Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Ketika Yesus Dicurigai Birahi

Tante Paku's picture

 

     YESUS KRISTUS adalah kudus, karena ia dilahirkan tanpa tabiat dosa. Ia tidak pernah melakukan dosa apapun, dan senantiasa berbuat apa yang benar dan suci. Yesus Kristus adalah teladan kita, bukan hanya dalam perbuatan, tapi juga dalam watak. Menjadi serupa dengan CitraNya berarti menjadi serupa dengan watakNya.

     Yesus menjalani seluruh hidupNya dengan TANPA DOSA, tanpa BERBUAT DOSA, Ia hidup dan mati TANPA DOSA APAPUN! Tuhan Yesus bukan BLASTERAN, separuh Tuhan dan separuh manusia. Ia betul-betul Tuhan dan benar-benar manusia namun TANPA PERBAURAN kedua sifat itu. Kemanusiaan Yesus memang sama seperti kita, namun Ia manusia teladan dan sempurna.

     Bahkan Iblis pun mengenal Yesus sebagai YANG KUDUS dari ALLAH. Para setan pun mengatakan hal yang sama dengan tuannya sang paduka Iblis. Yesus adalah juru selamat yang mutlak dan tidak memiliki ciri-ciri dosa dalam diriNya. Walau dicobai untuk berbuat dosa, namun Yesus TIDAK MENYERAH  kepada pencobaan itu. Lain dengan Adam dan Hawa yang diciptakan sempurna, tapi ketika dicobai menyerah.

    Yohanes 4 :

5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

6 DI situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

     Sebagai manusia biasa, dengan keletihan yang sangat itu, ketika melihat sumur, pasti akan melepaskan dahaga dengan air yang terdapat dalam sumur itu, dengan cara apapun. Bahkan kalau Yesus mau, air dalam sumur itu bisa diperintahkan untuk meloncat dan mengguyur keletihanNya. Tapi itu tidak dilakukanNya. Rupanya Ia tengah menunggu, karena Ia sudah tahu.

7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya : "Berilah Aku minum."

     Disinilah akan terjadi PROSES IMAN yang sering tidak kita ketahui.

9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya :Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang wanita Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria).

     Dalam terjemahan LAI tidak menyebut kata "wanita".  Jawaban wanita Samaria itu menunjukkan rasa CURIGA dan KURANG BERSAHABAT, karena kenyataanya tidak menyebut Yesus dengan panggilan Pak atau Tuan tetapi Engkau.  Jawaban wanita Samaria itu, sebetulnya sudah menyangkut isyu SARA dan tentu saja "seks". Tapi Yesus tidak menanggapi masalah itu

10 Jawab Yesus kepadanya : "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu : Berilah Aku minum! Niscaya engkau telah meminta kepadaNya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup itu."

     Yesus justru menawarkan air hidup yang melambangkan Sabda Yesus dan Roh Kudus yang memberi hidup kekal. Tetapi wanita Samaria itu malah salah paham, dia hanya berpikir duniawi dan menafsirkan ucapan-ucapan Yesus secara hurufiah.

11 Kata perempuan itu kepadaNya : Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?"

     Walau masih berpikir duniawi, namun ada peningkatan ucapan perempuan itu dengan mau memanggil Yesus dengan sebutan TUAN/TUHAN. Perkembangan dialog kemudian, Yesus menunjukkan bagaimana Dia tahu isi hati wanita itu dan tahu apa yang terjadi dalam hidupnya, yang akhirnya wanita itu sampai pada pengakuan bahwa Yesus itu seorang nabi.

     Dari sinilah PROSES IMAN dimulai. Wanita Samaria yang semula curiga dengan nuansa birahi, karena ia sebagai janda tentu merasa risih bila berbincang dengan seorang lelaki yang bukan dari sukunya, di tempat yang cukup sepi lagi. Tapi Yesus bukan manusia biasa yang memiliki nafsu birahi berapi-api, Ia tengah melakukan "penginjilan" pribadi yang kadang sulit dimengerti.

     Selanjutnya, wanita Samaria itu lebih terbuka dan berani berdiskusi dengan Yesus soal agama, soal ibadat yang benar. Pada akhirnya, wanita itu HAMPIR sampai pada pengakuan bahwa Yesus itu Mesias dan ia menjadi pewarta tentang Yesus bagi orang lain.

 

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

    

 

 

    

    

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

jesusfreaks's picture

@tp : filipi 2:5-7

Bwi hi hi hi TUMBEN SERIUSSS. Yesus Kristus adalah adam ke2. Adam TIDAK DIKANDUNG, tapi BENAR BENAR manusia. Yesus Kristus, juga BENAR BENAR manusia. Pemahaman ini gamblang kok dalam alkitab. Seperti yang kamu bilang, IA dilahirkan sebagaimana manusia. Haus, lapar, tidur, berdarah, dsb YANG menunjukkan bahwa DIA BENAR BENAR manusia. Filipi 2 : 5-7, adalah pertaruhan luar biasa ALLAH TRITUNGGAL. Yesus Kristus mengorbankan keALLAHanNYA. Benar Benar mengorbankannya, jika DIA gagal, entah apa jadinya DUNIA ini. Saya masih merenungkan filipi 2 ini, dan pikiran saya terlalu liar, jika YESUS GAGAL, maka tinggal ALLAH DWITUNGGAL. Bwi hi hi hi

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Tante Paku's picture

JF, Filipi 2:5-7 tidak gagal, kenapa jika?

Jumpa lagi JF dengan blog yang anda minati, soal teologi, tapi ini bukan pemikiran liar nih. Anda mengatakan :

Yesus Kristus adalah adam ke2.
Adam TIDAK DIKANDUNG, tapi BENAR BENAR manusia.

Yesus Kristus, juga BENAR BENAR manusia.

Bagaimana pemahaman JF dengan mengatakan Yesus adalah Adam ke 2?

Kalau hanya berdasar BENAR-BENAR manusia, lhah aku kamu kita semua ini apakah bukan BENAR-BENAR manusia? Bagaimana dengan bayi tabung? Bagaimana dengan kloning?

JF anda harus bwi hi hi hi untuk mencari justifikasi ayatnya nih he he he....

Filipi 2 : 5-7, adalah pertaruhan luar biasa ALLAH TRITUNGGAL.
Yesus Kristus mengorbankan keALLAHanNYA. Benar Benar mengorbankannya, jika DIA gagal, entah apa jadinya DUNIA ini.

Saya masih merenungkan filipi 2 ini, dan pikiran saya terlalu liar, jika YESUS GAGAL, maka tinggal ALLAH DWITUNGGAL.

Dari judul perikop ayat Filipi tersebut tentang "Nasihat  supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus". Saya tidak perlu merenung terlalu dalam, kita hanya menjabarkan saja dengan bersama-sama sujud menyembah dengan sungguh hati di hadirat Allah yang mahabesar, yang harkatNya adalah sempurna!

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

jesusfreaks's picture

@TP : Yesus BISA Gagal

Dear TP,

soal Adam ke 2, itu kata ALKITAB.

I Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

 

bwi hi hi hi...

bukankah saya hendak menyatakan bahwa kontruksi manusia agak beragam, ada dari debu, ada dari tulang, ada dari sperma & telur.

Nah bagaimana kemanusiaan Yesus ? silahkan justifikasi sendiri.

bwi hi hi hi

 

soal merenung terlalu dalam atau tidak, silahkan saja...

gak ada paksaan kok...

Yang pasti YESUS BISA gagal, tapi IA tidak pernah gagal.

 

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

okulasi's picture

@tante paku,Gusti Yesus

Tuhan Yesus bukan BLASTERAN, separuh Tuhan dan separuh manusia. Ia betul-betul Tuhan dan benar-benar manusia namun TANPA PERBAURAN kedua sifat itu

saya kurang paham mengenai ini.dalam pemahaman saya tentang anda mengenai tulisan ini adalah bahwa yesus itu adalah betul betul manusia yang segala kegiatannya berdasar dari Allah  .kalau konsep orang jawa mengatakan 'manunggaling kawula lan Gusti' .jadi yesus sudah mengerti apa yang diinginkan allah kepada dirinya..atau bagaimana nech ekstrimnya menurut anda?karena menurut saya inti kekristenan ya disini ini .yesus itu sebagai apa

manusia 100%,Tuhan 100% (2 pribadi)

Tuhan 100 %(1 pribadi) yang ada pada wujud manusia

manusia 100% yang sangat dekat dengan Tuhan(1 pribadi)

atau ada lagi bisa ditambahin........

anda boleh tidak menjawab karena pertanyaan ini memang masuk sangat dalam  .Sebagian besar orang memilih untuk berada ditengah tengah dengan memberi argumen yang mengambang .jadi walaupun tidak sependapat tetapi saya salut dengan hai-hai yang berani mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan 100%.Diantara banyak pendapat ini entah pemahaman mana yang benar yang penting nama Yesus dipermuliakan artinya kalau kita benar benar mengakui Yesus sebagai Tuhan maka Dia adalah segala galanya, yang penting yang kedua  kita bisa mempertanggungjawabkan pemahaman kita pada diri kita sendiri sehingga kita tidak akan dipukul balik oleh pemahaman kita sendiri.  karena memang rencana Tuhan banyak yang tidak terselami oleh manusia .

 

Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya .JBU

Tante Paku's picture

Okulasi, sifat ganda Yesus.

Salam jumpa okulasi, anda mengatakan :

jadi walaupun tidak sependapat tetapi saya salut dengan hai-hai yang berani mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan 100%.

Diantara banyak pendapat ini entah pemahaman mana yang benar yang penting nama Yesus dipermuliakan artinya kalau kita benar benar mengakui Yesus sebagai Tuhan maka Dia adalah segala galanya, yang penting yang kedua  kita bisa mempertanggungjawabkan pemahaman kita pada diri kita sendiri sehingga kita tidak akan dipukul balik oleh pemahaman kita sendiri.  karena memang rencana Tuhan banyak yang tidak terselami oleh manusia .

Memang banyak yang menyangkal ketidakberdosaan Kristus adalah tidak mungkin. Karena memang kenyataan bahwa ketidakberdosaan bertentangan dengan akal sehat tidak mempunyai arti apa-apa bila dibandingkan dengan FAKTA -FAKTA tertulis dalam Alkitab bahwa KRISTUS TIDAK BERDOSA.

Ada yang berpendapat bahwa karena KRISTUS PERNAH DICOBAI, maka harus ada kemungkinan Ia dapat terjerumus ke dalam dosa. Pencobaan itu sendiri BUKAN lah dosa. MENYERAH PADA PENCOBAAN ,ITULAH DOSA.

Yesus dicobai oleh Iblis, Dunia dan keadaan sekitarNya, supaya ia berdosa, tapi IA tidak menyerah.

Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena MEREKA INGIN MENJADI SAMA SEPERTI ALLAH dalam hal KEDEWASAAN dan PERKEMBANGAN.

Yesus demikian pula, Ia dapat saja berdosa KALAu Ia menginginkannya.

Ia benar-benar manusia, bukan setengah manusia setengah Allah. Sekalipun dicobai (Mat 4 : 1-11) misalnya, tidak pernah menyerah kepada dosa.

1. Apabila Yesus berdosa, Ia harus mati di Golgota untuk dosaNya sendiri dan akibatnya kita tetap dalam belenggu dosa.

2. Apabila Yesus berdosa, maka Ia bukan Anak Allah dan juga bukan Anak Manusia, bukan Juruselamat, bukan teladan yang sempurna.

3. Apabila Yesus berdosa, MUSTAHIL Ia dapat dijadikan penebusan dosa.

4. Apabila Yesus berdosa, maka Gereja dibangun di atas pasir.

5. Apabila Yesus berdosa, Ia tidak dapat membukakan jalan ke sorga bagi kita. Ia pengantara dan pernyataan Allah yang sempurna bagi kita.

MENYANGKAL  ketidakberdosaan Kristus berarti merampas manusia dari Juruselamat dan keselamatan. Alkitab dengan gamblang menjelaskan bahwa Kristus TIDAK BERDOSA dan MANUSIA DAPAT BEROLEH KESELAMATAN.

Yesus senantiasa mantap secara sempurna, Ia mampu menggenapi setiap segi dari ketidakberdosaan itu dengan sempurna.  Ia senantiasa melakukan sesuatu yang berkenan bagi Allah, baik pikiran, perkataan maupun perbuatan.

1. Kasih akan kebenaran.

2. Benci pada kejahatan.

Itulah kesucian Kristus yang BERSIFAT GANDA.

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

iik j's picture

@TP, misteri Yesus

hi tante... ikutan yah

Dari sinilah PROSES IMAN dimulai. Wanita Samaria yang semula curiga dengan nuansa birahi, karena ia sebagai janda tentu merasa risih bila berbincang dengan seorang lelaki yang bukan dari sukunya, di tempat yang cukup sepi lagi. Tapi Yesus bukan manusia biasa yang memiliki nafsu birahi berapi-api, Ia tengah melakukan "penginjilan" pribadi yang kadang sulit dimengerti.

Ini dia misteri 'keren' Yesus yang sampai sekarang masih membuatku terheran-heran...

Yesus bisa membalikkan arah pembicaraan atau apalah namanya menjadi "penginjilan" pribadi yang telak dan tepat mengenai sasaran.

Apapun motif orang yang mendekati-NYA waktu itu... selalu DIA sanggup membawa orang itu kepada "penginjilan" pribadi

Ha ha ha... tantangan neh buat saya tante...

karena di 'penginjilan' yang  saya lakukan seringkali saya juga menjumpai hal -hal / motif-motif beraneka ragam yang 'sejujurnya' pengen saya 'hindari'.

He he he... tapi kalau YESUS aja bisa... masak saya nggak bisa?

he he he he...

passion for Christ, compassion for the lost

Tante Paku's picture

Iik, kok dilawan...

Silahkan ikutan Ik, biar rame.

Memang setiap orang percaya WAJIB memberitakan Injil di manapun berada, tapi harus tidak melupakan HIKMAT KEBIJAKSANAAN dari Allah.

Saya percaya Iik sudah melakukan itu dan saya sudah mengetahuinya 6 bulan yang lalu, yaitu penginjilan pribadi. Ada yg berhasil ada yg belum bahkan ada yg gagal, namanya aja usaha, semua memang patut dicoba.

Teladan Yesus itulah yg bisa kita tiru, dalam melakukan penginjilan, tidak ada manusia yang mampu memiliki KARISMA seperti Yesus. Yesus kok dilawan, lewat dah semuanya ha ha ha....

Apakah aku sudah melakukan teladanNya? Apakah aku sudah melakukan penginjilan? Aku masih bimbang untuk menuliskannya.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat