Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

SDKG

Purnomo's picture

SDKG 4 - Anda SUKAREWELAN atau SUKARELAWAN?

Setiap saya mengatakan “Saya mau menyelenggarakan sekolah gratis” orang selalu berpikir betapa kayanya saya. Paling tidak saya mampu menyediakan uang 2 milyar rupiah untuk membeli tanah seluas 1000 meter² dan mendirikan bangunan seluas 500 meter². Mengapa saya harus mendirikan sekolah baru bila yang sudah lama berdiri saja ada yang gulung tikar (seperti yang dikisahkan oleh seorang blogger di situs ini)? Menyelenggarakan tidak perlu membangun atau memiliki. Membuat sekolah gratis bisa dilakukan dengan memindahkan diri sendiri dari hilir ke hulu sungai berkat. Jelasnya begini.

Purnomo's picture

SDKG 3 - BOS – Bikin Orang Sableng

Begitu dana BOS dibagikan, masyarakat Indonesia meneguk air kebahagiaan sampai mabok. Setiap SD dan SMP - tak peduli Negeri atau Swasta - dituntut oleh masyarakat untuk tidak memungut biaya serupiahpun dari muridnya. Di sekolah swasta jumlah SPP tertunda mendadak bertumpuk. Ketika orangtua dipanggil menghadap Kepsek, ia datang bersama polisi atau wartawan atau pengurus LSM. Hebatnya, itu juga terjadi di sekolah Kristen. BOS memang bisa Bikin Orang Sableng.

Purnomo's picture

SDKG 2 - Anak itu bernama Roi

            Tanggal 27-Maret-2009. Saya harus berhati-hati mengendarai sepeda motor di jalan tepi sungai kecil itu agar tidak terperosok di lobang-lobang yang menghiasinya. Hijau pekat warna air sungai itu dan tampak tidak bergerak. Tetapi bila diperhatikan dengan cermat, permukaannya bergerak perlahan ke arah hulu. Itu tanda gerakan air rob. SD Tabita terletak di tepi sungai ini dan lebih rendah daripada jalan di depannya sehingga sering ketamuan air rob.