Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Khotbah: belajar percaya

victorc's picture
Shalom saudaraku,

Kemarin saya mengikuti ibadah sore di salah satu gereja, tema khotbah tentang Belajar percaya. Khotbah ini sangat memberkati saya, karena itu izinkan saya berbagi apa yang saya dapat dari khotbah kemarin. Selamat membaca.

Kotbah: Belajar percaya

Teks: Yoh. 11:1-15
Waktu: 4 Oktober 2015 pk. 17.00
Pengkhotbah: Pdt. John Hotman Gurning

Dalam teks ini dikisahkan bahwa Tuhan sengaja membiarkan Lazarus mati selama dua hari sebelum berangkat ke Bethania untuk membangkitkannya. Bukankah kita seringkali juga merasa ditinggalkan oleh Tuhan? 
Tuhan seringkali terkesan terlambat atau menunda-nunda memberikan pertolongan, namun sebaliknya di hadapan Tuhan keterlambatan itu penting untuk satu maksud, yaitu agar kita belajar percaya.
Pesan: Jalanilah apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup Anda. Bukan berarti Tuhan tidak sanggup mengubah segala sesuatu tapi supaya kita belajar percaya.

Contoh:
a. Lihat Mrk. 7:25, seorang ibu tersungkur di depan kaki Yesus karena anaknya kerasukan roh jahat. Tapi Yesus justru melatih imannya dengan cara mengatakan bahwa anak-anak lebih penting dibandingkan anjing. Tapi bagi ibu itu, disamakan dengan anjing tidak masalah, sepanjang ia masih dapat remah-remah roti dari atas meja. Apakah Yesus sengaja berlambat-lambat dalam menolong? Atau mengatakan hal yang pedas kepada seorang ibu putus asa? Bukan begitu, tapi Yesus ingin agar kita belajar percaya.

b. Mat. 14:24-27. Murid-murid sedang naik perahu di danau ketika angin ribut bertiup. Lalu Yesus mendatangi mereka dengan berjalan di atas air. Petrus yang mengenali gurunya, lalu menyambut Dia dengan berjalan di atas air. 
Ayat. 30-31, Petrus yang mulai ketakutan, lalu mulai tenggelam, dan dia berseru: "Tuhan, tolong aku!" Yesus bisa saja segera meredakan angin ribut, tapi Dia justru membiarkan angin ribut itu, dengan tujuan agar Petrus belajar percaya. 
Pesan: jika doamu sedikit terlambat dijawab oleh Tuhan, jangan goyah imanmu melainkan tetaplah teguh dalam iman. Ia pasti memberikan pertolongan.

c. Mat. 17:17. Murid-murid tidak dapat menyembuhkan seorang anak yang kerasukan roh jahat,  lalu Yesus memarahi mereka: berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Artinya jika kita terus berdoa kepada Tuhan tapi hati kita kurang percaya, maka Tuhan bisa marah. Tuhan ingin murid-murid dan juga kita agar belajar percaya.

d. Yoh. 6:2-7. Orang banyak berbondong-bondong karena mereka melihat mujizat penyembuhan. Ketika Yesus melihat orang banyak itu, Dia bertanya kepada Filipus di mana akan membeli roti supaya orang banyak itu dapat makan. Padahal Yesus tahu apa yang akan dilakukanNya (ayat 6). Artinya Dia hanya ingin menguji Filipus apakah dia punya cukup iman. Sekali lagi Yesus saat itu sedang mendidik murid-murid untuk belajar percaya.

Kalau Anda percaya betul akan kuasa Tuhan, maka tidak ada alasan untuk marah terhadap keadaan. Karena Tuhan tahu apa yang akan diperbuat-Nya. Apa yang kita alami dalam hidup ini adalah bagian dari sekolah iman.

Penutup: Ibrani 12:5
"Jangan anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya. Karena Tuhan menghajar orang-orang yang dikasihi-Nya."
Karena itu jangan engkau berkeras hati, supaya Tuhan tidak menghajar engkau makin keras supaya hatimu lembut.
Saatnya untuk belajar percaya. Jalanilah hidup dengan sabar, lewatilah lembah kekelaman jika memang Tuhan mengizinkan hidupmu demikian untuk sementara waktu.

Versi 1.0: 4 oktober 2015, pk. 19:00

Note: diposting atas seizin Pdt. John Hotman Gurning
__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique

tonypaulo's picture

@VC percaya kepada hal yg paradoksial

bukankah anda pernah menyampaikan bahwa alkitab itu paradoksial? lalu bisakah dipercaya sesuatu yg menyimpan paradoksial?

Purnomo's picture

Paradoksal atau Kontradiktif?

Kamu Besar Bahasa Indonesia -

paradoksal/pa·ra·dok·sal/ a seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran

kontradiktif/kon·tra·dik·tif/ a bersifat kontradiksi; berlawanan; bertentangan: pernyataannya hari ini -- dng yg dikatakannya kemarin

emasmurni's picture

Dalam pandangan penulis

Dalam pandangan penulis kesannya Tuhan kok pemarah ya....