Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

pemuda

victorc's picture

Bendera

Teks: Imamat 26:6
"Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu."
dessrei's picture

Aneh tapi Nyata

"Aneh tapi nyata"Tongue out itulah ungkapan yang tepat mewakili dan mengambarkan situasi dan kondisi bahwa masih banyak orang Kristen khususnya bagi para pemuda yang saat ini masih banyak belum mengerti dan belum tahu bagaimana berdoa dan bagaimana membaca Alkitab, sehingga dampaknya mereka tidak melakukan saat teduh pribadi dengan Allah. Ini suatu yang sangat ironis sekali apabila generasi penerus gereja tidak mengerti hal yang sangat mendasar ini. Dan jikalau generasi penerus gereja seperti ini bagaimana gereja tetap eksis di masa yang akan datang, terutama terkait masalah mutu dan kualitas.

stefy falentino's picture

Dorabag Vs Invibag

Dengan ditemani hentakan lagu-lagu Saykoji Disciple yang bikin semangat dan Rotiboy yang empuk nan menggiurkan, gua mencoba menulis apa yang selama seminggu ini ada di pikiran gua. Yaitu kenapa Doraemon takut sama tikus yah? Huahahaha... pikiran yang gak bermutu emang.

rahseto's picture

Gerakan Remaja dan Pemuda Gereja

Teman-teman saya agak bingung nih, Kegerakan pemuda dan remaja di gereja agak menurun banyak.

ada saran-saran untuk membuat gerakan menjaring jiwa-jiwa mereka kembali?

thx

y-control's picture

Sambat*

Sampai kapan kau akan menungguku?
Sampai beruban? Dan waktu terus berlalu
Hey, tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan?
Mengharap belas kasih atas mental pengangguran

Pasti ada jalan untuk mencari uang
Pasti ada cara untuk bersenang-senang
Badai pasti datang, kita tak akan menang
Mengapa harus bimbang?

y-control's picture

ngalor-ngidul bulan agustus

Sejarah itu konon identiknya dengan sesuatu yang sudah tua, usang atau malah sudah punah. Tapi beberapa hari lalu saya ke Jogja dan melihat sebuah buku tergeletak di kamar kos teman saya. Buku itu tentang sejarah, tentang Jakarta pada zaman pemerintahan Soekarno. Siapa sangka yang menulis masih seumuran saya, 25 tahun! "Daftar referensinya juga sangar-sangar," kata teman si empunya buku itu. Memang, ada sedikit 'excuse', si penulis itu adalah anak mendiang tokoh terkemuka dalam bidang kajian sosial di Indonesia. Tapi itu tentu bukan alasan untuk memaklumi prestasinya, toh banyak tokoh hebat tapi anaknya tidak melakukan hal yang sama seperti sejarawan muda tadi itu.