Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Maha Karya Sang Maha

KEN's picture

1. Bumi dan Segala Isinya

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."

Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.

Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

 

 

2. Sosok Perempuan dengan Ungkapan

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.

Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.

Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.

Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.

Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.

Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.

Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.

Palingkanlah matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.

Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.

Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.

Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.

Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.

Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.

Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.

 

 

 

3. Sosok Manusia dengan Ungkapan

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.

Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.

Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.

Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.

...

 

...

 

...

 

dan ...

 

Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

...

 

arjuna_dtb's picture

Satu karya lagi...

Satu karya lagi, diciptakannya 'Denny Wongso' alias Ken untuk memberkati orang lain lewat tulisan2nya...

maju terus...

http://www.arjunadtb.blogspot.com

KEN's picture

Salam kenal @arjuna

Terima kasih bila merasa terberkati oleh tulisan2 saya, itu semua karna anugerah Tuhan semata dan terima kasih untuk spiritnya, saya akan terus memperbagus tulisan saya dari waktu ke waktu.

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

            If Not Us, Who?

          If Not Now, When?

clara_anita's picture

@KEN: numpang ngamen

Permisi...

numpang nyanyi di blognya mas Ken..

" Karya terbesar..

dalam hidupku..

pengorbananMU

yang slamatkanku... "

 

Terima kasih sudah boleh numpang ngamen di sini...

 

GBU

nita

 

KEN's picture

@clara_anita

waduh, gak ada uang receh nih non, uang gede mau gak?

hmm...

tak ada karya pengorbanan...

tanpa karya penciptaan...

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

cahyadi's picture

Buat aku aja...

Uang gedhenya buat aku aja Mas?

KEN's picture

@cahyadi

boleh aja, asalkan ditukar dgn dollar hahaha....

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

           If Not Us, Who?

         If Not Now, When?