Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kudapatkan Arti Kata Kasih Itu

erick's picture

Ternyata rasa iba itu ada, walau amarah tetap ada. Kudapatkan pasti arti kata kasih itu.

Tak sekali ini keluh kesah terdengar. tetapi kalian memang tak mau mendengar.

PINDAHLAH, ini untuk kebaikan kalian. Tetapi tulang belakang kalian begitu keras, kaku, harga diri kalian begitu mahal.

JANGAN TINGAL DI ALIRAN KALI, ternyata bukan air saja dapat membahayakan kalian, api pun ternyata membuat kalian lagi-lagi menangis.

Kali ini, akupun menangis, betapa sulit mempersuasi kalian untuk hal yang terbaik. Betapa aku tak mampu memberikan pelayanan yang terbaik.

Dalam sedihku, kukunjungi restoran di hotel termahal hanya untuk mempelajari bagaimana layaknya kerja seorang pelayan.

Tetapi jawab dari semua yang kucari, selalu kembali kepada teladan Yesusku.

Inilah kasih yang diajarkanNya. Ku akan memberikan tanganku menolongmu.

Bantulah aku membatumu.

 

Berada bersama mereka yang terkena banjir di kali Ciliwung, tidak ada rasa iba seperti yang hadir ketika menonton tv. Berada bersama mereka dan mendengar ceritera mereka menghadirkan rasa marah dan rasa itu meluap sampai-sampai ingin kuteriakkan PINDAH dan JANGAN TINGGAL DI DAERAH ALIRAN KALI.

Bila ini adalah rasa yang disebut orang sebagai kasih, ternyata ada perbedaan rasa bila melihatnya melalui media, dan bila berhadapan secara langsung.

Berada bersama mereka dan mendengarkan keluhan mereka, ada lagu dibenakku. Ada nada bersenandung indah. Dari keluhan yang ku dengar, ku tarik beberapa poin bahwa mereka merasa ibu kota begitu kejam terhadap mereka. Pembangunan hanya mengakibatkan penderitaan yang kini mereka harus tanggung dan betapa mereka harus dibantu hingga beberapa hari kedepan.

Senandung di benakku berhenti. Satu lagu telah berlalu. Satu harap dalam diriku untuk diriku sendiri: aku berharap rasa kasih itu tidak berhenti, aku berharap rasa iba itu tidak hilang, aku berharap ada sumber kekuatan untuk melayani yang tak pernah surut.

Dan aku tak ingin menunggu sampai tanggal 14 nanti. (Granted)

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)