya: Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Engkaulah pemeterai takaran yang penuh hikmat dan seluruhnya indah.
Eze 28:13 Engkau pernah berada di Eden, taman Elohim; setiap batu yang berharga menjadi selubungmu: yaspis merah, krisolit, dan berlian, batu pirus, krisopras, nefrit, lazurit, batu darah dan malakit, dan emas. Kepiawaian tamborinmu dan serulingmu telah dipersiapkan dalam dirimu pada hari engkau diciptakan.
Eze 28:14 Engkau adalah kerub (JENIS MALAIKAT, jamak KERUBIM) yang diurapi yang menutupi, dan Aku telah menempatkanmu di gunung Elohim yang kudus, tempat engkau berada. Engkau berjalan naik dan turun di tengah-tengah batu-batu api.
Apa itu KERUB, menurut Kamus Alkitab LAI: Kerub (jamak Kerubim): Makhluk sorgawi yang bersayap. Mereka menjaga Taman Eden (Kej 3:24); mendukung kendaraan takhta kemuliaan TUHAN (Yeh 9:3; 10:1). Di atas tutup pendamaian Tabut Perjanjian TUHAN terdapat 2 KERUB (Kel 25:18-20). Karena itu timbullah sebutan TUHAN "yang Bersemayam di atas Para KERUB" (1 Samuel 4:4, dll, bandingkan dengan Kel 25:22)
Jadi sangat Jelas bahwa KERUB adalah Jenis Malaikat, jenis lain Malaikat di sebut SERAF (Jamak: SERAFIM). Nah si Iblis adalah Jenis Malaikat KERUB.
Eze 28:15 Engkau sempurna di dalam jalanmu sejak hari engkau diciptakan, sampai kesalahan ditemukan di dalammu.
Eze 28:16 Dengan banyaknya perdaganganmu, mereka memenuhimu dengan kekejaman, dan engkau telah berbuat dosa. Maka Aku melemparkan engkau dari gunung Elohim; Aku akan menghancurkanmu, hai kerub yang menutupi, dari tengah-tengah batu-batu api.
Eze 28:17 Engkau menjadi tinggi hati karena keindahanmu; dan engkau merusak hikmatmu karena kemegahanmu. Aku telah melemparkan engkau ke bumi. Dan Aku akan menaruh engkau di hadapan raja-raja, sehingga mereka dapat melihat engkau.
Eze 28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu, dan dengan kecurangan perdaganganmu, engkau telah mencemarkan tempat-tempat kudusmu; jadi Aku menyalakan api dari tengah-tengahmu; itu akan menelanmu, dan Aku akan menjadikan engkau abu di atas bumi, di hadapan semua yang melihat engkau.
Eze 28:19 Semua yang mengenal engkau di antara bangsa-bangsa, akan tertegun terhadapmu; engkau akan menjadi kengerian, dan engkau akan lenyap untuk selamanya.”
Tentunya masih banyak ayat-ayat Alkitab lain yang menjelaskan tentang si Iblis, yang bisa menyamar sbg MALAIKAT TERANG, berarti dulunya si Iblis emang MALAIKAT ini sesuai karena si Iblis jenis Malaikat yg disebut KERUB, cuma dia berdosa dan menyeret 1/3 malaikat memberontak pula bersamanya.
Makanya ada ayat "si Iblis dan para malaikatnya" beberapa kali tertulis dalam Alkitab.
Mengenai ada berapa Pohon dalam Taman Eden, Alkitab dengan TEGAS menyatakan ada BUAAAAANYAK POHON di Taman Eden, setidaknya ada 3 Jenis Pohon yaitu:
1. Pohon Kehidupan
2. Pohon Pengetahuan tentang Baik dan Jahat (bukan Pohon Baik dan pohon Jahat spt dugaan liar Tante), Kej 2:9,17, Kej 3:3, 5, 22
3. Pohon-pohon lainnya (Kejadian 2:9) mungkin pohon biasa sebut sembarang saja pohon cemara, pinus, beringin, pohon pisang, pohon durian, pohon ampun beribu ampun, dll silahkan ditambah sendiri sesuke hati
soal nama Manusia itu apa? Adam menyebut Hawa mulanya adalah WANITA (WOMAN) baca Kej 2:23, kira-kira ini panggilan sayang Adam kepada istrinya, kayak kita panggil "SAYANG" atau "HONEY", Adam sebut perempuan yg sepadan itu dengan "WANITA"
setelah Kejatuhan dalam dosa, baru dicatat Musa bahwa Adam beri nama HAWA (ibu dari semua yg hidup).
YAHWEH Elohim menyebut jenis makluk adam dan hawa ini dengan nama ADAM (yg artinya MANUSIA), karena awalnya hanya ada ADAM, maka gampang Tuhan panggil pria itu ADAM, lalu ada istrinya, si Adam udah kasih sebutan WANITA, ya gampang dech jadinya ADAM atau MANUSIA yang "ITU" alias tuk sebut Manusia yg pertama kali dan WANITA untuk menyebut hawa.
TUHAN sebut mereka ADAM atau MANUSIA.
Jadi nama ADAM sudah diberikan kepada mereka sejak Hari Diciptakannya Laki-laki dan Perempuan (Kej 5:2).
selamat MENCARI TUHAN, carilah TUHAN selama Ia Berkenan DITEMUI, sesuai kata Alkitab (Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! )
Jangan sibuk mencari Iblis, siapa tahu anda sudah bertemu dengannya ratusan kali dalam hidup anda:)
Belum semua sependapat.
Terima kasih atas masukan dan inputannya Om Sammy Mandela.
Ketika membaca artikel tante, sepertinya tante bukan menceritakan soal Iblis, namun tema utama pada Adam dan Hawa.
Sabar dulu, saya belum menyelesaikan pencariannya, karena perlu hati-hati. Dan bukankah Iblis sudah sedikit saya singgung di blog bagian pertama. Mencari Iblis dimulai menelusuri tentang "penciptaan" apa keliru?
2. Pohon Pengetahuan tentang Baik dan Jahat (bukan Pohon Baik dan pohon Jahat spt dugaan liar Tante), Kej 2:9,17, Kej 3:3, 5, 22
Anda jelas membacanya tidak teliti dan saya tidak liar dalam memahaminya, anda saja yang terburu-buru mengambil kesimpulan.
Bukankah banyak pendapat-pendapat anda yang mengutip ayat-ayat yang berkaitan dengan Iblis sudah banyak ditentang di banyak blog sini? Artinya tidak semua ayat tersebut mengindikasikan keberadaan Iblis.
3. Pohon-pohon lainnya (Kejadian 2:9) mungkin pohon biasa sebut sembarang saja pohon cemara, pinus, beringin, pohon pisang, pohon durian, pohon ampun beribu ampun, dll silahkan ditambah sendiri sesuke hati
Coba baca lagi dengan teliti saya copaskan di bawah ini :
Ada beberapa tafsir yang mengatakan bahwa di taman Eden pohon yang menjadi tanda keterbatasan manusia tidak hanya 2 pohon, POHON KEHIDUPAN dan POHON PENGETAHUAN tentang yang baik dan yang jahat, tapi ada 3 pohon, yaitu :
1. Pohon Kehidupan.
2. Pohon Pengetahuan tentang yang baik.
3. Pohon pengetahuan tentang yang jahat.
Apakah kata DAN di antara pohon pengetahuan tentang yang baik DAN yang jahat dianggap sebagai pemisah antara dua pohon yang berbeda, ataukah sebagai kata sambung? Anggap saja dua pendapat itu kita anggap benar, toh tidak akan menghilangkan makna bahwa Allah ingin menunjukkan keterbatasan manusia dengan memberi larangan keras untuk makan buah itu!
Anda paham dan bisa menangkap maksud kalimat di atas atau memang tidak mau memahaminya?
Apakah pohon-pohon lain itu MEMPUNYAI MAKNA dengan larangan TUHAN Allah?
Yang jelas anda BELUM menangkap "makna" blog saya tersebut dengan baik. Dan komentar-komentar lainnya semakin menunjukkan bahwa anda memang BELUM MENGERTI dengan sistematis.
selamat MENCARI TUHAN, carilah TUHAN selama Ia Berkenan DITEMUI, sesuai kata Alkitab (Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! )
Jangan sibuk mencari Iblis, siapa tahu anda sudah bertemu dengannya ratusan kali dalam hidup anda:)
Ha ha ha ha....anda sudah bertemu TUHAN ya? Bagaimana bisa tahu TUHAN kalau tidak memahami Iblis dengan baik?
Anda perlu merenung lagi sebelum mengkotbahi Om.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Sudah bertemu kok !
Ha ha ha ha....anda sudah bertemu TUHAN ya? Bagaimana bisa tahu TUHAN kalau tidak memahami Iblis dengan baik?
TP, Si Sammy alias si....( asal bukan Alan ) sudah bertemu Tuhan di kawasan Sunter juga sudah memahami iblis yang ditemuinya di SS ini ha ha ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?