Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pembalasan

Raissa Eka Fedora's picture

Pembalasan? atau Membalas?

Untuk menjawab pertanyaan hai hai, tentang hal itu aku pernah alami.

Orang kepercayaanku, meskipun bukan mbak atau bawahanku ya, ini mengenai 'sahabat' mengkhianati aku dengan menyebarkan rahasiaku dan dia. Walaupun ia memang sudah berjanji, dan ia juga mencurahkan rahasianya padaku, yang bila diukur kami saling terbuka, dan itu juga rahasia berdua, seenaknya saja ia membukanya. Rahasianya padaku pun masih tersimpan rapi sekali. Selain itu, ia selalu menggosip, panggil saja X. X dan aku sekelas dari sd, dan sejak kelas 2 sd gosip pahit tentang diriku bermunculan. Siapa sih yang tahan gosip. Memang ada. Bukan itu, maksudku adalah, bila ada yang berkata, hei tahu nggak, si Raissa itu kalau sehabis olah raga bajunya disimpan di kolong meja dan dipakai minggu depannya! Untuk seumur itu, jelas sakit hati mendengarnya, diucapkan terang-terangan, dan semua orang percaya. Aku mau membalas. Tetapi Tuhan bilang, pembalasan adalah Hak-Nya. Tunggu dan berdoa. Hanya itu yang kulakukan.